Tampilkan postingan dengan label internet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label internet. Tampilkan semua postingan

Masih ragu? Ini 7 alasan kenapa kamu harus belanja online



Beberapa tahun terakhir  kasus penipuan belanja online melalui situs-situs seperti forum dan sosial media  memang sangat meresahkan. Banyak orang yang tergiur dengan harga murah, namun tidak teliti sebelum membeli, mengingat siapa saja melalui akun forum dan sosial media bisa membuat toko online.

Namun kini masyarakat dan pelaku bisnis sudah semakin pintar. Contohnya sejumlah situs marketplace menyediakan fasilitas rekber (rekening bersama) yang memberikan perlindungan kepada pembeli.

Dimana uang pembeli baru akan diteruskan ke-penjual, jika barang tersebut sampai ketangan pembeli dengan selamat dan tidak ada complain artinya barang yang dibeli sesuai seperti keterangan pada gambar.

Bagi kamu yang masih takut atau ragu, berikut 7 alasan kenapa harus coba berbelanja online versi Segelas Info:

1. Banyak pilihan
sumber: peachesncreamperfumery
Jika di kota tempat tinggalmu sulit menemukan barang-barang yang kamu ingingkan. Maka sudah saatnya kamu berbelanja secara online, sebab banyak sekali pedagang online yang bisa kamu pilih mulai dari kebutuhan rumah tangga, fashion, gadget hingga mencari suplier bahan baku untuk usaha.

Saat ini banyak juga toko online dan marketplace penjual rupa-rupa, bahkan kamu bisa belanja dari situs luar negeri yang memiliki barang-barang bagus dan pastinya sulit ditemukan di Indonesia.

2. Lebih terjangkau
sumber: kpud kediri
Tahukah kamu kalau belanja online bisa lebih murah dibanding berbelanja di toko? Ya tentu saja, sebab toko online dapat menekan cost pengeluaran mereka seperti sewa tempat,  pramuniaga (spg/spb), listrik, air, uang keamanan/kebersihan, dan lainnya.

Sebelum berbelanja cobalah teliti terlebih dahulu, coba bandingkan harga pasaran dibeberapa situs atau toko konvensionalnya.

3. Bisa bebas ongkos kirim
Bahkan belanja online bisa lebih hemat lagi sebab beberapa e-commerce dan marketplace terbesar, Saat ini sering memotong biaya ongkos kirim bahkan menggratiskan pengiriman keseluruh Indonesia agar toko online mereka semakin ramai.

4. Hemat waktu

Sudah pasti berbelanja online akan lebih menghemat waktu dibanding kamu harus pergi ke mall atau pusat perbelanjaan. Coba bayangkan jika kamu pergi ke mall, kamu masih harus membayar uang bensin, uang parkir, dan jajan-jajan disana.

Jika  berbelanja online kamu tinggal cari, klik, bayar dan tunggu barangnya sampai di rumah atau kantor. Mudah bukan?

5. Bisa dicicil
sumber: Tokopedia
Beberapa e-commerce atau marketplace sudah  berlomba-lomba bekerja sama dengan perbankan penerbit kartu kredit. Mereka memberikan fasilitas cicilan 0% hingga 12 bulan bahkan beberapa penerbit kartu kredit memberikan durasi cicilan hingga  24 bulan.

Bayangkan ingin memiliki barang idaman yang cukup mahal, bisa dicicil 0% dan cicilannya menjadi sangat ringan. Siapa yang gak mau coba?

6. Banyak Promo
sumber: Bukalapak
Belanja online banyak banget loh promonya mulai dari diskon gede-gedean bahkan saat Harbolnas 2016 (Hari belanja online nasional) salah satu marketplace Indonesia Bukalapak.com memberikan fasilitas semua barang bisa ditawar.

