The Great Escape Alleira Batik PIMFW 2017


The Great Escape implicitly coming with means to ignoring haters and wannabes by leaving them so we don’t have to hear what those people have to say or judge simply just because they don’t have the right”, hal ini adalah ungkapan kecil dari keseluruhan inspirasi yang diambil dalam tema koleksi kali ini. Kenyamanan berbusana dengan gaya yang dapat menggambarkan diri kita sendiri akan menimbulkan kebanggaan untuk mendapatkan penampilan yang segar dan jujur.

Penggabungan antara batik tradisional dengan gaya milenial menjadi garis utama yang akan digambarkan dalam koleksi ini. Siluet longgar dengan look yang muda, dibuat sedemikian rupa hingga dapat digunakan oleh semua pria. Koleksi yang terdiri dari floppy shirts, oversized roomy hoodies, pajama-look-alike shirts, and it also has wider-legged trousers hadir dengan warna warni hangat, seperti hitam, hijau terang, abu abu, putih, merah maroon, cokelat, biru, orange dan merah.


Penggunaan material yang sangat nyaman juga menjadi salah satu fokus Alleira Batik agar koleksi ini dapat dikenakan oleh siapapun. Hand woven cotton, supersilk, dan Hand woven silk menjadi 3 macam bahan yang dikenakan pada koleksi kali ini. Permainan motif yang sangat atraktif dengan cara pembuatan yang masih tradisional menambah nilai pada setiap koleksi yang ditampilkan.


Berikut koleksi Alleira Batik :


















Feby Haniv dan “The Savages” di Ajang Plaza Indonesia Men’s Fashion Week 2017

Plaza Indonesia Mens Fashion Week adalah ajang fashion show yang khusus menampilkan koleksi busana pria di Indonesia. Setiap tahunnya, ajang ini selalu menghadirkan para desainer ternama Indonesia, salah satunya yaitu Feby Haniv.

Feby Haniv merupakan satu-satunya desainer perempuan yang khusus merancang busana pria di Indonesia. Tahun ini, ia pun akan kembali memeriahkan ajang Plaza Indonesia Mens Fashion Week yang digelar pada tanggal 27 September 2017 di Function Hall Lt. 2 Plaza Indonesia.


Setelah sukses dengan koleksi Tales of The Macabre pada tahun lalu, tahun ini Feby Haniv akan menyajikan koleksi busana pria dengan tema  "The Savages”. Dalam tema ini, koleksi Feby lebih condong ke warna-warna earth tone seperti brown, cream, navy blue, dan military green

Warna-warna earthly tone ini beda dari koleksi-koleksi saya sebelumnya yang ini lebih menonjolkan warna-warna bold dan gelap seperti hitam atau merah,” ujar Feby.

Tema “The Savages” yang diusung oleh Feby Haniv Pour Home ini terinspirasi dari gaya-gaya narapidana pada tahun 1920 hingga 1930-an. Karena di masa itu, mereka masih terlihat swavy dan stylish pada saat mugshot.

Selain itu menurut Feby main muse nya sendiri diambil dari true story tentang D'Autremont Train Robbery yang menceritakan tiga bersaudara yaitu Ray, Roy dan Hugh D'Autremont yg tergabung dalam satu geng kriminal yang mencoba merampok kereta express pacific northwest pada tahun 1920an. Tak hanya itu koleksi The Savagesini juga terinspirasi dari film "Once Upon a time in America"

“Entah kenapa saya jatuh cinta sama gaya-gaya kriminal-kriminal di era 1920-1930-an yang masih terlihat berandalan tapi "flamboyan" karena mereka masih memakai jas dan panama hat atau newsboy caps. Jadi menurut saya keren banget kalau gaya kriminal atau mafia kita presentasikan lagi dengan sedikit touch modern and of course Feby Haniv's signature cuts,” ungkap Feby menjelaskan.


Plaza Indonesia Men's Fashion Week memang satu-satunya fashion week khusus pria di Jakarta, bahkan Indonesia. Acara ini bertujuan untuk mendorong para desainer busana pria di Indonesia agar dapat mengenalkan karyanya ke public. Terlebih lagi, saat ini minat masyarakat untuk produk busana pria semakin tinggi. Melalui ajang ini, Feby Haniv pun ingin agar karya-karyanya dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.


Berikut koleksi Feby Hanic dan The Savages di PIMFW 2017 :













M&S MENSWEAR: AUTUMN WINTER 17 COLLECTIONS

The Autumn Winter 17 Menswear collections offergreat style, fit and quality for our customers.The collections focus on stylish wardrobe essentials, sharp fitting suits and quality footwear and accessories.



AW17 TRENDS
Urban Simplicity combines the relaxed aesthetic of sports luxe, and the sharp look of pared back tailoring, in a classic colour palette of indigo and grey. Layering is key, with standout pieces including the Savile Rowe Inspired Check Suit and the statement padded Blue Harbour coat.

Autumn Winter will see the second seasonof the M&SActivewhich includes jogging bottoms, t-shirts and hoodies.The collection has been designed in a coordinating monochrome colour palette with pops of cherry red and cobalt blues, and with innovations such as moisture wicking fabrics to keep you fresh and dry, and reflective trims for visibility.

Tailoring is updated with contrast satin lapels, Nep textures and matching suits and bow ties. Elegant velvet formal jackets in navy, black and burgundy offer a bold look for occasions, whilst the royalblue Limited Edition suit with narrow lapels, super slim fit and shorter length is a reworked classic. Over 150 suits are available in up to four fits, in over 100 sizes.

Wool offers the perfect pairing of style and warmth, andremains a key fabric for Autumn Winter. Standout pieces forthe new season include theM&S Collection navy roll neck and the Limited Edition suit worn with an M&S Collection skinny burgundy tie.

Tone and Texture are important design details of the Autumn Winter collections. Rich textures are used throughout including, Nep and Donegal across suiting, cashmere and cable knitwear, and faux fur and shearling trims. Textured accessories such as baker boy hats and knitted beanies add the finishing touch to looks. Tones for the season include olive, camel, and mushroom with accents of red, purple and green, found across gilets, knitwear and outerwear.


Marks & Spancer X Ben Sherman at PIMFW 2017 :