Moshaict by Itang Yunasz Hadirkan Digital Fusion di Ramadhan Tahun ini
Itang Yunasz merupakan perancang mode yang sudah 30 tahun lebih
berkiprah di industri mode tanah air. Debut pertama Itang Yunasz pada
tahun 1981 ketika dirinya menjadi jaura II di ajang Perancang Muda
Indonesia yang di selenggarakan Femina Gadis.
Sejak tahun 2000 Itang Yunasz fokus pada desain baju muslim, lantaran fashion muslim Indonesia sudah semakin berkembang dan banyak diminati masyarakat. Sosok Itang Yunasz merupakan salah satu desainer Indonesia yang memiliki banyak inovasi dalam merancang baju-baju muslim.
Moshaict salah satu lini fashion Itang Yunasz yang menghadirkan busana muslim wanita siap pakai. Diluncurkan sudah sejak Ramadhan 2014 tahun lalu, dengan pangsa pasar wanita muslim usia 20 sampai dengan 35 tahun.
Dan menjelang Ramadhan tahun ini, Moshaict by Itang Yunasz menghadirkan koleksi terbarunya di Pesona Ramadhan Fashion Delight, Minggu (7/6) di Atrium Senayan City Jakarta. Dalam koleksinya yang mengusung tema “Digital Fusion”, Itang Yunasz menghadirkan berbagai pakaian muslim dengan teknik digital printing dengan warna mencolok yang berbeda dari biasanya diatas bahan scuba foam, dutches, chiffon, organdi dan satin.
Itang mencoba sesuatu yang baru dan fresh, bahkan tak biasa untuk koleksi lebaran tahun ini. Terlihat beberapa motif seperti floral, polkadot, geometri dan motif kain bernuansa etnik yang terinspirasi dari berbagai kain di Indonesia.
Sebanyak 24 outfit busana muslim yang disajikan dalam koleksi Digital Fusion. Mulai dari tunik, blouse dress, long outer, celana pallazo, kain, scraft, dan turban. Sedangkan untuk warna-warna yang digunakan cukup ramai dalam satu outfit mulai dari merah, orange, biru muda, tosca, kuning, ungu, hijau, bagaikan pelangi.
Bahkan ada beberapa baju dengan warna print yang salah, akan tetapi menghasilkan sesuatu yang baru. Ungkap Itang, selepas acara Pesona Ramadhan Fashion Delight.
Jessica Eveline salah satu model yang juga memperagakan busana Itang Yunasz, mengaku kalau show terakhir ini menjadi show yang lebih ceria karena warna baju muslim yang ditampilkan menggabungkan berbagai warna dalam satu outfit.
“Satu model mendapatkan 3 outfit yang harus diganti dengan cepat. Di belakang panggung yang cukup hectic kita dibantu oleh tim mas Itang sebanyak 8 orang yang sangat profesional, mengganti pakaian yang berpacu dengan waktu. Bayangkan semua outfit dari atas sampai bawah harus diganti tanpa ada yang di dobel termasuk hijab yang dibuat dengan model berbeda-beda. Itu sungguh luar biasa" ucap Jessica.
riza firli: lintas.me , 9 Jun '15
Sejak tahun 2000 Itang Yunasz fokus pada desain baju muslim, lantaran fashion muslim Indonesia sudah semakin berkembang dan banyak diminati masyarakat. Sosok Itang Yunasz merupakan salah satu desainer Indonesia yang memiliki banyak inovasi dalam merancang baju-baju muslim.
Moshaict salah satu lini fashion Itang Yunasz yang menghadirkan busana muslim wanita siap pakai. Diluncurkan sudah sejak Ramadhan 2014 tahun lalu, dengan pangsa pasar wanita muslim usia 20 sampai dengan 35 tahun.
Dan menjelang Ramadhan tahun ini, Moshaict by Itang Yunasz menghadirkan koleksi terbarunya di Pesona Ramadhan Fashion Delight, Minggu (7/6) di Atrium Senayan City Jakarta. Dalam koleksinya yang mengusung tema “Digital Fusion”, Itang Yunasz menghadirkan berbagai pakaian muslim dengan teknik digital printing dengan warna mencolok yang berbeda dari biasanya diatas bahan scuba foam, dutches, chiffon, organdi dan satin.
Itang mencoba sesuatu yang baru dan fresh, bahkan tak biasa untuk koleksi lebaran tahun ini. Terlihat beberapa motif seperti floral, polkadot, geometri dan motif kain bernuansa etnik yang terinspirasi dari berbagai kain di Indonesia.
Sebanyak 24 outfit busana muslim yang disajikan dalam koleksi Digital Fusion. Mulai dari tunik, blouse dress, long outer, celana pallazo, kain, scraft, dan turban. Sedangkan untuk warna-warna yang digunakan cukup ramai dalam satu outfit mulai dari merah, orange, biru muda, tosca, kuning, ungu, hijau, bagaikan pelangi.
Bahkan ada beberapa baju dengan warna print yang salah, akan tetapi menghasilkan sesuatu yang baru. Ungkap Itang, selepas acara Pesona Ramadhan Fashion Delight.
Jessica Eveline salah satu model yang juga memperagakan busana Itang Yunasz, mengaku kalau show terakhir ini menjadi show yang lebih ceria karena warna baju muslim yang ditampilkan menggabungkan berbagai warna dalam satu outfit.
“Satu model mendapatkan 3 outfit yang harus diganti dengan cepat. Di belakang panggung yang cukup hectic kita dibantu oleh tim mas Itang sebanyak 8 orang yang sangat profesional, mengganti pakaian yang berpacu dengan waktu. Bayangkan semua outfit dari atas sampai bawah harus diganti tanpa ada yang di dobel termasuk hijab yang dibuat dengan model berbeda-beda. Itu sungguh luar biasa" ucap Jessica.
riza firli: lintas.me , 9 Jun '15