7. Bisa Dapat Cashback
sumber: shopback.co.id
Sekarang tidak hanya pemilik kartu kredit saja loh yang bisa mendapatkan point reward atau cashback. Belanja secara online juga bisa mendapatkan point reward bahkan cashback uang tunai seperti yang ditawarkan oleh shopback.co.id

Cara kerja situs ini pun sangat mudah kamu tinggal daftar dan memiliki akun di shopback.co.id Kemudian masuklah kesitus-situs e-commerce favorit kamu (seperti Lazada, Tokopedia, Blibli, dll) melalui link dan tombol-tombol yang disediakan situs shopback.co.id dan belanja seperti biasa.

Cashback dari shopback.co.id dapat kamu klaim setelah beberapa hari (tergantung pihak merchant) dan cashback yang diklaim akan ditransfer langsung ke no. rekening bank atau PayPal yang sudah kamu daftarkan.

Jadi cash back benar-benar bisa kamu pakai untuk keperluan apa saja, tidak harus untuk belanja online lagi.

Cara Smart Cari Penghasilan di Dunia Digital

Saat ini dunia digital dan era internet semakin berkembang, di Indonesia sendiri pengguna internet sudah lebih dari 70 juta pengguna. Melihat angka pengguna yang terus berkembang, pastinya akan ada banyak peluang yang bisa kamu manfaatkan untuk meraup pundi-pundi rupiah dari internet.

Berikut cara pintar untuk mencari penghasilan di dunia digital, hanya bermodalkan koneksi internet :

1. Jual Beli Online
sumber: chip
Kamu hobi belanja online dan sudah merasa sangat konsumtif? Bagaimana kalau jadikan hobi belanja kamu menjadi lebih bermanfaat. Misalnya kamu menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai di lemari kamu secara online.

Jangan salah loh, banyak peminat dari barang-barang second hand yang masih bagus. Apa lagi jika barang yang kamu jual adalah barang-barang branded yang limited edition. Bagi kolektor berapapun harga yang kamu tawarkan, pasti ada peminatnya bahkan kamu bisa menjual online dengan sistem lelang.

2. Menjadi Blogger 
sumber: ngegosip.com
Bagi kamu yang hobi menulis, memiliki ketertarikan dan bakat untuk itu. Cobalah asah kemampuan kamu dengan menulis blog. Saat pembaca dan pengikut blog kamu sudah banyak, itu akan menjadi nilai jual kamu dikemudian hari.

Banyak loh! para blogger yang dipakai para brand untuk membantu campaign digitalnya. Asalkan blog kamu fokus membahas tema tertentu dan tetap eksis dengan tulisan-tulisan segar bagi banyak orang, pasti blogmu akan ramai dan banyak dilirik.

3. Social Media Influencer
sumber: intelliassist.in
Jika kamu orang yang aktif di socmed  seperti twitter dan instagram serta  memiliki banyak pengikut, coba kembangkan lagi potensimu tersebut. Teruslah konsisten menghadirkan konten-konten yang menarik perhatian sesuai dengan passion kamu.

Banyak juga brand saat ini yang menjadikan selebgram atau selebtwit sebagai influencer dan buzzer dari produk yang dimilikinya. Tidak hanya brand, para pelaku bisnis online shop juga sering membayar jasa selebgram untuk menjadi endorser.

4. SEO dan Google AdSense.
sumber: google adsense

Bagi yang sudah mahir menggunakan blog, cobalah untuk mempelajari SEO untuk mengoptimasi blog yang kamu miliki agar menjadi di halaman utama google. Jangan lupa pasang produk google adsense agar kamu bisa mendapatkan komisi dari google, setiap ada pengunjung yang mengklik iklan di blog kamu.

5. Program Affiliate
sumber: singaporesoap
Uang tambahan lain bisa kamu cari dengan program affiliate, program ini biasanya ada di e-commerce yang besar-besar seperti Lazada, bhinneka, Blibli, dan sebagainya. Kamu tinggal memasang banner atau link dari mereka, dan setiap produk yang dibeli dari tautan yang kamu tanam maka kamu akan mendapatkan komisi.

