Bong Chandra Menjadi Motivator Termuda Se-Asia


Bong Chandra merupakan salah satu dari jutaan anak muda Indonesia, yang meraih kesuksesannya di usia muda. Pada usianya ke-23 di tahun 2010, Bong  di daulat sebagai motivator termuda se-Asia. Kini pria kelahiran Jakarta 25 Oktober 1987 tersebut memimpin enam perusahaan dengan membawahi 250 staff karyawan seperti PT. Perintis Triniti Property, PT. Bong Chandra Success System, PT. Free Car Wash Indonesia, dan PT ABC Kuliner Indonesia.

Meraih kesuksesan di usia muda memang tak semudah mengembalikan telapak tangan. Karena Bong Chandra harus berjuang lebih keras sejak kecil. Terutama saat terjadi krisis moneter tahun 1998, pada saat itu usaha kue keluarganya nyaris bangkrut dan gulung tikar. Bahkan rumah yang ditempati nyaris dijual.

Melihat kondisi tersebut, Bong tak tinggal diam. Ia membantu perekonomian keluarga dengan menjual sisa-sisa produksi kue yang dibuat keluarganya di sekolah. Meskipun awalnya merasa gengsi dan minder karena dirinya memiliki penyakit asma yang membuat badannya lebih ringkih.

Cemohan dari teman-teman kerap kali didapatkannya seperti “Seumuran kita harusnya bersenang-senang”. Namun cemohan tersebut menjadi motivasi besar dalam dirinya untuk bertahan hidup. Dan tak hanya menjual kue, Bong juga menjual keping VCD dan parfum.

Menginjak SMA ia bersama temannya nekat berbelanja pakaian ke Bandung meski tak memiliki uang.  Modalnya hanyalah kepercayaan, ia berangkat pagi-pagi ke Bandung dan pulang ke Jakarta pada sore hari dengan membawa setumpuk baju. Bong membuka lapak pakaiannya di Senayan dan Taman Puring.

Cemohan orang-orang kerap kali membuat semangatnya kendur, namun ia sadar kalau motivasi perlu di pertahankan. Bong sering diberikan masukan oleh orang tuanya, ia juga sering membaca buku-buku biografi dan motivator sukses dunia sehingga keinginannya untuk sukses semakin besar.
Bong juga sering memberikan motivasi kepada teman-temannya yang patah semangat. Kegemaran dalam memotivasi orang ini semakin besar dan ia sadar akan bakatnya tersebut.

Bersama lima orang temannya, Bong mendirikan sebuah event organizer (E.O) untuk program pelatihan dan motivasi. Awalnya Bong memotivasi para karyawan pemasaran pada sebuah perusahaan. Selama tahun-tahun pertama ia hanya memungut biaya operasional dari event yang diadakannya. Namun baginya bisnis tersebut merupakan investasi karena tujuannya bukan mencari uang, melainkan memperluas networking dan pertemanan.

Dari kegiatan memotivator orang lain ini, tak sulit bagi Bong mendapatkan relasi bisnis. Ketika dirinya mengisi pelatihan di kalangan pebisnis properti, Bong diminta untuk mencarikan investor untuk pembangunan properti di daerah Cileduk Tangerang.

Meskipun mengalami kegagalan, Bong malah diminta oleh rekannya tersebut untuk menjalankan bisnis properti. Bong menjadi Developer yang telah menyelesaikan pembangunan perumahan Ubud Village di Selatan Jakarta seluas 5,1 hektar dengan nilai investasi Rp 180 miliar, hanya bermodalkan networking.

Dalam menyempurnakan kariernya menjadi seorang motivator sekaligus pebisnis. Bong membuat buku yang berjudul Unlimited Wealth dan The Sience of Luck yang sudah terjual ribuan copy. Dan dari hasil penjualan buku tersebut, ia sumbangkan ke beberapa yayasan sosial.

Semua kesukesan yang dicapai oleh Bong dimulai dari NOL bahkan hingga berhutang. Akan tetapi hal ini sebagai pembuktian yang terpenting "bukan siapa anda sekarang, tetapi seperti apa anda besok."

Hemat dan Menyenangkan Menggunakan Produk Kecantikan Korea



Bagi kaum hawa kegiatan berbelanja seolah menjadi ritual wajib yang harus dipenuhi. Selain berbelanja, ritual merawat dan mempercantik diri juga tak kalah penting. Banyak wanita yang rela menghabiskan dana ratusan ribu hingga jutaan rupiah hanya untuk perawatan agar tetap tampil cantik.

