Tampilkan postingan dengan label fashion designer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label fashion designer. Tampilkan semua postingan

Kolaborasi COACH dengan MICHAEL B. JORDAN

 

Naruto sebagai Inspirasi Capsule Colletion yang Dirancang oleh Michael B. Jordan
bersama sutradara film Black Panther, Alum Rachel Morrison


Naruto sebagai Inspirasi Capsule Colletion yang Dirancang oleh Michael B. Jordan bersama sutradara film Black Panther, Alum Rachel Morrison

Coach meluncurkan Coach x Michael B. Jordan, kolaborasi pertamanya dengan aktor, produser, dan ikon pertama pakaian pria Coach, Michael B. Jordan. Terinspirasi oleh budaya dan komunitasnya,  kecintaannya pada Naruto, serta hasratnya untuk membawa ide yang unik, koleksi yang terdiri dari ragam pakaian, alas kaki, dan tas unisex iniadalah debut pertama Jordan dalam ranah fashion design, yang dibimbing oleh Direktur Kreatif Coach, Stuart Vevers.

Bekerja sama dengan VIZ Media, koleksi ini menggabungkan keahlian Coach dalam bidang craftmanship dengan ketertarikan Jordan terhadap fashion yang fungsional dan kisah Naruto, anime dan manga populer dari Jepang. Rentang produk mulai dari parka, jaket jeans dan pullover hingga ransel dan sepatu sneaker hybrid yang dilengkapi dengan detail teknis seperti lengan baju yang dapat dilepas, tactical straps dan penutup elastis.

 Koleksi ini juga menampilkan citra karakter dari Naruto, serta motif "mata” yang menjadi trademark Naruto yang ditata ulang dengan grafis Retro C Coach. Referensi ini berasal dari kisah Naruto Uzumaki, seorang ninja muda yang memulai perjalanannya sebagai orang asing dan akhirnya mendapatkan rasa hormat dari komunitasnya saat ia bekerja dengan teman-temannya. Latar belakang kisah Naruto sejalan dengan perjalanan Jordan dalam membangun kariernya, baik di dalam maupun di luar Hollywood, serta memancarkan komitmen Coach untuk komunitas.

Untuk meluncurkan koleksi ini, Coach merilis kampanye yang memadukan nilai-nilai dan keahlian craftmanship Coach dengan keterampilan sinematik Jordan dan ikonografi mistis Naruto. Film pahlawan karya Jordan yang disutradarai oleh Rachel Morrison, yang juga pernah berkolaborasi dengan Jordan sebelumnya sebagai direktur fotografi di film Black Panther, mengambil lokasi shooting di jalan-jalan berwarna neon di Tokyo, memperlihatkan perpindahan antara semangat di era modern dan realisme magical, menunjukkan kekuatan dari konektivitas.

"Bekerja sama dengan Mike selalu menjadi pengalaman menarik," kata Vevers. "Dia merupakan kolaborator yang hebat karena dia selalu menaruh hati dan jiwanya ke dalam semua yang ia lakukan. Dia selalu membawa sesuatu yang orisinil ke dalam pekerjaannya.”

"Dengan nama saya di koleksi ini, mendesain karya-karya yang terinspirasi daribudaya dan komunitas saya; di mana saya dapat melihat teman-teman, keluarga dan penggemar saya  memakai koleksi ini dengan bangga," kata Jordan. "Seperti semua aspek dalam pekerjaan saya, koleksi ini adalah tentang membawa perspektif yang baru dan unik. Melebarkan pekerjaan ke dunia fashion design merupakan penghargaan yang lebih dandi luar ekspektasi saya. Saya berterima kasih kepada Stuart dan Coach karena telah memberikan saya kesempatan untuk mengeksekusi koleksi yang sangat saya banggakan."

Coach akan merayakan peluncuran koleksi ini dengan pop-up global di Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat, di boothyang ditampilkan di ViZ Media di New York Comic Con pada tanggal 3-6 Oktober, yang juga menjualserangkaian T-shirt edisi terbatas.



Ketika selebriti Indonesia menjadi fashion designer

Industri fashion tanah air, dalam beberapa tahun terakhir dihiasi oleh beberapa nama designer dari kalangan artis atau selebritis.

Cepatnya re-generasi  di dunia entertainment, disinyalir membuat para seleb membanting stir dari industri hiburan ke industri fashion.

Anggapan aji mumpung pun kerap kali menjadi cap bagi mereka yang merambah ke dunia bisnis, bahkan tidak hanya fashion.

Sebenarnya, anggapan seperti itu tidak selamanya benar.

Sebab, sebelum seseorang terjun ke dunia bisnis entah itu fashion atau lainnya. Pasti mereka sudah memiliki passion atau ketertarikan dengan bidang tersebut.