Program affiliate cocok sekali bagi kamu yang suka mereview produk. Kamu tinggal menambahkan link dari produk yang kamu review lalu tunggu hasilnya. Namun memang sih, program affiliate tidak terlalu besar komisinya dibanding kamu menjual produk milik sendiri di online shop.

6. Menjadi freelancer
sumber: CopyCino

Bursa tenaga kerja untuk para freelancer saat ini banyak dicari, terutama bagi kamu yang memiliki skill kreatif seperti writing dan design. Coba saja membuka website-website seperti  CopyCino, kreavi, freelance, idblogmarket, getcraft dan lain-lain

Bagi kamu anak milenial! CopyCino sangat cocok loh, menjadi platform mencari uang tambahan di era digital. Disana  banyak sekali project-project yang bisa kamu ambil, nilai project yang ditawarkan cukup berfariatif mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah per-project.

Kejar 1 juta Pengguna, Aplikasi Yonder Perbanyak Konten Musik Eksklusif bagi Pengguna



Sebagai strategi dalam mendulang 1 juta pengguna, Yonder Music, layanan musik digital yang berani, kaya akan fitur, bernuansa sosial, mengadakan ragam aktifitas dan program eksklusif bagi para pengguna setianya. Salah satu aktifitas eksklusif yang belum lama ini digelar adalah ajang kompetisi flash mob dance tingkat nasioinal #YonderKebebasan. Hari ini, Yonder menyerahkan hadiah senilai USD10 ribu atau setara dengan Rp135 juta kepada grup flash mob terbaik.

Didukung PT XL Axiata Tbk (XL), kompetisi flash mob dance #YonderKebebasan dan ragam aktifitas serta program eksklusif Yonder lainnya merupakan nilai tambah yang Yonder tawarkan  kepada para penggunanya demi memberikan pengalaman bermusik baru, eksklusif dan menarik. Yonder Music sendiri merupakan jawaban bagi 99% dari populasi yang menolak mengeluarkan biaya demi menikmati musik, dengan menyediakan jutaan musik legal siap unduh tanpa intervensi iklan.

"Yonder sangat mengerti kebutuhan penikmat musik akan akses kepada musik legal yang berkualitas dan tanpa biaya. Namun, Yonder hadir tidak hanya untuk memberikan jawaban atas kebutuhan tersebut,” kata Zico Kemala Batin, Country Manager Yonder Music Indonesia. “Model bisnis kami fokus pada pemberian pengalaman bermusik baru dan eksklusif kepada pengguna dan penikmat musik lewat aplikasi kami. Melalui kompetisi ini, kami menawarkan pengguna kami untuk berkarya dan berkolaborasi dengan musisi papan atas yang terlibat pada lagu Kebebasan eksklusif Yonder secara tidak langsung. Pengalaman dan kedekatan eksklusif antara musisi maupun pengguna aplikasi kami inilah yang kami sebut sebagai pengalaman bermusik baru dan eksklusif.”

Sementara itu, Head of OTT XL, Dr Diana Sulaiman mengatakan, “Dari data pengguna layanan internet 4G LTE XL, kami melihat pemakaian data untuk streaming musik merupakan salah satu yang tertinggi. Bekerja sama dengan Yonder Music merupakan jawaban yang kami tawarkan kepada para pelanggan kami untuk mendapatkan kemudahan akses dan menikmati musik legal tanpa biaya tambahan. Ke depannya, Yonder dan XL tentu akan terus menghadirkan pengalaman bermusik yang lebih eksklusif dan menarik bagi para pelanggan kami. Hal inilah yang sebenarnya menjadi nilai jual kami, bahwa kami tidak hanya menawarkan musik legal, namun juga pengalaman eksklusif dalam bermusik dan menikmati musik.”

