Kisah Hendy Setiono Lahirkan Waralaba Kebab Turki Baba Rafi


Kisah Hendy Setiono Lahirkan Waralaba Kebab Turki Baba Rafi
Kisah Hendy Setiono Pendiri Baba Rafi 


Kebab merupakan kudapan khas Timur Tengah yang kini mudah dijumpai di Indonesia. Di Turki sendiri, kebab biasanya terbuat dari daging kambing. Di Indonesia, kebab umumnya terbuat dari daging sapi giling yang diolah dengan bumbu-bumbu khusus.
Baba Rafi merupakan salah satu merek kebab terkenal di Indonesia. Baba Rafi kini juga sudah menggunakan sistem franchise atau waralaba. Saat ini, ada lebih dari 1.200 outlet kebab di seluruh Indonesia dan beberapa negara lainnya seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Brunei, Sri Langka, Tiongkok, hingga Belanda.

Hendy Setiono dan istri, Nilam Sari, merupakan orang dibalik suksesnya Kebab Turki Baba Rafi. Pasangan yang menikah muda di usia 19 tahun ini mulai bisnis dengan modal Rp4 Juta.

Saat itu, Hendy masih duduk di bangku kuliah di ITS, Surabaya sebelum akhirnya memutuskan berhenti kuliah pada semester 4 dan fokus memulai usaha. Pasangan ini sebenarnya bukan berasal dari keluarga pengusaha, atau berlatar kuliner.

Meski demikian, keduanya kerap mengikuti seminar dan pelatihan, baik soal wirausaha maupun kuliner. Pertama kali berbisnis, hotdog dan burger menjadi produk pertama mereka.

Bermodal bahan-bahan yang mereka beli di supermarket yang tinggal dipanaskan, omzet harian pasangan ini pada 2003 mencapai Rp400 Ribu. Setelah setahun berbinis, bisnis ini akhirnya berkembang menjadi 6 outlet.

Tiba-tiba, muncul pesaing yang bisnisnya berkembang sangat pesat dan mempengaruhi omzet mereka. Terpaksa, 6 outlet burger dan hotdog yang mereka miliki, tutup satu persatu.

Saat mengalami kegagalan dalam bisnis, Nilam dan Hendy tak merenungi nasib begitu saja. Mereka memilih mengunjungi orang tua mereka di Qatar. Tiket ke Qatar mereka dapat dari orang tua mereka yang memiliki 2 kali jatah tiket pesawat.

Saat berada di Qatar, Nilam dan Hendy banyak melihat tukang kebab berjualan di pinggir jalan. Dari situ, mereka terinspirasi menjual kebab di Indonesia. Awalnya, mereka mencoba membuat kebab dengan bumbu yang mendekati rasa aslinya, seperti rasa kapulaga dan cengkeh.

Sayangnya, harga pokok untuk kedua rasa ini sangat mahal. Kemudian, pasangan ini memodifikasi cita rasa yang lebih lokal agar sesuai dengan lidah orang Indonesia dan memiliki harga jual lebih murah.

Setelah menemukan resep yang cocok, mereka kembali membuka Kebab dengan gerobak yang kemudian diberi nama Kebab Turki Baba Rafi. Rafi adalah nama anak pasangan ini, dan baba memiliki arti ayah. Jadi, Kebab Turki Baba Rafi memiliki arti, Kebab Turki Ayahnya Rafi.

Pada 2005, kebab Turki Baba Rafi menggunakan sistem franchise atau waralaba. Untuk menunjang SDM karena turn over pegawai yang tinggi, Kebab Turki Baba Rafi mendirikan Baba Rafi Academy.

Lulusan akademi ini sudah terlatih membuat kebab dan ditempatkan di outlet-outlet yang membutuhkan karyawan. Dalam menjalankan bisnis, pasangan memiliki moto LETAM, Lihat peluang, Evaluasi peluang, Tiru cara yang mungkin bisa diadopsi, Amati caranya dan lakukan, Modifikasi cara yang telah dipilih.

PT Kebab Baba Rafi Indonesia juga memiliki merek lain seperti Ayam Bakar Mas Mono, Bebek Garang, Cokro Tela Cake, Piramizza, dan Voila yang dikembangkan menjadi bisnis waralaba.


by: Riza/ smart-money.co / Sep 2015

Kegagalan Membuat Yasa Singgih Menjadi Jutawan Muda


Ketika banyak orang yang menunggu lulus kuliah untuk memulai bekerja atau berbisnis dan memiliki penghasilan. Yasa Singgih pria kelahiran Bekasi,  23 April 1995 ini memiliki omzet  ratusan juta saat berusia 19 tahun.

Yasa membangun brandnya sendiri yang ia berinama Mens Republic, menjual berbagai kebutuhan fashion pria mulai dari kaos, jaket, sepatu, sandal, hingga underwear. Yasa memulai bisnis ketika masih duduk di bangku SMA, ketika itu ia memiliki kondisi dimana orang tuanya sakit sehingga ia kepepet mencari uang sendiri untuk memenuhi kebutuhannya.

Awal mula mencari uang Yasa tidak langsung terjun pada dunia bisnis, tetapi ia menjadi MC di acara-acara ulang tahun. Setelah itu ia mulai berjualan menjadi reseler dari barang pinjaman yang dijual secara online.

