Upaya Firly Savitri tumbuhkan minat sains pada anak

Sesuai dengan slogannya"ideas worth spreading", TEDx menyebarkan ide-ide baru kepada komunitas, organisasi, maupun individu untuk memicu percakan dan koneksi melalui pengalaman.


TEDx merupakan komunitas internasional yang tersebar di berbagai negara dan kota-kota di seluruh penjuru dunia. Dimulai pada 1984, TEDx yang awalnya fokus pada topik teknologi, hiburan, dan desain, kini berkembang mencakup hampir semua topik, mulai dari sains, bisnis hingga isu global lebih dari 100 bahasa.

Di Indonesia, TEDxJakarta sudah diadakan sejak 2009. Pada tahun ke-12 ini, TEDxJakarta mengusung tema Niyata yang berarti "nyata" dalam bahasa Sansekerta. Menghadirkan 8 pembicara yang tahun ini, kebetulan, semuanya adalah perempuan, seperti Mirza Kursini, Anindya Krisna, Firly Savitri, Intan Suci Nurhati, Dian Ara, Adi Utarini, Faye Hasian Simanjuntak, dan Bunda Iffet.

Firly Savitri, salah satu pembicara dalam TEDxJakarta merupakan pemimpin dan penggagas Ilmuan Muda Indonesia (IMI). IMI adalah sebuah perusahaan sosial, dengan misi menginspirasi generasi muda agar memiliki minat sains dan memberikan pengalaman lebih mendalam ketika mempelajari sains.


Dalam pekerjaannya sehari-hari, Firly selalu menekankan kepada anak-anak untuk berani mencoba dan tidak fokus pada kegagalan sebab sebuah inovasi terlahir dari ribuan kali kegagalan.

Menekankan kata "tidak apa-apa" saat percobaan gagal akan membuat anak-anak lebih percaya diri dan tidak merasa takut. Menjadikan mereka lebih objektif dan menumbuhkan sikap sains.

Dalam literasi sains, Indonesia menempati urutan ke-40 dari 42 negara. "Itu artinya kemampuan berinovasi Indonesia masih rendah di dunia. Penyebabnya, sekitar 98 persen sekolah dasar negeri dan swasta di Indonesia tidak memiliki fasilitas sains", terangnya.

Jika melansir Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2014. Sebanyak 148.272 sekolah dasar di Indonesia, hanya 2,8 persen yang memiliki ruang laboratorium IPA.

Firly merasa pembelajaran sains selama ini kurang memadai. Kebanyakan dari mereka hanya mendengarkan guru, menghafal rumus dan menghitung angka-angka yang sebenarnya tidak tahu untuk apa.

Bayangkan jika ada perubahan pendidikan di Indonesia, ketika anak-anak Indonesia belajar sains dengan mengamati alam dan mengaplikasikan rumus-rumus itu. Mungkin akan ada banyak sekali karya-karya mengagumkan ciptaan anak Indonesia.

Bersama IMI, Firly menciptakan lab-in-the-box, sebuah laboratorium portabel yang memungkinkan anak-anak dapat melakukan 100 eksperimen sains. Lab-in-the-box bukan sekadar alat, tetapi juga memiliki metode agar guru-guru dapat menumbuhkan sikap ilmiah pada anak.

Dari 100 eksperimen yang dilakukan nantinya anak-anak dapat mengembangkan 1000 eksperimen melalui laboratorium mini ini.

Selain lab-in-the-box, IMI juga menciptakan planetarium mini yang bisa dibawa ke mana saja dengan biaya lebih murah. Film-film yang diputar dalam planetarium mini merupakan digital dome yang diproyeksikan 360.

Dalam planetarium mini, anak-anak akan diajak berpetualang ke angkasa luar. Mengunjungi planet-planet, berdekatan dengan benda-benda angkasa dan menangkap bintang.

Selain astronomi, planetarium mini memutar film mengenai dinosaurus. Sebab dari dua hal itu, dapat menumbuhkan rasa cinta anak-anak terhadap sains dan memotivasi mereka untuk belajar matematika, fisika, biologi dan teknologi.

Jika Anda ingin menghadirkan planetarium mini, biasanya IMI akan menanyakan terlebih dahulu untuk keperluan apa? Sebab harga yang ditawarkan mulai dari Rp0 hingga Rp50 juta perhari, tergantung siapa yang mendapatkan manfaat dari planetarium ini.