Dalam mengikuti kompetisi flash mob dance #YonderKebebasan, setiap kelompok wajib membuat video flash mob danceberdurasi 1 menit, menggunakan lagu Kebebasan Remix. Lagu Kebebasan ini merupakan adaptasi dari lagu "Free" karya Prince dari album klasiknya yang bertajuk "1999". Lirik lagu ini kemudian ditafsir ulang menjadi sebuah persembahan untuk kebebasan dalam berseni dan berbudaya secara apik oleh Rian Ekky Pradipta dari D’Masiv. Lagu yang digubah kemudian dinyanyikan oleh kolaborasi 16 musisi papan atas dari Indonesia - Afgan, Andien, Ariel NOAH, Cita Citata, Chakra Khan, Isyana Sarasvati, Iwan Fals, Iwa-K, Judika, Lesty, Momo GEISHA, Raisa, Rossa, Young Lex, Mike Mohede (Alm) dan 1 musisi asal Malaysia, Jaclyn Victor.

“Senang rasanya melihat lagu yang kuat akan pesan kebebasan akan ekspresi diri dalam berseni dan berbudaya ini, kemudian menginspirasi dan diterjemahkan dalam gerakan dan tari yang penuh semangat,” kata Iwa K. “Hal ini tentu tidak lepas dari upaya Yonder dan XL dalam mendorong pelaku seni untuk terus berkarya serta mendukung kami lewat terobosan eksklusif. Semoga dengan keberadaan dan kolaborasi kekuatan dari Yonder dan XL, semakin banyak musisi dan penikmat musik yang dapat merasakan langsung kebebasan dan pengalaman bermusik yang ditawarkan.”

Perwakilan juri kompetisi flash mob dance #YonderKebebasan, Edwan Handoko menjelaskan indikator dalam menentukan pemenang ajang kompetisi ini, "Keren, unik dan niat. Dari sisi koreografi bagus banget. Idenya brilian, kekompakan juga sangat terjaga. Power dari tiap anggotanya berimbang. Gak ada yang kelihatan saling menonjolkan diri. Team work-nya berasa banget. Terus dengan mereka flash mob di lampu merah nunjukkin bahwa mereka punya keberanian dan niat untuk menampilkan sesuatu yang unik dan beda dari yang lain. Jadi kalau mereka menang ya memang sudah seharusnya."

Yonder Music, sebuah layanan musik digital, menghadirkan pilihan kepada penikmat musik untuk tetap mengapresiasi kerja keras musisi dengan memberikan akses akan jutaan musik legal siap unduh. Melalui aplikasi Yonder, selain menikmati musik legal secara gratis tanpa intervensi iklan, para penikmat musik disuguhi kesempatan untuk mendapatkan konten eksklusif dan undangan ke rangkaian acara musik off air bersama idolanya.

Selain mendukung dan bekerja sama dengan musisi dalam gelaran kompetisi flash mob dance #YonderKebebasan, Yonder Music bersama XL juga terus berupaya menghadirkan program-program menarik bagi para pengguna, yang tidak bisa didapatkan dari aplikasi streaming musik lain, seperti program #XLYonderFlyAway. Dalam program ini, Yonder dan XL menerbangkan pelanggan-pelanggan yang aktif untuk berinteraksi langsung dengan idolanya dan datang ke acara konser-konser mancanegara. Sampai akhir tahun nanti, Yonder dan XL akan menerbangkan pengguna setia Yonder di Indonesia untuk datang ke konser Justin Bieber “Purpose World Tour” di Barcelona November ini dan konser Coldplay yang bertajuk “A Head Full of Dreams Tour” di Sidney pada Desember mendatang.

Aplikasi Yonder Music ini sudah tersedia bagi pelanggan XL dan AXIS yang menggunakan Android melalui Google Playstore di http://bit.ly/1TIo5Ec dan bagi pengguna App Store di http://bit.ly/1OAKgKP. Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai layanan Yonder Music, pelanggan bisa follow Facebook Yonder Music Indonesia, Twitter dan Instagram di @YonderMusicID, dan melalui website www.yondermusic.com.


