Ini Dia Cara Tingkatkan Loyalitas Pelanggan

Loyalitas pelanggan bisa diartikan sebagai kesetiaan pelanggan, loyalitas ini menjadi sebuah faktor penting dalam dunia bisnis, karena pelanggan yang loyal tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi pelanggan yang loyal juga menjadi alat promosi dari mulut ke mulut atau yang disebut word of mouth.

Mendapatkan pelanggan baru memang mudah, namun menjaga dan mempertahankan pelanggan yang sudah loyal itu susah-susah gampang. Sebuah kesalahan kecil saja dapat membuat pelanggan kecewa dan akan memberikan dampak yang lebih besar. Terlebih saat ini sosial media, forum, blog menjadi senjata bagi para konsumen ketika mereka tak tahu lagi harus mengadu kemana atas kekecewaan yang mereka rasakan.

Maka untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut :

Perlakukan pelanggan dengan lebih spesial
Pelanggan yang sudah loyal biasanya akan lebih tulus dan merasa memiliki hubungan dengan produk atau merek yang ia gunakan. Maka jalinlah hubungan baik yang lebih personal misalnya memberikan selamat ketika mereka ulang tahun atau tindakan-tindakan kecil lainnya agar pelanggan merasa spesial karena lebih diperhatikan.

Jalin komunikasi yang mudah
Ketika pelanggan komplain dan sedikit kecewa dengan produk atau jasa yang mereka gunakan, maka sebisa mungkin buatlah komunikasi kepada pelanggan lebih mudah, jangan sampai berbelit-belit karena pelanggan akan bertambah kecewa ketika pelayanan purna jual yang diberikan sangat buruk. Tunjukanlah respon yang cepat dan tanggap karena hal tersebut membuat pelanggan lebih percaya kalau keluhannya dilayani dengan serius.

Berikan informasi yang sesuai
Saat ini internet sudah menjadi kompetisi bagi banyak brand atau perusahaan. Mereka berlomba-lomba untuk menjaga gengsi agar lebih unggul di internet, social media hingga mesin pencari, padahal kenyataannya di dunia nyata produk atau jasanya tidak lebih unggul dari kompetitor.
Misalnya melalui SEO (Search Engine Optimization) mereka menggunakan trik atau cara-cara tak lazim agar menjadi peringkat pertama di mesin pencari Google. Padahal Google saat ini akan menghargai original content yang sesuai, perlu diingat juga kalau masyarakat sebagai konsumen sudah lebih pintar karena tidak mau lagi dibodoh-bodohi dengan opini yang dibentuk oleh media, jebakan promosi, dan janji-janji yang tidak sesuai kenyataan.

Kepuasan Pelanggan
Pada akhirnya loyalitas pelanggan terjadi karena kepuasan mereka terhadap suatu produk atau jasa yang mereka gunakan. Maka tingkatkanlah kepuasan pelanggan mulai dari menjaga mutu produk, pelayanan, inovasi, dan tampungalah keluhan-keluhan pelanggan agar menjadi perbaikan produk atau jasa kamu di masa mendatang.

Semoga bermanfaat.

Riza Firli/ Smart-Money.co/ 17 Apr 2015

Orient Budapest Persembahan Albert Yanuar di Plaza Indonesia Fashion Week 2015

Albert Yanuar foto by: Riza Firli 

Plaza Indonesia sebuah pusat perbelanjaan premium di Jakarta, dalam rangkaian ulang tahunnya yang ke-25. Menyelenggarakan acara fashion bertajuk Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) Spring / Summer 2015, mulai dari 23-27 Maret. Jika tahun-tahun sebelumnya PIFW merangkul brand-brand kelas dunia yang menjadi tenant mereka di Plaza Indonesia, tahun ini PlFW lebih merangkul para designer-designer muda tanah air untuk menjadi bagian seperti Albert Yanuar dan Yosafat Dwi Kurniawan.

Dihari ke-3 tepatnya Rabu (25/3) Albert Yanuar mempersembahkan koleksi ready-to-wear bertema Orient Budapest. Kali ini Albert masih menonjolkan design busana dengan teknik embroidery yang sudah menjadi ciri khasnya.

Selain menghadirkan koleksi womenswear malam itu Albert juga menghadirkan beberapa koleksi menswear. Sedangkan Untuk warna-warna pada koleksinya kali ini, Albert mendominasi designnya dengan warna hitam, biru muda, putih dan peach.