Planetarium mini merupakan produk IMI yang pertama dan sudah diputar lebih dari 20 kota hingga Malaysia. Untuk lab-in-the-box baru selesai dikembangkan dalam dua tahun terakhir dan sudah dicoba di sekolah-sekolah negeri, swasta, maupun sekolah internasional di Jakarta.

Berkesempatan menjadi salah satu pembicara pada TEDxJakarta, membuat Firly merasa senang. "Sebab di sini saya bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki kepedulian dan sikap terbuka. Sebuah ide akan jauh lebih bagus, jika disampaikan kepada orang-orang dan orang-orang tergerak untuk mendukungnya", ungkap Firly.

by: Riza Firli/12 Juni 2017

Dalam Hitungan Hari, Indonesia Fashion Week 2017 Siap Digelar



Ajang Indonesia Fashion Week 2017 siap digelar. Dalam hitungan hari ajang fesyen yang mengusung temaCelebrations of Culture ini akan mengangkat dan memperkenalkan warisan budaya bangsa Indonesia melalui fesyen.

Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) berkomitmen untuk mendukung dan mempromosikan budaya Indonesia dengan cara mentransformasikan fesyen loka l yang dikemas modern agar bisa diterima di kancah internasional.

Berbeda dari tahun sebelumnya, IFW kali ini akan digelar selama lima hari berturut-turut yakni mulai tanggal 1 hingga 5 Februari 2017 di Jakarta Convention Center (JCC). Pekan mode tahunan ini akan diramaikan oleh lebih dari 400 peserta pameran dan menampilkan 25 peragaan busana dari sekitar 200 perancang busana, kompetisi, seminar, talk show danworkshop.

Presiden Indonesia Fashion Week 2017, Poppy Dharsono mengungkapkan, ajang ini bertujuan untuk memahami kekuatan yang dimiliki oleh penggiat mode Indonesia untuk mendukung pemerintah dalam mempromosikan 10 destinasi wisata unggulan, salah satunya Nusa Tenggara Timur (NTT).

Poppy menambahkan, melalui APPMI, IFW diharapkan dapat menjadi jembatan bagi pengrajin, fashion craft, dandesigner untuk melindungi budaya dan sejarah Indonesia. “Fashion tak lagi hanya sekedar tampil apik di kemasan luarnya saja, namun juga memiliki kearifan dan kepedulian terhadap sosial, budaya, dan lingkungan,” kata Poppy saat acara IFW Pre-event Gathering di Jakarta, Selasa (17/1).

“Kali ini, kami mengolah tenun lokal yang diambil dari 22 kabupaten di NTT untuk menjadi sebuah rancangan yang bisa diterima pasar lokal maupun internasional,” ujar Poppy. Selain tenun NTT, IFW 2017 juga akan diwarnai dengan bordir dan sulaman hasil pengrajin dari Kudus, Jawa Tengah. Kemudian, pengrajin dari Banyuwangi dan Gianyar juga turut memeriahkan ajang fesyen terbesar se-Indonesia ini.

Poppy menambahkan, untuk terus mengembangkan industri fesyen para desainer dan pihak terkait harus menggencarkan kegiatan pemasaran dan menciptakan produk berkualitas baik. Hal ini karena industri mode di Indonesia masih memiliki ruang untuk terus tumbuh.

Geliat industri fesyen dalam negeri bisa tercermin dari kelas menengah yang masih akan terus tumbuh. “Kelas menengah dan kelas atas terus naik, biasanya mereka dalam satu bulan membeli pakaian di luar negeri. Sekarang satu dari dalam dan satu dari luar negeri, ini sudah lebih baik,” kata Poppy.

Menurut Poppy, industri fesyen ini cukup kuat karena ditopang oleh industri-industri kecil yang lebih giat untuk bangkit. “Harapan kami, IFW dapat memfasilitasi kesenjangan itu,” tambah Poppy. Ajang fesyen tahunan yang digagas oleh APPMI ini menargetkan 150 ribu pengunjung untuk gelaran tahun ini.



APPMI Raih Penghargaan Internasional
Rutin terselenggaranya ajang fesyen bergengsiIndonesia Fashion Week setiap tahun adalah salah satu alasan yang membawa APPMI meraih penghargaan International Star Award for Quality in the Gold Category di Geneva. Presiden Business Initiative Directions (BID), Jose E Prieto mengungkapkan penghargaan tersebut patut diberikan karena APPMI memiliki Total Quality Management (TQM) yang baik.

