Inspirasi gaya bagi pencinta modest wear



Puluhan desainer dan lini busana modest wear terbaik Indonesia akan menampilkan karya dalam pergelaran Pesona Ram adhan Fashion Delight 2016. 

Menyambut Ramadhan, fashion week utama di Indonesia, Jakarta Fashion Week, dan brand gaya hidup yang menyasar wanita usia matang di Indonesia, PESONA, berkolaborasi dan menggelar Pesona Ramadhan Fashion Delight 2016 untuk para pencinta modest wear.

Pesona Ramadhan Fashion Delight 2016 akan diselenggarakan pada 26-29 Mei 2016 di Fashion Atrium, Senayan City, Jakarta Selatan, dengan menampilkan 15 fashion show dari 23 lini busana ready-to-wear terbaik Indonesia. Para desainer dan lini busana tersebut antara lain adalah Alphiana Chandrajani, Maima, Purana, Tety Murniati, Vivi Zubedi, dan Zaskia Sungkar.

"Tren modest wear saat ini semakin fleksibel dan tanpa batas. Ia bisa dipadupadankan gaya pakaian apa saja dan oleh siapa saja, baik mereka yang bergaya feminin, minimalis, bahkan edgy. Variasi siluet dan layering juga semakin beragam. Hal itu bisa dilihat dalam Pesona Ramadhan Fashion Delight kali ini," kata Zornia Harisantoso, Chief Community Officer Pesona.

Selain para desainer modest wear tersebut, Pesona Ramadhan Fashion Delight 2016 turut diperkaya koleksi terkini para desainer dari program Indonesia Fashion Forward (IFF), sebuah program pengembangan kapasitas desainer yang merupakan kolaborasi Jakarta Fashion Week, British Council dan Centre for Fashion Enterprise. Para desainer yang akan menampilkan koleksi Ramadhan dan Lebaran mereka adalah Alex[a]lexa, Anthony Bachtiar, Bateeq, BYO, Ellyhan, Eridani, Etu, Jenahara, Lekat, Norma Hauri, Rani Hatta, Ria Miranda, dan Todjo.



"Ini adalah kali ketiga Pesona Ramadhan Fashion Delight diselenggarakan. Secara cakupan, pergelaran kali ini merupakan yang terbesar. Selain karena adanya FashionLink Ramadhan Market di The Hall lantai 8, pergelaran ini melibatkan banyak desainer Indonesia Fashion Forward, sebuah platform yang memiliki misi memajukan para desainer lokal," Lenni Tedja, Direktur Jakarta Fashion Week.

Pesona Ramadhan Fashion Delight merupakan ajang tahunan yang penting bagi para pencinta fashion, khususnya modest wear. Tak hanya itu, ajang ini juga merupakan agenda penting bagi desainer. Dalam pergelaran ini, para desainer dapat berinteraksi langsung dengan konsumen yang akan menyambut momen Hari Raya Idul Fitri.

Terselenggaranya Pesona Ramadhan Fashion Delight 2016 juga berkat dukungan dari Wardah, Matahari Department Store, Untung Bersama Sejahtera (UBS), dan Systema. Serangkaian talk show bertema kecantikan dan fashion akan digelar selama periode Pesona Ramadhan Fashion Delight 2016 berlangsung.

Jangan lewatkan empat hari penuh inspirasi dalam Pesona Ramadhan Fashion Delight 2016, di Fashion Atrium, Senayan City, Jakarta, 26-29 Mei 2016. Fashion show dan talk show akan berlangsung pada pukul 14.00-19.00 WIB. Untuk melihat jadwal lengkap, kunjungi situs pesona.co.id