Dalam menjaga dan melakukan perawatan tubuh banyak sekali produk kosmetik yang beredar di pasaran. Namun tak jarang banyak produk kosmetik dan perawatan tubuh yang belum tentu cocok, bahkan dapat terjadi iritasi karena produk yang digunakan mengandung bahan-bahan yang berbahaya.

Skin Food merupakan salah satu produk kecantikan asal Korea yang sudah ada sejak 1957. Produk asal negeri ginseng ini menggunakan bahan-bahan alami yang dapat meremajakan kulit. Meski banyak produk lain yang menggunakan bahan-bahan alami, Skin Food memiliki formula khusus yang dapat merawat kulit hingga empat belas tahun kedepan sebagai komitmennya.

Konsep dari produk yang memiliki tag line "beauty food for the urban sweety" ini, membuat produk berbahan dasar makanan bergizi yang bisa dikonsumsi sehari-hari. 

Skin Food tidak hanya memfokuskan produknya untuk menjaga kesehatan wajah semata. Tetapi juga menjaga kesehatan kulit seutuhnya. Selain dapat digunakan wanita, produk Skin Food dapat digunakan oleh pria. Serta aroma buahnya membuat perawatan kulit makin menyenangkan. 

Dan bagi kamu penguna kartu kredit BCA nikmati diskon 15% setiap pembelian produk Skin Food dengan minimum transaksi Rp 500 ribu, dan diskon 25% untuk minimum transaksi Rp 1 Juta dan maksimum Rp 2 juta. Promo ini berlaku hingga 31 Desember 2015.

Magnum Cafe Tawarkan Sensasi Berbeda Buat Pecinta Es Krim


Es krim merupakan makanan tambahan yang biasanya dimakan setelah makanan utama, atau es krim juga bisa dijadikan snack di kala senggang. Di kota-kota besar terutama bagi masyarakat kaum urban, memakan es krim dengan kualitas premium menjadi sebuah gaya hidup.

Wall's adalah salah satu produk es krim yang cukup populer di beberapa negara termasuk Indonesia. Merek dagang asal Inggris ini awalnya memproduksi daging, didirikan oleh Terence Banyard. Kemudian Wall’s diakuisisi pada tahun 1922 oleh Lover Brothers menjadi bagian dari Unilever di tahun 1930.

Awal mula Wall’s membuat es krim bukan tanpa alasan. Hal ini dilakukan pada musim panas di tahun 1922 untuk menghindari PHK besar-besaran akibat melemahnya pasar daging sebagai produk utama Wall’s.

Magnum salah satu varian dari es krim Wall’s yang sebenarnya sudah ada sejak lama. Pertama kali dibuat oleh Frisko di Aarhus, Denmark dan diluncurkan pertama kali di Jerman pada Januari 1989 sebagai es krim premium kelas atas untuk merek Nogger. Kemudian  berganti nama menjadi  Magnum Classic yang terbuat dari es krim vanilla berlapis cokelat putih atau gelap dengan berat 86 gram (120 ml).

Sedangkan di Indonesia Magnum pertama kali dijual pada tahun 1992. Dan pada tahun 2010 Magnum diluncurkan kembali dalam konsep baru. Kehadiran sosial media seperti Facebook dan Twitter saat itu membuat pemasaran Magnum di Indonesia cukup sukses. Melihat antusias masyarakat akan es krim berlapis cokelat belgia tersebut, Magnum membuka cafe di Grand Indonesia pada tahun 2011.

Awalnya Magnum Café hanya dibuka selama beberapa waktu. Banyak para pecinta es krim yang rela antri untuk menikmati kelezatan Magnum yang ditawarkan dalam berbagai menu. Seperti appetizer, main course, sampai dengan dessert dan cocktail.



Di awal kehadirannya Magnum Cafe berhasil menarik pecinta es krim sebanyak 320.000 pengunjung. Namun cafe yang menjadi primadona selama 10 bulan di tahun 2011 ini, sempat ditutup oleh Unilever pada 15 Januari 2012.

Namun melihat masyarakat yang sangat antusias terhadap Magnum Cafe, akhrinya Magnum Cafe kembali dibuka pada 14 Juli 2012 di west mall level 5 Grand Indoensia. Dengan mengusung konsep baru “The House of Chocolate” dimana suasana cafe terlihat modern, dinamis dan chic dengan sentuhan gaya Eropa klasik yang elegan.