“APPMI sudah menjadi contoh yang baik untuk kualitas kepemimpinan, teknologi, dan inovasi dalam meningkatkan keunggulan,” ujar Prieto dalam keterangan resminya.

Ketua umum APPMI Poppy Dharsono bersyukur APPMI bisa mendapatkan penghargaan yang diberikan oleh lembaga internasional tersebut. “Penghargaan ini adalah sebuah kehormatan untuk APPMI yang selama ini memiliki kegiatan konkret dalam bidang fashion di tanah air,” kata Poppy.​​

Tingkatkan Kesejahteraan Petani Indonesia


Salah satu petani mitra PT Mega Inovasi Organik sedang membawa air nira yang diambilnya dari lahan pertanian kelapa organik.

Mega Inovasi Organik Tingkatkan Pendapatan 2500 Petani di Indonesia Sebesar 50% dengan Jadikan Produk Petani Bertaraf Internasional

PT Mega Inovasi Organik (MIO), sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang agrikultural organik yang berdiri sejak tahun 2011 dan merupakan perusahaan pertama serta satu-satunya di dunia sebagai penghasil gula kelapa organik yang bersertifikasi Fairtrade oleh Lembaga Fairtrade Internasional (FLO-Cert) telah berhasil bekerjasama dengan lebih dari 2.500 petani organik di berbagai daerah di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan mengembangkan produk organik premium berstandar Internasional. Hal ini sejalan dengan program nawacita pemerintah Jokowi-JK khususnya dalam hal meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.

“Petani Indonesia adalah ujung tombak bangsa Indonesia sebagai negara agraris. Oleh karena itu, kesejahteraan petani menjadi cerminan majunya bangsa ini. PT Mega Inovasi Organik terinspirasi dari kehidupan para petani di daerah Kulonprogo mengupayakan untuk meningkatkan kualitas hidup para petani gula kelapa di berbagai daerah di Indonesia dengan memberikan pelatihan dan fasilitas untuk menghasilkan produk bertaraf internasional” ujar Dippos Naloanro Simanjuntak, founder dan CEO PT Mega Inovasi Organik.

MIO bekerjasama dengan lebih dari 2.500 petani organik di berbagai daerah di Indonesia diantaranya Kulonprogo, Magelang, Purworejo, Kebumen, dan Pontianak untuk menghasilkan produk berkualitas premium langsung dari dari lahan pertanian organik yang kemudian diproses secara tradisional dengan menjaga standar mutu kesehatan produk. Hingga tahun 2016, MIO telah memproduksi enam jenis produk agrikultur organik berkualitas ekspor yaitu gula kelapa organik, virgin coconut oil organik, sirup nira kelapa organik, kemukus organik, cabe jawa organik, dan vanilla organik.

Air nira yang sudah diambil kemudian dimasak hingga mengental dan mengkristal dengan menggunakan tungku dan kayu bakar, proses produksi ini dilakukan secara tradisional untuk memastikan kualitas organik produk.

MIO terus berkembang sejalan dengan program nawacita pemerintah Jokowi-JK yang saat ini sedang digalakkan khususnya pada butir keenam yaitu meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. MIO berupaya untuk meningkatkan produktivitas para petani dengan memberikan pelatihan, membentuk kelompok tani, meningkatkan fasilitas produksi, dan membangun infrastruktur desa. MIO juga merupakan perusahaan pertama yang mendirikan koperasi Fairtrade pertama di Pulau Jawa dengan nama Koperasi Simpan Pinjam Karya Manunggal Sejahtera yang didirikan untuk mengelola premi Fairtrade yang digunakan untuk kesejahteraan para petani dan keluarga.

“Kualitas hasil produksi para petani Indonesia yang telah memenuhi standar internasional ini mendapatkan respon yang sangat positif di pasar internasional. Kami sudah mengikuti berbagai ajang pameran produk makanan Internasional seperti di Jerman, London, Prancis, China serta di Indonesia sendiri dengan bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan RI dan Kementrian Perindustrian RI. Hasilnya, produk organik Indonesia ini sangat diminati oleh konsumen internasional dan permintaan pun terus meningkat. Hal ini menjadikan kesejahteraan para petani semakin baik, terlebih para petani gula kelapa organik dengan merek menoreh yang menjadi produk dengan angka peminat tertinggi di pasar ekspor MIO. Oleh karena itu, saat ini kami pun ingin agar masyarakat Indonesia juga dapat menikmati sehatnya Menoreh Gula Kelapa Organik hasil pertanian Indonesia yang sudah dapat diperoleh dengan membeli secara online” tambah Dippos Naloanro Simanjuntak, Founder dan CEO MIO.

