Inisiasikan Kelas Digital, Seorang Guru Ditunjuk Gubernur Melatih Guru se-Bali
Pak Kadek Darsika
menerima piagam saat melatih 90 SMA di Bali
|
Berawal dari inisiatif merubah proses belajar
mengajar di kelasnya, Pak Kadek Darsika menjadi penggerak penerapan kelas
digital di Sekolah Menengah Atas di Bali
Sejak 12
September 2015, seorang guru bernama I Kadek Darsika menemukan metode belajar
terbaru dengan memanfaatkan teknologi. Pak Kadek yang telah mengajar di SMA
Bali Mandara selama 6 tahun menemukan sebuah platform yang mampu membuatnya
mengelola kelas secara digital untuk mempermudah proses belajar mengajar. Sejak
saat itu, banyak rekan-rekan sesama guru yang terarik dan minta diajarkan
menggunakan platform tersebut. Akhirnya kabar penggunaan inovasi dalam mengajar
tersebut terdengar oleh Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika.
Saat
melakukan kunjungan ke sekolah, orang nomer satu di Bali ini antusias saat
mendengarkan pemaparan Pak Kadek yang menginisiasi penggunaan metode e-learning di kelas. Setelah mendengar
pemaparan beliau yang menggunakan Quipper School dalam membantu proses belajar
mengajar dengan siswa di kelas, Gubernur Bali mengutusnya untuk memberikan
pelatihan kepada Sekolah Menengah atas di Bali pada 23 Oktober 2017.
Melihat
antusiasme guru-guru dari sekolah yang hadir pada pelatihan pertama, Gubernur
Bali kembali mengutus Kadek Darsika untuk memberikan pelatihan kepada 90
Sekolah Menengah Atas di Bali pada Rabu, 8 November hingga Kamis 9 November 2017.
Pria lulusan
Universitas Pendidikan Ganesha yang telah menjadi Guru Fisika di SMA Bali
Mandara tersebut tidak menyangka bahwa rasa ingin tahu dan kesungguhannya dalam
mengajar dapat mengantarkan perjalanannya menjadi inisiator penggunaan
teknologi untuk pendidikan di seluruh Bali.
“Ketika kita
dikelas fokus untuk mengerjakan konsep, bagaimana siswa memahami, menemukan
sendiri konsep. Di luar kelas, kita mantapkan dengan memanfaatkan soal dan
materi dari layanan tersebut, pemberian soal dan penyerahan jawaban tidak
menyita waktu lagi. Ini juga paperless, ramah lingkungan,” tutur I Kadek Darsika
Dia mengatakan
respon dari siswa pun sangat baik karena proses menjadi lebih efisien dan
diakui siswa bahwa mereka dapat menggunakan waktunya untuk hal lain yang
memperkaya pengalaman mereka di luar kelas.
Semangat
guru seperti Kadek Darsika patut diacungi jempol, karena membuktikan bahwa guru
masih menjadi sosok penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
Mesikpun dengan adanya teknologi yang membudahkan, beliau tetap percaya bahwa
posisi guru di kelas tidak akan tergantikan.
Selain itu beliau berharap agar Indonesia yang merupakan negara
kepulauan dapat memanfaatkan teknologi, terutama konektivitas jaringan, sebagai
fondasi, agar akses informasi semakin mudah dan literasi media siswa semakin
bagus. Dia percaya disanalah kemajuan pendidikan Indonesia dapat tercapai.