Agar Magnum Café dapat di jangkau lebih banyak lagi. Pada 2013 Magnum Café juga hadir di Pondok Indah Mall 2 (PIM2). Berbeda dari Grand Indonesia, Magnum Café di gerai PIM 2 terkesan lebih santai. Hal ini terlihat dari dekorasi yang diusung seperti sebuah lounge yang di dominasi warna putih dan cokelat ala Magnum.

Bagi kamu pecinta es krim, Magnum Cafe adalah tempat wajib untuk kamu kunjungi. Karena disini kamu bisa merasakan pengalaman dan sensasi makan es krim yang berbeda. Khusus bagi kamu pengguna kartu kredit BCA, kamu bisa lebih berhemat 15% setiap harinya dengan minimal transaksi Rp 150.000,- (sebelum pajak) berlaku setiap hari dan tidak dapat digabungkan dengan promo lainnya.

Perjuangan Henri Honoris Membawa 7-Eleven ke Indonesia


Sejak dunia digital kian berkembang beberapa tahun terakhir, banyak orang kian enggan mencetak fotonya. Terlebih, sejak tren penggunaan sosial media, orang-orang lebih senang mengirim dan mengunggah foto di internet, daripada menyimpan dalam bentuk fisik.

Perubahan dari fotografi analog menjadi fotografi digital menyebabkan satu persatu bisnis gerai cuci cetak Fuji Film di beberapa kota di Indonesia tutup. Namun, kebangkrutan Fuji Film membuat Hendri Honoris melakukan inovasi.

Ia membuat inovasi setelah melihat peluang dari kebiasaan orang Indonesia yang sering nongkrong. Berbekal pengalaman bisnis ritel dari sang ayah, Sungkono Honoris, yang merupakan pemilik PT Modern International Tbk (distributor Fuji Film di Indonesia), Hendri mantap membuka gerai 7-Eleven, gerai asal Amerika yang memadukan konsep supermarket dan cafe 24 jam.

Mendapat hak waralaba 7-Eleven bukanlah hal mudah. Henri terus mencoba mengirim proposal, melakukan pendekatan langsung ke Dallas, Amerika, yang merupakan kantor pusat 7-Eleven.
Namun, upayanya tak kunjung membuahkan hasil karena Indonesia tak teralu dilirik seperti sekarang. Setelah mendapat banyak penolakan dan hampir patah arang, Henri akhirnya mendapat izin mendirikan 7-Eleven di Indonesia, yang kini dikeola PT Modern Putra Indonesia.

Proses panjang mendapatkan waralaba 7-Eleven dilalui Henri, dari wawancara hingga terjun langsung di salah satu gerai di Amerika untuk memberishkan toilet, mengepel lantai, membuat roti isi dan melayani para pelanggan secara langsung.

Dalam pelatihan di Amerika, Henri banyak belajar melayani konsumen dengan mendengarkan. Tak heran, bila "mendengarkan" menjadi strategi 7-Eleven di Indonesia sejak akhir 2009.

Layanan internet gratis, tempat nyaman serta harga terjangkau menjadi andalan 7-Eleven. Hasilnya, 7-Eleven tak pernah sepi dari pelanggannya yang mayoritas anak muda.
Bahkan, kini 7-Eleven berekspansi ke beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Balikpapan, Makassar, Palembang dan Medan. Metode pembayaran di gerai 7-Eleven juga praktis, baik uang tunai maupun uang digital seperti kartu Flazz dari PT Bank Central Asia Tbk. (BCA).

Selain kartu Flazz, 7-Eleven juga menerima pemabayaran dengan kartu debit BCA. Menariknya, pembayaran dengan debit BCA di gerai-gerai 7-Eleven tidak memiliki syarat pembelanjaan minimum seperti  yang sering terjadi di merchant lain.

Donat No.1 di Jepang Kini Bersaing di Indonesia



Donat merupakan makanan yang terbuat dari adonan tepung terigu, gula, telur mentega dan dibuat dengan cara digoreng. Umumnya donat berbentuk bulat dengan lingkaran ditengahnya seperti cincin dan dapat di kreasikan baik isi atau topingnya dengan krim, selai, jelly, keju dan lainnya.

