LINE Engineers Bidik Masa Depan dengan DEV WEEK 2018



DEV WEEK 2018 telah usai pada tanggal 20 April, dengan 1.000 developers LINE Corporation dari seluruh dunia berkumpul di Seoul selama empat hari untuk mengikuti workshops mendalam dan mendengarkan presentasi mengenai tantangan terbesar yang dihadapi masa depan TI. Insinyur LINE mengeksplorasi ide dan teknologi yang akan membawa LINE ke tingkat selanjutnya sebagai smart portal dan platform komunikasi all-in-one.

Ini merupakan DEV WEEK keempat yang diadakan sejak 2013, dan sekali lagi acara ini memberikan kesempatan bagi developers untuk mempelajari tren dan kemajuan terbesar yang terbaru dari LINE, serta mendapatkan gambaran besar tentang bagaimana rencana perusahaan untuk berkembang di masa depan. Dengan para insinyur dari Korea, Jepang, Taiwan, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan China, para peserta menikmati workshops yang dilaksanakan dalam tiga hari, diikuti dengan acara sharing, debat, dan presentasi yang berlangsung di hari terakhir.


Add caption

Dari 17 hingga 19 April, workshops mencakup sekitar 30 topik. Developers dari masing-masing bidang mengadakan diskusi mendalam mengenai berbagai hal, termasuk kesulitan yang dihadapi dalam pekerjaan mereka beserta solusi yang memungkinkan, dan roadmap untuk proyek-proyek besar di tahun 2018. Pada 20 April, masing-masing pemimpin dari bagian utama LINE memberikan presentasi dan diakhiri dengan pidato utama oleh Chief Technology Officer Euivin Park kepada semua peserta.

Fokus utama presentasi Park melihat pada ekspansi global dari lokasi para developer LINE - sekarang terdapat di Jepang (Kyoto), Vietnam (Hanoi, Kota Ho Chi Mihn) dan China (Dalian) - dan bagaimana insinyur di semua lokasi tersebut bekerja sama untuk menyelesaikan berbagai proyek penting. Dia juga mencatat bagaimana LINE, sebagai bagian dari dedikasinya untuk membangun ekosistem teknologi, memiliki rencana untuk memungkinkan penyesuaian layanan pesan melalui offering PaaS (Platform as a Service) di berbagai pasar.

Dengan dirilisnya messaging API pada DEVELOPER DAY 2016 di Jepang, lebih dari 283.000 chatbots LINE telah dibuat, menunjukkan komitmen LINE untuk memperluas ekosistem bot. Saat ini LINE berencana untuk menyediakan keragaman jenis pesan yang lebih besar untuk menciptakan dunia API terbuka bagi pengguna dan developers.

Chief Technology Officer Euivin Park menyampaikan pidato utamanya pada 2018 DEV WEEK, bersama dengan Jaeseung Kang (Biz Platform Dev Lead di LINE Biz Plus Corporation), Marco Chen (Platform Biz & Service Office Lead di LINE Taiwan), dan Ikebe Tomohiro (Senior Executive Officer and Head of Service Development di LINE Corporation)


Park juga menjelaskan bagaimana LINE bekerja membangun ekonomi token dengan mengadopsi teknologi blockchain ke berbagai fitur LINE dan membuka dApps berdasarkan layanan informasi berjenis insentif. Namun, LINE juga akan melangkah lebih jauh, dengan rencana untuk mendukung dalam mempercepat pengembangan layanan dApp di luar platform LINE dan mengembangkan mainnet blockchain sendiri dalam waktu dekat. Untuk mencapai hal ini, LINE secara aktif mengatur lokasi para developer dan mempercepat rekrutmen di wilayah lain serta menambah unblock dan Blockchain Lab di Korea dan Jepang.

