Tampilkan postingan dengan label ecommerce. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ecommerce. Tampilkan semua postingan

Dorong Akselerasi Ekonomi Digital, BRI-Bukalapak Perluas Kerja Sama

 
foto: swa

Indonesia tengah menapak untuk menjadi salah satu raksasa ekonomi digital di Asia Tenggara. Mengutip data Sensus Ekonomi 2016 dari Badan Pusat Statistik (BPS), industri e-commerce Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir tumbuh sekitar tujuh belas persen dengan total jumlah usaha e-commerce mencapai 26,2 juta unit. Pemerintah Indonesia memperkirakan kontribusi e-commerce terhadap produk domestik bruto (PDB) adalah sebesar 10 persen pada 2020 seiring dengan target memposisikan Indonesia sebagai pusat e-commerce di ASEAN. 

Perkembangan e-commerce yang begitu masif memerlukan dukungan yang kuat dan luas dari seluruh pemangku kepentingan. Bank BRI sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki tanggung jawab mendorong ekonomi digital di Indonesia. Yang terbaru, Bank BRI memperluas kerja sama dengan salah satu pelaku e-commerce terkemuka di Indonesia, yakni Bukalapak. Acara penandatangan kerja sama ini dilangsungkan di Jakarta (28/11) dengan dihadiri oleh Direktur Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto serta CEO dan Founder Bukalapak Achmad Zaky.

Dalam kerja sama tersebut, Bank BRI berkomitmen untuk menyediakan fasilitas perbankan kepada Bukalapak yang meliputi layanan BRIVA online, layanan CMS payment priority, layanan E-pay, layanan WS Overbooking dan notification serta jasa perbankan lainnya. BRIVA adalah virtual account BRI yang dapat digunakan oleh pelanggan untuk melakukan transaksi pembayaran melalui seluruh jaringan BRI dan ATM Bank lain, sedangkan E-pay adalah salah satu sarana pembayaran belanja pembayaran online yang praktis dan aman menggunakan internet banking BRI.

"Bank BRI terus mendukung akselerasi ekonomi digital Indonesia dengan menjalin kerja sama strategis dengan para pelaku e-commerce di Indonesia. Kerja sama kal ini juga kami anggap strategis, karena Bank BRI dan Bukalapak memiliki core bisnis yang sama yakni UMKM,” ujar Sis Apik.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Achmad Zaky menambahkan, “Bukalapak optimis dengan kerja sama ini kita bisa menambah fasilitas layanan perbankan yang mampu menjangkau, serta memberikan akses yang lebih luas bagi kelancaran dagang dan kemudahan pembayaran, bagi lebih dari 13 juta pengguna dan 2 juta pelapak Bukalapak yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.“

Dengan semakin mudahnya akses keuangan bagi para pelanggan dan pelapak yang merupakan para pelaku UMKM diharapkan dapat membantu kemajuan para pelaku usaha dalam berbisnis. Tidak berhenti sampai di situ, pelaku UMKM diharapkan dapat terus memajukan bisnisnya melalui platform digital di Indonesia, khususnya Bukalapak sebagai pelaku bisnis online market place dan turut memanfaatkan layanan keuangan digital di dalamnya.

Harbolnasnya Bukalapak Kejutannya Berkali-kali!

  


Harbolnasnya Bukalapak tahun 2017 kejutannya berkali-kali! Karena dalam Harbolnas tahun ini, Bukalapak tidak hanya memberikan potongan harga lebih besar hingga 80%, juga ditambah dengan harga yang dapat dinego oleh seluruh pengguna Bukalapak, serta promo gratis ongkir ke seluruh Indonesia. Penawaran ini berlaku hanya 5 hari mulai tanggal 11 hingga 15 Desember 2017, dan hanya berlaku di aplikasi mobile Bukalapak baik di Android dan IOS.

Untuk menikmati kejutan berkali-kali dari Harbolnasnya Bukalapak, pengguna Bukalapak harus memiliki akun yang terverifikasi dan memperbarui aplikasi Bukalapak. Dalam melakukan nego harga, pengguna memiliki kesempatan 3 kali untuk memasukkan harga barang yang ingin dinego.  Pengguna dapat melakukan nego untuk barang lain, setelah menyelesaikan transaksi sebelumnya.

Fajrin Rasyid selaku Co- Founder dan CFO Bukalapak, mengatakan, “Setiap tahun Bukalapak akan berpartisipasi aktif menyemarakan Harbolnas dengan cara yang kreatif dan berbeda, begitu pula dengan Harbolnas 2017. Hal ini merupakan salah satu upaya kami untuk mengajak serta mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan berbelanja online secara menyenangkan serta aman dan nyaman.”

Bayu Syerli Rachmat selaku Vice President Marketing Bukalapak mengatakan, “Kami melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dengan adanya fitur nego di Bukalapak. Untuk itu, kami berharap masyarakat dapat merasakan pengalaman tawar menawar layaknya di pasar offline ke pasar online Bukalapak. Ditambah lagi dengan potongan harga hingga 80 persen dan gratis ongkir ke semua kota di Indonesia.”

Bayu Syerli menambahkan, “Kami berharap masyarakat di berbagai penjuru di Indonesia dapat merasakan sensasi berbelanja online yang unik dan berbeda di Harbolnasnya Bukalapak 2017 kali ini. Sehingga masyarakat dapat semakin terbiasa berbelanja online melalui marketplace yang terpercaya dan aman, serta turut membantu kemajuan para UKM di Indonesia.