Berikut beberapa koleksi Orient Budapest Albert Yanuar :



Riza Firli / Lintas.Me/ 26 Mar 2015

Tak Perlu Khawatir Jika Anak Tidak Bisa Matematika, Ini Pelajaran yang Lebih Penting!



Pelajaran Matematika merupakan pelajaran yang sering disegani bahkan menjadi pelajaran yang ditakuti bagi sebagian anak di sekolah. Hal ini dikarenakan berbagai faktor mulai dari guru yang galak, cara belajar matematika yang kurang menyenangkan, atau bisa juga karena anggapan kalau pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit.

Bahkan seorang guru di Australia pernah berkata “Kami tidak terlalu khawatir jika anak-anak sekolah dasar kami tidak pandai MATEMATIKA. Kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai MENGANTRI” hal ini dikatakan bukan tanpa alasan. Sebab hanya perlu waktu tiga bulan secara intensif untuk melatih anak untuk bisa matematika, sedangkan dibutuhkan waktu 12 tahun untuk melatih anak agar mereka bisa mengantri dengan baik.

Banyaknya pelajaran matematika yang siswa-siswi pelajari di sekolah, pada akhirnya hanya sedikit yang digunakan dalam dunia profesi. Kecuali seperti penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Selebihnya rumus-rumus sulit yang mereka hafalkan hanya terpakai pada profesi-profesi tertentu.

Dan yang lebih penting semua siswa-siswi membutuhkan etika moral dan mendapat pelajaran berharga dari budaya mengantri pada kehudupan mereka kelak. Seperti sang anak dapat belajar mengatur waktu dimana jika ingin mendapatkan antrian paling depan mereka harus datang lebih awal.

Mengantri juga melatih kesabaran karena mereka harus menunggu giliran apabila mengantri paling belakang, membuat anak belajar menghormti hak orang lain yang datang lebih awal, ada unsur kedisiplinan karena tidak boleh menyerobot antrian orang lain.

Dalam antrian yang panjang anak belajar kreatif dalam mengatasi rasa bosan,sperti membaca buku, mendengarkan musik atau berkomunikasi dengan orang sekitar. Anak juga belajar untuk tabah dalam menjalani segala proses yang ingin dicapai, sehingga mereka tidak akan menggunakan cara-cara instant bahkan cara-cara yang tidak sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.

Riza Firli / Lintas.Me/ 20 Apr 2015

Mimpi Liburan ke Paris? Bisa Bersama Tanda Funtastrip



Travelling saat ini sudah menjadi gaya hidup bagi banyak orang, kebutuhan akan travelling juga semakin dimudahkan baik dari segi pelayanan dari penyelenggara maskapai, agen travel, hotel, hingga berbagai program dan fasilitas dari perbankan yang mempermudah nasabahnya saat melakukan trip perjalanan.

PT Bank OCBC NISP salah satu bank yang menghadirkan program undian Tanda Funtastrip, yang berhadiah liburan ke kota paling romantis di dunia yaitu Paris. Andrea Krishnawan selaku Direktur Consumer Banking OCBC NISP menegaskan kalau program Tanda Funtastrip selain diperuntukan bagi nasabah yang sudah bergabung dengan OCBC NISP, program ini juga berlaku bagi non nasabah dimulai dari 15 April hingga 30 September 2015.

Program Tanda Funtastrip merupakan program yang unik dan merupakan satu-satunya program undian di Indonesia yang bisa diikuti tanpa harus menjadi nasabah. Bahkan bagi pemenang undian bisa mengajak keluarga, sahabat atau rekannya, ujar Andrea di peluncuran Tanda Funtastrip OCBC NISP di Emperica SCBD Lot.8 Jakarta (15/4)

Program undian Funtastrip sendiri dibagi menjadi dua kategori yaitu Grand Prize berhadiah 10 paket jalan-jalan ke Paris yang masing-masing pemenang dapat mengajak 2 orang lagi keluarga atau sahabatnya, dan kategori hadiah Super Prize berhadiah iPhone 6 untuk 20 pemenang.

