Tampilkan postingan dengan label inspirasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label inspirasi. Tampilkan semua postingan

Kevin Systrom, Pria Dibalik Kesuksesan Instagram

source : fortune


Berbagi foto ke media sosial saat ini sudah lumrah dilakukan oleh siapa saja. Instagram merupakan media sosial favorit yang digunakan untuk berbagi foto dan video. Bahkan kini, Instagram memiliki fitur stories hingga live streaming.

Berdasarkan data yang dilansir blog Instagram, pada Desember 2016 jumlah penggunanya telah mencapai 600 juta. Sedangkan jumlah pengguna aktif Instagram di Indonesia mencapai 22 juta pengguna dan terus meningkat.

Kevin Systrom merupakan orang di balik suksesnya aplikasi Instagram. Pria kelahiran 1983 ini, dibesarkan di Holliston, sebuah kota kecil di Massacahusetts, Amerika Serikat. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikannya di Stanford University dengan jurusan Management Science and Engineering.

Saat kuliah di Standford, Kevin pernah bekerja paruh waktu di perusahaan startup benama Odeo. Perusahaan ini terkenal sebagai penyedia layanan microblogging Twitter.
Setelah lulus dari Standford pada 2006, Kevin bergabung dengan Google sebagai manajer pemasaran produk. Produk-produk Google yang ia tangani seperti Gmail, Google Calender, Docs, dan Spreadsheet.

Tak lama kemudian, ia meninggalkan Google dan bergabung pada perusahaan startup yang didirikan oleh mantan karyawan Google yaitu Nextop. Meski dirinya fokus pada bidang pemasaran, Kevin juga sering membantu menuangkan ide-ide untuk pemrograman.
Memiliki pengalaman di perusahaan seperti Twitter, Google dan startup. Akhirnya, Kevin bersama Mike Krieger mendirikan startup bernama Burbn Inc.  yang berfokus pada pembuatan aplikasi mobile.

Awalnya, Burbn Inc. membuat aplikasi yang memungkinkan orang-orang untuk check-in lokasi dan berinteraksi dengan sesama pengguna. Namun sayang, Facebook telah membuat aplikasi check-in seperti Foursquare. Agar tidak bentrok dengan milik Facebook, maka mereka menciptakan aplikasi Instagram.

Terciptanya Instagram karena mereka menyadari bahwa suatu hal yang besar akan terjadi. Mengingat, semua orang  membawa ponsel berkamera dan menjadikan foto sebagai alat komunikasi yang kuat.

Namun sayangnya saat itu, aplikasi dan jaringan internet masih cukup lambat. Kevin dan Mike berusaha memastikan, agar foto-foto dapat diposting lebih cepat menggunakan format kotak berukuran 1:1.

Selain itu, banyak orang mengunggah foto dengan platform media sosial  yang berbeda-beda dan kurang efisien. Maka, terciptalah  tombol agar foto dapat dibagikan ke berbagai platform secara bersamaan.

Namun,  Kevin melihat banyak orang enggan memotret karena kualitas foto kala itu belum terlalu baik. Hal ini, melatarbelakangi Instagram menciptakan beragam filter agar hasil foto lebih bagus ketika diposting.

Instagram diluncurkan pertama kali Oktober 2010 dan berhasil mengumpulkan 1 juta pengguna dalam satu bulan. Setelah satu tahun, Instagram tembus di angka 10 juta pengguna.
Cepatnya pertumbuhan jumlah pengguna Instagram, membuat Facebook tertarik untuk mengakuisisi Instagram dengan nilai 1 miliar dollar AS pada 2012. Hal ini, membuat Kevin dan Mike menjadi miliarder baru dalam waktu singkat.

Pembelian Instagram oleh facebook juga bukan tanpa alasan. Di tangan Facebook, kini Instagram juga menjadi media sosial yang efektif untuk beriklan.

Menurut laporan yang dirilis Cowen & Co, pendapatan Instagram pada 2020 diperkirakan dapat mencapai 5,8 Miliar dollar AS per tahun. Mengingat banyak pemasang iklan yang mulai bermigrasi dari televisi ke media digital.