Abu Toyib, salah seorang petani di desa Tepus, Kulonprogo, Yogyakarta mengatakan, “PT MIO yang selama ini membimbing saya yang tadinya saya hanya bisa membuat gula cetak hingga akhirnya bisa membuat gula semut yang bisa menembus ke dunia internasional. Kami yang sebelumnya hanya petani deres dapat menjadi semakin sejahtera. Harapannya masyarakat semakin sukses dan juga usaha kami maju.”

Visi MIO untuk menyejahterakan petani Indonesia kian membuahkan hasil. Kerjasama antara MIO dan para petani untuk memproduksi produk pertanian organik bertaraf internasional ini telah meningkatkan lebih dari 50% pendapatan serta meningkatkan kualitas hidup para petani. Hal ini membuktikan bahwa dengan ketekunan dalam meningkatkan produktivitas, petani Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik. Demikian pula dengan hasil produksi tani organik Indonesia yang dapat bersaing di kancah internasional. Hal ini menjadi bentuk dukungan dan perwujudan terhadap program nawacita pemerintah untuk meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. 

Gula menoreh kemasan premium 250gr yang sudah dapat diperoleh secara online di Indonesia.

Menu Diet Mayo untuk Menurunkan Badan dengan Cepat



Banyak cara diet mayo yang bisa kita lakukan, bahkan bisa dibilang jenis diet ini paling mudah dilakukan, namun meski demikian kamu juga perlu memperhatikan menu diet mayo guna menurunkan berat badan dengan cepat. Diet mayo tidak hanya terpaku pada kedisiplinan olah raga saja, melainkan pintar dalam menyajikan menu dari hari ke hari, sehingga asupan gizi tetap terpenuhi dengan baik.

Cara diet mayo
Untuk melakukan diet mayo sangatlah sederhana dan mudah, yakni hanya mengatur pola makan dan minuman untuk dikonsumsi tubuh selama waktu yang kamu terapkan, dan yang terpenting dalam diet ini adalah mengontrol tubuh dari makanan yang mengandung garam atau yodium. Selain itu kamu juga perlu menetapkan hari, menetapkan makanan dan minuman yang akan di konsumsi.


Jika kamu ingin mendapatkan hasil yang cepat dalam menurunkan berat badan melalui diet mayo, tentu saja kamu juga harus jeli dalam mengolah menu sehat, tenang saja karena banyak tips diet mayo sederhana dan sehat yang bisa kamu lakukan seperti beriktu ini:

Menu diet mayo yang benar untuk dikonsumsi
Dalam diet mayo sangat disarankan untuk mengkonsumsi minuman dan makanan yang sehat yang tidak boleh terlalu dingin, seperti kopi, teh atau wedang jahe dan susu.  Jika kamu suka mengkonsumsi daging, sebaiknya atur jumlah daging sebelum mengkonsumsinya. Tentu saja banyak daging yang bisa kamu konsumsi seperti daging ayam dan daging sapi. Untuk daging ikan laut sebaiknya hindari, ingat yang terpenting dalam hal ini adalah jangan sampai menggunakan garam saat kamu memasak makanan yang akan kamu olah.

Sayuran dan buah – buahan yang seimbang adalah menu diet mayo yang tepat, sekali lagi perlu di ingat, jangan sekali kali mencampurkan garam dan zat asin lainnya ke dalam masakan atau buah buahan. Kamu bisa mengkonsumsi berbagai sayuran seperti brokoli, kentang, kacang buncis bayam dan masih banyak lagi.

Jika kamu suka mengkonsumsi menu makanan yang manis, sebaiknya di program diet mayo jangan kamu lakukan, seperti saat minum kopi, teh, atau jus buah, hindari penggunaan gula yang berlebihan.