 “Kemampuan luar biasa dan kebulatan tekad para developers LINE telah memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan berbagai layanan terdepan milik LINE serta reputasi yang terpercaya,” kata Euivin Park. “LINE berupaya semaksimal mungkin untuk membangun budaya di mana developers saling mendukung dan tumbuh bersama. DEV WEEK adalah landasan untuk membentuk pendekatan kolaboratif, menyediakan forum untuk semua developers kami di seluruh dunia dan membantu menjadikan LINE pemimpin teknologi di seluruh dunia.”

5 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Ketika Membersihkan Kamar Mandi


Memiliki desain seperti koleksi kamar mandi modern memang menyenangkan. Semua terlihat selalu elegan dan bersih. Bersih? Yakin?

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam membuat kamar mandi terlihat bersih dan terawat. Tidak hanya asal membersihkan dengan cara menyikatnya saja. Untuk hasil yang optimal, Anda harus menghindari hal-hal berikut ini saat membersihkan kamar mandi

1. Tidak membersihkan tirai shower
Saat tirai shower mulai dihinggapi lumut atau spot hitam, jangan langsung dibuang. Anda bisa menyucinya dengan air panas bersuhu sedang dan taburi deterjen di dalam mesin cuci. Untuk perawatan, biasakan membuka tirai lebar-lebar setelah digunakan.

2. Menyimpan sikat toilet basah
Bakteri sangat suka berkembang biak di tempat yang lembab. Maka ubahlah kebiasaan Anda yang suka menyimpan sikat toilet dalam keadaan basah. Setelah digunakan untuk menyikat dalam dudukan toilet elektronik, pastikan sikat toilet telah benar-benar kering sebelum kembali ke tempatnya. Sebaiknya rendam sikat toilet hingga ke gagangnya ke dalam air yang telah diberi cairan pembasmi kuman setidaknya satu kali sebulan.

3. Menggunakan satu produk untuk semua
Tiap produk pembersih diciptakan khusus untuk benda tertentu, bukan semua benda. Jadi misalnya Anda tidak bisa menggunakan cairan pel lantai untuk menyikat bagian dalam toilet. Ingat, semua ada peruntukkannya sendiri.

4. Mengelap kaca dari atas ke bawah
Sering menemukan orang yang mengelap kaca dari atas ke bawah? Padahal gerakan yang harusnya dilakukan adalah membentuk huruf S. Satu lagi yang biasanya terlupa, jangan semprotkan cairan pembersih kaca langsung di permukaan kaca. Semprot pada kain lalu baru usapkan ke kaca. Hal ini dilakukan karena jika cairan pembersih disemprotkan langsung ke kaca, dikhawatirkan akan terjadi pengendapan gumpalan debu dan bakteri yang masuk ke dalam partikel kaca.

5. Pembersih yang mengandung racun
Larutan pembersih digunakan untuk membunuh kuman dan bakteri. Namun ternyata ada beberapa produk pembersih yang dilarang beredar di banyak negara dengan alasan kesehatan untuk manusia sendiri. Pembersih yang mengandung racun ini ternyata bisa menyebabkan kanker, kebutaan, dan lain-lain. Jadi sebaiknya beralihlah ke metode alami yang aman. Misalnya karbol dari bahan sereh, campuran baking soda dan lemon, dan lainnya.

Ir. Ciputra Bapak Properti Indonesia

foto: Riza Firli

Ir. Ciputra merupakan pengusaha Indonesia keturunan Tionghoa yang  dikenal sebagai pengembang properti. Seperti dilansir dari Forbes, Ciputra menempati posisi 15 dari daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2016. Kekayaannya mencapai 1,5 miliar dollar Amerika.

Pria yang akrab disapa Pak Ci ini, banyak dikagumi dan menjadi tokoh properti  di Indonesia. Ia banyak membangun  perumahan, pusat perbelanjaan, tempat rekreasi, dan pada bidang pendidikan Ciputra memiliki sekolah dan universitas.