Reebonz: Ekosistem Baru bagi Produk Branded Mewah


 Demam e-commerce ternyata tidak hanya milik produk massal, produk mewah pun mulai dilirik untuk dijual secara online. Menurut McKinsey, penjualan online menyumbangkan 6% dari total transaksi produk mewah global pada tahun 2014 dan akan terus meningkat hingga mencapai 12% di tahun 2020.

Di Indonesia, penggemar barang-barang mewah kian bertambah seiring meningkatnya jumlah individu dengan tingkat penghasilan sangat tinggi (high networth individual). Knight Frank memprediksi, sepuluh tahun lagi, populasi jutawan, multijutawan, miliarder, dan triliuner Indonesia melesat lebih dari 100 persen.

Reebonz, situs belanja online terpercaya untuk membeli dan menjual brand fashion ternama, yang mencakup brand new dan pre-owned items – juga merasakan animo yang kian positif. Hal ini dijelaskan oleh Reebonz disela-sela acara Reebonz Exclusive Gathering bagi Partner dan Media yang diadakan di Bottega Ristorante, Jakarta hari ini.

“Kami hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin merayakan pencapaian hidup mereka dengan memiliki produk mewah yang berkualitas dan terjamin keasliannya”, jelas Sharanjit Kaur, Senior Manager Global Marketing Reebonz.“Kami sangat senang, kehadiran kami disambut dengan sangat baik oleh para pecinta fashion. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan pasar Reebonz di Asia yang berkembang begitu cepat, lewat 4,5 juta akun aktif, dan terus bertambah, melakukan aktivitas jual beli lebih dari 139.000 jenis barang dari 550 brand ternama di dunia melalui Reebonz,” tambah Kaur.

Sebagai pionir dalam bisnis produk branded, Reebonz menghadirkan berbagai keutamaan yang memperkuat posisinya sebagai the new ecosystem of luxury, “Melihat pertumbuhan pasar yang begitu cepat, inovasi merupakan hal yang krusial bagi kami sebagai pionir dalam bisnis produk mewah. Hari ini kami hadir untuk kembali mengukuhkan posisi kami sebagai the new ecosystem of luxury” lanjut Kaur.

Lewat ekosistem online, Reebonz memberikan berbagai kemudahan bagi pelanggannya untuk mengakses produk branded ternama dunia lewat berbagai fitur, seperti;  Reebonz Closets, aplikasi yang diluncurkan pada 22 Maret 2016 di Indonesia ini, menghubungkan para pecinta fashion untuk saling menjual dan membeli barang-barang pre-loved dari desainer ternama dunia; Reebonz Marketplace, menawarkan akses bagi para anggota terhadap ratusan koleksi produk branded langka yang berasal dari para pemilik butik maupun kurator vintage; dan Reebonz SPACE yang merupakan versi offline dari Reebonz yang telah hadir di beberapa negara seperti Singapura, Australia dan Thailand.

Tidak hanya website, inovasi Reebonz pun hadir dalam bentuk aplikasi mobile. Saat ini, pengguna aplikasi tersebut di Indonesia telah menembus angka 300.000 dan jumlahnya terus meningkat. Member Reebonz di Indonesia rupanya lebih banyak bertransaksi lewat mobile application.“Sesuai dengan tren penggunaan mobile phone di Indonesia yang begitu tinggi, lebih dari separuh unique visitors berasal dari mobile apps”, jelas Bernardi Widjaja Ng, Senior Marketing Manager Reebonz Indonesia.

Menanggapi hangatnya sambutan para pecinta produk fashion branded tanah air, dalam kesempatan yang sama Reebonz meluncurkan koleksi Reebonz Scarf edisi terbatas yang merupakan hasil kolaborasi dengan tiga desainer muda Indonesia; Albert Yanuar, Patrick Owen, dan Yosafat Dwi Kurniawan.

