Tampilkan postingan dengan label inspirasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label inspirasi. Tampilkan semua postingan

5 Alasan Kenapa Kamu Tidak Perlu Menjadi Orang Terkenal

Menjadi  viral dan terkenal, saat ini menjadi hal yang diinginkan banyak orang. Apalagi di era media sosial seperti selebgram dan youtubers. Mereka dianggap memiliki keuntungan seperti memiliki penghasilan tinggi, memberikan dampak atau pengaruh yang besar, serta memiliki keuntungan-keuntungan lainnya yang tidak dimiliki orang kebanyakan.

Tapi tahukah kamu? menjadi terkenal juga ada sisi "tidak enaknya". Bahkan tak jarang mereka bilang kalau disuruh memilih mereka tidak ingin menjadi viral dan terkenal. Jika tahu 5 hal yang kurang menyenangkan ini: 

#1 Tidak Memiliki Privacy
Ketika menjadi terkenal, maka otomatis privasi kamu sulit untuk dipertahankan. Kehidupan pribadi kamu akan selalu di sorot dan menjadi konsumsi publik. Memang hal ini terkadang cukup mengganggu, belum lagi masalah privacy bisa mempengaruhi orang-orang yang ada di sekeliling kita seperti keluarga dan orang-orang terdekat.

#2 Komentar Pedas Netizen 
Pasti tahu kan komentar pedas netizen +62? Mereka tak segan-segan mengomentari sesuatu secara berlebihan dan cendrung pedas. Terlebih jika orang terkenal yang mereka follow tidak sesuai dengan ekspektasi mereka mulai dari penampilan hingga hal-hal yang bersifat pribadi dan tidak ada sangkut pautnya pun bisa terbawa-bawa.

Media sosial bisa menjadi sangat kejam, karena tak jarang netizen menyerang di kolom komentar selebriti atau orang terkenal sehingga hal tersebut mempengaruhi kesehatan mental pemiliknya.

#3 Menjadi Kurang Bebas
Ketika menjadi terkenal  kamu harus selalu memperhatikan segala sikap dan periku yang dilakukan. Sebab salah sedikit kamu bisa menjadi berita bahkan foto yang kamu like dan komentari beberapa tahun lalu bisa muncul menjadi berita.

Ketika menjadi terkenal maka kamu harus siap kehidupan kamu menjadi kurang bebas dan tidak bisa sembarangan melakukan segala sesuatu yang kamu inginkan.

#4 Sulit Menjalin Hubungan yang Tulus 
Saat kamu terkenal maka kamu akan sedikit kesulitan membangun hubungan pertemanan yang tulus dan autentik. Ketika kamu sudah terkenal, banyak orang yang datang mendekat karena ada maksud dan tujuannya. Kesulitan menjalin hubungan dan pertemanan yang tulus bisa membuat kamu merasa kesepian loh.

#5 Punya Banyak Tekanan 
Ketika sudah menjadi terkenal, kamu akan memiliki  banyak tekanan mulai dari lingkungan pekerjaan hingga lingkungan sosial. Citra kita di masyarakat dan prestasi yang sudah di raih harus selalu dipertahankan. Dimana dalam membangun dan mempertahankan semua itu membutuhkan ekstra waktu, tenaga dan tak jarang menguras emosi.

Jadi pertimbangkan lagi baik-baik sebelum kamu ingin menjadi terkenal pastikan kamu sudah siap secara fisik dan juga mental ya..!

pic: Qubisa


Setelah 5 Tahun Viral, Mpok Alpa Tetap Bertahan di Industri Hiburan


Banyak orang di Indonesia yang tiba-tiba viral, terkenal lalu tenggelam. Tetapi mereka yang punya skill dan bisa menghiburlah yang bisa terus ada di industri hiburan.

Salah satu contoh orang yang viral pada 2018 silam dan masih bisa tetap konsisten adalah Nina Mpok Alpa, ia viral karena aksen Betawinya "alis udah di lempeng-lempengin, bibir udah di menor-menorin". Sebelum viral, Mpok Alpa merupakan seorang biduan yang menyanyi di hajatan atau acara di kampung-kampung dengan honor Rp250ribu.

Selain menjadi penyanyi, Mpok Alpa juga mencoba peruntungan di dunia komedi bersama OVJ di TransTV. Tak butuh waktu lama nampaknya bagi Mpok Alpa untuk bisa ngeblend bersama para pemain-pemain senior.

Kunci dari Mpok Alpa bisa diterima di banyak kalangan hingga para artis senior. Lantaran sikap menjadi diri sendiri apa adanya, lucu, dan keramahannya pada siapa saja saat di lokasi shooting. 

Pastinya kesuksesan yang diraih oleh Mpok Alpa memiliki perjalanan yang bertahun-tahun. Bahkan Mpok Alpa sendiri yang merupakan lulusan SMP rela tidak melanjutkan ke SMA lantaran ia lebih memilih bekerja 'Bernyanyi' untuk membantu perekonomian keluarga. 

Jadi kesuksesan yang di raihnya hari ini adalah buah hasil dari kerja kerasanya, dan viral di medsos hanyalah alat bantu yang menjadikannya ia lebih dikenal untuk membuka kesempatan-kesempatan baru.

Penasaran dengan kehidupan Mpok Alpa mengapa tetap bisa stabil dan konsisten di indstri hibran tanah air setelah 5 tahun viral?  Berikut obrolan selengkapnya di Podcast Melaney Ricardo.

 



7 Artis Indonesia yang Berbisnis Skincare

Skincare merupakan rangkaian perawatan kulit yang amat penting karena merupakan investasi jangka panjang untuk menunjang penampilan kamu.

