Tampilkan postingan dengan label pengemis kaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pengemis kaya. Tampilkan semua postingan

Menjadi Kaya Karena Mengemis

Gosip Hangat - Anak jalanan, pengemis, dan gelandangan adalah sebuah permasalahan yang timbul di kota-kota besar. Hal tersebut disebabkan karena  beberapa faktor seperti padatnya jumlah penduduk yang menyebabkan kesenjangan sosial, persaingan yang semakin keras dan sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan.

Maka pengemis, anak jalanan dan gelandangan banyak yang berkeliaran dijalan saat ini. Faktor klasik yang melatar belakangi hal tersebut adalah masalah ekonomi dan tuntutan hidup. Namun pernahkah kamu berfikir kalau sebanarnya masalah tersebut adalah masalah mental dan penyakit hati?

Karena banyak pengemis dan pengamen dijalan yang memilih profesi tersebut sebagai pilihan hidup yang sudah dijadikan profesi. Lantaran uang yang dihasilkan dari mengemis dan mengamen dijalan khususnya di Ibu kota sangatlah menjanjikan.


Menjadi kaya karena mengemis
foto: detik

Berita Detik.com pada Rabu, 27 Oktober 2013,
telah diberitakan bahwa seorang pengemis yang baru 15 hari berada di Jakarta mendapatkan uang sebesar Rp. 25.000.000 dari hasil mengemisnya yang ditemukan petugas di tugu pancoran Jakarta Selatan. Sungguh menakjubkan kejadian tersebut. 

Karena pengemis yang kita anggap berpenampilan kusuh,kumuh, miskin dan malang hanya berpura-pura. Untuk mendapatkan simpati orang lain?

Bagaimanapun menjadi pengemis bukan pilihan yang tepat sebagai pilihan hidup. Untuk itu sebaiknya kita tidak memberikan sedekah kepada pengemis dan pengamen di jalan. Karena sama saja  kita menyetujui dan mendukung mereka tetap menjadi pengemis.

Lebih baik berikanlah sedekah kalian kepada yayasan dan badan amal. Karena mereka memiliki program yang dapat mengelola sedekah kita untuk dijadikan sesuatu yang lebih bermanfaat. Misalnya membantu mereka dalam pengadaan bantuan sekolah seperti beasiswa, memberikan pelatihan dan keterampilan agar mereka memiliki pekerjaan atau modal usaha agar dapat bertahan hidup serta memiliki kwalitas hidup yang lebih baik.

Tidak ada yang salah sebenarnya memberikan sedekah kepada orang miskin, anak yatim, pengemis, pengamen, atau anak jalanan sekalipun. Namun yang perlu diperhatikan bagaimana nasib mereka setelah uang yang kita sedekahkan habis untuk makan? bagaimana mereka bertahan hidup selanjutnya jika hanya mengandalkan belas kasihan orang lain dan menjadi pengemis terus selama hidupnya?