Dalam asal-usul sejarah makanan ini ada berbagai versi, salah satunya menyebutkan kalau donat dibawa ke Amerika Utara dari imigran Belanda yang juga mempopulerkan makanan penutup lain seperti kue kering, pai krim, dan pai buah.

Versi lainnya  menyebutkan kalau donat berbentuk cincin diciptakan oleh seorang kapten kapal asal Denmark yang bernama Hanson Gregory. Karena sang kapten harus menyetir dengan kedua tangannya maka kue gorengan yang dimakan ditusukan ke roda kemudi kapal sehingga menjadi bolong.

American Donat merupakan perintis donat yang digoreng dengan mesin otomatis pertama di Indonesia sejak 1968. Donat tersebut meramaikan event Djakarta Fair (sekarang bernama PRJ) dan menjadi oleh-oleh khas PRJ setiap tahunnya hingga sekarang.

Setelah itu Dunkin’ Donuts masuk ke Indonesia pada tahun 1985. Gerai pertamanya ada di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat. Restoran Donat yang di pelopori William Rosenberg sejak tahun 1950 ini, telah memiliki 200 outlet di berbagai kota di Indonesia dan hampir 7000 outlet di seluruh dunia.

Waralaba donat asing lain yang juga meramaikan restoran donat di Indonesia baru-baru ini adalah Mister Donut. Mister Donut dibuat oleh Harry Winouker di Boston Amerika Serikat, awalnya Winouker bekerja dengan Rosenberg sang pendiri Dunkin Donut. Setelahnya ia memutuskan membangun toko donat dan minuman kopi sendiri pada tahun 1956.

Pada tahun 1971 Mister Donut melebarkan sayapnya dengan membuka franchise restoran donat di Jepang. Saat ini jaringan waralaba Mister Donut memiliki 3.832  cabang yang tersebar di 7 negara diantaranya Thailand, Filipina, China,Taiwan, Korea Selatan,Malaysia dan kini menyambangi Indonesia pada  Mei 2015 lalu, cabang pertamanya di Mall of Indonesia.


Mister Donut di Indonesia berada di bawah naungan PT Ragam Kaya Bersama, selaku pemegang hak waralaba dari Duskin Company Jepang. Konsep penjualan dari Mister Donut di Indonesia sendiri cukup unik karena memiliki 3 jenis store yakni flagship store, satellite store, dan shop-in shop.

Untuk store shop-in shop Mister Donut berintegrasi dengan 50 cabang Indomaret di tahap awal. Strategi penjualan tersebut dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam menikmati Mister Donut yang memiliki cita rasa berbeda dari donat kebanyakan.

Mister Donat yang merupakan Donat no. 1 di Jepang, dengan tagline “original taste” menawarkan berbagai macam donat, muffin, pie dan juga minuman.  Serunya lagi Mister Donut satu-satunya tempat yang menyajikan Cafe Au Lait (hot) yang bisa di refill.


Untuk kawan smart pengguna kartu kredit BCA dan juga kartu flazz , nikmati berbagai macam penawaran menarik dari Mister Donat. Pada promo kali ini kamu bisa mendapatkan “Gratis 2 Donat” setiap pembelian satu lusin donat (berlaku hingga 31 Juli 2015). Dan gratis donat setiap pembelian minuman (kecuali Cafe Au Lait, refill) yang berlaku sepanjang hari (hingga 29 Februari 2016). 



KASKUS Cendolin Indonesia Pecahkan Rekor Dunia

  Jumlah pengguna Internet di Indonesia saat ini sudah menembus lebih dari 70 juta pengguna. Dan angka tersebut terus bertambah seiring berkembangnya teknologi dan dunia digital. Kemudahan mengakses internet secara mobile juga menjadi salah satu pengaruh besar, dan saat ini kita bisa mengakses internet dari mana saja dan kapan saja.

Indonesia juga patut berbangga karena negara ini termasuk pengguna sosial media terbesar seperti facebook dan twitter. Namun sebelum banyak orang berkumpul di jejaring sosial seperti facebook dan twitter, Indonesia memiliki sebuah produk yang tak kalah menarik bernama KASKUS.

