Tampilkan postingan dengan label magnum cafe. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label magnum cafe. Tampilkan semua postingan

Magnum Cafe Tawarkan Sensasi Berbeda Buat Pecinta Es Krim


Es krim merupakan makanan tambahan yang biasanya dimakan setelah makanan utama, atau es krim juga bisa dijadikan snack di kala senggang. Di kota-kota besar terutama bagi masyarakat kaum urban, memakan es krim dengan kualitas premium menjadi sebuah gaya hidup.

Wall's adalah salah satu produk es krim yang cukup populer di beberapa negara termasuk Indonesia. Merek dagang asal Inggris ini awalnya memproduksi daging, didirikan oleh Terence Banyard. Kemudian Wall’s diakuisisi pada tahun 1922 oleh Lover Brothers menjadi bagian dari Unilever di tahun 1930.

Awal mula Wall’s membuat es krim bukan tanpa alasan. Hal ini dilakukan pada musim panas di tahun 1922 untuk menghindari PHK besar-besaran akibat melemahnya pasar daging sebagai produk utama Wall’s.

Magnum salah satu varian dari es krim Wall’s yang sebenarnya sudah ada sejak lama. Pertama kali dibuat oleh Frisko di Aarhus, Denmark dan diluncurkan pertama kali di Jerman pada Januari 1989 sebagai es krim premium kelas atas untuk merek Nogger. Kemudian  berganti nama menjadi  Magnum Classic yang terbuat dari es krim vanilla berlapis cokelat putih atau gelap dengan berat 86 gram (120 ml).

Sedangkan di Indonesia Magnum pertama kali dijual pada tahun 1992. Dan pada tahun 2010 Magnum diluncurkan kembali dalam konsep baru. Kehadiran sosial media seperti Facebook dan Twitter saat itu membuat pemasaran Magnum di Indonesia cukup sukses. Melihat antusias masyarakat akan es krim berlapis cokelat belgia tersebut, Magnum membuka cafe di Grand Indonesia pada tahun 2011.

Awalnya Magnum Café hanya dibuka selama beberapa waktu. Banyak para pecinta es krim yang rela antri untuk menikmati kelezatan Magnum yang ditawarkan dalam berbagai menu. Seperti appetizer, main course, sampai dengan dessert dan cocktail.



Di awal kehadirannya Magnum Cafe berhasil menarik pecinta es krim sebanyak 320.000 pengunjung. Namun cafe yang menjadi primadona selama 10 bulan di tahun 2011 ini, sempat ditutup oleh Unilever pada 15 Januari 2012.

Namun melihat masyarakat yang sangat antusias terhadap Magnum Cafe, akhrinya Magnum Cafe kembali dibuka pada 14 Juli 2012 di west mall level 5 Grand Indoensia. Dengan mengusung konsep baru “The House of Chocolate” dimana suasana cafe terlihat modern, dinamis dan chic dengan sentuhan gaya Eropa klasik yang elegan.

Agar Magnum Café dapat di jangkau lebih banyak lagi. Pada 2013 Magnum Café juga hadir di Pondok Indah Mall 2 (PIM2). Berbeda dari Grand Indonesia, Magnum Café di gerai PIM 2 terkesan lebih santai. Hal ini terlihat dari dekorasi yang diusung seperti sebuah lounge yang di dominasi warna putih dan cokelat ala Magnum.

Bagi kamu pecinta es krim, Magnum Cafe adalah tempat wajib untuk kamu kunjungi. Karena disini kamu bisa merasakan pengalaman dan sensasi makan es krim yang berbeda. Khusus bagi kamu pengguna kartu kredit BCA, kamu bisa lebih berhemat 15% setiap harinya dengan minimal transaksi Rp 150.000,- (sebelum pajak) berlaku setiap hari dan tidak dapat digabungkan dengan promo lainnya.