Bahaya Dari Sebuah Kepopuleran

shares

Apa yang paling diharapkan oleh para calon musisi sebelum merek terjun ke dunia musik?tentu saja kesuksesan dan kepopuleran. Mereka rela beli piano, keyboard bahkan satu set drum untuk menunjang proses belajarnya. Hanya demi satu tujuan, yaitu dipuja layaknya idola. Semua orang melakukan apapun demi mendapatkan posisi ini. Bahkan ada banyak calon musisi yang tertipu oleh produser abal-abal yang berjanji mengorbitkannya.

Lantaran perasaan ingin populer inilah mereka akhirnya menjadi gelap mata dan rela memberikan segalanya. Padahal jika mau bersabar lebih lama, mereka tidak akan kena tipu produser abal-abal. Karena dengan kualitas mumpuni, para produserlah yang akan mencari anda, bukan sebaliknya. Itu bagi yang baru ingin menjadi idola. Bagi yang sudah berjalan dan hampir menjadi idola? Sama saja, bahaya kepopuleran masih mengintai.

Di tahap ini biasanya anda akan memilah-milah dalam berteman, dan lebih suka berdekatan dengan orang-orang berpengaruh. Perlahan mereka meninggalkan kawan lamanya yang memiliki kehidupan lebih sederhana. Mereka kemudian mulai tergoda untuk mendekatai sesama calon idola, karena ingin terbawa populer. Mengikuti gaya hidup mewah mereka yang sebenarnya berat untuk dijalani. Namun demi kepopuleran akhirnya tetap dilakukan.

Akibatnya, tidak sedikit musisi yang akhirnya terbelit hutang. Lantaran gaya hidupnya yang sulit dikontrol. Sebagian memilih berhutang dengan kartu kredit. Sebagian lagi memilih berbisnis ilegal maupun menjadi simpanan suami atau istri orang. Saat sudah melangkah terlalu jauh, di sanalah mereka baru sadar akan berbagai kesalahan yang telah dibuat.

Ini adalah pelajaran berharga bari anda para calon musisi untuk tidak gelap mata pada kepopuleran. Untuk menghindari hal-hal seperti diatas, dekatkan terus diri anda kepada tuhan dan percayalah bahwa kesuksesan hadir karena adanya kerja keras.

Related Posts