Menu diet mayo yang bisa kamu terapkan
Biasanya diet mayo dilakukan dalam waktu 2 minggu atau 13 hari, dan lebih konsen pada menu sehari hari, menu diet mayo tidak sembarangan, hal inilah yang menjadi kunci keberhasilan program diet mayo untuk itu perhatikan menu – menu sehat berikut ini:

Hari Pertama
  • Pagi : 1 cangkir kopi atau teh
  • Siang : 2 buah telur rebus dan 1 ikat bayam rebus + Tomat
  • Sore : 150 gram daging panggang atau rebus + selada + jeruk
 Hari Kedua
  • Pagi : 1 cangkir kopi atau teh
  • Siang : 150 gram daging panggang atau rebus + selada + pir
  • Sore : 250 gram ayam kukus + pisang
 Hari Ketiga
  • Pagi : 1 cangkir kopi atau teh
  • Siang : 2 buah telur rebus + 1 ikat bayam rebus + pir
  • Sore : 250 gram ayam kukus + selada + jeruk
 Hari keempat
  • Pagi : 1 cangkir kopi atau teh + 1 lembar roti tawar
  • Siang : 1 telur rebus + 2 buah wortel rebus + 20 gram keju trim
  • Sore : 1 mangkok pepaya + jeruk nipis + susu rendah lemak

Jika daftar menu ini sudah lengkap, kamu bisa mengulanginya terus menerus secara bertahap, menu – menu diatas cukup baik untuk menurunkan berat badan secara maksimal, kamu juga bisa mengkreasikan berbagai menu diatas agar tidak membosankan dengan begitu kamu akan terus semangat menjalani diet mayo yang mudah murah dan sederhana ini.

Inikah Senjakala Media Cetak ?



Bagi anak era 90an, media cetak merupakan bacaan favorit untuk mendapatkan beragam informasi sebelum era internet dan era smartphone, memanjakan mereka untuk mendapatkan informasi.
Sebut saja Aneka Yess, majalah remaja yang melahirkan bintang-bintang papan atas seperti Titi Kamal, Indra Bekti, Irfan Hakim dll. dari ajang pemilihan cover boy dan cover girl-nya, terpaksa harus tutup pada 2014.

Sedangkan di 2016 majalah yang cukup eksis di kalangan anak muda seperti Kawanku (Kompas Gramedia) dan Cita Cinta (Femina Group) juga harus tutup. Namun Kawanku tidak benar-benar menutup hanya beralih ke online.

Memang sangat di sayangkan ketika era digital, media-media cetak sangat kalah bersaing dengan media online yang jumlah terus berkembang pesat. Berdasarkan pengakuan anggota dewan pers Stanley Adi Prasetyo yang dilansir dari laman detik, ada sekitar 2000 media online di Indonesia.
1.771 media diantaranya yang tercatat oleh dewan pers dan memenuhi syarat perusahaan. Dari jumlah yang hampir 2000, sayangnya yang memenuhi kelayakan kaidah jurnalistik hanya sekitar 211 media.
Dengan kondisi seperti ini, pengguna internet Indonesia yang berjumlah 70 juta. Tentu saja tidak semuanya paham dan dapat memilah-milih berita-berita atau bacaan yang berkualitas. Berita-berita miring hingga berita hoax sangat rami disebar saat adanya kasus penistaan agama oleh Ahok menjelang Pilkada.

Selain kasus Ahok, isu sara dan  agama juga menjadi makanan sehari-hari para media abal-abal untuk menarik jumlah klik atau pengunjung. Judul yang memprofokasi dan berlebih-lebihan ini justru mendapatkan jumlah share yang sangat banyak di media sosial.

Sungguh miris negeri ini ketika adanya kampanye politik, adanya isu SARA sangat mudah terpecah belah. Jangankan media abal-abal, media resmi yang sudah besar juga membiaskan beritanya dan lebih memihak kubu tertentu, tidak netral.

Media saat ini memang bisa memberitakan apapun dengan leluasa. Tidak seperti zaman orde baru (Orba) dimana pers sangat dikontorol dan adanya monopoli pemberitaan. Hasilnya terjadilah Berlusconian Politic ala italia, di mana pemilik media mendapat keuntungan politik dalam proses propaganda media.

Pembodohan masyarakat  begitu mudahnya dengan artikel-artikel pro kontra, tidak valid hingga artikel hoax yang sayangnya mudah dipercaya sehingga menyebabkan perpecahan.
Sebaiknya kitalah sebagai masyarakat yang harus pintar memilih bacaan. Pilihlah media yang kredibel dalam memberitakan sesuatu, netral dan tidak memihak politik manapun. Cara saya agar tidak terbawa isu adalah tidak membaca berita politik terlalu banyak, atau hindari bacaan-bacaan seperti itu yang sering diberitakan oleh media mainstream.

