Margaret Thatcher Dan Lagu Hujatan

shares

Nama Margaret Thatcher tentu sudah tak asing lagi di telinga anda. Sosok yang pernah menjadi Perdana Menteri Inggris di era 1970-1990an ini sangat terkenal dan kontroversial. Baik karena kepribadiannya yang sangat dingin maupun karena kebijakan politiknya yang dianggap sangat kejam. Terbukti pada masa kepemimpinannya, pengangguran meningkat drastis dan kejahatan mulai bermunculan.

Tidak hanya itu Margareth dikabarkan banyak melakukan pelanggaran hukum, yang berakibat hilangnya banyak nyawa di Inggris. Sosok yang meninggal pada 2013 ini begitu dibenci oleh rakyatnya, tak terlepas oleh para musisi Inggris. Selepas kepergiannya, banyak musisi yang menciptakan lagu khusus untuk Thatcher. Tapi bukan lagu penghormatan atau kesedihan. Melainkan lagu bernada. Siapa saja dan apa saja lagu tersebut?.

Yang pertama adalah Morrissey dengan judul Margaret on the Guillotine. Lagu ini bercerita tentang kekecewaan Morrisey terhadap kepemimpinan Thatcher yang dianggap kejam. Lagu kedua adalah The Specials dengan Ghost Town . Lagu ini menceritakan tentang kehidupan anak-anak muda era 1980-an. Banyaknya aturan yang membatasi ruang gerak pemuda, membuat Inggris layaknya kota mati tak berpenghuni. Para kawula muda pun menjadi sulit berkembang atau mengekspresikan perasaannya secara kretaif.

Aktifitas beli piano, keyboard, gitar maupin drum hampir tak terdengar, seiring dengan pembatasan Thatcher dalam bidang ekonomi. Lagu ketiga yang menghujat Thatcher adalah Ding Dong! The Witch Is Dead yang dinyanyikan oleh Klaus Nomi. Lagu tersebut bercerita tentang jalan hidup Thatcher sebagai politikus. Nomi menganggap Thatcher sebagai nenek sihir yang selalu ditunggu kematiannya.

Related Posts