LINE Lite Menambahkan Panggilan Suara dan Video

 
source : Harian Jogja


LINE Corporation hari ini merilis versi terbaru dari LINE Lite, versi lebih ringan dari aplikasi komunikasi populer ini. Versi terbaru LINE Lite telah menambahkan dua fitur utama yang banyak diminati oleh pengguna Indonesia: panggilan suara dan panggilan video.

Diluncurkan pada tahun 2015, LINE Lite dirancang untuk mengurangi jumlah penyimpanan perangkat yang diperlukan sekaligus memberikan pengalaman pengguna sebaik mungkin pada perangkat dengan spesifikasi yang lebih sederhana. Di Indonesia, di mana banyak pengguna memiliki ponsel dengan spesifikasi sederhana dan jaringan yang cenderung lebih lambat, aplikasi ini terbukti sangat populer. Namun, sementara LINE Lite menawarkan obrolan berbasis teks, stiker, dan berbagi gambar, banyak pengguna yang mengatakan bahwa mereka kehilangan dua fungsi penting: panggilan suara dan panggilan video.

Mendengar suara-suara itu, LINE telah bekerja untuk menambahkan fitur-fitur tersebut sambil tetap menjaga keringanan aplikasi. Hasilnya adalah LINE Lite dengan ukuran hanya 3,6MB,  yang juga menawarkan dua fitur utama yang dinikmati pengguna untuk tetap terhubung dengan orang-orang terdekat mereka.

“Prioritas kami adalah pengguna kami, dan kami sangat senang dapat memenuhi kebutuhan penting ini sambil tetap memberikan versi ringan dan efisien dari aplikasi obrolan kami,” kata Dale Kim selaku Managing Director LINE Indonesia.

Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar di Asia, dengan populasi konsumen kelas menengah dan kelas atas yang terus bertumbuh. Dengan demikian, LINE berfokus untuk menyediakan layanan dan konten yang berguna untuk pengguna di Indonesia, sekaligus menawarkan pengalaman pengguna yang canggih dan menarik.

Was-Was Smartphone Hilang atau Rusak, Ini Solusinya

 
sumber: futureloka

Di era digital saat ini, smartphone menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Aktivitas sehari-hari jelas belum lengkap tanpa ditemani oleh smartphone, yang tentunya bisa menjadi jalur komunikasi kita dengan keluarga serta rekan kerja. Sesuai dengan data yang dimiliki hasil riset di tahun 2017 dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), pengguna smartphone di Indonesia sudah mencapai 20% dari total populasi atau sekitar 65 juta warga.


Jelas bila saat ini smartphone sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun apa yang terjadi apabila smartphone Anda rusak, bahkan hilang karena sebuah musibah? Tentu jalur komunikasi akan terhambat, bahkan terputus. Melihat kebutuhan dinamis masyarakat Indonesia untuk selalu saling terhubung sekaligus terproteksi, di tahun 2018 iniAXA Mandiri meluncurkan Product Purchase Secure Insurance, sebuah produk asuransi yang menawarkan kemudahan dalam mendapatkan perlindungan ekstra untuk melindungismartphone kesayangan Anda, sehingga selalu terhubung dan update.




Menurut Chief Business Development Officer Mandiri AXA General Insurance Ramdhan Zuri, pihaknya selalu berupaya untuk menunjang aktivitas masyarakat yang selalu terhubung dengan sesamanya di era digital ini. Ia menambahkan bahwa melalui Product Purchase Secure Insurance, rasa khawatir masyarakat coba untuk diatasi melalui produk asuransi bagi pengguna smartphone dan gadget-freak di Indonesia.


"Masyarakat Indonesia itu gesit sekali. Hari ini sibuk meeting di kantor, akhir pekan sudah diving di Raja Ampat. Di sana, sudah pasti berbagi pengalaman dengan teman-temannya lewat aplikasi chat, bahkan memajang foto di media sosial. Terbayang tidak bila smartphone mereka tercebur di laut atau bahkan hilang? Pasti pusing dan jadinya kurang menikmati liburan,” ucap Ramdhan.