Terjun pada dunia bisnis memang tidak semudah yang dibayangkan, terlebih saat itu Yasa memulai bisnisnya secara otodidak di usia belia. Yasa pernah mengalami beberapa kali kegagalan dalam berbisnis contohnya ketika berbisnis lampu hias. Usaha lampu hias terpaksa gulung tikar karena ia kehilangan supplier.

Dari semua kegagalan, kerugian paling parah dialami Yasa ketika duduk di SMA kelas 3. Saat banyak anak yang tegang bahkan stres menghadapi Ujian Nasional, Yasa justru harus menanggung beban yang lebih berat karena dirinya mengalami kerugian hingga Rp 100 Juta dari bisnis kuliner.

Namun kegagalan demi kegagalan justru membuat mahasiswa Binus ini banyak belajar dan makin mantap untuk fokus membangun bisnis. Kegagalan justru mengantarkan Yasa pada kesuksesan usia muda, karena ia memiliki prinsip tidak mau kuliah dengan uang orang tua. Maka mau tak mau ia harus bangkit dari kegagalan.


Setelah sukses berbisnis dan mewujudkan mimpi-mimpinya di usia muda. Yasa juga tak pelit untuk berbagi ilmu dan pengalamannya melalui buku Never Too Young To Become A Billionaire,  ia juga kerap kali diundang untuk mengisi seminar dari kampus ke kampus, bahkan membuat seminar sendiri mengenai enterpreneur dari pengalamannya tersebut.

Setiap orang memiliki jatah gagal masing-masing kalau kita bisa menghabiskan jatah gagal di usia muda kenapa harus tunggu tua? Lebih baik kehilangan masa muda dari pada masa depan – Yasa Singgih-

Makeup Bali modifikasi jadi pemenang di JWF 2015

 

Weddingku dan Radyatama tahun ini kembali menggelar Jakarta Wedding Festival (JWF) 2015. Acara ini merupakan wedding festival terbesar dan terlengkap di Asia yang di helat di JCC Senayan selama tiga hari 14-16 Agustus. 

Tahun ini lebih dari 500 vendor pernikahan yang turut berpartisipasi mulai dari vendor pernikahan yang ada di Jakarta, Bali, dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. 

JWF 2015 tidak hanya sebagai tempat bagi para calon pengantin yang ingin mempersiapkan pesta pernikahan. Tetapi banyak acara yang digelar dalam memeriahkan acara terebut, salah satunya lomba makeup tradisional modifikasi yang diselenggarakan pada hari pertama (14/8).

Lomba makeup tradisional modifikasi di JWF 2015 kali ini mengusung tema “Gebyar Indonesia” tribute to Ibu Tien Santoso. Merupakan seorang perias pengantin terkenal yang pernah dipercaya menangani pernikahan putra presiden pertama RI, Bayu Soekarno Putra. Dan beliau juga merupakan seorang dosen yang pernah mengajar program studi tata rias, jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga di Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta.


Lomba tersebut diikuti oleh 20 finalis yang telah di seleksi dari seluruh Indonesia. Dengan 45 menit waktu yang diberikan masing-masing peserta untuk menyelesaikan riasan pengantin. Khusus bagi peserta yang menggunakan teknik paes yakni lekukan pada dahi, diberikan waktu tambahan 30 menit.

Arief Anang Purnomo salah satu finalis no. Urut 4 dengan tema Bali modifikasi. Keluar sebagai pemenang dengan nilai 1750 dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 2juta, piala serta voucher dari Ultima senilai Rp 1,5 juta.

Dalam pesiapan lomba kali ini diakui pria yang berprofesi sebagai makeup artist sejak tahun 2011 ini, begitu mepet. Awalnya ia mendapatkan info lomba di JWF 2015 dari seorang teman sesama perias. Lalu mendaftarkan diri melalui e-mail dengan mengirimkan contoh makeup ke panitia weddingku.

Setelah lolos ia langsung memikirkan konsep dan memilih model yang sesuai dengan tema atau karakter yang diangkatnya, yakni Bali Modifikasi. Tingkat  kesulitannya adalah membuat Srinadi untuk pengantin Bali agung modifikasi. 


Untuk teknik makeup Bali modifikasi, Arief menggunakan teknik 4D yaitu membaurkan warna eyeshadow lebih dari tiga warna pada bagian kelopak mata.

Teknik makeup 4D  jarang sekali digunakan pada lomba-lomba makeup, mengingat tingkat kesulitan dan waktu pengerjaannya yang lama. Inilah yang menjadi nilai plus pada hasil akhir yang ia buat.

Sedangkan dalam pemilihan bedak dan foundation dibuat seringan mungkin. Sehingga warna yang dihasilkan tampak terlihat lebih natural tidak seperti topeng.

“Lomba kali ini banyak sekali memberikan saya wawasan tentang pengantin nusantara, tata cara serta pakem dari pengantin adat. Modifikasi tetapi tetap ada benang merahnya” Ucap Arief.

