Tampilkan postingan dengan label model. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label model. Tampilkan semua postingan

Bakat-Bakat Terbaik Siap Memandu Musim Baru Di ASIA’S NEXT TOP MODEL Cycle 4



Desember 2, 2015 – Jakarta – Kompetisi realiti terkemuka Asia’s Next To Model (AsNTM) yang tayang di Starworld, saluran Fox International Channels (FIC) yang menjadi destinasi utama hiburan bagi para wanita yang chic dan stylish, kembali dengan musim ke-4. Syutingnya telah dimulai dengan personil selebriti-selebriti penuh bakat, yang terdiri dari Cindy Bishop sebagai pembawa acara, Kelly Tandiono sebagai mentor model dan Yu Tsai sebagai Crative Director. Sebagai tambahan untuk membantu para kontestan baru untuk berkembang menjadi model profesional kelas dunia, 3 selebriti akan menghiasi meja juri setiap minggunya bersamaan dengan juri tamu di sepanjang musim.

Dengan pengalaman lebih 20 tahun di dunia model dan industri hiburan, Cindy diplot untuk menghadirkan sebuah level baru dari kepiawaian, semangat dan aura glamor kepada acara ini.  Berasal dari Thailand, Cindy adalah pemenang Miss Thailand World pada tahun 1996. Sejak itu, aktris dan model serba bisa setinggi 180 cm ini telah mendominasi panggung fashion dan media, menghiasi sampul depan majalah-majalah dan runways begitu juga film dan layar televisi di seluruh kawasan Asia. Dia telah menjadi bintang iklan di banyak merek global terkemuka; seorang VJ ternama untuk Channel [V], saluran musik terkemuka di Asia; dan salah satu pembawa acara yang paling dicari di wilayahnya untuk acara televisi maupun acara Live.  Cindy juga membintangi  banyak film lokal dan drama televisi, seperti Gossip Girl Thailand dan The O.C Thailand berdasarkan serial terkenal di Amerika, dan dia mempunyai peran di film Hollywood mendatang All I See is You yang akan premiere di tahun 2016.

Model stylish dengan segudang pengalaman, Kelly Tandiono akan menjalankan perannya sebagai mentor untuk musim ini, membantu para kontestan untuk siap secara fisik, mental dan emosi untuk kompetisi yang keras dan tantangan karir ke depannya. Talenta dan pengalamannya di dunia perfilman akan membantu para kontestan untuk membawakan drama ke dalam tampilan khas runway mereka dan melewai tantangan-tantangan akting dengan baik. Kelly telah memenangkan berbagai penghargaan modelling, termasuk menjadi Prestige’s “It Girl” pada tahun 2013, penghargaan The Style Makers Award pada tahun 2012, dan Model of the Year majalah Elle pada tahun 2011. Sebagai tambahan dalam portofolio modelling nya, Kelly telah berhasil mengembangkan karirnya ke dalam dunia perfilman, dengan raihan prestasi sebagai aktris terbaik di Royal Bali International Film festival pada tahun 2014.

Fotografer dan sutradara terkenal, Yu Tsai akan menjadi Pengarah Kreatif di musim ini, menghadirkan pengalaman-pengalaman internasional dan selera fashion-nya yang tajam. Karir Yu Tsai berada di puncak dunia fashion, pernah menjadi konsultan kreatif pada America’s Next Top Model siklus 20, 21 dan 22 dan juga pernah memfoto sekian banyak selebriti-selebriti papan atas seperti, Leonardo DiCaprio, Anne Hathaway, Katy Perry dan Sarah Jessica Parker. Keahliannya dalam melihat potensi bakat digabungkan dengan arahan “Tough Love”-nya yang khas akan mendorong para model di musim ini untuk memberikan kempampuan terbaik mereka.

Memberikan opininya tentang jajaran panelis di musim ini, Sam Gollestani, Produser Eksekutif FOX International Channels untuk Asia’s Next Top Model mengatakan, “Di antara Cindy, Kelly dan Yu Tsai, gabungan pengalaman dan keahlian yang akan mereka hadirkan pastinya akan mendorong siklus Asia’s Next Top Model yang terbaru ini ke level yang lebih tinggi. Tidak hanya pengetahuan mereka yang mendalam akan membantu merubah para kontestan menjadi sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya, tetapi kepribadian mereka masing-masing juga sangat menarik untuk ditonton selain latar belakang mereka juga yang sangat menarik. Saya sangat antusias melihat para fans AsNTM  mengenal mereka lebih dalam dan membagikan cerita-cerita perjalanan mereka bersama para kontestan.”