Terlebih bidang fashion, sebab menjadi seorang designer itu tidaklah mudah.

Seorang designer harus bisa merancang busana yang tidak hanya sesuai dengan selera mereka. Tetapi, juga harus menciptakan busana sesuai kebutuhan pasar, trend, dan lainnya.

Berikut beberapa selebritis ketika mereka berada di catwalk sebagai designer :

1. Zaskia Sungkar
source: Agus Aprianto/ Kapanlagi
Aktris Zaskia Sungkar memutuskan berhijab tak lama setelah menikah dengan Irwansyah. Siapa sangka, kecintaanya terhadap fashion membawa peruntungan sendiri bagi wanita kelahiran 22 Desember 1990 ini.

Kariernya di dunia fashion, saat ini sudah tak di ragukan lagi. Dirinya sudah membawa fashion muslim ke London Fashion week dan New York Fashion Week. Tak hanya itu, clothing line miliknya yang berawal dari bisnis rumahan kini sudah ada 13 store di Indonesia.

2. Zaskia Adya Mecca
source: ewajanet
Selain Zaskia Sungkar,  Zaskia Adya Mecca juga menjajal peruntungan di dunia fashion. Meski enggan di cap sebagai designer, istri dari sutradara Hanung Bramantyo ini memiliki hasil rancangan busana muslim yang cukup trendy untuk wanita modern.

Setelah sukses dengan label "Mecacanism", kini ibu dua anak tersebut memperkuat namanya di industri fashion muslim Indonesia, dengan mengeluarkan koleksi premium dengan label "BIA".


3. Bella Shofie
source: Instagram.com/bellashofie5292
Meski sering di cap sebagai artis setingan dan mendapatkan kecaman dari para netizen. Artis Bella Shofie pun tak mau ketinggalan memanfaatkan nama besarnya untuk merambah ke dunia fashion. Tak tanggung-tanggung, bakat Bella di dunia fashion  juga semakin terasah dengan mengikuti pendidikan fashion di sekolah LPTB Susan Budihardjo.

Beberapa kali Bella juga sudah menampilkan karyanya seperti koleksi busana muslim saat Ramadan 2017 dan batik Yogyakarta dalam pagelaran fashion bertajuk Iconesia di JFFF 2018.

4. Oki Setiana Dewi
source : Agung Hadiawani 2016
Oki Setiana Dewi mulai dikenal berkat aktingnya dalam film "Ketika Cinta Bertasih". Siapa sangka, selain menjadi seorang ustadzah Oki juga memiliki bakat di bidang fashion.

Berawal merancang busana ready to wear, kini ia juga menjajal busana pengantin Syar'i. Tiap busana pengantin yang ia rancang selalu mengutamakan komposisi design agar tidak keluar dari kaidah Islam.

5. Shandy Aulia
source: dream.co.id
Terkenal lewat perannya seabgai Tita di film Eiffel i'm in Love pada 2003. Kini, Shandy Aulia juga merambah ke bisnis fashion. Ketertaikannya di dunia fashion berawal dari kegemarannya merancang dan membuat pakaian sendiri.

Bisnis fashion yang dirintisnya secara online tersebut, kini sudah berkembang pesat. Shandy memiliki dua clothing brand yang mengincar dua segemen berbeda yakni kelas atas dan menengah. Sedangkan dalam pembuatan baju dan gaun, Shandy juga membuka konfeksi sendiri.


6. Tara Budiman
source: wow keren
Pada JFW 2016, presenter Tarra Budiman berkesempatan memamerkan busana hasil rancangannya dengan konsep Jepang di masa depan. Dengan label "The LMT" Tarra menampilkan baju dengan motif garis dan simetris berwarna monokrom. Serta, topi dan celana hiphop simbol fashion modern. 


7. Mario Ginanjar
Source: Glamour Indonesia 
Mario Ginanjar sempat mengenyam pendidikan fashion di Design Mode Institut Kesenian Jakarta. Setelah 15 tahun berkarya di dunia musik, akhirnya Mario memberanikan diri untuk terjun ke dunia fashion melalui Jakarta Fashion Week (JFW) 2016. Dari situ, karya Mario pun dipakai oleh salah satu model di acara American's next top model dan juga cover majalah.


8. Tities Sapoetra
source : High End
Tities Sapoetra melejit lewat aktingnya dalam film Bangku Kosong dan variety show  Extravaanza ABG. Kini, Tities semakin serius mengibarkan kiprahnya di industri fashion tanah air. Sebelumnya, Tites sempat mengikuti pendidikan fashion di dua sekolah mode dan kini ia memiliki beberapa clothing brand untuk menarik segmen pasar yang berbeda.