Hari Pendidikan Nasional, Kinaryosih dan Acha Septriasa rilis film Mars



Multi Buana Kreasindo yang didukung oleh Associated produksi Leica Production mengadakan gala premier film MARS Mimpi Ananda Raih Semesta bertepatan dengan hari pendidikan Nasional, Senin (2/5/2016) di Plaza Senayan, Jakarta.
Mars merupakan film perjuangan seorang Ibu bernama Tupon (Kinaryosih) dan anaknya bernama Sekar Palupi (Acha Septriasa) yang berasal dari desa gunung Kidul. Meski berasal dari keluarga buta huruh, Sang Ibu sangat memperjuangkan putri semata wayangnya untuk tetap bisa meraih pendidikan setinggi mungkin.
Dari aula Oxford University Inggris, Sekar Palupi berhasil menjadi seorang sarjana Astronomi dengan predikat lulusan terbaik. Ia berpidato dan menceritakan kalau di balik keberhasilannya ada sosok Ibu yang selalu memberikannya semangat untuk bisa menggapai pendidikan tinggi walau berasal dari keluarga miskin yang buta huruf.
Sekar selalu ingat filosofi sederhana Tupon yang mengingikannya untuk menjadi bintang yang paling bersinar mengalahkan cahaya bintang lainnya. Tupon menyebut bintang tersebut, lintang lantip (bintang yang cerdas) dalam kenyataannya bintang tersebut adalah planet Mars. Dongeng planet Mars membuat Sekar ingin pergi kesana dan ibunya berpesan kalau ia bisa ke Lintang Lantip dengan pendidikan.


Acha berharap film Mars dapat menurunkan persepsi atau pemikiran masyarakat terhadap orang miskin yang tidak bisa meraih pendidikan tinggi. Bukan berarti seorang keturunan tidak bisa berubah.
"Pendidikan itu sangat penting karena pendidikan dapat mengubah nasib dan identitas seseorang", ungkap Acha.
Sedangkan arti pendidikan bagi Kinaryosih selain sangat penting, sebuah bangsa dapat telihat taraf hidupnya dari pendidikan masyarakatnya sendiri.
"Kita membuat film ini agar semua orang bisa terbuka, sebagai orang tua harus berjuang demi pendidikan anak walau miskin bukan menjadi alasan. Selain pintar dalam kecerdasan berpikir (IQ) seorang anak juga harus memiliki kecerdasan emosi (EQ) seperti bisa menghargai orang lain, harus sopan dan antara keduanya harus bisa seimbang", ungkap Kinar pada acara gala premier film Mars.

Film Komedi Gokil 2



Mengulang sukses film Komedi Modern Gokil! tahun 2015 lalu, MD Pictures kembali menghadirkan sequelnya yang kini diberi judul KOMEDI GOKIL 2. Film yang mengangkat genre komedi klasik dengan celotehan-celotehan khas yang kocak dan konyol ini siap tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 12 Mei 2016.

KOMEDI GOKIL 2 bercerita tentang kehidupan di sebuah rumah kost yang kedatangan penghuni baru, Mia (Senk Lotta), Acho (Acho) dan Lolox (Lolox). Awal kedatangan mereka bertiga sempat menjadi masalah. Bermula dari salah paham soal koper Mia yang secara tidak sengaja tertinggal oleh Acho, hingga kejar-kejaran dijalanan antara Acho dan Lolox. Akhirnya semua kesalahpahaman tersebut berhasil diselesaikan di sebuah rumah kost. Mia ternyata merupakan keponakan dari pemilik kost yang tak lain dan tak bukan adalah Om Indro (Indro Warkop) dan Tante Maya (Maya Wulan). Awalnya Acho tidak berniat untuk kost di rumah tersebut namun karena melihat paras cantik Mia, niatnya pun berubah. Acho berharap dengan nge-kost disana dirinya berpeluang untuk mendekati Mia. Bersama dengan Boris dan adiknya, Lolox, Acho menghuni kost yang dipenuhi oleh banyak peraturan.

