Tampilkan postingan dengan label digital marketing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label digital marketing. Tampilkan semua postingan

Cara Optimalkan Penjualan Dengan Pemasaran Digital



Kehadiran teknologi dan ponsel pintar saat ini membuat jumlah pengguna internet semakin meningkat. Berdasarkan data International Data Corp (IDC) jumlah pengguna internet di 2016 akan mencapai 3,2 miliar itu artinya 44 persen dari populasi manusia di dunia, lebih dari 2 miliar diantaranya terhubung dengan internet melalui perangkat mobile.

Perkembangan internet juga membuat pemasaran konvensional mulai bergeser ke pemasaran digital. Berikut beberapa strategi yang dapat  dilakukan dalam meningkatkan pemasaran secara digital :

Optimasi Mesin Pencari 
Search Engine Optimization(SEO) atau optimasi mesin pencari merupakan cara yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan. Sehingga website dari brand yang kamu miliki dapat ditemukan dengan mudah di halaman pertama mesin pencari seperti Google.

SEM (Search Engine Marketing)
Berbeda dengan SEO, SEM adalah cara pemasaran menggunakan mesin pencari yang berbayar. Jadi disini kamu harus membayar google selaku mesin pencari, untuk memunculkan kata kunci yang sesuai dengan website yang kamu miliki.

PPC (Pay per Click)
Selain menggunakan mesin pencari, kamu juga bisa memasang iklan dengan sistem PPC di media sosial seperti facebook dan twitter. Dengan menggunakan PPC maka kamu dapat memasang iklan dengan target yang sesuai dengan demografi, kebiasaan, interest sehingga iklan kamu tepat sasaran, dan keuntungan lainnya kamu hanya membayar iklan yang di klik.

Mengadakan Campaign
Setiap brand atau merek memiliki sebuah campaign baik secara luring (offline) maupun daring  (online) Untuk campaign daring kamu bisa membuat promo, kuis,  lomba, ataupun kegiatan yang menggabungkan keduanya.

Campaign atau kegiatan ini memiliki tujuan yang berbeda-beda. Namun sebuah brand yang melakukan campaign memiliki tujuan yang hampir sama,yakni agar brand  banyak dibicarakan dan memiliki keterikatan dengan para pengguanya.

Konten Menarik
Digital marketing tak lepas dari sebuah konten menarik di dalamnya. Konten dapat berisi sebuah tulisan, foto, gambar, info grafik dan video. Biasanya konten akan berisi hal-hal yang berhubungan dengan produk maupun tidak, akan tetapi masih berkaitan dengan pangsa pasar mereka.

Distribusi
Walaupun membuat konten menarik sangat penting, namun mendistribusiannya pun tak kalah penting. Bahkan dalam sebuah survey yang dilakukan Outbrain “State of Content Marketing 2012” kalau 95% brand dan agency mendistribusikan kontennya melalui media sosial.

Menurut laporan Gartner yang dilakukan pada 2015, sebesar 50 persen perusahaan akan meningkatkan biaya pemasaran mereka secara digital sebesar 17 persen.

Para pemilik merek saat ini semakin sadar bahwa porsi pemasaran digital, cukup penting terutama yang berhubungan pengalaman konsumen dan inilah nantinya yang akan menguatkan Worth of mouth marketing (pemasaran dari mulut kemulut).


sumber foto: blogpenulis.id

6 Tips Mendapatkan Kepercayaan Pelanggan di Bisnis Online



Bisnis online memang sedang marak dan menjadi solusi bagi banyak calon pengusaha. Bisnis online terbilang membutuhkan modal lebih sedikit dibandingkan membuka toko, selain itu ajang promosi pun bisa dilakukan lebih murah dan mudah lewat jaringan media sosial, saat ini Instagram, Twitter dan Facebook menjadi tempat yang sangat populer di kalangan pengusaha bisnis online.

Selain membuat situs sendiri, berjualan lewat Marketplace atau Forum Jual Beli (FJB) yang tersedia bisa menjadi solusi lain saat memulai bisnis online. Melalui Marketplace atau FJB, kamu tak perlu repot mempersiapkan situs untuk memajang produk atau jasa yang ditawarkan. Cukup mendaftar dan kemudian menjelaskan dengan jelas saja di tempat yang telah disediakan. Mudah kan?

Selanjutnya, yang kamu butuhkan adalah mendapat kepercayaan dari para pelanggan. Ketika pelanggan sudah percaya, maka pesanan akan terus berdatangan. Mereka bisa saja melakukan pemesanan kembali / repeat order atau ikut mempromosikan daganganmu kepada rekan dan kerabatnya. Maka dari itu, sangat penting untuk bisa mendapat kepercayaan dari pelanggan. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan agar bisa mendapatkan kepercayaan dari pelanggan.

Respon Cepat
Karena dalam bisnis online kamu tak bertatap muka langsung dengan pelanggan, maka kamu harus bisa memberi respon yang cepat saat melayani mereka. Baik kepada pelanggan yang hanya sekadar bertanya-tanya atau ingin membeli, jangan ‘pelit’ saat menjawab pertanyaan terkait produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Menerima Kritik
Kritik memang bukan hal yang menyenangkan, namun kritik merupakan modalmu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi di waktu yang akan datang. Jadi, bila kamu menemukan pelanggan seperti ini, jangan terpancing emosi dan tetaplah bersikap profesional. Terima saja kritik atau saran dari para pelanggan, karena ini akan membantu kamu menjadi penjual yang lebih baik lagi.

Jaminan Uang Kembali
Untuk mendapat kepercayaan pelanggan, kamu bisa memberi jaminan uang kembali bila barang yang diterima tidak sesuai harapan. Berikan juga garansi dan jaminan keaslian barang dalam jangka waktu tertentu, misalnya 2 x 24 jam. Dengan memberikan jaminan, para pelanggan akan lebih nyaman dan yakin saat berbelanja.

Retur Barang
Mendapatkan barang yang cacat atau rusak saat barang diterima, tentu akan membuat konsumen sedih dan kecewa. Jadi, jangan ragu untuk memberi layanan pengembalian dan penggantian barang. Layanan ini akan memberikan obat atas kekecewaan konsumen dan membuat mereka mempercayaimu.

Jenis Pembayaran
Untuk pembayaran, gunakan bank yang sudah umum digunakan toko online seperti BCA. Selain itu, BCA juga memudahkan nasabah dalam bertransaksi melalui internet banking. Penjual akan lebih cepat dan mudah memeriksa uang yang masuk melalui internet banking.

Konfirmasi
Setelah konsumen mentransfer uang, jangan lupa mengingatkan mereka untuk melakukan konfirmasi pembayaran. Kemudian, kamu juga harus memberikan informasi status barang dan nomor pengirimannya. Dengan demikian konsumen akan merasa tenang karena mendapat kejelasan mengenai status pesanannya.

Riza Firli : smart-money.co /29 Apr 2015