Lean Startup Machine: Workshop Praktis Mengatasi Kegagalan Startup

Hasilkan beberapa ide bisnis startups sebagai pemenang, munculkan bibit-bibit baru dalam dunia kewirausahaan Indonesia


Jakarta, 6 September 2015 – Di tengah meningkatnya animo untuk membuka usaha sendiri, banyak startup yang gagal untuk tumbuh. Banyak penyebab kegagalan startup bukan masalah teknis, melainkan kegagalan menembus pasar, memahami konsumen dan bertanya pertanyaan yang tepat pada konsumen.

Workshop yang diselenggarakan selama tiga hari dengan metode “Get out of the building” ini telah menghasilkan beberapa ide bisnis startups sebagai pemenang dari Lean Startup Machine Jakarta yang dijurikan oleh beberapa juri yang berpengalaman di bidang startups. Pemenangnya adalah:

Home911, sebuah layanan perbaikan rumah on-demand  yang cepat dan terpercaya
Peduli Budaya, portal budaya Indonesia, event, produk, dan sanggar
Wishlist, gift directory and wishlis
TrimaJadi, solusi tepat guna untuk kebutuhan kuliner restoran sebagai Honorable mention
“Sembilan puluh lima (95) persen dari keseluruhan jumlah startup yang gagal tidak selalu karena masalah teknis, tetapi karena tidak ada orang yang menggunakan produknya,” menurut Doni Priliandi, Founder dari Happy5, salah satu mentor di Lean Startup Machine, 4-6 September 2015.
Lean Startup Machine, workshop yang berasal dari New York dan telah menyelenggarakan workshop di lebih dari 200 kota di 6 benua ini diadakan untuk kedua kalinya di Jakarta. Lean Startup Machine diprakarsai oleh Trevor Owens pada tahun 2010. Sebelumnya, ia telah memulai sebuah bisnis scooter, tetapi tidak mampu mendapatkan konsumen. Saat itu, ia menyadari bahwa terdapat cara yang lebih baik untuk membangun sebuah bisnis, yaitu berbicara dengan konsumen dan memahami apa yang mereka butuhkan.


Memahami dan berbicara pada konsumen adalah yang diajarkan oleh Trevor Owens dalam Lean Startup Machine, melalui metode “Get out of the building!”. Dalam metode ini para peserta startups bertemu dan berbincang langsung dengan para konsumen, dan menggali apa yang harus mereka kembangkan kedepannya.

“Di Lean Startup Machine, kami mengusung metode ini agar para peserta memiliki pengalaman langsung untuk berbicara dengan konsumen. Dengan begitu, peserta dapat memahami permasalahan konsumen dan menetapkan solusi yang tepat”, ujar Ikhsan Rahadian, Lead Organizer Lean Startup Machine Jakarta.

Dalam Lean Startup Machine, peserta dibagi atas beberapa tim. Masing-masing tim menciptakan Minimum Viable Product (MVP). Acara ditutup dengan sesi dimana masing-masing tim melempar solusi baru dan dinilai oleh juri. Dalam kompetisi ini pemenang tidak dipilih berdasarkan yang memiliki ide yang terbaik, tetapi tim mana yang menghormati proses, memperoleh wawasan baru, dan mengaplikasikan pemahaman validasinya.

Metode validasi yang diusung Lean Startup Machine, telah diterapkan di 50 kota di dunia seperti San Fransisco, Amsterdam, Hong Kong, dan Singapore dan telah terbukti sukses melahirkan lebih dari 25.000 entrepreneur setelah mengikuti Lean Startup Machine. Di Indonesia, selama 3 hari peserta akan dilatih secara intensif oleh para mentor yang merupakan founder dan CEO startup yang telah sukses.


Beberapa mentor tersebut adalah:
Achmad Zaky, Founder and CEO, Bukalapak.com
● Alan Jiang, International Launcher, UBER
● Anna Rehermann, Founder, Growth Hacking Asia
● Ario Pratomo, Co-Founder, Comma Indonesia
● Boye Hartmann, Founder and CEO, Y Group Asia
● Dian Noeh Abubakar, Founder and CEO, Kennedy Voice & Berliner, Founder of Voice of Startups
● Dondi Hananto, Founder, Kinara Indonesia
● Doni Priliandi, Founder, Happy5
● Eddy Lee, Consulting Professor at Stanford University and Founder at Deft Intelligence
● Fajar Anugerah, Senior Partner, Kinara Indonesia
● Fung Fuk Lestario, CEO & Co-Founder, Rupawa
● Gede Mangala, Founder, Edraflo
● Lauren Carnaille, Indonesia Country Head, Growth Hack
● Nanda Ekaputra, Head of Marketing, New Business, Go-Jek
● Rene Suhardono Canoneo, Founder, Happy5
● Rokimas Soeharyo (Co-Founder & COO, TouchTen)
● Ryan Gondokusumo, Founder & CEO, Sribu.com
● Steven Kim, Co-Founder & CEO, Qraved
● Sutansyah Marahakim, People Developer, Kolaborasi Kapital
● Vincent Iswaratioso, Founder & CEO, Indomog
● Vikra Ijas, Co-Founder & CMO, Kitabisa.com
● Zafrul Noordin, Founder / CEO, Code Ar.my, Lean Startup Machine's Global Advisor

Bertempat di Kejora HQ, Wisma Barito Pacific Building, Slipi, Lean Startup Machine dipenuhi oleh 110 orang peserta. Yang membuat workshop ini lebih menarik adalah peserta ataupun tim terbaik berkesempatan untuk diundang para juri dalam program accelerator/incubator mereka yakni Kejora HQ, GEPI, Endeavor Indonesia, SkyStar Ventures, dan Eddy Lee (Consulting Professor Stanford University) berupa tiket inkubasi dan ruang kantor, scale-up clinic, ideabox, dan konsultasi.