Singkat cerita, Om Indro terlibat dalam suatu masalah ketika seorang gadis cantik di tempat Gym memintanya untuk dinikahi. Dengan diancam akan menunjukkan foto-fotonya bersama Om Indro ke Tante Maya, Om Indro pun pusing dibuatnya. Tak kehabisan akal, Om Indro memberikan misi rahasia kepada Acho, Boris dan Lolox untuk mengambil dan menghapus foto-foto itu dari sang gadis. Kendati demikian misi yang diberikan Om Indro tidaklah mudah. Situasi yang kacau balau mengakibatkan munculnya masalah diantara mereka masing-masing. Boris direpotkan oleh tingkah konyol adiknya, Lolox, sampai-sampai hubungan asmaranya dengan sang pacar akhirnya kandas. Disisi lain juga ada perjuangan cinta Acho yang berusaha pedekate ke Mia, namun karena kurang keberanian Acho seringkali minder pada dirinya sendiri. Lalu apakah Acho berhasil mendapatkan Mia? Bagaimana hubungan Boris dengan pacarnya? Berhasilkah Om Indro selamat dari ancaman?



Penggarapan KOMEDI GOKIL 2 kembali dipercayakan kepada sutradara handal Cuk FK, tentunya juga tak lepas dari sentuhan tangan dingin sang produser Dhamoo Punjabi. Adegan demi adegan disajikan secara kocak dengan banyolan ala kekinian yang lucu dan konyol segokil-gokilnya. Film ini juga melibatkan banyak pemain terkenal, tak tanggung-tanggung pelawak senior sekelas Indro Warkop kembali digadang untuk ikut berperan dalam film ini. Selain itu juga ada stand up comedian yang sedang hitz seperti Boris BokirAcho dan Lolox serta artis terkenal lainnya seperti Senk LottaNikita MirzaniBrianna SimorangkirMaya WulanRisma NilawatiTengku DewiSas Widjanarko, dan Duo Serigala. Sebagai dukungan terhadap kemajuan film Tanah Air, kali ini MD Pictures bekerjasama dengan MOX sebagai penyedia layanan berlangganan mobile termurah dan terlengkap, dimana pelanggan dengan mudah bisa menikmati ratusan koleksi film Indonesia melalui gadget kapan saja dan dimana saja.

"Pengalaman saya dalam menggarap film selama puluhan tahun menjadikan Komedi Gokil 2 sebagai film komedi situasi yang dikemas secara ringan namun tetap mengibur. Kombinasi komedi klasik yang disajikan dalam kemasan moderen menghasilkan sesuatu yang fresh dan unik, tentunya film ini  bisa dinikmati oleh semua generasi dari muda hingga tua." Demikian Dhamoo Punjabi semangat bertutur.


Catat tanggal mainnya, mulai 12 Mei 2016 di seluruh bioskop di Indonesia!!!

ROLLS-ROYCE Berikan Dukungan Pendidikan Tinggi di Indonesia



Rolls-Royce yakin bahwa pengembangan infrastruktur pendidikan tinggi dapat membantu mempercepat pembangunan di Indonesia. Hal ini, terungkap dalam diskusi panel antara Adrian Short, Presiden Direktur PT Rolls-Royce, Indonesia, dan para penelis yang terdiri dari:

Professor Bambang Riyanto Trilaksono, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Inovasi dan Kerjasama – Institut Teknologi Bandung;
  • Dr. Riani Rachmawati, Direktur Sumber Daya Manusia, Universitas Indonesia;
  • Dr. Ir. Patdono Suwignjo, Dirjen Kelembagaan Bidang IPTEK dan Pendidikan Tinggi (Dikti); dan
  • Femmy Soemantri, Manager Program Senior – Newton Fund, British Council

                                        
Diskusi panel ini diadakan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.


“Indonesia mempunyai potensi untuk beralih dari ekonomi berbasis manufaktur tradisional menjadi manufaktur bernilai tinggi. Indonesia dapat mengambil bagian dalam rantai pasokan global, dengan melakukan investasi bagi para pemimpin pendidikan yang dapat menjalankan perannya dalam mendorong perubahan,” kata Adrian Short, Presiden Direktur PT Rolss-Royce, Indonesia. “Dengan 50 tahun pengalaman di pasar Indonesia, kami berkomitmen untuk melakukan investasi dan mendukung program pendidikan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan dikalangan generasi muda Indonesia,” Andrian menambahkan.