Bagi kamu yang ingin mengenal lebih dalam sosok Ciputra. Berikut 8 hal menarik dari perjalanannya yang menginspirasi:

1. Masa Kecil
source: Youtube
Ciputra memiliki nama lahir Tjie Tjin Hoan, lahir di Parigi Sulawesi Tengah 24 Agustus 1931(85 Tahun). Saat kecil Ciputra sempat mengalami kesulitan hidup karena sang Ayah Tjie Siem Poe ditangkap oleh tentara Jepang karena dianggap mata-mata, setelah kejadian tersebut sang Ayah tidak pernah kembali.

2. Pendidikan
source: ITB

Lahir di Sulawesi Tengah, Ciputra dibesarkan di Gorontalo. Masa perang dan penjajahan membuatnya lulus Sekolah Dasar (SD) di usia 16 tahun. Beranjak remaja Ciputra melanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Manado dan melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) agar suatu hari kelak bisa menjadi arsitek.

3. Awal Karier
source: blog.edx.org
Sejak kecil Ciputra sudah giat bekerja membantu keluarga terutama ketika sang ayah sudah tiada. Ketika masih berstatus mahasiswa arsitektur  ITB, Ciputra bersama  teman kuliahnya Ismail Sofyan dan Budi Brasali mendirikan perusahaan konsultan arsitektur bernama PT Daya Cipta. Kala itu ketiganya sudah mendapatkan kontrak kerja yang nilai lumayan besar.

6. Pemimpin Sukses
source: cdc.ulm
Sejak sekolah hingga kuliah Ciputra senang belajar bersama-sama dan ia sering ditunjuk sebagai ketua kelompok. Dengan bekal kepemimpinan tersebut, tak heran Ciputra berhasil menjadi pemimpin di tiga perusahaan seperti  Jaya Group , Metropolitan Group, dan Ciputra Group.

4. Pembangunan Jaya Ancol
source: Detik x

Saat membangun kawasan Ancol dan Dunia Fantasi (Dufan), Ciputra  terinspirasi dari Disneyland yang berada di luar negeri.  Proyek yang awal dibangun pada 1954 ini, dibiayai dengan dana pinjaman dari Bank milik Pemerintah. Pada 2014 pendapatan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. dari real estate, tiket, hotel dan restoran mencapai Rp1,01 triliun dengan laba bersih Rp 235 miliar.

5. Membangun Kota Satelit
source: tangselpos
Selain membangun kota Jakarta, Ciputra juga membangun kota satelit seperti Bintaro, BSD, Pantai Indah Kapuk, Pondok Indah dan juga kota-kota lain di Indonesia.

7. Krisis Ekonomi
source: Lasdipo
Sekitar tahun 1997 dampak krisis ekonomi sudah cukup terasa. Hal ini membuat beberapa perusahaan Ciputra seperti Bank Ciputra dan Asuransi Jiwa Ciputra Allstate, yang baru saja seumur jagung terpaksa ditutup.

Namun dengan adanya kebijakan moneter pemerintah dan diskon bunga dari beberapa Bank. Ciputra berkesempatan untuk merestrukturisasi utang-utangnya. Saat ini Ciputra group telah bangkit bahkan tidak hanya membangun Indonesia, tetapi juga melakukan pembangunan diluar negeri seperti India, kamboja, dan Tiongkok.

8. Memajukan Pendidikan
source: ciputrarecruitmentcenter
Di usia ke-75,  Ciputra terjun untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia. Ia mendirikan sekolah dan Universitas Ciputra yang menitik beratkan pada pembelajaran kewirausahaan atau entrepreneurship.

Para lulusannya disiapkan menjadi entrepreneur karena entrepreneur adalah cara terbaik untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Ciputra tidak hanya mendirikan sekolah elit saja, tetapi juga mendirikan sekolah yang lebih menengah, bahkan tersedia kuliah gratis secara online di Universitas Ciputra entrepreneurship Online (UCEO).