KASKUS adalah komunitas online pertama dan terbesar di Indonesia, dibuat oleh Andrew Darwis pada tahun 1999 ketika ia masih kuliah di Seattle, Amerika Serikat. Saat ini KASKUS menyediakan forum online untuk berdiskusi (Forum) dan forum transaksi jual beli (FJB), di rangking Alexa KASKUS menempati posisi ke-8 (Alexa, Juli 2015) dan KASKUS memiliki lebih dari 8,5 juta member,30.000 komunitas di dalamnya, dan Setiap harinya terdapat 4.000+ thread di Forum dan 28.000+ thread Want to Sell (WTS) di FJB.

 Pada bulan Ramadan kali ini, Jum’at 3 Juli 2015. KASKUS mengajak dan mengerahkan para komunitasnya untuk memberi kebaikan dengan membagikan minuman berupa cendol “KASKUS Cendolin Indonesia” yang diberikan serempak di 54 regional di Indonesia. 

Cendol yang merupakan minuman khas Indonesia, dijadikan sebuahistilah di KASKUS sebagai reputasi positif kepada para usernya atau yang disebut Kaskuser. Selain memberikan cendol secara offline, KASKUS juga memberikan cendol online sebagai bentuk apresiasi di bulan Ramadan kepada 8,5 juta Kaskuser di situs KASKUS.

Dalam pembagian cendol, KASKUS dibantu oleh para Kaskuser yang tersebar di 54 regional. Dan mereka berhasil membagikan 19.590 gelas, dibagikan serentak menjelang waktu berbuka puasa. Jumlah tersebut juga melebihi target awal, yang semula targetnya hanya 15.000 gelas.
 Pencapaian ini juga membuat “KASKUS Cendolin Indonesia” mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai kategori “Pembagian Cendol Terbanyak” bahkan tercatat oleh MURI sebagai rekor dunia.

Ronny Sugiadha, Chief Marketing Officer KASKUS menyatakan bahwa “Pembagian cendol secara serempak yang diadakan atas kerjasama KASKUS dengan Kaskuser ini tidak hanya membawa semangat berbagi dari kami di bulan Ramadan, tetapi juga sebagai simbol dari salah satu istilah populer di KASKUS. Kami secara bersama-sama ingin cendolin Indonesia dan mengenalkan KASKUS dengan keunikan khas Indonesia-nya secara lebih luas.

Kami merasa bangga atas dukungan dan kekompakkan dari komunitas KASKUS dalam menyukseskan program KASKUS Cendolin Indonesia dengan membagikan 19.590 gelas cendol di 54 regional di Indonesia dan juga mencatat rekor MURI. Dukungan mereka dalam program ini semakin menunjukkan bahwa KASKUS eksis di Indonesia karena kekuatan dari komunitasnya yang besar, karena itu bersamaan dengan momen ini kami pun memberikan cendol online sebagai bentuk apresiasi kami akan kekompakkan seluruh Kaskuser,” tambah Ronny Sugiadha.

Sehat dan bugar selama puasa dengan Aerial Flow Yoga



Ketika kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, sering kali kita malas untuk melakukan aktivitas fisik yang berat seperti berolahraga atau pergi ke tempat-tempat kebugaran. 

Memang olahraga membutuhkan stamina, dan kekuatan fisik belum lagi jika kita berkeringat dan menjadi haus karena berpuasa lebih dari 12 jam. Namun sebenarnya ada beberapa jenis olahraga yang dapat dulakukan selama puasa.

Salah satunya adalah melakukan yoga, dan baru-baru ini Fitness First Indonesia memperkenalkan kelas Yoga terbarunya yang bernama Aerial-Flow Yoga.
Aerial Flow Yoga merupakan jenis yoga yang menggabungkan antara gerakan yoga, pilates, dan akrobatik. Menggunakan alat bantu berupa Gravotonics Yoga Swing, terbuat dari bahan seperti kain parasut yang sangat kokoh.

Sehingga dengan bantuan alat tersebut, kamu dapat melakukan gerakan-gerakan sulit dengan mudah. Seperti tubuh bergantung di ayunan, kaki di atas kepala dibawah dan gerakan-gerakan yoga yang biasanya cukup sulit dilakukan.

Melakukan gerakan Aerial Flow Yoga dengan Gravotonic Yoga Swing, juga dapat membantu terutama bagi kamu yang memiliki keluhan sakit punggung, pegal-pegal karena terlalu lama duduk bekerja di kantor. 

