Pasang Surut Musik Grunge

shares

Perkembangan musik grunge yang naik turun, membuat banyak band-band grunge terpecah. Membentuk band baru dan kadang menciptakan aliran baru. Beberapa mantan pentolan band pun menciptakan rilis yang melejitkan kembali namanya. Rilisan yang meningkatkan perkembangan grunge adalah kompilasi di tahun 1986, Deep Six, dirilis oleh C/Z Records (kemudian dirilis ulang di A&M). Rekaman ini menampilkan multiple tracks dari enam band: Green River, Soundgarden, The Melvins, Malfunkshun, Skin Yard, dan The U-Me.

Pada masa itu para musisi grunge sedikit melakukan eksplorasi dengan gaya bermainnya. Sebagian artis memiliki sound yang sangat berat, agresif, yang dilarutkan ke dalam tempo yang lebih pelan dari Heavy Metal dengan hardcore yang intensif. Banyak musisi mengatakan grunge bukan metal, bukan pula punk. Tapi grunge memiliki dua jenis musik itu dalam setiap iramanya.

Kemudian di tahun itu, Bruce Pavitt merilis kompilasi "Sub Pop 100" dan EP Green River "Dry As a Bone" yang menjadi bagian dari label barunya, Sub Pop. Katalog awal Sub Pop mendeskripsikan EP Green River sebagai "Grunge sangat-pecundang yang menghancurkan moral dan sebuah generasi". Katalog tersebut memiliki gaya produksi dan packaging yang memikat. Namun tidak lama berselang,musik grunge mengalami kejatuhannya karena banyak pentolannya yang bersebrangan dalam masalah ide dan pengembangan musik. Hal ini bisa menjadi pelajaran buat anda yang ingin konsen mempelajari musi ini. Jika ingin bertahan, lakukanlah eksplorasi salah satunya dengan memasukkan unsur piano. Beli piano menjadi langkah tepat sebelum anda melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Related Posts