“Dengan entrepreneur maka kita memiliki kemerdekaan untuk menciptakan keinginan kita sendiri” – Ir. Ciputra


Kevin Systrom, Pria Dibalik Kesuksesan Instagram

source : fortune


Berbagi foto ke media sosial saat ini sudah lumrah dilakukan oleh siapa saja. Instagram merupakan media sosial favorit yang digunakan untuk berbagi foto dan video. Bahkan kini, Instagram memiliki fitur stories hingga live streaming.

Berdasarkan data yang dilansir blog Instagram, pada Desember 2016 jumlah penggunanya telah mencapai 600 juta. Sedangkan jumlah pengguna aktif Instagram di Indonesia mencapai 22 juta pengguna dan terus meningkat.

Kevin Systrom merupakan orang di balik suksesnya aplikasi Instagram. Pria kelahiran 1983 ini, dibesarkan di Holliston, sebuah kota kecil di Massacahusetts, Amerika Serikat. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikannya di Stanford University dengan jurusan Management Science and Engineering.

Saat kuliah di Standford, Kevin pernah bekerja paruh waktu di perusahaan startup benama Odeo. Perusahaan ini terkenal sebagai penyedia layanan microblogging Twitter.
Setelah lulus dari Standford pada 2006, Kevin bergabung dengan Google sebagai manajer pemasaran produk. Produk-produk Google yang ia tangani seperti Gmail, Google Calender, Docs, dan Spreadsheet.

Tak lama kemudian, ia meninggalkan Google dan bergabung pada perusahaan startup yang didirikan oleh mantan karyawan Google yaitu Nextop. Meski dirinya fokus pada bidang pemasaran, Kevin juga sering membantu menuangkan ide-ide untuk pemrograman.
Memiliki pengalaman di perusahaan seperti Twitter, Google dan startup. Akhirnya, Kevin bersama Mike Krieger mendirikan startup bernama Burbn Inc.  yang berfokus pada pembuatan aplikasi mobile.

Awalnya, Burbn Inc. membuat aplikasi yang memungkinkan orang-orang untuk check-in lokasi dan berinteraksi dengan sesama pengguna. Namun sayang, Facebook telah membuat aplikasi check-in seperti Foursquare. Agar tidak bentrok dengan milik Facebook, maka mereka menciptakan aplikasi Instagram.

Terciptanya Instagram karena mereka menyadari bahwa suatu hal yang besar akan terjadi. Mengingat, semua orang  membawa ponsel berkamera dan menjadikan foto sebagai alat komunikasi yang kuat.

Namun sayangnya saat itu, aplikasi dan jaringan internet masih cukup lambat. Kevin dan Mike berusaha memastikan, agar foto-foto dapat diposting lebih cepat menggunakan format kotak berukuran 1:1.

Selain itu, banyak orang mengunggah foto dengan platform media sosial  yang berbeda-beda dan kurang efisien. Maka, terciptalah  tombol agar foto dapat dibagikan ke berbagai platform secara bersamaan.

Namun,  Kevin melihat banyak orang enggan memotret karena kualitas foto kala itu belum terlalu baik. Hal ini, melatarbelakangi Instagram menciptakan beragam filter agar hasil foto lebih bagus ketika diposting.

Instagram diluncurkan pertama kali Oktober 2010 dan berhasil mengumpulkan 1 juta pengguna dalam satu bulan. Setelah satu tahun, Instagram tembus di angka 10 juta pengguna.
Cepatnya pertumbuhan jumlah pengguna Instagram, membuat Facebook tertarik untuk mengakuisisi Instagram dengan nilai 1 miliar dollar AS pada 2012. Hal ini, membuat Kevin dan Mike menjadi miliarder baru dalam waktu singkat.

Pembelian Instagram oleh facebook juga bukan tanpa alasan. Di tangan Facebook, kini Instagram juga menjadi media sosial yang efektif untuk beriklan.