Kelas Aerial-Flow Yoga dari Fitness First berbeda dari kelas-kelas yoga pada umumnya. Karena memiliki program unggulan dengan trainer yang sudah terlatih untuk memberikan instruksi tidak hanya secara fisik, tetapi juga keseimbangan antara gerakan tubuh dan ketenangan pikiran.

 dr. Rachmad Wishnu Hidayat, SpKO yang merupakan Sport Medicine Specialist dan juga member Fitnes First menjelaskan 

“Aerial Flow Yoga adalah cara yang menyenangkan dan unik untuk melakukan yoga. Sebagai terapi bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan khusus, pemulihan sendi, meningkatkan konsentrasi serta membantu detoksifikasi sistem tubuh. Pemanfaatan gaya anti gravitasinya berfungsi untuk meregangkan tubuh dan pemulihan syaraf-syaraf terjepit karena aktivitas sehari-hari”
Maka jangan heran, meski dilakukan saat berpuasa. Setelah melakukan gerakan Aerial Flow Yoga kamu akan merasa lebih bugar. Tertarik?

Rehat Sejenak Dari Dunia Keartisan, Tities Sapoetra Jadi Perancang Busana

 


Tities Sapoetra merupakan aktor Indonesia yang mengawali kariernya pada sebuah pemilihan majalah remaja. Kariernya mulai melesat setelah dirinya membintangi film Hantu Bangku Kosong pada tahun 2006, sejumlah judul sinetron dan FTV banyak di bintangi oleh cowok berlesung pipi ini.

Namun kini selain menjadi seorang aktor, Tities juga mencari peruntungan lain dengan menjadi seorang fashion designer, yang sudah di gelutinya kurang lebih sejak 4 tahun yang lalu. Awal mula ia tertarik di dunia fashion lantaran darah sang mama yang merupakan seorang designer baju pengantin. Dan sejak kecil secara tidak langsung  Tities sudah akrab dengan suara mesin jahit, pola, kain dan sebagainya.

Saya merasa dunia showbiz tak mungkin lama, karena  persaingannya semakin ketat dengan para pendatang baru. Ditambah produksi film sekarang tidak seperti dahulu, sekarang sudah banyak film yang aneh-aneh. Ucap pria yang kini berusia 32 tahun.

Berkecimpung di bidang fashion, Tities sangat di support oleh kedua orang tua terutama sang mamah. Karena itu sejak 4 tahun lalu, ia sangat serius dan tak tanggung-tanggung hingga dua kali mengikuti sekolah fashion demi mendalami bidang yang disukainya tersebut.


“Keluarga saya sangat mensuport pekerjaan apapun yang saya pilih, tidak ada paksaan dan mereka menyerahkan semuanya pada saya, asalkan semua dijalankan dengan happy”

Saat ini Tities memiliki 3 lini fashion yang pertama “Tities Sapoetra” yang banyak bermain di teknik print, biding, corak dan kedepannya akan bermain bordir. lini kedua “Batik Sadhana” yang memberdayakan para pengrajin batik dari berbagai daerah seperti Pekalongan. Lini ketiga “Tash The Label” merupakan ready to wear yang lebih casual dan polos. 

Dalam memproduksi hasil rancangannya Tities dibantu oleh tukang jahit dan para pengrajin, lama pengerjaan satu pakaian bisa menghabiskan waktu produksi sekitar 3-5 hari. Dan untuk  satu lembar kain santung dapat menghasilkan 3-4 pcs. pakaian.

Sedangkan untuk  harga pakaian yang dijual sangat beragam, mulai dari ratusan ribu hingga mencapai jutaan rupiah. Untuk hasil rancangannya, Tities bermain di pangsa pasar middle-up dengan target usia 20-40 tahun.

Lalu untuk memasarkan produknya, Tities memanfaatkan sosial media seperti Instagram. Karena sosial media dirasanya begitu cepat, selain menggunakan sosial media ia juga mengendorse berbagai teman-teman artis terdekat.

Sudah lama dikenal sebagai artis, pemain film dan sinetron lalu berpidah profesi sebagai fashion designer. Hal tersebut bagi Tities justru lebih memudahkan, namun sekaligus  menjadi tantangan. Karena tak jarang banyak orang yang bakal mencibir  dan butuh proses untuk membuat mereka percaya.