Bayangkan jika kamu sudah aware untuk merawat kulit sejak usia 20? Sudah pasti efek buruk dari sinar uv, polusi, dan radikal bebas akan lebih terminimalisir. Sehingga saat usia 30 wajah kamu masih tampak lebih muda, kulit lebih kenyal dan juga sehat.

Selain memiliki sejumlah manfaat untuk kulit, bisnis skincare juga merupakan bisnis empuk yang menjanjikan. Bahkan kehadiran skincare lokal membawa angin segar karena masyarakat dapat membeli rangkaian produk berkualitas dengan harga yang lebih affordable dibandingkan dengan brand skincare luar.

Peluang bisnis skincare ini, juga dimanfaatkan oleh sejumlah selebritis tanah air untuk berebut kue di pasar skincare Indonesia. 

Berikut 7 artis Indonesia yang berbisnis skincare:

1. Nikita Mirzani 













2. Felicya Angelista - Scarlett











3. Angel Lelga - AL

4. Bella Shofie - Dabebeaute

5. Ashanty - AExpert

6. Nikita Willy - Dreamy


7. Maia Estianty - EMK



6 Cara Gampang UMKM Untuk Go Digital

Tren digital dan teknologi saat ini semakin berkembang, banyak teknologi yang memudahkan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  untuk mengembankan bisnisnya secara digital.

Melansir dari beritasatu.com hingga Oktober 2021, ada sebanyak 15.9 juta pelaku UMKM dari 65 juta yang melakukan digitalisasi.  Bahkan Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM untuk digitalisasi hingga 2024.


Bagi Sobat pelaku UMKM yang ingin melakukan digitalisasi. Yuk simak 6 langkah mudah berikut ini :


#1 Membuat Analisis SWOT

Coba Buatlah analisis SWOT sederhana mengenai bisnis kamu yang terdiri  Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). 


Jika sudah mengetahui kelemahan dan juga ancaman apa saja yang ada pada bisnis kamu. Cobalah cari solusi akan ancaman dan kelemahan tersebut, sambil melakukan inovasi dan melihat peluang baru yang bisa kamu lakukan.


#2  Menentukan Identitas Brand 

Sesudah melakukan analis swot, kamu bisa menentukan identitas brand yang kamu miliki ingin dikenal sebagai apa ? Contohnya jika kamu menjual permen kopi maka kamu harus menentukan ingin dikenal sebagai permen atau kopi?


Setelah memiliki identitas yang autentik, kamu harus melakukan konsistensi yang responsif, memiliki strategi yang kuat dan menonjolkan keunikan dari produk atau jasa yang kamu tawarkan.


#3 Menentukan Target Market yang Lebih Spesifik 

Setelah mengetahui brand DNA atau identitas merek yang kamu miliki, maka kamu bisa menentukan target market yang lebih spesifik. Jika diibaratkan sebagai seorang tokoh terkenal, siapa kira-kira orang yang tepat mewakilkan brand yang kamu miliki?


Kemudian riset tokoh tersebut secara mendetail, misalnya brand kamu terwakilkan oleh Dian Sastrowardoyo yang merupakan seorang wanita, pemain film Ada Apa Dengan Cinta, berkeluarga, lulusan s2 Universitas Indonesia dan lainnya.


Setelah dijabarkan secara detail dan spesifik, kamu bisa melakukan percobaan dengan memasukan hasil riset ke dalam target audience yang ada di social media ads. seperti facebook dan lihatlah seberapa banyak jumlah orang yang bisa dijangkau.


#4 Memasarkan Produk Secara Online 

Bagi kamu yang baru memulai usaha dan memiliki dana terbatas untuk promosi, namun ingin memasarkan produk secara online. Kamu bisa mencoba menggunakan facebook ads atau instagram ads, bahkan kamu bisa memasang iklan mulai dari puluhan ribu.


#5 Menggandeng Influencer atau Key Opinion Leader (KOL)

Selain beriklan, kamu juga bisa menggandeng influencer ataupun Key Opinion leader (KOL). Biasanya seorang influencer memiliki audience yang cukup spesifik dan loyal serta seorang influencer memiliki story telling yang menarik untuk mempromosikan produk secara soft selling.


#6 Mencari Pinjaman Untuk Modal Tambahan 

Buat kamu yang bingung mencari modal tambahan, kamu bisa mencoba pinjaman yang aman, cepat dan terpercaya seperti kredit usaha rakyat, koperasi simpan pinjam, ataupun dari lembaga keuangan yang sudah diawasi oleh OJK.

5 Tips Mudah Ketika Menjadi Blogger Pemula

Blogger adalah sebuah hobi yang kini bisa menjadi sebuah profesi karena bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah hanya bermodal laptop dari rumah.

Untuk menjadi blogger tidaklah sulit, akan tetapi konsisten untuk menulis itulah yang kadang susah untuk dilakukan oleh para blogger pemula.

Nah, buat kamu yang baru ingin terjun ke dunia blogger yuk simak 5 tips gampang untuk blogger pemula berikut ini:

1.  Mulailah menulis dengan topik atau niche
Setelah membuat blog di wordpress atau blogger, tahap selanjutnya adalah mengisi konten artikel. Untuk mengisi konten artikel kamu bisa memilih topik atau niche sesuai dengan minat yang kamu miliki. Misalnya kuliner, traveling, fashion, film, atau topik gado-gado banyak diminati para blogger karena biasanya topik gado-gado ini cakupannya luas dan bisa menjangkau banyak audience.

2.  Menemukan Ide Ngeblog
Cara termudah untuk menemukan ide blog adalah dari pengalaman pribadi yang dituliskan. Karena disitu ada originalitas yang akan membedakan tulisan kamu dengan blogger lainnya. Kedua kamu bisa mendapatkan ide menulis blog dari berbagai sumber seperti berita, film hingga acara seperti webinar.