Menurut laporan yang dirilis Cowen & Co, pendapatan Instagram pada 2020 diperkirakan dapat mencapai 5,8 Miliar dollar AS per tahun. Mengingat banyak pemasang iklan yang mulai bermigrasi dari televisi ke media digital.

Riza 2017/

Tirto Utomo Pelopor Air Minum Dalam Kemasan di Indonesia

sumber: tirtoutomo.org

Bila menyebut air minum dalam kemasan (AMDK), produk yang pertama muncul di benak masyarakat Indonesia adalah Aqua. Bahkan sering kali jika Sahabat Prioritas memesan Aqua, tetapi yang diberikan adalah merek lain.

Hal ini disebabkan karena Aqua sudah menjadi top of mind dan market leader untuk produk AMDK di Indonesia. Selain itu, Aqua adalah pionir pertama AMDK sejak 1973 yang diproduksi oleh PT Aqua Golden Misisipi atas gagasan Tirto Utomo.
Pria dibalik kesuksesan Aqua ini adalah seorang lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ia lahir pada 9 Maret 1930, setelah lulus SMP Tirto melanjutkan ke Hogere Burgerschool  (Setingkat SMA pada era Hindia Belanda) di Semarang.
Sebelum melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia, Tirto sempat berkuliah di Universitas Gajah Mada selama dua tahun. Selama menempuh pendidikan di Jakarta, Tirto aktif sebagai Pimpinan Redaksi harian Sin Po dan majalah Pantja Warna.
Pada 1959, Ia diberhentikan sebagai redaksi Sin Po. Akibatnya, kondisi keuangan keluarga menjadi tidak jelas. Kondisi ini juga yang memicu dirinya agar segera lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Setelah lulus, Tirto pun mencari pekerjaan seperti para fresh graduate lainnya. Ia melamar kerja ke Perusahan Minyak Nasional (Permina) yakni cikal bakal dari Pertamina sekarang. Setelah diterima di sana, Tirto mendapatkan penempatan di Pangkalan Brandan.
Berkat kerja keras dan kegigihannya, Tirto dipercaya menjadi Wakil Kepala Bagian Hukum dan Pemasaran Luar Negeri. Namun sayang, ia memilih pensiun dini pada usia 48 tahun karena ingin menjalankan perusahaan pribadi seperti PT Aqua Golden Misisipi, PT Baja Putih, dan restoran Oasis.
PT Aqua Golden Misisipi adalah perusahaan yang dibangun Tirto bersama adik iparnya, Slamet Utomo. Perusahaan tersebut didirikan dengan modal sebesar Rp 150 juta.
Ide membuat air kemasan terpikir Tirto ketika ia bertandang ke luar negeri. Ia melihat banyak orang di berbagai negara terbiasa menyuguhkan air mineral dalam kemasan botol.
Tirto juga semakin yakin, ketika tamu ekspatriat mengalami diare parah karena meminum air langsung dari keran hotel di Jakarta.
Akhirnya, Tirto membangun pabrik pertama Aqua di jalan Sultan Agung, Bekasi dengan mempekerjakan 38 orang karyawan.
Produk pertama Aqua adalah air mineral dalam kemasan botol kaca yang berisi 950 ml. Awal kemunculannya orang-orang merasa aneh bahkan mungkin menertawakannya.
Maklum, bagi orang Indonesia membeli air putih dalam kemasan botol adalah sebuah pemborosan. Sumber air bersih juga mudah di dapat siapa saja, bahkan tanpa perlu mengeluarkan uang.
Sejak diluncurkan pada 1 Oktober 1974, penjualan Aqua masih terbatas pada kalangan atas dan para ekspatriat. Ditambah, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap Aqua membuat sepinya penjualan.
Kondisi keuagan Aqua pun terguncang karena belum meraih keuntungan. Bahkan, Tirto kerap kali menombok uang pribadinya untuk membayar gaji karyawan. Kondisi yang terus seperti ini membuat Tirto berniat menutup Aqua per 1 Januari 1978.
Namun, Tirto tak ingin menyerah begitu saja. Ia mengumpulkan para pimpinan maupun karyawannya, untuk berdiskusi dan mencari jalan keluar demi kelangsungan hidup Aqua di masa depan.
Setelah berdiskusi, Tirto mengambil langkah dengan menaikan harga jual Aqua hampir tiga kali lipat. Bagian penjualan sempat memprediksi Aqua akan kembali mengalami penurunan.
Namun siapa sangka, keputusan tersebut malah berbuah manis menyelamatkan perusahaan. Hingga 1977 penjualan Aqua naik tajam sebesar tiga kali lipat. Kepercayaan masyarakat terhadap Aqua mulai tumbuh dan Aqua lebih di kenal masyarakat secara luas.
Hingga, pada 1998,  PT Aqua Golden Misisipi diakusisi oleh Danone sebuah perusahaan multinasional asal Perancis. Akuisisi ini menyelamatkan Aqua dari ketatnya persaingan, meningkatnya kualitas produk dan membuat Aqua semakin kuat memimpin industri AMDK di Indonesia.
Selain Indonesia, Aqua juga dijual di Singapura, Malaysia, dan Brunei.  Terdapat 14 pabrik Aqua dengan kepemilikan berbeda (3 pabrik dimiliki oleh PT Tirta Investama, 10 pabrik dimiliki oleh PT Aqua Golden Mississippi, dan pabrik di Berastagi, Sumatera Utara dimiliki oleh PT Tirta Sibayakindo).
Mendiang Tirto Utomo menjadi sosok yang berjasa besar terhadap perkembangan bisnis AMDK di Indonesia. Sebagai  seorang pelopor, Tirto berhasil menanamkan nilai-nilai bisnis AMDK di Indonesia.
Riza /2017/bca prio