Pengalaman-pengalaman tersebut yang menjadi landasan hadirnya Product Purchase Secure Insurance, sebuah perlindungan ekstra sebagai pelengkap garansi dari produsensmartphone. “Garansi dari produsen biasanya hanya melindungi gadget dari kerusakan akibat cacat produksi. Kerusakan di luar itu, biasanya menjadi tanggung jawab konsumen,” jelas Ramdhan.





Perlindungan dari Product Purchase Secure Insurance dapat mengcover risiko kerusakan total akibat dari kecelakaan atau risiko kehilangan karena pencurian dan atau perampokan. “Mulai dari perlindungan terhadap kehilangan karena pencurian, perampasan ataupun perampokan dan juga memberikan perlindungan dari kerusakan fisik karena terjatuh, terbentur, layar retak, kerusakan akibat cairan atau tercebur dan kecelakaan lainnya,” tambah Ramdhan. Kondisi kerusakan yang dapat dijamin oleh Product Purchase Secure Insurance adalah kerusakan total minimum 75% yang diakibatkan oleh kecelakaan. Maksimum penggantian yang diberikan adalah senilai harga pertanggungan yang dipertanggungkan minimal Rp 3,000,000 dan maksimal Rp10,000,000. Selain itu, periode pertanggungan berdurasi selama 3 bulan sejak tanggal pembelian smartphone baru.


Perlindungan ekstra sebagai pelengkap garansi ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bisa memperbaiki gadget kesayangan mereka tanpa harus ke service centerresmi, yang selama ini menjadi kendala konsumen terkait jarak dan waktu service.


Ketika ditanya soal ketersediaan produk asuransi tersebut, Ramdhan menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa platform e-commerce ataumarketplace, serta produsen smartphone melalui paket bundling, sehingga masyarakat dapat memproteksi smartphone mereka dan tetap terhubung setiap saat. “Jangan was-was apalagi pusing bila smartphone kamu rusak atau hilang. ‘’Itu berat, kamu gak akan kuat. Biar AXA Mandiri saja yang bantu,” sebuah kutipan dari film Dilan 1990 yang menjadi kelakar Ramdhan dalam menutup diskusi dan peluncuran produk asuransi tersebut.

BCBGMAXAZRIA Spring 2018


The BCBGMAXAZRIA Spring 2018 collection is the first with new creative director, Bernd Kroeber at the helm. Kroeber joined the BCBG Max Azria Group in 2008, bringing his vision and skills to the brands. Moving quickly up the ranks, Bernd currently oversees all aspects of design for BCBGMAXAZRIA and BCBGeneration. His aspiration – to create captivating styles that appear effortless – unites both unique brands, setting forth a distinct vision for their future.

The collection is comprised of three deliveries, each an homage to the beauty of Los Angeles and aptly titled City of Angels,Victoria Canyon and Nostalgic Beach. 

“My vision for this collection was the beauty of Los Angeles -- a tribute to our hometown.” said Kroeber. “We are tapping back into our contemporary roots and our mission to make women always feel beautiful and effortless.” 

Each delivery in the spring 2018 collection pays tribute to the different elements of the Los Angeles landscape. City of Angels is inspired by the duality of Seaside and City. The delivery is a juxtaposition between structure and femininity mirroring the juxtaposition of the Los Angeles city skyline to the softness of the coastal ocean waves; featuring an ombre of nautical blues, neutral sand colors and sunrise shades of pink. The second delivery, Victoria Canyon, is inspired by nature. Bringing to life the florals blooming in the canyons and utilizing a color palette that is an ode to nature with Sage Greens, Canyon Peach and shades of Dusty Blue. The collection also infuses subtle prints with a handed down vintage feeling. The third delivery, Nostalgia Beach evokes memories of Malibu’s iconic beach scenes from times past. Bohemian prints layer back to neutral colors for a bohemian look and feel.















LOVE AND FLAIR



— LOVE AND FLAIR will debut its first fashion show collection at Plaza Indonesia Fashion Week on 21 March 2018. The multi-brand will debut collections from its in-house brands And Other Days, and Front Row, and from sister brand SUKI The Label. The debut solidifies the e-commerce’s permanent position as a tenant at Plaza Indonesia, and as a serious player within the fashion industry.

And Other Days focuses on the absolutely necessary, the extremely important; the essentials. The collection emphasises on building a modern woman’s wardrobe with pieces that complement prior possessions, and creates a base for future ones. Composed of fresh, neutral hues, the collection begins with polished and refined pieces, and follows time with fashion forward details.