Golden Property Awards 2015

Basuki Hadimuljono menyerahkan penghargaan Lifetime Achievement kepada DR (HC) Ir. Ciputra di Golden Property Awards 2015 Kamis (26/8) di Hotel Raflesia Ballroom, Ciputra World.

Banyaknya penghargaan properti di Indonesia menuntut para penyelenggara untuk memberikan penilaian yang independen dan terpercaya. Indonesia Property Watch untuk pertama kalinya acara untuk memberikan apresiasi terhadap para tokoh properti dan kinerja bisnis properti tanah air.

Golden Property Awards adalah ajang bergengsi yang diharapkan mampu menjadi barometer apresiasi dan penghargaan tertinggi dalam bisnis properti di Indonesia.

Sebagai lembaga riset dan konsultan properti yang berpengalaman, Indonesia property watch menitikberatkan penghargaan yang ada berdasarkan penilaian dan riset sesuai dengan kriteria yang terukur, teruji dan independen.

Sejak Mei 2015, tim kerja (task force) dari Indonesia Property Watch telah melakukan penilaian terhadap 250 nominator yang terbagi dalam beberapa wilayah survei, yaitu : Jakarta, Banten Bekasi, Bogor, Cikarang, Karawang, dan Bandung untuk proyek perumahan komersial sampai perumahan yang digalakan pemerintah.

 Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyerahkan penghargaan Lifetime Achievment kepada Mochtar Riady, Trihatma K. Haliman, DR (HC) Ir. Ciputra (Kategori Individu)

Terdapat beberapa kategori terkait kategori proyek berdasarkan skala pengembangan, kategori perusahaan berkembang termasuk public listed company, dan para tokoh yang dinilai berdasarkan kontrbusi positif yang telah dilakukan untuk kemajuan bisnis properti di tanah air.

Mekanisme assesmen dilakukan dengan penilaian sesuai 4 kriteria yaitu location, development, marketing dan management, ditambah analisis mengenai kinerja keuanganuntuk public-listed company. Selain itu dilakukan poling di media sosial dan interview terhadap respondendari berbagai kalangan untuk memperkuat legitimasi penilaian.

Sampai akhir2015, tim dari Indonesia Properti Watch telah menyelesaikan penilaian untuk menetapkan 65 pemenang di setiap kategori.

Dalam satu kategori dimungkinkan lebih dari satu pemenang per region bila mempunyai hasil nilai yang sama atau persis sama namun mempunyai faktor keunggulan di aspek tertentu.

Namun dimungkinkan dalam sebuah wilayah tidak memiliki wakil pemenang dikarenakan tidak ada proyek atau pencapaian nilai dari proyek yang disurvei tidak mencapai nilai minimum.


Kondisi pasar properti saat ini yang melambat menuntut para pengembang untuk melakukan inovasi dan kreatifitas dalam pengembangan proyeknya. Hanya para pengembang terbaik yang dapat bertahan bahkan mengalami peningkatan kinerja dalam segala kondisi dalam pasar properti.

Infobank Award 2015 Temukan Bank Berkinerja Bagus Selama 15 Tahun



Infobank Award merupakan penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh majalah ekonomi Infobank. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan perbankan di Indonesia.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Infobank Award tahun ini mengadakan riset dan penilaian terhadap 118 Bank di Indonesia. Kriteria penilaiaan tersebut mencakup berbagai aspek, seperti profil risiko bank, tingkat kesehatan good corporate governance (GCG), permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas dan efisiensi.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali medapat penghargaan berkat komitmen dalam memberikan pelayanan, serta produk-produk perbankan terbaik untuk para nasabah setianya.

Dalam penghargaan Infobank Award 2015, BCA mendapat dua penghargaan yakni kategori “Sangat Bagus” untuk bank bermodal inti di atas Rp 30 triliun dan Titanium Trophy atas kinerja bank yang sangat bagus selama lebih dari 15 tahun.

Henry Koenaifi selaku Direktur BCA usai menerima penghargaan di Ballroom Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta (14/8) mengatakan dapat bertahan di industri perbankan Indonesia lebih dari 58 tahun tentu bukan perjalanan mudah.

Ia bilang, bangsa kita memberi banyak peluang sekaligus tantangan dan dibutuhkan komitmen, kerja keras dan dedikasi yang tinggi untuk bertahan dan terus berkembang.

“Berbagai inovasi produk dan layanan kepada nasabah maupun stakeholder merupakan kunci utama yang telah dicapai oleh BCA hingga sekarang, termasuk dua penghargaan yang diterima kali ini,” ucap Henry selepas menerima penghargaan.