Ke-3 koleksi scarf exclusive Peacock (Albert), Samudra (Patrick,) dan Borobudur (Yosafat) merupakan bentuk apresiasi terhadap pelanggan setia mereka di Indonesia dan sekaligus menandai jejak Reebonz dalam 7 tahun kehadirannya di dunia fashion global, khususnya Indonesia.

“Kolaborasi yang kami lakukan dengan para desainer muda merupakan langkah yang kami yakini tepat untuk mempererat relasi yang sudah kami jalin dengan konsumen kami di Indonesia. Dengan adanya scarf yang bisa dimiliki oleh seluruh konsumen kami yang bergabung menjadi VIP member Reebonz khusus di bulan Juni. Konsumen Reebonz tidak hanya bisa mendapatkan koleksi asli dari brand ternama dunia, namun juga dapat terus mengikuti tren fashion lokal,” jelas Bernardi.

Setiap desainer dari Reebonz Scarf mewakili gaya yang berbeda-beda; Albert Yanuar, Peacock - sangat iconic and timeless, membuat scarf ini akan menjadi favorit dari konsumen Reebonz dari segala jenjang usia, Patrick Owen, Samudra - bergaya loud and young, membuatnya digemari oleh anak-anak muda non arus utama, dan Yosafat Dwi Kurniawan, Borobudur - sangat classy and stylish, scarf ini akan menjadi favorit untuk usia profesional.

“Reebonz Scarf dibuat sangat terbatas untuk mempertahankan eksklusivitasnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempromosikan karya desainer Indonesia sekaligus menyentuh pelanggan kami di seluruh lapisan usia maupun selera,” lanjut Bernardi.

Salah satu desainer muda Indonesia yang berkolaborasi dengan Reebonz Indonesia dalam peluncuran koleksi scarf edisi terbatas ini, Yosafat Dwi Kurniawan, menyatakan antusiasmenya, “Pengalaman bekerja sama dengan Reebonz Indonesia sungguh merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya dan rekan lainnya, karena karya kami dapat bersanding dengan brand ternama di dunia dan juga dinikmati para penikmat fashion di seluruh Indonesia,” ungkap Yosafat. 

Scarf karya desainer-desainer muda Indonesia ini bisa didapatkan dengan berbelanja di situs www.reebonz.co.id dengan total nominal 27 juta rupiah dalam sekali pembelian, atau meregistrasikan diri menjadi VIP Member di Reebonz.


Riset SophosLabs, Temukan “Perancang” Kejahatan Dunia Maya Meningkat



Sophos (LSE: SOPH), pemimpin global dalam keamanan jaringan dan endpoint, hari ini mengumumkan hasil riset SophosLabs yang mengindikasikan tren peningkatan dikalangan penjahat dunia maya untuk target dan bahkan menyeleksi negara-negara secara spesifik saat mendesain ransomware dan serangan berbahaya di dunia maya lainnya. Riset ini meliputi informasi dari jutaan endpoint di seluruh dunia dan telah dianalisa oleh tim di SophosLabs.

Untuk  menarik lebih banyak korban dengan serangan mereka, para penjahat dunia maya kini membuat spam yang didesain khusus dengan menggunakan bahasa daerah setempat, berbagai merek dan metode pembayaran yang dikenal masyarakat yang menjadi target, demikian menurut temuan Sophos.

Ransomware secara cerdik menyamar sebagai pemberitahuan email otentik, lengkap dengan logo lokal palsu, lebih dipercaya, mengundang untuk diklik dan karena itu lebih menguntungkan secara finansial bagi para penjahat. Untuk lebih efektif lagi, email penipuan ini sekarang meniru perusahaan pos lokal, kantor pajak, dan lembaga penegak hukum dan perusahaan-perusahaan penyedia layanan umum, termasuk pemberitahuan palsu pengiriman barang, pengembalian uang, tilang dan tagihan listrik. SophosLabs telah melihat peningkatan spam di mana tata bahasa dan penulisan pesannya dibuat sangat sempurna.

