AQUA Kembali Ajak Keluarga Indonesia untuk Pilih, Jaga dan Lestarikan Air bagi Generasi Sehat Indonesia di Masa Depan

shares


Melalui area edukasi AQUA ‘PIJAR’ (Pilih-Jaga-Rawat), masyarakat dapat belajar mengenai cara memilih air dan bagaimana melestarikannya.

Danone AQUA kembali mengundang keluarga Indonesia untuk memilih, menjaga dan melestarikan air melalui kegiatan edukasi di area edukasi AQUA ‘PIJAR’ (Pilih-Jaga-Rawat) sebagai bagian dari komitmen Perusahaan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat dalam memilih serta menjaga kelestarian air. Kegiatan edukasi tersebut dapat dinikmati masyarakat pada
tanggal 12-14 Februari 2016 di Gandaria City, Jakarta.

Marketing Manager Danone AQUA, Gistang Panutur mengatakan bahwa dalam area edukasi AQUA ‘PIJAR’ ini, keluarga Indonesia dapat mengetahui bagaimana memilih air yang baik dan aman untuk dikonsumsi. “Air memiliki fungsi penting untuk kesehatan manusia. Namun, sebagian besar orang belum menyadari bahwa tidak semua air aman untuk dikonsumsi. Diperlukan berbagai tahapan dan proses penelitian yang harus dilakukan secara menyeluruh untuk mendapatkan air yang
sehat,” ujar Gistang.

Pendidikan mengenai air terkadang dianggap tidak terlalu penting oleh masyarakat, bahkan cenderung diabaikan. Sehingga, air yang merupakan sumber daya yang berharga ini keberadaannya seringkali kurang mendapatkan perhatian, “karenanya, kami terus menerus berupaya mengedukasi masyarakat untuk turut serta melestarikan lingkungan demi terjaganya keseimbangan alam, agar air akan terus ada untuk generasi sehat Indonesia di masa mendatang,” lanjut Gistang.

Didalam area edukasi AQUA ‘PIJAR’ (Pilih-Jaga-Rawat) keluarga Indonesia dapat mempelajari bagaimana memilih, menjaga, dan merawat sumber air beserta lingkungannya. Di dalam area ini ada sebuah mesin pencapit raksasa sebagai salah satu sarana edukasi yang menyenangkan bagi keluarga. Mesin pencapit yang berdimensi 5,5 x 4 x 7 meter ini telah berhasil memecahkan rekor MURI sebagai Mesin Pencapit Terbesar di Indonesia, dan merupakan permainan edukatif terbesar dan pertama di Indonesia. Melalui Mesin Pencapit ini, keluarga Indonesia dapat memahami proses perjalanan air hingga baik dan aman untuk dikonsumsi.

Sementara itu, Senior Sustainability Development Manager, PT Tirta Investama (AQUA Grup), Arief Fatullah, dalam kesempatan yang sama mengatakan AQUA selalu memastikan sumber air yang dipilih telah melalui proses yang penuh ketelitian dan hati-hati. “Setiap pemilihan sumber air harus memenuhi 9 poin kriteria, 5 tahapan proses seleksi yang ketat selama kurang lebih 1 tahun studi hidrogelogis sebelum akhirnya dapat dipilih menjadi sumber air AQUA. Melalui proses ini AQUA secara konsisten selalu memenuhi kebutuhan masyarakat akan air mineral yang baik dan
aman untuk dikonsumsi.”

AQUA juga telah melakukan berbagai inisiatif yang berkelanjutan untuk membangun
kesadaran masyarakat dalam usaha pelestarian lingkungan agar air dapat terus
tersedia untuk generasi mendatang. “Kami menyadari bahwa pelestarian air tidak
dapat dilakukan sendirian, harus melalui kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak
termasuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” kata Arief.

Upaya pendidikan lingkungan dilakukan antara lain melalui Sekolah Sahabat Mata Air
(SSMA) di Jawa Timur yang memberikan pendidikan kepada siswa-siswi mengenai
cara melestarikan air melalui program konservasi. Selain itu, melalui program
Peningkatan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan, Danone AQUA juga
memberikan edukasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) agar masyarakat
belajar hidup bersih dan sehat serta terus menjaga kualitas air di lingkungannya.
Ahli Hidrogeologi, Prof. Dr. Sari Bahagiarti yang hadir pada acara tersebut juga
menggarisbawahi pentingnya memilih air yang sehat untuk dikonsumsi serta
melestarikannya. “Jumlah air tawar di bumi hanya 3 persen dari total air, dan di
antara 3 persen itu, 2,7 persen yang dapat digunakan untuk air minum. Sumber air
minum yang terbaik pada umumnnya berasal dari sumber air di sekitar pegunungan
vulkanik. Karena sumber air pegunungan vulkanik relatif bebas pencemaran,
mengandung mineral alami yang seimbang dan memenuhi syarat karakteristik
sumber air tanah yang baik. Agar keberadaan air bersih layak dikonsumsi dapat tetap
berkelanjutan, diantaranya dengan menjaga neraca air, melindungi hutan dan
melestarikan lingkungan, dimulai dari kita sendiri sedari usia dini. ”

Related Posts