Comic Con Akan Berikan Kejutan Bagi Penggemar Film dan Komik Indonesia



Bagi para pecinta komik, animasi, dan super hero, dalam waktu dekat Jakarta akan menggelar ajang Comic Con pada 25-27 September 2015. Comic Con yang memiliki kultur  Hollywood akan menyambangi budaya Pop Culture Indonesia untuk pertama kalinya.

Acara Comic Con akan dihiasi oleh berbagai aktivitas seru seperti dibukanya booth studio film, channel TV terkemuka, lomba cosplay, dan disini kamu juga dapat bertemu langsung dengan bintang-bintang tanah air hingga bintang Hollywood.

Selain itu Comic Con menjadi surga bagi kamu yang merupakan kolektor barang-barang langka seperti games, mainan, dan barang-barang lainnya yang berbau budaya pop international.

Sebelum diselenggarakan di Indonesia, Comic Con telah sukses digelar di Bangkok Comic Con dan AFATH 2015, Thailand.  Ong-ard Prapakamol salah satu pemrakarsa acara ini menyatakan kalau Indonesia memiliki potensi yang sangat besar bagi industri film dan animasi. Sehingga ia ingin membawa hasil terbaik acara ini di Indonesia.

Beberapa peserta yang sudah menyatakan ketersediannya untuk berpartisipasi di acara Jakarta Comic Con 2015 seperti HBO, FOX International Channels, UIP, Paramount, the Star Wars 501st Legion, Universal Channel, Syfy Channel, Soraya Intercine Films, Starvision, dan Renee Pictures.

Kelly Hu salah satu aktris Hollywood juga akan datang ke Indonesia untuk pertama kalinya. Hu merupakan pemain TV series Arrow, Vampire Diaries, dan ia juga membintangi film X2: X-Men United.

Fox Sport Hadirkan Gol Lewat Tayangan Bundesliga




12 Agustus 2015, Jakarta – Hari ini FOX Sports sebagai saluran olahraga pilihan, menambah satu lagi acara olahraga terbaik ke dalam portfolio-nya, dengan memegang hak siar eksklusif produk eksport Jerman yang paling menarik, Bundesliga. Untuk musim terbarunya, FOX Sports akan menayangkan seluruh pertandingan dari liga yang sudah berdiri sejak tahun 1963 ini, dan secara total FOX Sports memegang hak eksklusif Bundesliga untuk 5 musim ke depan. Untuk menyambut diluncurkannya tayangan Bundesliga di saluran FOX Sports, FOX International Channels mengadakan acara Bundesfest, yang digelar di Lapangan Planet Futsal, Kuningan, Jakarta Selatan.

Saat ini Bundesliga menempati posisi ketiga teratas dari keseluruhan liga sepakbola di Eropa, tidak jauh dari posisi puncak yang masih ditempati Liga Premier Inggris dan Liga Spanyol. Potensi besar dari liga yang diklaim sebagai liga terbersih dan tersehat dari segi keuangan ini menjadi pertimbangan utama FOX Sports dalam mengakuisisi hak siarnya, jalannya pertandingan yang seru dan menarik, jumlah penonton secara langsung terbanyak di antara liga-liga Eropa lainnya, aksi penonton yang atraktif dan energik serta liga dengan jumlah gol terbanyak merupakan beberapa hal yang menjanjikan tayangan sepakbola unggulan yang tidak hanya apik namun juga epik. Untuk musim 2015/2016 pertandingan perdana akan bergulir mulai Sabtu, 15 Agustus 2015.

Kalau membicarakan animo sepakbola di Indonesia, popularitas Bundesliga atau liga Jerman memang belum sementereng liga Inggris atau Spanyol atau Italia. Namun hal tersebut justru menjadi sebuah tantangan yang menarik, terlebih ditilik dari prestasi-prestasi klub Jerman yang semakin mentereng di kancah Eropa serta keberhasilan tim nasional Jerman merebut Piala Dunia terakhir. Nama-nama besar seperti Muller, Robben, Ribery, Reus, Hummels, Neuer plus bintang anyar seperti Vidal serta bermunculannya calon-calon bintang masa depan seperti De Bruyne, Huntelaar, Gotze, Draxler ditambah investasi besar yang diterapkan dalam pengembangan pemain-pemain muda menjadikan Bundesliga sebagai liga yang harus diperhatikan. Hal tersebut juga membuat klub-klub seperti Leverkusen, Schalke,



Dortmund, Wolfsburg, Monchengladbach, Bremen, Stuttgart siap mengguncang singgasana Bayern Munchen sebagai kampiun yang akan menjadikan liga ini semakin menarik setiap musimnya.

“Salah satu hal yang menarik dari menonton pertandingan sepakbola adalah untuk menyaksikan banyak gol tercipta. Adu strategi, taktik dan ketajaman, dipadu dengan kualitas individu setiap pemain akan menjadi sebuah tontonan olahraga yang mengasyikkan, dan hal ini bisa Anda dapatkan di Bundesliga yang tercatat sebagai liga utama Eropa dengan jumlah rasio gol terbanyak per pertandingannya. Belum lagi atmosfir para penonton di stadion-stadion Jerman yang antusias dan atraktif pastinya akan menularkan semangat bagi para penonton di rumah saat menyaksikannya. Dua hal ini yang tercermin dari tagline More Goals, More Passion kami percayai akan dapat merebut hati para pecinta tayangan sepakbola di Indonesia,” ujar Tizar Patria, Director, Territory Head FOX International Channels untuk Indonesia.