Musim ke-4 Asia’s Next Top Model akan tayang perdana di Starworld Asia pada tengah tahun pertama 2016. Untuk info lengkap mengenai acara ini, termasuk kapan para kontestan musim terbaru ini akan diperkenalkan, silakan mengunjungi http://www.asias-next-top-model.com dan follow akun Facebook, Twitter dan Instagram AsNTM. 


Perjalanan Ayu Gani di Industri Modeling dan Fashion


Ayu Lestari Putri Gani (24) atau lebih dikenal dengan Gani, merupakan salah satu model Indonesia yang namanya melambung sejak menjadi juara pertama pada ajang Asia’s Next Top Model Cycle 3 yang disiarkan TV berbayar Star World.

Karier Gani di dunia model profesional dimulai sejak dirinya menjadi juara favorit Wajah Femina 2011. Sebelumnya Gani pernah membintangi beberapa iklan pada tahun 2009-2010 seperti Biskuit Selamat, Kacang Mayashi, Biore, SLI 007, dan menjadi model Lu’vaze Salon.
Wanita yang hanya memiliki tinggi badan 173 ini, sempat diragukan kemampuannya karena memiliki tubuh pendek oleh Alex Perry salah satu juri di Asia’s Next Top Model.

Namun kritikan pedas dewan juri, membuat Gani berhasil membuktikan kalau model bertubuh pendek bukan berarti tidak bisa apa-apa. Berkat konsistensi dan keinginan kuatnya, Gani berhasil memukau dewan juri saat berjalan di catwalk maupun pada sesi pemotretan.

Saat mengikuti Asia's Next Top Model, Gani berhasil mendapatkan predikat foto terbaik pada episode ke-6 saat pemotretan dengan Zalora dan episode ke-12 pada pemotretan dengan Harper’s Bazaar. Setelah menjadi pemenang Asia’s Next Top Model, Gani dikontrak oleh Storm Model Management yang berbasis di London, Inggris.

Sebelum memiliki jadwal yang padat, Gani yang merupakan penggemar makanan sehat. Ia pernah berbisnis overnight oats yang ia buat sendiri dengan nama Dietory. Memanfaatkan jejaring sosial Instagram, Gani membuat overnight oats yang dijual kepada teman-temannya sesama model.

Ide bisnis overnight oats berawal dari kesulitannya mencari sarapan pagi, mengingat model harus standbye untuk acara fashion show sejak jam 5 pagi. Sayang bisnis rumahan yang dirintisnya terpaksa ditinggalkan, mengingat jadwal Gani yang semakin di dunia modeling.

Untuk karier internasional Gani di London, terbilang cukup mulus karena persaingan disana untuk model wajah Asia tidak terlalu banyak. Gani banyak dipakai apabila ada klien yang membutuhkan wajah berparas Asia.

Industri model di London juga sudah mengklasifikasikan model-modelnya berdasarkan tipe. seperti ras Asia dan bule. Justru industri model di Indonesia memiliki persaingan lebih ketat, mengingat banyak wajah-wajah cantik yang mendominasi.

Di London, model tidak dituntut hanya tampil cantik tetapi model harus unik, berkarakter bahkan ada fotografer yang menggunakan model tanpa makeup dengan pose-pose yang aneh.

Baru-baru ini, Gani  berkolaborasi dengan salah satu brand lokal asli Indonesia yaitu Minimal. Dalam kolaborasi tersebut, Minimal mengeluarkan koleksi yang bertajuk Gani Loves Minimal.

Walaupun bukan Gani sendiri yang mendesain semua koleksi-koleksi tersebut, tetapi ia ikut memilih dan menenutukan mana busana yang sangat mewakili karakternya. Seperti tema Bohemian yang sangat kental dengan gaya 70-an, Monocrome dengan produk basic dan staple, hingga  Sweet Romantic berupa evening dress yang didominasi warna abu-abu dan merah.