Untuk mendukung kemudahan, kenyamanan, serta keamanan dalam berbelanja, Bukalapak juga telah menyiapkan berbagai fasilitas seperti kemudahan pembayaran melalu berbagai bank yang telah bekerjasama seperti Bank Mandiri, BCA, BNI, Permata, Bukopin, OCBC, ANZ, dan Citibank, serta kemudahan pengiriman melalui berbagai jasa pengiriman seperti J&T Express, Grab Parcel, SiCepat Ekspress, Ninja Xpress, dan Pos Indonesia, ataupun melalui Go-Send. Disamping itu, Bukalapak juga telah mempersiapkan para pelapak di Bukalapak dengan memberikan berbagai pelatihan yang bertujuan agar para pelapak naik kelas dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna Bukalapak.

Bukalapak Sabet 3 Piala Citra Pariwara 2017




Bukalapak, pasar online terbesar di Indonesia, berhasil memenangkan penghargaan Citra Pariwara 2017, salah satu penghargaan bergengsi bagi insan kreatif dan karya iklan terbaik di Indonesia. Perusahaan start-up asli Indonesia ini sukses meraih 3 piala sekaligus untuk iklan yang berjudul ‘Nego Cincai’ dan ‘Gilanya Belanja di Bukalapak’. Bukalapak memenangkan kategori Film Craft yang meraih Silver Citra Pariwara, Viral and Email Marketing meraih Bronze Citra Pariwara, Digital Integrated Campaign meraih Silver Citra Pariwara.

Sementara itu, Bayu Syerli selaku Vice President of Marketing Bukalapak mengaku bangga dengan keberhasilan ini. Kampanye Gilanya Belanja di Bukalapak yang diluncurkan saat Harbolnas Bukalapak 2016 dan Nego Cincai yang diluncurkan pada awal tahun 2017 telah berhasil mencetak prestasi dan mengharumkan industri kreatif Indonesia. Bukalapak selalu mengedepankan kreativitas dalam setiap materi komunikasi visual maupun audio visual.

“Kami selalu berusaha agar semua materi komunikasi kami dapat hadir di masyarakat dengan selalu atraktif, sehingga kami tidak hanya mengedepankan aspek promosi tapi kami juga selalu berusaha untuk memberikan nilai lebih kepada masyarakat.” Ujar Bayu Syerli.

Kategori Film Craft ini mencakup beberapa aspek penilaian seperti kualitas penyuntingan, animasi, efek visual, sinematografi atau gaya pemilihan artistik, pemotretan, teknik sinematik, dan lain sebagainya, serta kreativitas penggunaan suara/audio.

Sementara untuk kategori Digital, Bukalapak termasuk yang terbaik dalam hal Viral dan Email Marketing yaitu segala bentuk komunikasi viral yang tidak hanya berupa plain digital video post, termasuk interactive video, YouTube channels, dan juga profile di media sosial.

Kampanye Gilanya Belanja di Bukalapak telah berhasil membuat jutaan pengguna Bukalapak berpartisipasi dalam kegilaan belanja online di Harbonasnya Bukalapak tahun 2016. Bukalapak juga telah berhasil menaikkan pertumbuhan sebesar 377% pengguna baru melalui kampanye ini, serta meningkatkan nilai transaksi di Harbolnasnya Bukalapak tahun 2016 sebanyak 5 kali dibandingkan tahun 2015.

Program kampanye ini juga telah berhasil meningkatkan jumlah pelapak di Bukalapak dari yang awalnya pada akhir tahun 2015 sebesar 500 ribu pelapak hingga saat ini telah mencapai lebih dari 2 juta pelapak. Sedangkan persebaran jumlah jejaring komunitas pelapak Bukalapak telah berkembang menjadi sebanyak 200 kota di Indonesia, dan jumlah Penggerak Pelapak yang tersebar di 130 daerah di Indonesia. Pengguna Bukalapak saat ini juga telah mencapai lebih dari 14 juta pengguna di seluruh Indonesia.

“Kami sangat bangga telah berhasil meraih penghargaan ini. Penghargaan ini kami persembahkan kepada semua pelapak maupun pengguna di Bukalapak. Dengan penghargaan ini, Bukalapak menunjukkan komitmen nyata untuk semakin mendukung UKM Indonesia untuk tumbuh dan berkembang bersama Bukalapak,” ujar Bayu Syerli.

Bukalapak juga terus menciptakan inovasi-inovasi baru untuk terus meningkatkan kualitas aplikasi agar memberikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan pengguna Bukalapak dalam berbelanja online sekaligus membuka akses bagi para pelaku UKM di Indonesia untuk berjualan ke seluruh Indonesia lewat aplikasi Bukalapak dengan mudah.

Selain itu, telah tercatat bahwa aplikasi Bukalapak telah terpasang di sebanyak 15.5 juta perangkat Android dan hampir 1 juta perangkat yang menggunakan iOS. Bukalapak terus melakukan peningkatan dan telah berhasil menjadi aplikasi e-Commerce dengan rating terbaik di Google Play Store maupun di App Store.

“Dengan pencapaian-pencapaian ini, kami berharap masyarakat Indonesia akan terus semakin banyak menggunakan Bukalapak, bersama-sama memajukan ekonomi digital Indonesia dengan saling bergotong-royong, dan memberdayakan pelaku UKM di Indonesia,” tambah Bayu Syerli.