3. Untuk Mendapatkan Penghasilan
Setelah konsisten mengisi blog, kamu bisa mendaftarkan blog kamu untuk dapat di monetize agar kegiatan yang menjadi hobi ini pun menghasilkan uang.

Nah, ada beberapa cara untuk mendapatkan penghasilan. Yang pertama dan sangat populer adalah dari Google Adsense atau jaringan iklan lainnya seperti MGID

Cara yang kedua adalah partnership atau sponsorship. Untuk langkah awal, kamu bisa mengajak para pelaku UMKM yang ada di daerahmu untuk berkolaborasi. Cara termudahnya kamu bisa mengajak teman atau saudara yang sedang merintis usaha dengan cara barter produk.

4. Blog tidak hanya tulisan
Agar blog kamu lebih menarik, kamu bisa menambahkan berbagai konten lainnya seperti foto, gambar, infografis, hingga video. Atau jika kamu mendalami UI/UX kamu bisa mengkombinasikannya kedalam blog agar tampilan dan isi blog lebih interaktif seperti contoh pemilik blog jengyuni.com

5. Menggunakan Teknik SEO

Agar Blog atau website kamu lebih optimal dan mudah di cari di search engine seperti google. Kamu bisa menggunakan teknik SEO sederhana seperti menambahkan meta tag description pada halaman setingan html. 

Mempromosikan postingan blog kamu di media sosial seperti twitter, facebook, pinterest, linkedin dan lainnya. 

Lakukan juga, riset keyword-keyword menggunakan tools seperti ahref, seemrush (versi berbayar), ataupun dengan cara manual mencoba-coba sendiri dengan mengetikannya di google.

Untuk memperdalam teknik SEO kamu bisa mencarinya melalui forum, youtube hingga mengikuti webinar. 


Antara Bisnis dan Misi Sosial Pendiri Go-Jek (2)


Setelah mengetahui pencapaian luar biasa Go-Jek hingga kini, selanjutnya kita bahas rahasia dibalik kesuksesan Go-Jek. CEO Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim membuka rahasia tersebut di malam penghargaan Worth of Mouth Marketing (WOMM) 2015.
Lalu, apa saja strategi bisnis dan pemasaran Go-Jek? Simak berikut.
Produk yang unik
Produk Go-Jek terbilang unik, bahkan aneh bagi masyarakat umum. Seperti tukang ojek menggunakan seragam yang bisa kamu panggil melalui aplikasi. Bahkan, selain menjadi alat transportasi, Go-Jek juga menyediakan layanan berbelanja, kurir dan membeli makanan.
Menjual waktu
Produk Go-Jek sebenarnya bukan hanya sekadar menawarkan layanan transportasi, kurir maupun beli makanan. Go-Jek juga menawarkan waktu, dimana saat ini waktu sudah menjadi sesuatu yang sangat berharga.
Exclusive online marketing
Dalam memasarkan produknya, Nadiem memaparkan bahwa Go-Jek tak mengeluarkan uang di media lain, seperti media cetak, pay per click (PPC), google dan lainnya. Go-Jek hanya beriklan di sosial media (Facebook dan Twitter) dengan membayar perinstalasi aplikasi, bukan perklik.
Produk yang mendasar
Go-Jek merupakan produk yang mendasar karena transportasi dan makanan (Go-Food) merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Banyak orang menghabiskan uang untuk kebutuhan tersebut.
Memiliki cerita tersendiri
Berkat keunikan Go-Jek, kisah ini membuatnya menjadi viral karena kisah yang menyentuh hati. Seperti seorang ibu bisa pulang lebih cepat dengan Go-Jek, seorang bapak bisa memesan makanan favorit untuk sang anak.
Strategi pemasaran
Ketika word of mouth sudah terjadi, Go-Jek mendukung dengan insentif berupa refferal code. Cara ini akan membuat pengguna Go-Jek bisa mendapat kredit senilai Rp50 ribu, baik yang mengundang maupun yang diundang.
Pemasaran konten
Go-Jek sadar bahwa pihaknya sudah tak perlu lagi memasarkan produknya. Alasannya, masyarakat sudah merasakan layanan yang ia tawarkan. Untuk itu, Go-Jek sudah masuk ke dalam pemasaran konten (content marketing). Artinya, ada sebuah cerita dari pengguna dan supir Go-Jek.
by riza firli/ smart-money.co/21 Aug 2015

Antara Bisnis dan Misi Sosial Pendiri Go-Jek

Jakarta merupakan kota yang terkenal dengan kemacetannya. Salah satu cara menembus kemacetan ini, ojek motor bisa menjadi salah satu solusinya. Perusahaan peranti lunak PT Go-Jek Indonesia (Go-Jek) yang menyediakan layanan penghubung dari konsumen dengan ojek motor membuat kegiatan mencari tukang ojek lebih mudah.
Bagaimana tidak, awal tahun ini, Go-Jek meluncurkan aplikasi ponsel pintar untuk menghubungkan konsumen dengan tukang ojek. Tak butuh waktu lama, aplikasi ini pun ramai menjadi perbincangan di masyarakat.
Bahkan, aplikasi Go-Jek kini sudah mendapat unduhan lebih dari dua juta kali. Adalah Nadiem Makarim, pria dibalik kesuksesan Go-Jek. Pria lulusan Harvard Business School ini sebelumnya pernah bekerja di perusahaan e-commerce ZALORA.
Sayangnya, ia akhirnya memutuskan untuk membangun usahanya sendiri. Nadiem mendapat ide bisnis ini ketika sedang bercakap-cakap dengan tukang ojek motor. Ternyata, lebih dari 70% waktu para tukang ojek ini habis hanya untuk menunggu pelanggan di pangkalan.
Nadiem pun memutar otak mencari cara membantu para tukang ojek mendapat penghasilan lebih banyak. Tak hanya itu, Nadiem juga melakukan inovasi dalam layanan ojek yang kini tak hanya sekadar untuk sarana transportasi, juga untuk kurir, membeli makanan dan berbelanja.
Nadiem juga memiliki misi sosial lewat Go-Jek yang ia dirikan. Ia ingin menciptakan lapangan kerja serta menaikkan status ekonomi para tukang ojek. Saat ini, para supir Go-Jek bisa mendapat penghasilan Rp6-12 juta per bulan, tergantung seberapa keras kerja mereka.
Dalam kurun 7 bulan terakhir, Go-Jek sudah memiliki 25 ribu supir, dan dua juta unduhan. Bukan tak mungkin, pada akhir tahun Go-Jek mampu mengalahkan jumlah taksi di Jakarta.
Riza Firli/Smart-money.co / 21 Aug 2015