The Front Row woman is never afraid to reinvent herself. She is thrilled by the idea of beginning again; deconstructing the existing structure and silhouette of her male counterparts, and repurposing it with the sentimentality of feminine demeanour. Acknowledging that a woman is not limited by her interest in style, but rather a leverage to strengthen her position in the status quo.

SUKI follows the passage of a woman’s life. Remastered revolves around the daily adventures of everyday women and the continuous discovery of the female character. Throughout the pieces, the label tries to find the perfect balance of masculine and feminine aesthetic. They are not defined by a single mould, but rather comprised of the different traits of various ages, backgrounds, and style.

Collections from the 3 brands will be available to shop at the LOVE AND FLAIR store at Plaza Indonesia Level 4 and www.loveandflair.com immediately after the show.

Hasbro Merayakan Bhieneka Tunggal Ika Melalui Koleksi Fashion yang Terinspirasi Dari ‘My Little Pony’



Kolaborasi dengan 8 desainer lokal yang pertama kalinya diadakan di Asia Tenggara


Hasbro dengan bangga mempersembahkan kolaborasi fashion pertama di Asia Tenggara, meluncurkan koleksi fashion yang terinpirasi dari ‘My Litlle Pony’ dengan para desainer lokal Indonesia.

“Kami sangat senang dapat meluncurkan koleksi ini bersama para desainer Indonesia seperti Lenny Agustin, Oline Workrobe, Ria Miranda, Bateeq, Chameo Couture, Origo by Phia, Miwa Yellow Line, and Niluh Djelantik. Storytelling selalu menjadi bagian penting dari segala sesuatu yang kami lakukan di Hasbro, dan kami sangat senang memiliki kesempatan unik untuk menceritakan kisah ‘My Little Pony’ melalui kolaborasi dengan para desainer terbaik Indonesia. Koleksi ini membawakan rancangan baju, aksesoris dan sepatu yang mengintepretasikan ‘My Little Pony’ lebih hidup secara kreatif. Koleksi ini secara keseluruhan juga merefleksikan inti dari brand ‘My Little Pony’ yaitu menyatukan delapan desainer yang begitu bertalenta dengan ciri khas yang berbeda dalam pembuatan koleksi ini sebagai sahabat.” Ujar Melissa Alexander, Licensing Director, S.E. Asia / Pacific, Hasbro Inc.

Indonesia adalah salah satu pasar utama Hasbro di Asia Pasifik. Koleksi ini lebih jauh merayakan kehadiran Hasbro di Indonesia yang telah lebih dari 10 tahun membawa beragam pengalaman mulai dari konten animasi, mainan, dan juga produk untuk para pelanggan.

“Tidak hanya ini merupakan program desainer lokal pertama Hasbro untuk Asia Tenggara, kolaborasi ini juga menandakan kerjasama terbesar Hasbro di seluruh dunia, dimana Hasbro melibatkan 8 desainer, dimana setiap mereka secara visual menggambarkan storytelling My Little Pony yang unik untuk para konsumen.” tambah Diana Khoo, Category Manager Fashion for S.E. Asia, Hasbro Inc.

Menggambarkan keragaman dan cerita unik dari ‘My Little Pony’, koleksi ini akan membawa karakter “Mane Six” yang menggemaskan untuk lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari para penggemar di Indonesia.

“Indonesia percaya ‘Bhineka Tunggal Ika’ yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Dalam setiap rancangan, karya dan seni, para desainer membawa nilai yang sama ketika membicarakan tentang kreativitas dan juga persahabatan. Hasbro My Little pony selalu


membawa nada serupa dalam setiap karyanya melalui ‘Friendship is Magic’, oleh karena itu, kami turut membawakan nilai dan elemen persahabatan, serta pesan positif melalui koleksi fashion ini,” ujar Lim Masulim, Creative Director dari Chameo Couture mewakili para desainer lokal yang terlibat dalam kolaborasi ini.

Koleksi fashion yang terinspirasi oleh My Little Pony ditampilkan pada 21 Maret 2018 sebagai bagian dari Plaza Indonesia Fashion Show dan akan tersedia untuk konsumen di tempat retail serta distribusi.