FOX Sports akan menayangkan lengkap keseluruhan pertandingan sepanjang musim dari tim Bundesliga dan Bundesliga 2. Pertandingan langsung, siaran tunda, streaming channel, highlight dan interview akan melengkapi tayangan Bundesliga di FOX Sports. Dibuka dengan pertandingan perdana pada tanggal 15 Agustus 2015 dimana juara bertahan, Bayern Muenchen akan menyambut Hamburger SV dan pertemuan dua tim Borussia, antara Monchengladbach yang akan dijamu oleh Dortmund.


Perusahaan yang Menerima Penghargaan Forbes ke Empat Kali

foto by @rizafirli 
Menabung di bank saat ini bagi masyarakat bukan hanya sekedar tempat untuk menyimpan uang. Tetapi ada berbagai macam produk dan layanan perbankan  yang dapat memudahkan segala urusan transaksi keuangan.

 Banyak bank di Indonesia saat ini yang berlomba-lomba memberikan layanan terbaiknya kepada masyarakat. Tahun ini, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berhasil masuk dalam daftar Forbes The Global 2000 Award untuk keempat kalinya.

Forbes The Global 2000 merupakan salah satu penghargaan dari Forbes pada perusahaan-perusahaan terbaik dari 61 negara. Forbes mengumpulkan dua ribu perusahaan yang memenuhi kriteria dari segi penjualan, laba, aset dan nilai pasar.


Chief Editorial Advisor Forbes Indonesia, Justin Doebele. Menyerahkan penghargaan Forbes The Global 2000 (6/8)
kepada Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Dhalia Mansor Ariotedjo


BCA mengalami peningkatan posisi dari 661 pada 2014 menjadi 630 di tahun ini. Ditengah melemahnya kondisi perekonomian Indonesia saat ini yang berdampak pada sektor perbankan, BCA tetap berhasil mempertahankan kinerja keuangan positif dengan fokus dalam upaya menjaga posisi likuiditas, kualitas kredit dan permodalan.

 Pada semester I 2015, BCA dan entitas anak melaporkan kinerja keuangan dengan laba bersih sebesar Rp 8,5 triliun, naik 8,8% YoY dibandingkan Rp 7,9 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan operasional BCA (pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya) meningkat 14,2 %  YoY menjadi 22,6 triliun pada semester I 2015, dari Rp 19,8 triliun pada semester I 2014.

Sedangkan dalam memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis, BCA menyediakan berbagai produk dan layanan yang dirancang khusus seperti berbagai jenis produk dan layanan kredit untuk memenuhi kebutuhan para nasabah secara optima

Bong Chandra Menjadi Motivator Termuda Se-Asia


Bong Chandra merupakan salah satu dari jutaan anak muda Indonesia, yang meraih kesuksesannya di usia muda. Pada usianya ke-23 di tahun 2010, Bong  di daulat sebagai motivator termuda se-Asia. Kini pria kelahiran Jakarta 25 Oktober 1987 tersebut memimpin enam perusahaan dengan membawahi 250 staff karyawan seperti PT. Perintis Triniti Property, PT. Bong Chandra Success System, PT. Free Car Wash Indonesia, dan PT ABC Kuliner Indonesia.

Meraih kesuksesan di usia muda memang tak semudah mengembalikan telapak tangan. Karena Bong Chandra harus berjuang lebih keras sejak kecil. Terutama saat terjadi krisis moneter tahun 1998, pada saat itu usaha kue keluarganya nyaris bangkrut dan gulung tikar. Bahkan rumah yang ditempati nyaris dijual.

Melihat kondisi tersebut, Bong tak tinggal diam. Ia membantu perekonomian keluarga dengan menjual sisa-sisa produksi kue yang dibuat keluarganya di sekolah. Meskipun awalnya merasa gengsi dan minder karena dirinya memiliki penyakit asma yang membuat badannya lebih ringkih.

Cemohan dari teman-teman kerap kali didapatkannya seperti “Seumuran kita harusnya bersenang-senang”. Namun cemohan tersebut menjadi motivasi besar dalam dirinya untuk bertahan hidup. Dan tak hanya menjual kue, Bong juga menjual keping VCD dan parfum.

Menginjak SMA ia bersama temannya nekat berbelanja pakaian ke Bandung meski tak memiliki uang.  Modalnya hanyalah kepercayaan, ia berangkat pagi-pagi ke Bandung dan pulang ke Jakarta pada sore hari dengan membawa setumpuk baju. Bong membuka lapak pakaiannya di Senayan dan Taman Puring.

Cemohan orang-orang kerap kali membuat semangatnya kendur, namun ia sadar kalau motivasi perlu di pertahankan. Bong sering diberikan masukan oleh orang tuanya, ia juga sering membaca buku-buku biografi dan motivator sukses dunia sehingga keinginannya untuk sukses semakin besar.
Bong juga sering memberikan motivasi kepada teman-temannya yang patah semangat. Kegemaran dalam memotivasi orang ini semakin besar dan ia sadar akan bakatnya tersebut.