LINE Luncurkan Rangkaian Emoji Terbaru yang Menampilkan Karakter Populer




Sejak peluncuran perdana di Juni 2011, LINE telah menyediakan beragam fitur untuk memperkaya cara berkomunikasi di antara para penggunanya. Fitur-fitur ini mencakup: “Chat” yang memungkinkan Anda berkomunikasi real-time secara pribadi maupun di dalam grup; “Stickers” untuk mengekspresikan perasaan Anda dengan mudah, dan “Free Voice/Video Call” untuk berbincang secara gratis.

Sejak awal, LINE juga menyediakan “emoji” yang mewakili beragam wajah, simbol, bangunan, dan hewan. Seiring berjalannya waktu, variasi emoji telah berkembang menjadi lebih dari 1,000 desain. Dengan maraknya perkembangan smartphone dan media sosial, dan dengan berkembangnya cara baru pengguna dalam bertukar pesan dengan banyak orang, penggunaan emoji untuk mengekspresikan perasaan menjadi semakin terkenal bukan hanya di Jepang tapi juga di banyak negara. Kata “emoji” sekarang sudah menjadi istilah universal. Di tahun 2017, LINE meluncurkan “emoji letters” – hiragana, katakana, alfabet, dan simbol yang didesain dengan berwarna – yang jika dikombinasikan dengan teks biasa, memungkinkan pengguna untuk menjadi lebih ekspresif dan menunjukkan kepribadiannya dalam mengirimkan pesan.

 Kali ini, LINE meluncurkan 200 emoji dengan rangkaian karakter: Brown, Choco, dan karakter LINE lainnya, Mickey Mouse, Hello Kitty, Usamaru, dan lainnya. Emoji ini menampilkan beragam karakter yang akan menambah keseruan semua aktivitas chat.

LINE memiliki rencana untuk menambahkan ragam karakter seperti Snoopy, Doraemon, Rilakkuma, Rascal the Raccoon, dan banyak lagi, sebagai bagian dari komitmen LINE untuk memberikan pengalaman chat yang unik dan menarik untuk para pengguna.