Bebas rasa khawatir, ini 8 hal yang bisa bikin kamu bahagia


Apakah saat ini kamu sedang merasa khawatir?

Khawatir adalah sikap berpikir berlebihan atau terlalu cemas dalam situasi dan kondisi tertentu.

Saat khawatir, kita pun menjadi tidak nyaman dan bila itu semakin semakin berlebihan bukan tidak mungkin dapat menyebabkan stress dan depresi.

Berikut 8 hal yang bisa membuatmu bahagia dan bebas rasa khawatir :

1. Berpikir Positif

Yuk, jangan biarkan pikiran negatif menghatuimu. Coba deh buang jauh-jauh pikiran tersebut apalagi saat menghadapi sebuah masalah. Karena belum tentukan masalah tersebut sesulit yang kamu bayangkan.

2. Berprasangka Baik

Nah, sama halnya dengan berpikir positif. Jika berpikir positif sudah bisa kamu lakukan coba berprasangka baik terhadap orang lain. Jangan berpikiran jelek terhadap orang lain atau menaruh rasa curiga karena belum tentu orang tersebut demikian.

3. Coba Ubah Sudut Pandang

Dalam menghadapi segala permasalahan. Coba kamu ubah sudut pandang kamu dalam menilai sesuatu. Misalnya saat menghadapi kemacetan, gara-gara macet banyak hal yang bisa kita lakukan loh. Misalnya mendengarkan podcast, membaca berita atau bahkan menyelesaikan episode drama Korea yang belum sempat kamu tonton.

Oh ya, gara-gara macet saat jam pulang kerja. Kamu bisa loh mampir dulu ke tempat gym untuk melakukan latihan, berenang atau mengikuti kelas-kelas yang ada disana. Dengan berolahraga badan menjadi sehat dan bugar serta pikiran  menjadi fresh kembali.

4. Mensyukuri Nikmat Hari Ini

Kadang kita lupa loh untuk selalu bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki. Nah, setelah lelah beraktivitas seharian coba deh sebelum memejamkan mata untuk tidur. Kamu bisa ingat-ingat kembali dan sebutkan 10 hal yang bisa kamu syukuri hari itu mulai dari bangun pagi.

5. Berdoa dan Mengandalkan Tuhan

Saat melakukan suatu pekerjaan, kadang kita lupa untuk berdoa dan mengandalkan Tuhan. Kita sebagai manusia, kadang hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri padahal kemampuan kita terbatas dan itu yang dapat membuat kita kecewa bila mengalami kegagalan karena diluar ekspektasi kita.

6. Ceritakan Masalah Kamu Dengan Teman Terdekat

Jika kamu memiliki kekhawatiran secara berlebih. Jika masalah yang kamu hadapi cukup berat. Cobalah untuk share atau cerita masalah kamu  ke teman terdekat.

Meski temanmu tidak dapat membantu banyak. Paling tidak kamu akan merasa lebih baik karena sudah mengeluarkan rasa kekhawatiran kamu. Dan teman yang baik biasanya akan memberikan kamu saran atau sudut pandang yang lain sehingga kamu dapat berpikir jernih untuk mengambil keputusan.

7. Hidup Adalah Pilihan

Karena hidup adalah pilihan. Maka kamu jharus memilih ketika memiliki masalah. Kamu mau happy atau sedih? Jika kamu happy, masalah akan terasa lebih ringan dan kamu bisa berpikir jernih. Tapi, jika kamu memilih untuk bersedih maka kesedihan itu tidak akan pernah menyelesaikan masalah.

8. Segala Masalah Pasti Ada Jalan

Walau terdengar klasik, tapi ingatlah segala masalah yang kita hadapi pasti ada solusinya. Segala masalah pasti ada jalan. Terkadang kita terlalu fokus dengan satu masalah yang membuat diri kita merasa khawatir.

Coba lihat para gelandangan atau orang gila yang berada dijalan. Mereka tetap bisa hidup dengan santai, bahkan tanpa rasa khawatir padahal sebenarnya diri mereka memiliki banyak keterbatasan.

Maka sebesar apapun masalah yang kita hadapi. Kekhawatiran hanya ada dalam pikiran dan hati kita. Dan jika kita membuang rasa  khawatir tersebut, maka semuanya akan terasa ringan dan baik-baik saja.

Image: shutter stock.

Yuk, simak 7 fakta menarik mengenai Marionjola

Marion Rambu Jola Pedy, lahir di Kupang 12 Juni 2000. Gadis bekulit sawo matang ini, merupakan penyanyi  yang lahir dari ajang Indonesian Idol musim Kesembilan (2018).

Meski, hanya keluar sebagai lima besar. Kehadirannya di industri musik memberikan warna tersendiri dan ia begitu menyita perhatian para netizen.