Anchor Food Professionals membawa kebaikan susu kepada keluarga dan kerabat di Surabaya untuk perayaan akhir tahun



Anchor Food Professionals, unit bisnis foodservice dari Fonterra Brands Indonesia, hari ini membawa kebaikan susu kepada 250 profesional di industri kuliner dan penikmat kuliner melalui acara masak "Christmas and New Year Dairy Delights with Anchor Food Professionals" di Surabaya, Jawa Timur.

Anchor Food Professionals berbagi keahlian tentang susu sekaligus meluncurkan buku resep berisi resep kue legendaris dan berdiskusi tentang tren kuliner terbaru bersama para pemilik pastry, bakery, cafe, dan restoran.

Acara ini menghadirkan tim Anchor Food Professionals, termasuk Associate Foodservice Director Sigit Wijanarko, serta Advisory Chef Yus Andriana dan Petrus Nugraha.

Sigit Wijanarko, Associate Foodservice Director Anchor Food Professionals, berkata, “Walaupun belakangan ini masyarakat Indonesia telah mulai terbiasa mengonsumsi susu, namun susu belum menjadi bagian dari menu sehari-hari dan banyak yang tidak tahu cara memasak dengan bahan baku susu.”

 “Susu adalah sumber alami yang paling kaya akan protein, kalsium, dan nutrisi penting lainnya. Melalui acara hari ini, Anchor Food Professionals ingin menjadikan nutrisi susu sebagai bagian yang lebih besar dari kehidupan semua orang dengan cara berbagi resep-resep paling inovatif, bernutrisi, dan lezat untuk keluarga dan kerabat selama momen liburan.”

Sebagai bagian dari upaya membawa susu lebih dekat kepada menu sehari-hari masyarakat Surabaya, Anchor Food Professionals baru saja membuka fasilitas dapur uji di Surabaya.



Sigit berkata, “Dengan bangga kami membuka dapur uji kami yang pertama di Surabaya untuk memenuhi permintaan makan di luar rumah dan pilihan makanan convenient di kota terbesar kedua di Indonesia. Dengan pertumbuhan pendapatan dan gaya hidup urban, masyarakat Surabaya kini mencari kualitas, produk yang convenient, dan nutrisi yang lebih baik.”

“Fasilitas baru ini sejalan dengan tren konsumen saat ini dan memberi kami fleksibilitas, fungsionalitas, dan teknologi untuk bekerja lebih dekat dengan pelanggan kami untuk mengembangkan resep baru dan solusi yang inovatif,” lanjut Sigit.

Dapur uji Anchor Food Professionals yang baru di Jalan Dupak Rukun No 110 Surabaya adalah dapur uji pertama di luar Jakarta yang memiliki fasilitas canggih untuk mengembangkan solusi industri foodservice di wilayah ini. Hal ini memperlihatkan komitmen dan kepemimpinan Fonterra di industri foodservice.

Seiring dengan peluncuran buku resep Legendary Cookies Recipes, Advisory Chef Yus dan Petrus mendemonstrasikan teknik memasak menggunakan bahan baku susu untuk menghasilkan resep yang lezat, mulai dari pastry sampai hot kitchen.

Yus menjelaskan, “Kami sangat senang bisa berbagi keahlian dalam memasak menggunakan susu melalui peluncuran Legendary Cookies Recipes yang berisi berbagai pilihan resep inovatif yang mudah dibuat di rumah untuk keluarga dan kerabat selama liburan.”

Petrus menjelaskan, “Sebagai sumber makanan bernutrisi tinggi, susu merupakan bahan baku serba guna yang dapat digunakan untuk berbagai resep makanan, dan menjadi pilihan para chef untuk membantu menghasilkan cita rasa yang lezat dan penampilan yang menarik sesuai dengan keinginan konsumen saat ini.”

Anchor Food Professionals adalah pemimpin pasar di bisnis pemasok bahan baku berbasis susu untuk lebih dari 6.000 restoran, gerai fast food, hotel, bakery, katering, dan bisnis makanan di Indonesia. Advisory Chef dari Anchor Food Professionals berkomitmen untuk bekerja di balik layar bersama dapur komersil untuk menciptakan solusi, mengembangkan resep, produk, inovasi rasa, dan pengalaman supaya dapat bersaing di industri.