Bersama lima orang temannya, Bong mendirikan sebuah event organizer (E.O) untuk program pelatihan dan motivasi. Awalnya Bong memotivasi para karyawan pemasaran pada sebuah perusahaan. Selama tahun-tahun pertama ia hanya memungut biaya operasional dari event yang diadakannya. Namun baginya bisnis tersebut merupakan investasi karena tujuannya bukan mencari uang, melainkan memperluas networking dan pertemanan.

Dari kegiatan memotivator orang lain ini, tak sulit bagi Bong mendapatkan relasi bisnis. Ketika dirinya mengisi pelatihan di kalangan pebisnis properti, Bong diminta untuk mencarikan investor untuk pembangunan properti di daerah Cileduk Tangerang.

Meskipun mengalami kegagalan, Bong malah diminta oleh rekannya tersebut untuk menjalankan bisnis properti. Bong menjadi Developer yang telah menyelesaikan pembangunan perumahan Ubud Village di Selatan Jakarta seluas 5,1 hektar dengan nilai investasi Rp 180 miliar, hanya bermodalkan networking.

Dalam menyempurnakan kariernya menjadi seorang motivator sekaligus pebisnis. Bong membuat buku yang berjudul Unlimited Wealth dan The Sience of Luck yang sudah terjual ribuan copy. Dan dari hasil penjualan buku tersebut, ia sumbangkan ke beberapa yayasan sosial.

Semua kesukesan yang dicapai oleh Bong dimulai dari NOL bahkan hingga berhutang. Akan tetapi hal ini sebagai pembuktian yang terpenting "bukan siapa anda sekarang, tetapi seperti apa anda besok."

Hemat dan Menyenangkan Menggunakan Produk Kecantikan Korea



Bagi kaum hawa kegiatan berbelanja seolah menjadi ritual wajib yang harus dipenuhi. Selain berbelanja, ritual merawat dan mempercantik diri juga tak kalah penting. Banyak wanita yang rela menghabiskan dana ratusan ribu hingga jutaan rupiah hanya untuk perawatan agar tetap tampil cantik.

Dalam menjaga dan melakukan perawatan tubuh banyak sekali produk kosmetik yang beredar di pasaran. Namun tak jarang banyak produk kosmetik dan perawatan tubuh yang belum tentu cocok, bahkan dapat terjadi iritasi karena produk yang digunakan mengandung bahan-bahan yang berbahaya.

Skin Food merupakan salah satu produk kecantikan asal Korea yang sudah ada sejak 1957. Produk asal negeri ginseng ini menggunakan bahan-bahan alami yang dapat meremajakan kulit. Meski banyak produk lain yang menggunakan bahan-bahan alami, Skin Food memiliki formula khusus yang dapat merawat kulit hingga empat belas tahun kedepan sebagai komitmennya.

Konsep dari produk yang memiliki tag line "beauty food for the urban sweety" ini, membuat produk berbahan dasar makanan bergizi yang bisa dikonsumsi sehari-hari. 

Skin Food tidak hanya memfokuskan produknya untuk menjaga kesehatan wajah semata. Tetapi juga menjaga kesehatan kulit seutuhnya. Selain dapat digunakan wanita, produk Skin Food dapat digunakan oleh pria. Serta aroma buahnya membuat perawatan kulit makin menyenangkan. 

Dan bagi kamu penguna kartu kredit BCA nikmati diskon 15% setiap pembelian produk Skin Food dengan minimum transaksi Rp 500 ribu, dan diskon 25% untuk minimum transaksi Rp 1 Juta dan maksimum Rp 2 juta. Promo ini berlaku hingga 31 Desember 2015.

Magnum Cafe Tawarkan Sensasi Berbeda Buat Pecinta Es Krim


Es krim merupakan makanan tambahan yang biasanya dimakan setelah makanan utama, atau es krim juga bisa dijadikan snack di kala senggang. Di kota-kota besar terutama bagi masyarakat kaum urban, memakan es krim dengan kualitas premium menjadi sebuah gaya hidup.

Wall's adalah salah satu produk es krim yang cukup populer di beberapa negara termasuk Indonesia. Merek dagang asal Inggris ini awalnya memproduksi daging, didirikan oleh Terence Banyard. Kemudian Wall’s diakuisisi pada tahun 1922 oleh Lover Brothers menjadi bagian dari Unilever di tahun 1930.

Awal mula Wall’s membuat es krim bukan tanpa alasan. Hal ini dilakukan pada musim panas di tahun 1922 untuk menghindari PHK besar-besaran akibat melemahnya pasar daging sebagai produk utama Wall’s.

Magnum salah satu varian dari es krim Wall’s yang sebenarnya sudah ada sejak lama. Pertama kali dibuat oleh Frisko di Aarhus, Denmark dan diluncurkan pertama kali di Jerman pada Januari 1989 sebagai es krim premium kelas atas untuk merek Nogger. Kemudian  berganti nama menjadi  Magnum Classic yang terbuat dari es krim vanilla berlapis cokelat putih atau gelap dengan berat 86 gram (120 ml).