Berikut, 7 fakta mengenai Marionjola (Lala) yang menarik untuk kamu simak :

1. Dipuji juri saat audisi 
via: Youtube
Saat audisi Indonesian Idol, para juri begitu terpukau dengan penampilan Lala. Saat itu, Lala menyanyikan lagu "That's What I Like" yang dinyanyikan oleh Bruo Mars. Judika menilai, Lala sangat enjoy dalam bernyanyi, ia sangat menikmati lagunya dan itu terlihat pula dari body language yang ia tunjukan.


2. Mengisi sountrak film "Menunggu Pagi"
via: suara
Single perdana Lala "Jangan" feat. Rayi Putra (Rayi RAN) dipilih sebagai ost. film Menunggu Pagi. Film tersebut disutradarai olehTeddy Soerimadja. Berceita tentang kisah satu malam, tiga cerita, dan ketiganya mempunyai satu tujuan yaitu ke festival musik Djakarta Warehouse Project (DWP).

Video clip "Jangan", yang di unggah di akun Youtube miliknya sejak 14 Juni 2018 pun mendapat respon  positif dari  penikmat musik tanah air. Selama tiga bulan, video tersebut telah di tonton sebanyak 20 juta viewers dan mendapat kan lebih dari 19 ribu komentar.


3. Wajah polos tanpa make-up
via: dream.co.id
Inilah wajah polos Lala, sebelum menggunakan mak-up. Foto ini diunggah oleh make-up artist (MUA) Meima. Wajah Lala nampak lebih muda, lebih girly dan terlihat polos.

4. Makin cantik dengan makeup
via: dream.co.id
Namun, setelah di make-up wajahnya  berubah dan terlihat lebih dewasa dibanding umurnya. Mengingat, saat ini ia baru berusia 18 tahun. Meski demikian, Lala memiliki wajah cantik khas Indonesia. Riasan wajah seperti lipstik ombre, eye shadow gradasi  dan eye liner berbentuk eye cat membuat dirinya semakin tampil mempesona ketika perform diatas panggung.

5. Heboh video panas yang mirip dirinya
via: Tribunnews

Perjalanannya di ajang Indonesian Idol, sempat mendapatkan pemberitaan yang kurang mengenakan. Pasalnya ada video syur berdurasi 45 detik yang dikatikan dengan wajah dirinya.

Sontak, netizen pun heboh dengan video yang beredar melalui media sosial tersebut. Akhirnya, Lala mengklarifikasi dan angkat bicara soal video tersebut, yang tak lain itu bukanlah dirinya.


6. Keluarga Pejabat Daerah
via: Tribunnews
Tak disangka, Marion Jola ternyata datang dari keluarga pejabat daerah. Ayah Lala, Ari Umbu beberapa kali pernah berganti jabatan. Pertama, Ari Umbu menjabat sebagai staf SIE PMD pada kantor pemerintah Kec. Ngabada Kab. Ngada Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kedua, ia naik menjadi staf Bidang Produksi dan Pemasaran pada Badan Penanaman Modal Daerah Provisinsi NTT. Ketiga, ia menjabat Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol pada Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sumba Tengah, NTT.

Keempat, Ayah Lala diangkat  sebagai Kepala Bidang Produksi dan Pemasaran pada Badan Penanaman Modal Daerah Provisinsi NTT.

Terakhir, dirinya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM pada Pemda Sumba Tengah, NTT.

7. Komentar Pedas Para Netizen 
via: Tribunnews
Marionjola lahir ketika teknologi dan pengguna internet di Indonesia sedang berkembang. Maka, sama dengan artis senior lainnya, Lala kerap ditimpa komentar dan cibiran negatif dari netizen di instagram.

Banyak netizen yang mengomentari cara Lala ber-makeup seperti tante-tante, terlalu tua, terlalu lebay dan lain-lain.

Sebelumnya, Lala sering membalas komentar negatif yang masuk. Namun, sekarang ia hanya membaca komentar negatif tersebut dan tidak mau ambil pusing dengan apapun yang dikatakan netizen.

Sebab baginya "Make-up itu semacam art", ungkap Lala seperti dilansir Liputan6.

6 penyebab orang Indonesia malas membaca buku


Jika berbicara mengenai budaya membaca, saat ini literasi Indonesia sangat jauh tertinggal dibanding negara-negara Asia Tenggara.

Bahkan, sejumlah penelitian yang dilakukan lembaga nasional maupun internasional. Literasi orang Indonesia berada di urutan 60 dari 61 negara. Penelitian tersebut, berdasarkan studi Most Littered Nation In the World yang dilakukan Central Connecticut State University (2016).

Sedangkan peniliatn UNESCO, menunjukan minat baca di Indonesia hanya 0,001.

Lalu, apa  sebenanya yang membuat orang Indonesia malas membaca? Berikut 6 hal penyebabnya :

1. lebih senang menonton
Youtuber Indonesia via IDN TIMES
Orang Indonesi gemar sekali menonton dibanding membaca, hal ini nampaknya tidak pelu bukti-bukti penelitian. Coba saja tengok berapa jumlah viewers  video yang diunggah Ria Ricis, Awkarin dan Raditya Dhika di channel Youtube mereka. Bahkan, jumlahnya subscriber mereka sudah menembus jutaan bukan?

Belum lagi, tayangan televisi seperti reality show hingga sinetron. Setiap hari stasiun televisi berlomba-lomba meningkatkan rating pada jam-jam prime time. Bahkan, pada bulan Ramadan acara sahur yang ditayangkan pada dini hari menjadi acara paling seru yang banyak ditonton.


2. Lebih senang bersosial media
Social media platform via: BBC

Data APJII menunjukan jumlah pengguna internet Indonesia (2017) sudah menembus angka 143 juta. Sedangkan, jumlah penduduk kita hanyalah 265,4 juta.