Genap Satu Tahun, Komunitas Life for Edu Adakan Edu Field Trip


Komunitas Life for Edu yang memiliki program rutin bulanan 'contribute for a good cause' di mana tiap bulannya memilih satu anak untuk diberikan kontribusi telah genap berusia satu tahun pada bulan November ini. Dalam rangka memperingati satu tahun berdirinya, Komunitas Life for Edu mengadakan rangkaian acara, salah satunya Edu Field Trip di Pinisi Science and Edutainment Park, Pasaraya Blok M.

Edu Field Trip adalah acara yang ditujukan untuk ke-13 anak yang telah diberikan kontribusi oleh Life for Edu sepanjang tahun 2016. Acara ini merupakan sarana edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak Sekolah Dasar untuk belajar dan bermain. Hutomo Hadi Saputro yang akrab disapa Tomo, Founder Komunitas Life for Edu mengatakan, "Tidak terasa bahwa Life for Edu telah menginjak tahun pertamanya, tepatnya 30 November 2016 nanti. Dengan kata lain, ada sejumlah 13 Edu yang telah kami berikan kontribusi yang tidak lain berkat dukungan Sahabat Edu juga. Oleh karena itu, kami mengadakan event Edu Field Trip untuk memberikan suasana belajar terbuka sambil berwisata asik kepada para Edu di Pinisi Science and Edutainment Park ini."

Bekerja sama dengan Pinisi Science and Edutainment Park, Komunitas Life for Edu ingin memberikan suasana belajar yang berbeda dan menyenangkan. Pinisi memiliki konsep yang unik, didesain menyerupai kota pelabuhan dengan landmark sebuah kapal kayu tradisional Pinisi yang mengedepankan konsep pendidikan dan hiburan dengan juga menyediakan pengetahuan tentang seni, budaya dan sains. Duhita Yudistira, yang akrab disapa Yudi, Sales Manager Pinisi Science and Edutainment Park mengatakan, "Pinisi Science and Edutainment Park merupakan wahana belajar yang menyenangkan yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan kecintaan anak-anak pada kesenian dan kebudayaan Indonesia. Didesain dengan konsep 3 in 1 destination, Pinisi memberikan pengetahuan tentang art, culture dan science selain konsep pendidikan dan hiburan."

Pinisi juga menghadirkan planetarium layar datar pertama di Indonesia yang dapat menampung kapasitas +/- 200 anak dalam satu pertunjukan. Di bidang sains, terdapat 24 Science Gallery dengan tujuan mengajak pengunjung lebih dekat dengan dunia sains yaitu pengunjung ikut serta berinteraksi langsung dengan alat-alat simulasi. Salah satunya yaitu Hologram Pyramid yang menampilkan tentang Benua dan Tyranosaurus-Rex.  "Kami sangat mendukung kegiatan sosial semacam ini. Memberikan pendidikan untuk adik-adik kita yang kurang beruntung dengan suasana belajar yang menyenangkan terlebih digerakkan oleh generasi muda. Semoga ke depannya akan lebih banyak kegiatan-kegiatan sejenis", tambah Yudi.

Selain dengan Pinisi Science and Edutainment Park, Komunitas Life for Edu juga bekerja sama dengan Abhitrans, sebuah perusahaan penyedia layanan jasa transportasi. Arief Karnadi, Owner of PT Abhitrans Matra Indah mengatakan, "Abhitrans merupakan penyedia layanan jasa transportasi yang menyediakan berbagai macam model transportasi mulai dari small car hingga luxury car. Abhitrans dengan senang hati mendukung kegiatan Edu Field Trip ini, kami menyediakan beberapa armada untuk proses penjemputan adik-adik kita ini yang berasal dari Jakarta Timur, Jakarta Utara, Depok, dan lainnya. Kami sangat senang dapat ikut andil dalam kegiatan yang mulia ini, memberikan kesempatan untuk adik-adik kita yang kurang beruntung untuk dapat ikut merasakan study tour."

Tomo menambahkan, "Kita tentu ingat saat duduk di bangku sekolah dasar dulu, kebanyakan dari kita pasti pernah merasakan study tour. Proses belajar menjadi lebih menyenangkan karena kita bisa sambil jalan-jalan dan bermain. Namun, sayangnya tidak sedikit adik-adik kita yang kurang beruntung di luar sana, yang tidak bisa merasakan asiknya study tour. Untuk itulah Komunitas Life for Edu mengadakan Edu Field Trip ini."