7 tanda saatnya kamu harus cari kerjaan baru! Yuk rapihkan CV

shares


Dalam dunia kerja terkadang kita bisa saja merasa bosan. Hal itu dikarenakan karena kita melakukan pekerjaan yang sama, di tempat yang sama secara berulang-ulang.

Bahkan siklus 7P pergi pagi, pulang petang, pala pusing, penghasilan pas-pasan, potong pajak pula, parah.. ! Menjadi derita bagi para pegawai kantoran Ibukota. 

Belum lagi, jika jarus berhadapan dengan kondisi jalan yang semakin hari semakin macet pada saat berangkat dan pulang kerja.

Dalam dunia kerja hanya ada dua macam benefit pekerjaan. Ada pekerjaan yang bisa bikin kita pintar karena pengalaman dan pembelajaran dari pekerjaan itu. Atau pekerkaan yang bisa mencukupi kita secara materi. 

Namun jika kedua-duanya tidak kamu dapatkan. Mungkin sudah saatnya  kamu memperbaiki CV dan melamar ke perusahaan baru.  

Berikut 7 tanda sudah saatnya kamu pindah kerja :

1. Job desk sudah tidak jelas 

Pernah gak sih, kamu dapat kerjaan dari bos atau atasan? Tapi, pekerjaannya kayak gak penting untuk dikerjakan? Bahkan jika dilihat dari job desknya, pekerjaan yang diberikan sangat jauh dari bidang yang kamu kuasai dan tidak sesuai dengan perjanjian kerja.

Misalnya kamu adalah public relation tapi melakukan kegiatan sales untuk membantu account excecutive dan kamu juga memiliki target penjualan. 

2. Kondisi keuangan perusahaan tidak sehat

Nah, ini sih yang paling berasa dan  yang paling terlihat jelas. Jika kondisi  atau laporan keuangan perusahaan sudah tidak memiliki kinerja yang baik. Bahkan terus mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Hati-hati deh, perusahaan yang memiliki keuangan yang tidak sehat, bukan tidak mungkin akan mengalami kebangkrutan. 

3. Lingkungan kerja sudah tidak nyaman

Banyak faktor yang membuat lingkungan kerja kamu menjadi tidak nyaman. Mulai dari konflik antara rekan kerja, stres dengan kondisi jalan dari rumah ke tempat kerja, bullying, sering di gosipkan, hingga kejadian-kejadian mistis yang mungkin pernah kamu alami ketika lembur.

4. Atasan tidak mencerminkan  pemimpin dan hanya memberi janji atau angin surga

Ini sih yang suka bikin rada kesel pastinya. Punya atasan tapi tidak mencerminkan sikapnya sebagai seorang pemimpin. Bahkan kayaknya tidak becus dan tidak lebih pintar dari anak buahnya.

Biasanya tipe atasan seperti ini, suka memberi janji atau angin surga agar kamu semangat dan giat bekerja. Tapi nanti semua itu bisa gak sesuai dengan janjiny.

Nah, jika kamu memiliki bos kayak gini. Mending kamu rekam aja diam-diam setiap omongan atau janjinya. Nanti, suatu hari jika tidak sesuai sama yang ia janjikan kamu tinggal putar deh rekamannya.

5. Pemotongan gaji atau gaji di tahan bahkan dicicil

Ini yang super-super sensitif bagi banyak orang. Apalagi kalau kamu udah  capek-capek kerja tapi gajian selalu mundur. Bahkan saat menerima gaji nominalnya berkurang dari biasanya.
Jangan sampai ya gaji bulanan kamu bayarnya dicicil sama perusahaan.

6. Fasilitas kantor di hemat bahkan ditiadakan

Alih-alih efisiensi, kantormu menghemat segala fasilitas seperti pemakaian kertas, tisue, air minum, hingga meniadakan tunjangan-tunjangan untuk karyawannya. Jangan sampai ya, iuran BPJS dan pajak tidak dibayarkan.

7. Pemangkasan Karyawan

Biasanya perusahaan yang sedang efisiensi juga akan melakukan pemangkasan karyawan. Terutama karyawan-karyawan baru agar tidak membayar uang pesangon. Taktik perusahaan untuk melakukan ini  banyak cara salah satunya dengan membuat karyawan seolah-olah resign.

image: shutter stock


Related Posts