Hootsuite dan We are social pun mengungkap data jumlah pengguna aktif social media di Indonesia. Hingga Januari 2018, jumlahnya mencapai 130 juta dan mereka aktif menggunakan facebook, twitter, instagram dan lainnya.

Coba saja kamu tengok  seleb atau public figure yang berasal dari Indonesia. Jumlah follower Instagram mereka bisa menembus belasan hingga puluhan juta. Diantaranya seperti Ayu Ting-ting, Laudya Cintya Bella, Agnez Mo dan masih banyak lagi.

Banyaknya pengguna aktif media sosial di negeri ini, kerap membuat para seleb pusing tujuh keliling. Pasalnya, selain mendapat pujian mereka juga sering mendapatkan hujatan dari para netizen di instagram.

2. Lebih suka bergosip
Syahrini via : Detik
Orang Indonesia senang bergosip, sepertinya ini ada benarnya. Coba saja tengok pada pagi, siang hingga sore hari. Berapa jumlah tayangan televisi yang menyajikan acara infotaiment news? Pastinya cukup banyak bukan dan berita yang disajikan mirip-mirip.

Kehiduapan para selebritis nampaknya memang sangat sayang untuk dilewatkan. Bahkan acara infotaiment news, sering membagikan award kepada para artis yang sering menjadi pemberitaan terpanas hingga selebriti yang paling banyak dibenci.


3. Harga buku mahal dan semakin tidak terjangkau
 via: thinkstock
Coba kamu cek berapa harga buku-buku anak SD saat ini, rasanya lumayan mahal bukan? Tidak semua orang tua loh mampu membeli buku pelajaran sekolah untuk anak mereka. Jika buku pelajaran sekolah yang wajib masih sulit terjangkau, bagaimana buku-buku bacaan lainnya.

Mahalnya harga buku biasanya disebabkan oleh bahan baku kertas yang terus naik. Belum lagi ongkos produksi, biaya pengiriman dan lainnya.

4. Minimnya fasilitas perpustakaan
via: Pexels
Selain membeli, meminjam atau membaca buku di perpustakaan bisa menjadi solusi. Akan tetapi, tidak semua sekolah memiliki fasilitas perpustakaan yang memadai. Beruntunglah bagi kamu yang tinggal di kota besar, karena biasanya kota-kota besar memiliki perpustakaan umum atau perpustakaan daerah dengan koleksi beragam.

5. Tidak dibiasakan dari kecil
via: Pexels
Membiasakan budaya membaca memang harus ditanamkan sejak kecil. Banyak orang tua mungkin tidak sadar, mereka lebih memilih membelikan anak-anaknya sepeda atau mainan ketika anak mereka naik kelas.

Padahal, hadiah buku bisa menjadi kado yang baik dan itu mengenalkan mereka pada dunia membaca sejak dini.

6. Stigma kutu buku
 via: informasi 212

Stigma mengenai anak kutu buku di Indonesia juga sangat kuat. Biasanya tipe orang seperti ini sering dianggap culun, tidak mudah bergaul atau bersosialisasi dan bersifat membosankan.

Padahal tidak semua orang yang hobi membaca seperti itu. Sebab hobi membaca buku memiliki berbagai manfaat yang sangat positif misalnya kita bisa belajar dan memiliki daya berpikir yang lebih baik.


Bhinneka.com, Pelopor E-Commerce yang Bangkit dari Krisis Ekonomi


source: satujam.com

Sebelum situs e-commerce bermunculan di Indonesia seperti sekarang, Bhinneka.com merupakan pelopor situs e-commerce di Indonesia sebelum Abad 21 (1996-1999). Awalnya, PT. Bhinneka Mentari Dimensi didirikan pada 1993, sebagai toko biasa yang berjualan secara offline.

Fokus utama perusahaan ini adalah sebagai distributor produk IT seperti PC build up dan PC compatible, perangkat lunak jasa jaringan (LAN/WAN), video editing hingga pusat servis. Pada saat krisis 1998, Bhinneka nyaris lumpuh hingga kemudian Nicholas Tio dan Hendrik Tio melihat perkembangan internet yang luar biasa di Amerika.

Mereka membuat website Bhinneka.com sebagai profil perusahaan, yang kemudian digunakan sebagai model bisnis toko online. Dampak krisis ekonomi 1998 bagi Bhinneka cukup terasa, dari 129 karyawan yang dimiliki Bhinneka hanya tersisa 24 karyawan.

Pada 1 Juni 1999, Bhinneka menggalang semangat untuk bangkit dari keterpurukan. Bermodal 24 karyawan yang tersisa, Bhinneka membuat model bisnis dari agensi distribusi menjadi ritel produk komputer yang di jual melalui internet, meski para karyawan Bhinneka saat itu tidak mengerti internet.

Pada tahun-tahun pertama, berbagai keraguan terhadap masa depan terus menghantui. Bagaimana tidak? Koneksi internet masih mengandalkan dial-up yang sangat lambat dan website Bhinneka masih berbasis HTML sederhana.

Namun karena sudah terlanjur, Bhinneka terus maju dan melakukan berbagai cara untuk tetap survive. Setelah satu tahun, banyak bermuculan perusahaan e-commerce dengan investasi besar baik lokal maupun luar negeri.

Bubble economic of e-commerce membuat banyak raksasa bisnis saat itu berjatuhan dalam waktu singkat. Melihat situasi tersebut, Bhinneka sadar bisnis murni online belum mampu bertahan karena masyarakat belum percaya untuk berbelanja online.

Ditambah, sistem pembayaran daring belum canggih seperti sekarang. Infrastruktur pendukung e-commerce seperti jasa pengiriman, infrastruktur internet, perangkat komputer dan lainnya pun terbilang cukup mahal.