Rolls-Royce, bekerjasama dengan Newton Fund dan British Council Indonesia, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk mendirikan International Learning Experience Programme sejak September 2015 yang lalu.

Program 10 hari ini akan dilaksanakan untuk tiga tahun pertama mulai 2015 di Ashridge Business School di Inggris.

Program ini, didesain secara khusus untuk para pemimpin bidang pendidikan dari universitas-universitas di Indonesia yang mempunyai fakultas sains dan teknologi terbaik, dan memberikan wawasan tentang bagaimana membangun dengan menggunakan berbagai prestasi dalam bidang sains dan teknologi yang sudah ada, untuk menjadi universitas kelas dunia.

Kelompok pertama yang terdiri dari 10 delegasi memulai program pada tanggal 21 September 2015. Delegasi termasuk dekan dan peneliti dari:
  • Institut Teknologi Bandung (ITB)
  • Universitas Indonesia (UI)
  • Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
  • Universitas Gajah Mada (UGM)
  • Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti)

Delegasi memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para ahli pendidikan tinggi global Inggris, mengenai tantangan dan mendapatkan wawasan dari universitas terkemuka di Inggris melalui studi kasus, diskusi dan kunjungan. Salah satunya adalah Nottingham University, yang telah bekerjasama dengan Rolls-Royce di bidang riset teknologi manufaktur sejak tahun 1999.

Begini Sekarang Kehidupan Boboho Pemain Film Kungfu Shaolin


Bagi kamu yang melewati masa kecil di era 90-an hingga 2000 awal, pasti tak asing dengan film kungfu Shaolin yang diperankan oleh aktor cilik bernama Hao Shaowen (Steven Hao). Di Indonesia nama Shaowen mungkin kurang dikenal namun lebih familiar dengan sebutan Boboho.

Dalam setiap aksinya bocah ini terlihat sangat usil, ia selalu menggunakan kacamata bulat berwarna hitam yang mengundang gelak tawa.


Dalam berbagai film kungfu yang dimainkannya, Shaowen ditemani dengan lawan mainnya yang bernama Shi Xialong (Aston Chen) si jago kungfu. Kedua aktor cilik ini menjadi idola hampir semua kalangan saat itu mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa.


Namun siapa sangka, dunia perfilman yang telah membesarkan namanya saat kecil. Kini Boboho dewasa tidak lagi bermain film, bahkan ia harus membantu orang tuanya berjualan es untuk membiayai kuliahnya di Taiwan Tamkang University, jurusan Manajemen Transportasi.

Berbeda nasib dengan lawan mainnya, Shi Xialong (Aston Chen) justru menjadi aktor muda Taiwan. Karier Chen didunia hiburan pun semakin menanjak semenjak ia menyelesaikan studinya di Amerika Serikat.


Sambut Hardiknas, Life for Edu Berikan Kontribusi untuk Dua Edu Terpilih

Melalui Program Contribute for A Good Cause, Komunitas Life for Edu Senantiasa Memberikan Semangat dan Dukungan kepada Anak-Anak Sekolah Dasar

 Bertempat di SDN Kramat Jati 19 Pagi, Jakarta Timur, Life for Edu kembali memberikan kontribusi untuk Edu terpilih. Juga, dalam rangka menyambut hari pendidikan nasional, program Contribute for A Good Cause kali ini memutuskan untuk memberikan kontribusi kepada dua Edu terpilih sekaligus. Kedua Edu terpilih tersebut adalah Lia Ayu Hapsari dan Andika Dwi Setiawan.