Bagi kamu yang mau mengikuti program ini bisa langsung gabung di www.tandafuntastrip.com

Riza Firli/ Lintas.Me / 15 Apr 2015

Kreatifitas Startup Dalam Melihat Peluang Bisnis di Era Digital

Albert Sudartanto - Co Founder Wearinasia.com

Startup merupakan hal yang paling digandrungi beberapa tahun belakangan ini. Bermodalkan ide kreatif dan melihat peluang pasar yang ada kedepannya, membuat para muda mudi yang sudah lulus kuliah atau masih sambil berkuliah turut turun andil dalam usaha yang dibuat untuk dapat meraup keuntungan. Tidak banyak Startup yang berhenti ditengah jalan karena berbagai hal seperti pendanaan, Kerjasama tim, serta komitmen yang kurang pada masing-masing individu yang bergabung atau berkumpul untuk menjalankan startup.

Banyak sekali Startup hanya menjadi ajang batu loncatan untuk mereka yang sudah depresi karena pekerjaan lama atau pendapatan yang tidak mencukupi sehingga orang beramai-ramai memulai Startup. Oleh karena itu Starup harus benar-benar orang kreatif yang dapat mempertanggung jawabkan ide-ide brilian serta komitmen penuh untuk terjun ke dunia Startup.

Salah satu contoh Startup 2015 yang memiliki keunikan adalah Wearinasia. Wearinasia merupakan salah satu bentuk Startup yang memiliki ceruk pasar yang sangat jelas. Dibangun oleh tiga anak muda Albert Sudartanto, James Roberto dan Andrew Jason Gunawan.

Berfokuskan pada penjualan (e-commerce) untuk produk-produk seperti smartwatch, smartband, fitness tracker (Wearable), Action Camera, Drone dan IOT. Tidak sampai situ saja, user yang datang akan disuguhkan dengan media yang membahas mengenai produk-produk tersebut secara singkat dan jelas. Sehingga pengguna dapat menemukan semuanya dalam satu website saja. Dari informasi produk sampai ke pembelian produk itu sendiri. Wearinasia merupakan salah satu e-commerce yang berfokuskan pada penjualan wearable serta informasi terbaru seputar dunia teknologi wearable.

Bagi kalian yang ingin menjalankan Startup, Albert Sudartanto salah satu Co-Founder Wearinasia mengatakan "jangan ragu untuk memulainya selagi muda". Dan kamu harus memiliki 3 hal penting sebagai calon entrepreneur sejati yaitu Keyakinan, Kerja keras dan Unik. Jangan hanya melihat banyak Startup yang sudah sukses melainkan melihat proses dan perjuangan mereka jatuh bangun hingga dapat berdiri tegak sampai saat ini, Ucapnya.

Nah, gimana buat kamu,sudah mendapatkan ide menarik dan mempunyai tim handal untuk menjalankan usaha Startup?

Riza Firli/Lintas.Me/22 Apr 2015

Bisakah Sukses Tanpa Perlu Kuliah dan Ijazah?



Pendidikan formal seperti Sekolah masih di anggap sebagai pendidikan yang harus dipenuhi. Padahal faktanya tidak semua anak yang sekolah bisa menjadi sukses, tidak semua anak yang sekolah dapat memiki kepribadian dan sifat yang terpuji seperti yang diajarkan oleh guru-guru mereka di kelas.

Banyak pelajaran yang diajarkan disekolah ternyata hanya 20-30% saja yang terpakai pada dunia kerja. Contohnya pelajaran sulit dan memusingkan seperti matematika.

Pelajaran menghitung tersebut tidak banyak terpakai kecuali penambahan, pengurangan, pembagian dan perkaliaan. Atau bagi mereka yang bekerja di bidang khusus yang membutuhkan perhitungan teknis lebih dalam.

Belajar itu bukan hanya sekedar mementingkan pengetahuan, tetapi mencakup materi lain yang menjadi bagian dari kemanusiaan anak. Sebab belajar itu mencakup banyak aspek seperti belajar untuk menjadi (Learn to be)
belajar untuk mengetahui (learn to know)
belajar agar menjadi terampil (learn to do)
dan belajar untuk hidup bersama (learn to live together)

Membangun budaya pada anak untuk menjadi pembelajar mandirijuga lebih penting, karena apabila anak sudah bisa menjadi pembelajar mandiri, maka kelar sudah fungsi orang tua, guru dan sekolah untuk membimbing mereka.

Namun tidak dipungkiri saat ini ijazah dari pendidikan formal melalui sekolah, universitas atau sekolah tinggi masih lebih dihargai dan diakui untuk mendapatkan kehidupan dan pekerjaan yang lebih layak. Dari pada mereka yang menempuh pendidikan informal seperti kursus ataupun mereka yang mengejar ijazah melalui program persamaan atau paket.

