Mentransfer Visi Menjadi Realitas Terdengar

shares

Piano adalah salah satu instrumen musik yang paling tepat digunakan untuk mentransfer misi anda melalui nada. Karena spesifikasi instrumen piano sangat lengkap, sehingga bunyi yang keluar lebih variatif. Tapi perlu diingat bagus tidaknya suara piano anda, tergantung dimana dan bagaimana anda membeli piano tersebut. Jika anda memilih membeli piano bekas, suara yang akan dihasilkan tidak akan sebagus piano original.

Jika anda beli piano original namun dengan merek abal-abal dan ditempat yang tidak berkualitas pun, tidak bisa menjamin anda mendapatkan suara piano yang ideal. Hal sama juga bisa terjadi pada gitaris. Jika seorang gitaris membeli gitar yang salah, maka nada yang keluarpun tidak akan indah. Nahasnya jika anda terbiasa mendengar nada gitar yang salah. Maka kemungkinan besar anda pun bakal gagal menciptakan karya yang baik.

Setelah membeli instrumen musik, anda tinggal menggunakan cara-cara tertentu yang ekspresif dan penuh teknik. Meliputi imajinasi yang produktif, ditopang dengan postur tubuh yang benar. Untuk pianist misalnya membiarkan jaririleks dan bebas bergerak akan membuat penampilan anda lebih menggema.

Ekspresi menjadi senjata utama untuk memberi musik anda nyawa. Menjadikan visi anda sebagai sebuah realitas terdengar. Nyata mengundang tanya dan menciptakan cerita. Meski tak dapat disentuh, namun ketika anda menciptakan karya seni yang penuh ekspresi maka orang akan tahu bahwa anda memiliki pesan yang ingin disampaikan.

Mungkin hal ini terdengar sulit untuk dilakukan. Namun jika anda sudah tahu bagaimana cara menemukan potongan teks bermakna, maka anda juga bisa menciptakan teks (dalam musik) yang bermakna. Kuncinya sering-seringlah bermain dan mendengarkan suara piano, kemudian jangan menyerah untuk berlatih.

Related Posts