Perjalanan McDonald’s Jadi Restoran Cepat Saji Terbesar di Dunia

shares


Vintage postcard promoting the McDonald's on West Erie Avenue in Lorain

McDonalds’s adalah salah satu restoran waralaba siap saji terbesar di dunia. Restoran ini didirikan oleh dua bersaudara Dick dan Mac McDonald pada 1940 di San Bernardino, California.
Keduanya memperkenalkan speedee service system pada tahun 1948, dan sistem tersebut menjadi prinsip dasar restoran siap saji modern.

Pada 1954, Ray Kroc yang merupakan penjual mesin multi mixer milkshake mendengar bahwa Richard dan Maurice (Dick dan Mac) McDonald menggunakan delapan multi mixer berteknologi tinggi di restoran mereka.

Rasa penasaran Kroc terusik, ia pergi ke San Bernardino untuk melihat restoran McDonald’s. Kemudian ia membeli lisensi waralaba McDonald’s dari Dick dan Mac pada 15 April 1955 di Plaines, Illinois. Tanggal tersebut, juga digunakannya sebagai hari kelahiran restoran McDonald’s.
Kroc bersifat agresif, bertentangan dengan keinginan McDonald bersaudara. Ini mengakibatkan keduanya berselisih dalam mengontrol bisnis ini. Namun, McDonald bersaudara memilih untuk meninggalkan restoran yang mereka dirikan tersebut.

Pada 1960, Kroc memiliki hak ekslusif atas merek McDonald’s. Ia mengembangkan bisnis secara agresif dan melakukan ekspansi ke seluruh dunia. Maskot awal McDonald’s yang bernama Speede, seorang pria dengan kepala hamburger menggunakan topi koki, digantikan dengan Ronald McDonald pada 1963.

Di tangan Kroc, McDonald’s berhasil menjual 100 juta hamburger pertamanya pada 1964. Kesuksesan ini berawal dari idenya membangun jaringan restoran yang identik dengan kualitas tinggi, konsisten dan memiliki keseragaman pada metode produksi.

Ekspansi agresif ke seluruh dunia menjadikan McDonald’s sebagai simbol globalisasi dan penyebar gaya hidup orang Amerika. Sahamnya mulai dijual kepada publik tahun 1965.
Kroc tutup usia pada 1984 dan hingga akhir hayatnya ia tetap bekerja untuk McDonald’s. Bahkan saat duduk di kursi roda, Kroc masih tetap bekerja.

Saat ini, McDonald’s memiliki lebih dari 33.000 gerai di  seluruh dunia. Dengan rata-rata 50.000.000 jumlah pengunjung, 420.000 karyawan dan memiliki pendapatan sebesar 25,413 juta dollar AS pada 2016.

source: huddlehub.co.uk

Related Posts