Dalam meningkatkan transaksi pembelanjaan, Bhinneka membuka toko berkonsep agar citra mereka tetap terjaga. Mereka melakukan pelayanan sepenuh hati , bekerja dengan senang  dan menggunakan selera humor pada waktu kerja, terutama saat masa sulit. Hal-hal tersebut kemudian menjadi nilai budaya perusahaan.

Sebagai e-commerce pertama di Indonesia, Bhinneka memberikan kemudahan dan kenyamanan berbelanja. Misalnya menyediakan fasilitas COD (cash on delivery) tanpa perlu khawatir barang tidak sesuai keinginan, karena Bhinneka memiliki beberapa store di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.

Bhinneka memiliki bisnis model B2B (business to business) maupun B2C (business to customer), walaupun banyak transaksi yang terjadi merupakan B2C.

Kemudahan metode pembayaran juga menjadi perhatian Bhinneka. Jika awalnya hanya menggunakan layanan transfer dan COD, kini Bhinneka memiliki banyak metode seperti pembayaran internet banking, kartu kredit, cicilan 0%, dan uang elektronik dihadirkan demi kenyamanan konsumen.

Perusahaan yang didirikan oleh 5 orang dengan modal Rp 100 juta ini tumbuh menjadi situs e-dagang dengan nilai transaksi  Rp 806 miliar pada 2015. Seiring akan dilakukannya IPO (Initial Public Offering) pada 2018, Bhinneka akan menggandeng para investor besar. 

Sebelumnya Bhinneka telah mendapat suntikan dana senilai Rp 300 miliar dari Ideosource, perusahaan pemodal ventura asal Jakarta.



Ruth Handler dan Bisnis Boneka Barbie

source: investors.com

Barbie merupakan boneka yang diproduksi perusahaan mainan Amerika, Mattel Inc. Perusahaan ini didirikan pada1945 oleh Harold Matson dan Elliot Handler. Istri dari Elliot Handler, Ruth Handler terinspirasi membuat Barbie dari boneka kertas yang dimainkan anaknya pada awal 1950-an.
Ruth melihat anak perempuannya, Barbara,bermain boneka kertas bersama teman-temannya. Gadis-gadis kecil tersebut mendandani boneka kertas dengan baju-baju dan mengarang percakapan layaknya orang dewasa.
Ruth melihat boneka kertas yang terbuat dari karton dan hanya satu dimensi, kurang menarik untuk perkembangan imajinasi anak-anak. Dari situ, Ruth berpikir pangsa boneka perempuan dewasa memiliki prospek yang bagus.
Pada era tersebut boneka fesyen memang sudah ada, namun ukurannya kurang pas bahkan terlihat lebih kekanak-kanakan atau memiliki wajah terlalu seram. Boneka Barbie juga terinspirasi dari boneka Jerman bernama Bild Lilli.
Barbie awalnya dibuat di Jepang. Saat itu, upah produksi pengrajin Jepang lebih murah dengan hasil yang sangat teliti.
Dalam pengerjaannya, meskipun berpindah-pindah tangan empat hingga lima kali,boneka dan baju yang dibuat pengrajin Jepang tidak pernah kotor.
Bagi Mattel Ink, pengrajin Jepang yang murah dan berkualitas saat itu dapat mengimbangi tarif impor Mattel sebesar 35 persen.
Pada 1959 di sebuah acara American International Fair,  Barbie diperkenalkan untuk pertama kalinya.  Membutuhkan waktu tiga tahun bagi Ruth untuk menyiapkan boneka Barbie agar dapat dijual. Ruth juga  terjun langsung dalam aktivitas pemasaran.


Satu tahun pertama, boneka dan aksesoris Barbie yang dibuat 1/6 dari ukuran sesungguhnya. Terjual sebanyak 350.000 unit.  Ruth menekankan, detail adalah kunci yang membuat boneka ini unik dan laku dijual.
Namun, tubuh barbie yang sangat kurus dianggap tidak realistis. Tubuhnya berukuran 36-18-38, menuai banyak kritik karena memberikan gambaran tidak sehat pada perempuan muda.
Di luar kontroversi tersebut, brand yang merupakan singkatan dari nama pendirinya Matt dan Elliot, menjadi perusahaan mainan terbesar di dunia. Dilansir dari Forbes, (Mei 2016) nilai bisnis Mattel Inc. mencapai 10,9 milyar dollar AS dengan jumlah 31.000 karyawan.
Sedangkan Mattel Indonesia adalah anak usaha Mattel Inc. yang sudah beroperasi lebih dari 20 tahun. Mattel Indonesia memiliki pabrik di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.
Dilansir dari laman Kemenprin.go.id, Mattel Indonesia memiliki angka produksi mencapai 60 juta unit pertahun dan mengekspor lebih dari 3 juta unit boneka setiap bulan dengan jumlah 10.000 karyawan.
Pasar terbesar Mattel Indonesia adalah AS dan Kanada (40 persen), Eropa (35 persen), Amerika Latin (20 persen) dan Asia Pasifik (5 persen). Pabrik Mattel di Cikarang memproduksi 50 persen Barbie yang beredar di seluruh dunia dan memproduksi 2 juta pakaian boneka per minggu.
Dalam lima tahun terakhir, Mattel Indonesia telah mengekspor boneka dengan nilai antara 150 juta- 200 juta dollar AS per tahun. Angka ini tiga kali lipat dibanding pencapaian Mattel pada 1995.
 Dalam bisnisnya, Babrie tidak hanya fokus pada produksi boneka dan aksesoris saja. Tetapi juga memproduksi buku, pakaiaan, kosmetik hingga video game. Barbie juga muncul pada serial animasi dan sebagai karakter pendukung pada film Disney Pixar Toys Story 2 dan 3.