"Anda akan sulit membedakan antara email palsu dan yang asli," kata Chester Wisniewski, penasihat keamanan senior di Sophos. "Mengetahui strategi yang digunakan para penjahat dunia maya di area Anda menjadi aspek penting dari keamanan."

Para peneliti juga melihat sejarah tren dari berbagai jenis ransomware yang berbeda yang targetkan area tertentu. Versi CryptoWall kebanyakan mencari korban di AS, Inggris, Kanada, Australia, Jerman dan Perancis, sedangkan TorrentLocker menyerang terutama Inggris, Italia, Australia dan Spanyol, TeslaCrypt fokus di Inggris, AS, Kanada, Singapura dan Thailand.

Analisis juga menunjukkan Threat Exposure Rate[1] (TER) untuk berbagai negara selama tiga bulan pertama 2016. Meskipun ekonomi Barat menjadi target utama, namun mereka biasanya memiliki TER lebih rendah. Negara dengan peringkat TER terendah termasuk Perancis di 5,2 persen, Kanada di 4,6 persen, Australia 4,1 persen, AS di 3 persen dan Inggris 2,8 persen. Aljazair di 30,7 persen, Bolivia di 20,3 persen, Pakistan pada 19,9 persen, China 18,5 persen dan India di 16,9 persen merupakan negara-negara dengan persentase tertinggi endpoint terkena serangan malware.

"Bahkan pencucian uang juga didesain khusus agar lebih menguntungkan. Pemrosesan kartu kredit dapat berisiko bagi para penjahat, sehingga mereka mulai menggunakan metode pembayaran Internet anonim untuk memeras uang dari korban ransomware, "kata Wisniewski. "Kami telah melihat penjahat dunia maya menggunakan uang lokal elektronik terhubung dan membeli di lokasi, seperti kartu prabayar Green Dot MoneyPak dari Walgreens di AS dan Ukash, yang sekarang merupakan PaySafeCard, dari berbagai gerai ritel di Inggris."


Konsep memilih negara tertentu sebagai target juga telah menjadi tren.
"Penjahat dunia maya memprogram serangan untuk menghindari negara-negara tertentu atau keyboard dengan bahasa tertentu," kata Wisniewski. "Ini bisa terjadi karena berbagai alasan. Mungkin penjahat tidak ingin melakukan serangan di dekat area mereka sendiri untuk menghindari kemungkinan terdeteksi. Bisa juga karena alasan kebanggaan nasional atau mungkin ada konspirasi untuk menciptakan kecurigaan tentang sebuah negara dengan menghilangkan itu dari serangan."
_______________
[1] TER data represents malware infections and attacks per 1,000 Sophos endpoints in each country, Jan. 1 2016 to April 8, 2016. 

Bisnis perbankan dan lembaga keuangan adalah salah satu contoh bagaimana kejahatan di dunia maya menggunakan malware berbasis lokasi berhasil menjaring korban kejahatan yang lebih banyak. Penelitian di Sophos mengungkapkan bagaimana sejarah Trojan dan malware digunakan untuk menyusup bank dan lembaga keuangan bersama-sama menyasar daerah tertentu:
  • Trojan banker Brasil dan variannya menyasar Brasil
  • Dridex dominan di AS dan Jerman
  • Trustezeb umumnya menyerang negara-negara berbahasa Jerman
  • Yebot populer di Hong Kong dan Jepang
  • Zbot lebih luas menyebar, tapi sebagian besar di AS, Inggris, Kanada, Jerman, Australia, Italia, Spanyol dan Jepang
"Ada industri rumahan yang membuat Trojan dengan desain khusus yang hanya menargetkan bank di Brasil," kata Wisniewski.

Dengan penjahat dunia maya memiliki tangan yang ahli dalam menciptakan ancaman yang ditargetkan secara khusus pada lokasi tertentu dan terlihat asli, maka akan lebih sulit untuk mengenali spam yang berbahaya. Pengguna komputer di rumah sering menjadi target serangan ini dan harus melindungi sistem mereka dari ancaman malware canggih. Perangkat lunak keamanan komputer dengan kelas enterprise yang dapat mendeteksi ancaman dan melindungi Komputer rumah Anda (Mac dan PC) tersedia  secara gratis dari Sophos Home.