Dalam urusan penampilan, wanita yang pernah mendapatkan beasiswa performing art di Cincinnati, Ohio Amerika Serikat ini. Sebenarnya adalah tipe wanita yang cukup cuek walaupun ia sudah menjadi model internasional. Gani lebih senang menggunakan celana ketimbang rok, tidak suka menggunakan sepatu berhak tinggi, bahkan jarang menggunakan makeup kecuali untuk sebuah acara.


riza firli/ smart-money/ nov 2015

7 Penyebab Kenapa Banyak Artis dan Model Terjebak Prostitusi


Saat ini dunia hiburan tanah air di hebohkan dengan kasus artis dan model berinisial AA. Dari beberapa sumber berita baik dari media online maupun televisi, AA ini ditangkap lantaran terjebak kasus prostitusi dengan tarif mencapai puluhan juta rupiah.

Setelah heboh dengan kasus AA, maka sejumlah nama inisial artis beredar di jejaring sosial. Mulai dari TB RP 200 juta, JD Rp 150 juta, RF Rp 60 juta, hingga yang paling murah FNP sebesar Rp 20 juta.

Sebenarnya fenomena artis booking-bookingan ini sudah lama beredar, bahkan artis Nikita Mirzani pernah mengaku kalau dirinya pernah ditawar hingga ratusan juta rupiah oleh pejabat. Dan artis Julia Perez dalam bukunya my uncut story pernah ditawar hingga 2 miliar rupiah.

Dan berikut 7 alasan kenapa banyak artis atau model yang terjebak prostitusi :

Menunjang Penampilan

Gaya hidup normal di Jakarta saja saat ini sudah cukup tinggi. Apa lagi bagi mereka yang berprofesi sebagai artis, pastinya ada biaya ekstra yang harus dikeluarkan tiap bulan untuk menunjang penampilan. Mulai dari biaya perawatan untuk ke salon, membeli baju, makeup dan hal-hal lainnya.

Lingkungan Pergaulan

Selain soal penampilan, seorang artis juga harus pintar bergaul dalam lingkungan sosialitanya. Nah, pergaulan inilah yang membuat mereka harus lebih menonjol atau paling tidak harus sejajar dengan teman-teman sepergaulannya. Biaya bergaul di kalangan sosialita juga tidak murah misalnya pergi liburan keluar negeri, belanja barang-barang mewah atau branded, hingga mengikuti berbagai macam arisan.

Harga Artis Lebih Mahal

Artis pendatang baru seperti pemain film, ftv, sinetron, atau minimal ia adalah seorang model di salah satu majalah. Membuat harga tawarannya cukup tinggi, melihat peluang ini maka banyak artis yang tergiur terjerumus masuk kedalam sindikat prostitusi.

Adanya Permintaan
Selain ada penawaran, pastinya ada permintaan akan artis-artis atau model tersebut untuk di booking. Dan biasanya kalangan yang membooking juga bukan dari kalangan sembarangan. Seperti pejabat, pengusaha atau mereka yang memiliki banyak uang dan memiliki kekuasaan.

Adanya Jaringan
Adanya sindikat jaringan, atau yang biasa disebut mucikari. Mereka inilah sebagai perantara antara artis dan calon pelanggan sehingga kedua bela pihak terima beres mulai dari pembayaran, mengatur waktu, tepat dan lainnya.

Ingin Instant
Semua artis dan model yang terjerumus dalam prostitusi, mereka adalah orang-orang yang ingin segalanya serba instant ditengah ketatnya persaingan. Mendapatkan penghasilan berlimpah, bisa hidup mewah tanpa harus bekerja lebih keras.

Pendidikan dan Keluarga
Pendidikan dan peran keluarga adalah kunci dari semua ini, bila seorang model dan artis yang berada dilingkungan keluarga yang baik, berpendidikan, dan hidupnya sangat berkecukupan tak mungkin artis dan model tersebut mau menjual tubuhnya hanya untuk uang.


Dan perlu diingat! tidak semuanya artis dan model menghalalkan segala cara untuk mendapatkan semuanya. Banyak diantara mereka yang benar-benar bekerja keras dari nol, dan menghasilkan maha karya sehingga bisa survive di industri hiburan seperti sekarang.

Riza Firli / Lintas.Me /11 May 2015