Lia Ayu Hapsari adalah siswa kelas 1 SDN Kramat Jati 19 Pagi, Jakarta Timur. Lia, panggilan akrab orang tua dan teman-temannya, merupakan anak ketiga dari 3 bersaudara. Lia merupakan anak dari Ibu Sumiyem (40 tahun) yang telah ditinggal suaminya sejak Lia berusia 2 tahun. Ibu Sumiyem bekerja sebagai pedagang warung di rumah kontrakan kecilnya. Warung kecil tersebut menjadi satu-satunya mata pencaharian keluarga Ibu Sumiyem, pendapatan yang tidak tetap tidak berbanding dengan kebutuhan sehari-hari seperti makan dan membayar sewa kontrakan. 

Lia sebagai anak bungsu sangat mengerti keadaan ibunya sebagai satu-satunya pencari nafkah di keluarga. Sepulang sekolah, Lia selalu membantu ibunya berjualan di warung. Selain rajin membantu ibunya, Lia termasuk anak yang periang dan lincah di sekolahnya. Lia aktif bertanya di kelas ketika pelajaran dan mudah menangkap pelajaran. Bakat nya terlihat saat pelajaran kesenian. Ia terampil menggambar, mewarnai dan menyanyi. Ketika ditanya mengenai cita-cita Lia di masa depan, Lia menjawab ingin menjadi seorang Guru Agama “Aku ingin jadi guru agama supaya Ibu dan Kakak bangga” ujar Lia.

Edu terpilih lainnya, yaitu Andika Dwi Setiawan. Ia adalah siswa kelas 5 SDN Kramat Jati 19 Pagi, Jakarta Timur. Ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kedua orang tua Andika bercerai saat ia duduk di bangku Taman Kanak-Kanak. Semenjak itu, ia dan kedua saudaranya tinggal dan diasuh oleh kakek dan neneknya.



Ibunya yang melanjutkan hidup dengan bekerja sebagai pedagang, dan ayahnya yang telah kembali berumah tangga membuat Andika sangat sulit untuk bertemu dengan kedua orang tuanya. Berdasarkan pengakuannya, Andika hanya dikunjungi oleh kedua orang tuanya antara satu atau dua kali dalam setahun. Perceraian ini tak lantas membuat Andika dan kedua saudaranya menjadi putus sekolah. Mereka kemudian melanjutkan keinginan dan cita-citanya dengan dukungan dari kakek dan neneknya.

Kakeknya (Ahmad Khotib) bekerja sebagai pedagang sayur di Jatinegara. Setiap pagi ia selalu berangkat ke pasar dengan semangat ingin menyekolahkan cucu-cucunya. Sementara nenek Andika (Painah), adalah satu-satunya orang yang sangat dekat dengan Andika. Sosok Mbah mampu menciptakan motivasi tersendiri bagi Andika untuk lebih rajin dalam mengikuti pelajaran di sekolah. Cita-citanya menjadi arsitek kemudian menjadi bukti kesungguhannya dalam belajar. “Saya enggak mau nyakitin hati Mbah. Saya mau berangkatin Mbah ke Mekkah”, kalimat itu yang sering kali ia ucapkan setiap kali merasa kehilangan motivasi diri.

Dalam pemberian kontribusi tersebut hadir pula Kepala Sekolah SDN Kramat Jati 19 Pagi, Jakarta Timur, Ibu Suminah, S.Pd., “Kami sangat berterima kasih kepada Komunitas Life for Edu yang telah mau peduli dan memberikan semangat serta dukungannya untuk dua anak didik kami, Lia dan Andika. Kami sangat mendukung dengan kegiatan-kegiatan komunitas sosial dari dari anak-anak muda seperti ini.” Tuturnya.
 
Co-founder dan PR Manager Life for Edu, Ayu Nurul Huda dalam sambutannya menyatakan, “Kami senang dapat membantu dan memberikan semangat serta dukungan kepada Lia dan Andika, anak yang berprestasi dan bersemangat tinggi dalam bersekolah. Kami berharap semangat seperti ini tidak luntur di tengan jalan. Agar hal itu tidak terjadi, tugas kitalah untuk terus memberikan dukungan dan semangat kepada mereka dan anak-anak lain di luar sana.”