Itu mengapa sebabnya saya mengambil sekolah fashion di Instituto Di Moda Burgo dan LPTB Susan Budihardjo, sebagai salah satu bentuk pembuktian kalau saya bukanlah seorang designer yang hanya menjual nama. Ungkap designer yang baru saja mengeluarkan 40 koleksi outer  Batik Sadhana di Ramadhan tahun ini.
 

7 fakta menarik tentang Ayu Gani pemenang Asia’s Next Top Model Cycle 3



Indonesia patut berbangga dengan Ayu Lestari Putri Gani, atau yang lebih dikenal dengan Ayu Gani. Cewek 23 tahun ini berhasil menjadi juara pertama di ajang Asia’s Next Top Model cycle 3 yang berlangsung di Singapura. Tahun ini Indonesia mengirimkan 3 peserta, 2 peserta lainnya adalah Ayu Ramdhany yang pulang pada episode ke-3 dan Tahlia Raji yang pulang pada episode ke-9.

Dalam acara Asia’s Next Top Model Ayu Gani memiliki karakter kuat dan sangat konsisten. Bagi Georgina dan para juri lainnya menilai, Gani sangat mewakili wajah asia yang sangat eksotik. Tak heran Gani mendapatkan foto terbaik pada episode ke-6 saat pemotretan dengan Zalora dan pada episode ke-12 dengan Harper’s Bazaar.

Nah, ingin tahu sosok Ayu Gani lebih dalam ? Berikut 7 fakta menarik tentang dirinya :

1. Prestasi


Ayu Gani merupakan pemenang favorit Wajah Femina di tahun 2011, sebelum menjadi Wajah Femina ia pernah membintangi sejumlah iklan seperti menjadi Model Luvaze Saloon (2010), Biskuit Selamat (2009), Mayashi (2009), Biore (2009), SLI 007 (2009). Selain berprestasi di dunia modeling, dalam dunia pendidikan Ayu Gani juga pernah mendapatkan beasiswa sekolah performing art di Amerika.

2.Pindah Kuliah

Ayu Gani sebelumnya berkuliah di Fakultas Sastra Inggris Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Namun pada semester 6 ia pindah ke LaSalle Collage Jakarta dengan mengambil jurusan fashion bisnis, walaupun harus mengulang lagi kuliahnya. Ia sangat senang dengan jurusan yang dipilihnya sekarang karena suatu hari nanti Gani ingin memiliki label fashion sendiri.

3. Dekat Dengan Mama

Gani sangat dekat dengan sang mama, saat di Jogja ia sangat suka berkumpul di kamar mamanya untuk menonton TV dan mengobrol. Bahkan terkadang ia masih suka tidur dan dikeloni oleh sang mama.

4. Naik Ojek

Siapa bilang kalau model selalu harus tampil glamour dan naik kendaraan pribadi? Ternyata Ayu Gani dalam kesibukannya menjadi model dan mahasiswi lebih suka naik ojek. Baginya ojek merupakan kendaraan yang paling dapat diandalkan untuk menghadapi kemacetan Jakarta.

5. Bisnis Overnight Oats

Selain kuliah dan menjalankan karier sebagai seorang model, Ayu Gani sedang sibuk berbisnis overnight oats dengan brand Dietory sejak November 2014 lalu. Ide bisnis tersebut berawal dari kesulitannya dalam mencari sarapan pagi, terlebih ketika ia harus standby untuk acara fashion show sejak jam 5 pagi.

Dalam memasarkan produk oat yang dibuatnya sendiri, ia memanfaatkan jejaring sosial instagram. Kesulitan yang ia rasakan adalah ketika harus keluar kota atau keluar negeri, Gani terpaksa harus berhenti menerima pesanan sementara. Namun kedepannya ia ingin mempekerjakan seseorang agar bisnisnya tersebut tetap berjalan.


6. Main Musik

Cewek yang jarang menggunakan high heels sebelum menjadi model ini, memiliki berbagai kemampuan memainkan alat musik. Salah satu alat musik yang jago ia mainkan adalah contrabass, bahkan keahliannya tersebut membuat dirinya mendapatkan beasiswa performing art selama satu tahun di Cincinnati, Ohio.

7. Tak Pernah Diet 

Jika banyak model yang melakukan diet ketat untuk mendapatkan tubuh ideal dan terlihat langsing. Model dengan tinggi 173 ini malah mengaku doyan makan, ia menyukai soto dan tempe bahkan gani sering mengabadikan hobi kulinernya ini di instagram.

Riza Firli: Lintas.me/ 18 jun '15