Tampilkan postingan dengan label Soundgarden. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Soundgarden. Tampilkan semua postingan

Metal Alternatif Dipengaruhi Rock Alternatif

Metal alternatif biasanya mengambil unsur-unsur musik berat, dengan pengaruh dari rock alternatif. Band-band rock alternatif sering memainkan musiknya dengan riff gitar berat, vokal melodis dengan suara konvensional. Strutur lagunya sangat berbeda dengan lirik kebanyakan lagu-lagu dan kadang-kadang sangat eksperimental, hampir menyamai musik heavy. Istilah metal alternatif sudah ada sejak 1980an, namun baru menonjol di era 1990an. Dalam perkembangannya metal alternatif banyak memasukkan unsur hip hop, groove dan thrash metal. Beberapa ada juga yang dipengaruhi punk hardcore. Band-band seperti Faith No More, Jane Addiction dan Soundgarden diakui sebagai beberapa band metal alternatif awal , dengan ketiga band ini muncul di sekitar tahun 1980 .

Munculnya musik grunge sebagai gaya populer di awal 1990an, membantu genre metal alternatif menjadi terkenal dan diterima khalayak mainstream. Sejak itu metal alternatif segera menjadi gaya metal paling populer diera 90an. Sayang beberapa band menyangkal status mereka sebagai band metal, karena kerap disebut sebagai peranakan grunge.Pada akhir 90-an terjadi revolusi dalam musik metal alternatif. Saat itu banyak band metal alternatif hanya menghasilkan suara standar dan meninggalkan pakem-pakem metal alternatif. Ini sangat berbeda dengan metal alternatif yang pada masa kelahirannya lebih eksentrik dan unclassifiable.

Terlepas dari metamorfosisi metal alternatif yang terjadi sejak 1980 hingga sekarang. Banyak aspek yang bisa kita pelajari. Mulai dari penciptaan musik keras yang enak didengar hingga perubahan ekstrim dalam jenis musik ini. Jika anda berniat menjadi musisi metal alternatif, ada baiknya mempelajari pakem-pakem genre musik ini. Mulailah dengan mempelajari ketukan drumnya, karena drum adalah nyawa dari genre musik ini. Ingat beli drum elektrik atau manual terlebih dulu. belilah ditoko yang beremerek dan memiliki kualitas bagus.

Pasang Surut Musik Grunge

Perkembangan musik grunge yang naik turun, membuat banyak band-band grunge terpecah. Membentuk band baru dan kadang menciptakan aliran baru. Beberapa mantan pentolan band pun menciptakan rilis yang melejitkan kembali namanya. Rilisan yang meningkatkan perkembangan grunge adalah kompilasi di tahun 1986, Deep Six, dirilis oleh C/Z Records (kemudian dirilis ulang di A&M). Rekaman ini menampilkan multiple tracks dari enam band: Green River, Soundgarden, The Melvins, Malfunkshun, Skin Yard, dan The U-Me.

Pada masa itu para musisi grunge sedikit melakukan eksplorasi dengan gaya bermainnya. Sebagian artis memiliki sound yang sangat berat, agresif, yang dilarutkan ke dalam tempo yang lebih pelan dari Heavy Metal dengan hardcore yang intensif. Banyak musisi mengatakan grunge bukan metal, bukan pula punk. Tapi grunge memiliki dua jenis musik itu dalam setiap iramanya.

Kemudian di tahun itu, Bruce Pavitt merilis kompilasi "Sub Pop 100" dan EP Green River "Dry As a Bone" yang menjadi bagian dari label barunya, Sub Pop. Katalog awal Sub Pop mendeskripsikan EP Green River sebagai "Grunge sangat-pecundang yang menghancurkan moral dan sebuah generasi". Katalog tersebut memiliki gaya produksi dan packaging yang memikat. Namun tidak lama berselang,musik grunge mengalami kejatuhannya karena banyak pentolannya yang bersebrangan dalam masalah ide dan pengembangan musik. Hal ini bisa menjadi pelajaran buat anda yang ingin konsen mempelajari musi ini. Jika ingin bertahan, lakukanlah eksplorasi salah satunya dengan memasukkan unsur piano. Beli piano menjadi langkah tepat sebelum anda melangkah ke jenjang yang lebih serius.