Sebenarnya patokan inilah yang sering salah, karena banyak orang sukses yang lahir tidak memiliki ijazah. Seperti Mark Zuckerberg dan kawan-kawannya yang memutuskan meninggalkan pendidikannya di Hardvard dan fokus mengembangkan jejaring sosial yang dibuatnya yaitu Facebook. Selain Mark ada juga Steve Job pendiri Apple yang tidak pernah lulus kuliah karena di D.O pada semester pertama.

Sedangkan di Indonesia ada juga Inul Daratista penyanyi dangdut dari Pasuruan Jawa Timur yang sekolahnya tidak tamat tapi saat ini ia memiliki jaringan bisnis karaoke yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

Maka hal ini membuktikan pada dunia, kalau bangku pendidikan atau sekolah tidak menjamin kesuksesan seseorang, asalkan sobat Lintas berani memiliki kreativitas dan ide untuk mewujudkannya. Jangan membelenggu pikiran kamu dengan keterbatasan!

Riza Firli/ Lintas.Me/ 30 Apr 2015

8 Pekerjaan ini Membuat Kamu Terlihat Keren dan Smart

Setiap pekerjaan memiliki tanggung jawab dan tantangan tersendiri, bagi sebagian orang yang sudah berkecimpung dan suka di bidang tertentu. Biasanya akan menjadikan pekerjaan tersebut sebagai sebuah profesi.

Namun meraih profesi yang kita impikan juga tidak semudah mengembalikan telapak tangan. Karena dalam meraihnya kita membutuhkan banyak persiapan serta kerja keras. Dan berikut 8 profesi yang membuat kamu terlihat smart di masyarakat

1. Guru atau Dosen

Guru atau dosen bertugas untuk mengajar dan mendidik, dalam kegiatan belajar mengajar setiap hari seorang guru atau dosen harus lebih menguasai materi. Karena ia harus bisa menjawab pertanyaan anak-anak, yang saat ini lebih kritis.

Maka mau tak mau seorang guru dituntut untuk lebih smart. Dan harus melahap lebih banyak informasi agar selalu tahu perkembangan terkini. Pekerjaan sebagai guru juga merupakan pekerjaan yang sangat mulia.

2. Jurnalis
Menjadi seorang jurnalis juga menuntut kamu untuk harus selalu melahap segala berita dan informasi terkini. Berita sekecil apapun tidak boleh luput, karena jika kamu kurang update kamu bakal ketinggalan bahan yang akan kamu sampaikan sebagai sumber informasi.

3. Penerjemah
Menjadi seorang pernejemah maka kamu banyak membaca berbagai dokumen, selain itu kamu harus merangkai kata agar terjemahan yang kamu buat menjadi enak dibaca atau di dengar orang lain. Walaupun saat ini sudah ada google translate, tetapi pekerjaan menjadi penerjemah masih belum dapat digantikan 100% dengan mesin.

4. Peneliti atau Ilmuwan
Peneliti atau ilmuan mencari sesuatu dari hal yang sudah ada, dan menciptakan hal atau resolusi baru sebagai solusi bagi banyak orang. Seroang peneliti sudah pasti harus memiliki pemikiran dan melakukan banyak riset.

5. Public Speaker

Seorang pembawa acara atau seorang public speaking bukan lagi hanya sekedar pekerjaan berbicara di depan orang banyak. Tetapi public speaking adalah seni untuk mempengaruhi orang banyak. Seorang public speaking juga harus mengisi segala macam wawasan karena ia akan bertemu 1001 macam orang dari latar belakang yang berbeda.

6. Financial Planner
Perencana keuangan bertugas untuk mengatur keuangan seseorang atau perusahaan yang menjadi clientnya. Sebelum memiliki profesi ini kamu harus sekolah profesi dan mendapatkan sertifikasi dari sebuah lembaga. Pemikiran dan strategi kamulah yang dijual pada client maka kamu harus smart, agar tidak merugikan.

7. Dokter
Di masyarakat profesi sebagai dokter juga identik dengan orang yang pintar, karena selain sekolahnya yang cukup lama. Profesi dokter juga memiliki banyak resiko karena mereka harus mendiagnosa pasien dengan benar agar tidak terjadi kesalahan.

8. Pengacara
Berprofesi sebagai pengacara juga membuat kamu terlihat pintar dan berpenampilan profesional. Selain kamu harus mengerti hukum dan pasal-pasal baik pidana maupun perdata. Seorang pengacara juga harus berani membantu client dalam menangani kasus di persidangan.