Perjuangan Hidup Bong Chandra Menjadi Motivator dan Pebisnis Properti

source: Elshinta

Bong Chandra pria kelahiran Jakarta, 25 Oktober 1987 ini dikenal sebagai pebisnis, pembicara, dan motivator sukses di Indonesia. Putra kedua dari pasangan Aditya dan Bong Sugo ini pernah menyandang gelar motivator termuda se-Asia 2010 di usia 23 tahun.
Dalam usia yang masih muda, Bong juga memimpin beberapa perusahaan seperti PT. Perintis Triniti Property (Triniti Property Group), PT. Bong Chandra Success System, PT. Free Car Wash Indonesia, dan PT ABC Kuliner Indonesia dengan total lebih dari 250 karyawan.
Kesuksesan Bong, merupakan buah kerja kerasnya sejak ia duduk di bangku SMP. Kala itu usaha Ayahnya terkena dampak krisis moneter 1998. Pabrik kue keluarganya terancam bangkrut dan rumah mereka nyaris terjual.
Untuk membantu perekonomian keluarga, Bong kecil menjual sisa-sisa kue yang dibuat parbrik ayahnya ke sekolah. Selain berjualan kue, Bong juga pernah berjualan parfum, baju, bisnis multilevel marketing (MLM), menjadi guru les privat dan lain-lain.
Hobinya membaca buku-buku biografi dan motivator sukses dunia membuat keinginannya untuk sukses bertambah besar. Bong sering memberikan motivasi kepada sesama teman yang mengalami patah semangat.
Menyadari bakatnya dalam memberikan motivasi kepada orang lain, akhirnya Bong mendirikan perusahan event organizer (EO) untuk pelatihan dan motivasi bersama lima temannya. Awalnya ia memberikan seminar secara gratis ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan motivasi untuk sales dan marketing.
Selama bertahun-tahun ia tidak mengambil keuntungan dan hanya memungut biaya operasional dari acara-acara yang diadakan. Bong menganggap bisnis ini menjadi investasinya untuk membangun networking di kemudian hari
Suatu hari di tahun 2009 ketika mengisi seminar di Surabaya, Bong betemu dengan Matius Jusuf, CEO Podomoro Land. Dengan bermodal negoisasi akhirnya mereka membeli sebuah lahan seharga 30 miliar rupiah dengan cara mencicil.

Ubud Village perumahan yang berlokasi di Ciledug, Tangerang merupakan proyek properti pertama Bong dengan modal seadanya. Saat memasarkan Ubud Village yang belum dibangun, Bong memberikan kelas seminar kepada 100 orang. Dari 100 orang, 8 diantaranya meninjau lokasi dan 4 diantaranya menjadi pembeli pertama.
Saat peninjauan lokasi, Ubud Village masih berupa kebun dan belum ada rumah contoh. Namun dengan kemampuannya, Bong berhasil meyakinkan calon pembeli untuk berinvestasi pada proyeknya yang belum terlihat. Setelah pembeli pertama, Bong mulai membangun dan setahun kemudian berhasil menjual 300 rumah dan 65 ruko.


Bisnis yang dijalani Bong tidak selamanya berjalan mulus.  Pada 2010 hingga beberapa tahun setelahnya Bong sempat mengalami sepi proyek. Sampai akhirnya proyek apartemen Brooklyn yang dibangun di Jalan Boulevard, Alam Sutera menjadi lonjakan kesukesannya kembali.
Apartemen tersebut laris terjual 900 unit hanya dalam waktu 45 hari (Januari – Maret 2014) dengan total penjualan 1,2 triliun.
Dalam memasarkan produk, Bong memanfaatkan ribuan networking yang sudah dimilikinya saat menjadi trainer dan motivator.
Bong juga banyak merekrut para sales agent properti. Namun karena perusahaan developernya tergolong baru, tidak banyak agen properti berpengalaman yang mau bergabung. Bong lebih banyak mendapatkan agen yang belum berpengalaman dalam menjual produk properti. Ternyata hal tersebut membawa keuntungan tersendiri. Para sales yang belum berpengalaman di properti lebih mudah dibentuk dan diarahkan. Mereka juga tidak membeda-bedakan calon klien dari penampilan dan melayaninya dengan sebaik mungkin.
Pernah suatu ketika, ada calon pembeli dengan penampilan kurang meyakinkan datang melihat-lihat. Pakaian yang dikenakan pria paruh baya tersebut sangat sederhana dan memiliki bekas luka di kaki karena terjatuh dari motor. Merasa mendapatkan pelayanan sangat baik dan penawaran menarik, akhirnya pria tersebut langsung mengambil apartemen sebanyak empat unit.
Berdasarkan pengalaman Bong mempromosikan apartemen Brooklyn melalui radio, aspek kejujuran adalah hal penting yang harus dijunjung.  Bong mengakui kalau perusahaannya adalah developer baru yang sedang berkembang. Meski demikian, lokasi yang dimilikinya sangat strategis dan Ia bisa memberikan harga lebih murah dibanding developer lain di lokasi yang sama.
Harga lebih murah dan tempat strategis memang menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli properti. Selain itu, Bong menyadari kekurangannya sebagai pengembang baru. Ia pun berinovasi dengan menyediakan beragam fasilitas.
Misalnya, jika para developer hanya menyediakan lahan parkir kendaraan 50 persen dari total unit. Apartemen Brooklyn menyediakan fasilitas parkir hingga 900 unit. Meski pembuatannya bukan hal yang mudah, tetapi nantinya setiap penghuni akan merasa nyaman karena memiliki tempat parkir untuk kendaraannya.