Penelitian dan analisis ini adalah hasil dari SophosLabs, ahli keamanan jaringan di seluruh dunia yang mendeteksi dan melacak semua jenis pelanggaran dan kejahatan Internet 24/7/365, termasuk virus komputer, malware dan Trojans, spam, ancaman web, serangan hacker dan banyak lagi. SophosLabs menerima dan meneliti jutaan email, URL, file dan data point lainnya setiap hari dan menggunakan tenaga ahli untuk mengembangkan definisi dan teknologi baru yang dapat mendeteksi seluruh tingkatan, ancaman dan varian-varian baru. Dengan fasilitas laboratorium strategis yang terletak di Australia, Hungaria, Inggris dan Kanada, para ahli di SophosLabs juga memantau dan mendefinisikan tren ancaman dan menjaga dashboard malware, spam dan ancaman web pada sistem jaringan komputer anda secara real time. Untuk informasi lebih lanjut dan grafis kunjungi Sophos News Blog.

Kreatifitas Startup Dalam Melihat Peluang Bisnis di Era Digital

Albert Sudartanto - Co Founder Wearinasia.com

Startup merupakan hal yang paling digandrungi beberapa tahun belakangan ini. Bermodalkan ide kreatif dan melihat peluang pasar yang ada kedepannya, membuat para muda mudi yang sudah lulus kuliah atau masih sambil berkuliah turut turun andil dalam usaha yang dibuat untuk dapat meraup keuntungan. Tidak banyak Startup yang berhenti ditengah jalan karena berbagai hal seperti pendanaan, Kerjasama tim, serta komitmen yang kurang pada masing-masing individu yang bergabung atau berkumpul untuk menjalankan startup.

Banyak sekali Startup hanya menjadi ajang batu loncatan untuk mereka yang sudah depresi karena pekerjaan lama atau pendapatan yang tidak mencukupi sehingga orang beramai-ramai memulai Startup. Oleh karena itu Starup harus benar-benar orang kreatif yang dapat mempertanggung jawabkan ide-ide brilian serta komitmen penuh untuk terjun ke dunia Startup.

Salah satu contoh Startup 2015 yang memiliki keunikan adalah Wearinasia. Wearinasia merupakan salah satu bentuk Startup yang memiliki ceruk pasar yang sangat jelas. Dibangun oleh tiga anak muda Albert Sudartanto, James Roberto dan Andrew Jason Gunawan.

Berfokuskan pada penjualan (e-commerce) untuk produk-produk seperti smartwatch, smartband, fitness tracker (Wearable), Action Camera, Drone dan IOT. Tidak sampai situ saja, user yang datang akan disuguhkan dengan media yang membahas mengenai produk-produk tersebut secara singkat dan jelas. Sehingga pengguna dapat menemukan semuanya dalam satu website saja. Dari informasi produk sampai ke pembelian produk itu sendiri. Wearinasia merupakan salah satu e-commerce yang berfokuskan pada penjualan wearable serta informasi terbaru seputar dunia teknologi wearable.

Bagi kalian yang ingin menjalankan Startup, Albert Sudartanto salah satu Co-Founder Wearinasia mengatakan "jangan ragu untuk memulainya selagi muda". Dan kamu harus memiliki 3 hal penting sebagai calon entrepreneur sejati yaitu Keyakinan, Kerja keras dan Unik. Jangan hanya melihat banyak Startup yang sudah sukses melainkan melihat proses dan perjuangan mereka jatuh bangun hingga dapat berdiri tegak sampai saat ini, Ucapnya.

Nah, gimana buat kamu,sudah mendapatkan ide menarik dan mempunyai tim handal untuk menjalankan usaha Startup?

Riza Firli/Lintas.Me/22 Apr 2015