Sedangkan di Indonesia Magnum pertama kali dijual pada tahun 1992. Dan pada tahun 2010 Magnum diluncurkan kembali dalam konsep baru. Kehadiran sosial media seperti Facebook dan Twitter saat itu membuat pemasaran Magnum di Indonesia cukup sukses. Melihat antusias masyarakat akan es krim berlapis cokelat belgia tersebut, Magnum membuka cafe di Grand Indonesia pada tahun 2011.

Awalnya Magnum Café hanya dibuka selama beberapa waktu. Banyak para pecinta es krim yang rela antri untuk menikmati kelezatan Magnum yang ditawarkan dalam berbagai menu. Seperti appetizer, main course, sampai dengan dessert dan cocktail.



Di awal kehadirannya Magnum Cafe berhasil menarik pecinta es krim sebanyak 320.000 pengunjung. Namun cafe yang menjadi primadona selama 10 bulan di tahun 2011 ini, sempat ditutup oleh Unilever pada 15 Januari 2012.

Namun melihat masyarakat yang sangat antusias terhadap Magnum Cafe, akhrinya Magnum Cafe kembali dibuka pada 14 Juli 2012 di west mall level 5 Grand Indoensia. Dengan mengusung konsep baru “The House of Chocolate” dimana suasana cafe terlihat modern, dinamis dan chic dengan sentuhan gaya Eropa klasik yang elegan.

Agar Magnum Café dapat di jangkau lebih banyak lagi. Pada 2013 Magnum Café juga hadir di Pondok Indah Mall 2 (PIM2). Berbeda dari Grand Indonesia, Magnum Café di gerai PIM 2 terkesan lebih santai. Hal ini terlihat dari dekorasi yang diusung seperti sebuah lounge yang di dominasi warna putih dan cokelat ala Magnum.

Bagi kamu pecinta es krim, Magnum Cafe adalah tempat wajib untuk kamu kunjungi. Karena disini kamu bisa merasakan pengalaman dan sensasi makan es krim yang berbeda. Khusus bagi kamu pengguna kartu kredit BCA, kamu bisa lebih berhemat 15% setiap harinya dengan minimal transaksi Rp 150.000,- (sebelum pajak) berlaku setiap hari dan tidak dapat digabungkan dengan promo lainnya.

Perjuangan Henri Honoris Membawa 7-Eleven ke Indonesia


Sejak dunia digital kian berkembang beberapa tahun terakhir, banyak orang kian enggan mencetak fotonya. Terlebih, sejak tren penggunaan sosial media, orang-orang lebih senang mengirim dan mengunggah foto di internet, daripada menyimpan dalam bentuk fisik.

Perubahan dari fotografi analog menjadi fotografi digital menyebabkan satu persatu bisnis gerai cuci cetak Fuji Film di beberapa kota di Indonesia tutup. Namun, kebangkrutan Fuji Film membuat Hendri Honoris melakukan inovasi.

Ia membuat inovasi setelah melihat peluang dari kebiasaan orang Indonesia yang sering nongkrong. Berbekal pengalaman bisnis ritel dari sang ayah, Sungkono Honoris, yang merupakan pemilik PT Modern International Tbk (distributor Fuji Film di Indonesia), Hendri mantap membuka gerai 7-Eleven, gerai asal Amerika yang memadukan konsep supermarket dan cafe 24 jam.

Mendapat hak waralaba 7-Eleven bukanlah hal mudah. Henri terus mencoba mengirim proposal, melakukan pendekatan langsung ke Dallas, Amerika, yang merupakan kantor pusat 7-Eleven.
Namun, upayanya tak kunjung membuahkan hasil karena Indonesia tak teralu dilirik seperti sekarang. Setelah mendapat banyak penolakan dan hampir patah arang, Henri akhirnya mendapat izin mendirikan 7-Eleven di Indonesia, yang kini dikeola PT Modern Putra Indonesia.

Proses panjang mendapatkan waralaba 7-Eleven dilalui Henri, dari wawancara hingga terjun langsung di salah satu gerai di Amerika untuk memberishkan toilet, mengepel lantai, membuat roti isi dan melayani para pelanggan secara langsung.

Dalam pelatihan di Amerika, Henri banyak belajar melayani konsumen dengan mendengarkan. Tak heran, bila "mendengarkan" menjadi strategi 7-Eleven di Indonesia sejak akhir 2009.

Layanan internet gratis, tempat nyaman serta harga terjangkau menjadi andalan 7-Eleven. Hasilnya, 7-Eleven tak pernah sepi dari pelanggannya yang mayoritas anak muda.
Bahkan, kini 7-Eleven berekspansi ke beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Balikpapan, Makassar, Palembang dan Medan. Metode pembayaran di gerai 7-Eleven juga praktis, baik uang tunai maupun uang digital seperti kartu Flazz dari PT Bank Central Asia Tbk. (BCA).

Selain kartu Flazz, 7-Eleven juga menerima pemabayaran dengan kartu debit BCA. Menariknya, pembayaran dengan debit BCA di gerai-gerai 7-Eleven tidak memiliki syarat pembelanjaan minimum seperti  yang sering terjadi di merchant lain.