Riza 2017/

Tirto Utomo Pelopor Air Minum Dalam Kemasan di Indonesia

sumber: tirtoutomo.org

Bila menyebut air minum dalam kemasan (AMDK), produk yang pertama muncul di benak masyarakat Indonesia adalah Aqua. Bahkan sering kali jika Sahabat Prioritas memesan Aqua, tetapi yang diberikan adalah merek lain.

Hal ini disebabkan karena Aqua sudah menjadi top of mind dan market leader untuk produk AMDK di Indonesia. Selain itu, Aqua adalah pionir pertama AMDK sejak 1973 yang diproduksi oleh PT Aqua Golden Misisipi atas gagasan Tirto Utomo.
Pria dibalik kesuksesan Aqua ini adalah seorang lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ia lahir pada 9 Maret 1930, setelah lulus SMP Tirto melanjutkan ke Hogere Burgerschool  (Setingkat SMA pada era Hindia Belanda) di Semarang.
Sebelum melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia, Tirto sempat berkuliah di Universitas Gajah Mada selama dua tahun. Selama menempuh pendidikan di Jakarta, Tirto aktif sebagai Pimpinan Redaksi harian Sin Po dan majalah Pantja Warna.
Pada 1959, Ia diberhentikan sebagai redaksi Sin Po. Akibatnya, kondisi keuangan keluarga menjadi tidak jelas. Kondisi ini juga yang memicu dirinya agar segera lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Setelah lulus, Tirto pun mencari pekerjaan seperti para fresh graduate lainnya. Ia melamar kerja ke Perusahan Minyak Nasional (Permina) yakni cikal bakal dari Pertamina sekarang. Setelah diterima di sana, Tirto mendapatkan penempatan di Pangkalan Brandan.
Berkat kerja keras dan kegigihannya, Tirto dipercaya menjadi Wakil Kepala Bagian Hukum dan Pemasaran Luar Negeri. Namun sayang, ia memilih pensiun dini pada usia 48 tahun karena ingin menjalankan perusahaan pribadi seperti PT Aqua Golden Misisipi, PT Baja Putih, dan restoran Oasis.
PT Aqua Golden Misisipi adalah perusahaan yang dibangun Tirto bersama adik iparnya, Slamet Utomo. Perusahaan tersebut didirikan dengan modal sebesar Rp 150 juta.
Ide membuat air kemasan terpikir Tirto ketika ia bertandang ke luar negeri. Ia melihat banyak orang di berbagai negara terbiasa menyuguhkan air mineral dalam kemasan botol.
Tirto juga semakin yakin, ketika tamu ekspatriat mengalami diare parah karena meminum air langsung dari keran hotel di Jakarta.
Akhirnya, Tirto membangun pabrik pertama Aqua di jalan Sultan Agung, Bekasi dengan mempekerjakan 38 orang karyawan.
Produk pertama Aqua adalah air mineral dalam kemasan botol kaca yang berisi 950 ml. Awal kemunculannya orang-orang merasa aneh bahkan mungkin menertawakannya.
Maklum, bagi orang Indonesia membeli air putih dalam kemasan botol adalah sebuah pemborosan. Sumber air bersih juga mudah di dapat siapa saja, bahkan tanpa perlu mengeluarkan uang.
Sejak diluncurkan pada 1 Oktober 1974, penjualan Aqua masih terbatas pada kalangan atas dan para ekspatriat. Ditambah, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap Aqua membuat sepinya penjualan.
Kondisi keuagan Aqua pun terguncang karena belum meraih keuntungan. Bahkan, Tirto kerap kali menombok uang pribadinya untuk membayar gaji karyawan. Kondisi yang terus seperti ini membuat Tirto berniat menutup Aqua per 1 Januari 1978.
Namun, Tirto tak ingin menyerah begitu saja. Ia mengumpulkan para pimpinan maupun karyawannya, untuk berdiskusi dan mencari jalan keluar demi kelangsungan hidup Aqua di masa depan.
Setelah berdiskusi, Tirto mengambil langkah dengan menaikan harga jual Aqua hampir tiga kali lipat. Bagian penjualan sempat memprediksi Aqua akan kembali mengalami penurunan.
Namun siapa sangka, keputusan tersebut malah berbuah manis menyelamatkan perusahaan. Hingga 1977 penjualan Aqua naik tajam sebesar tiga kali lipat. Kepercayaan masyarakat terhadap Aqua mulai tumbuh dan Aqua lebih di kenal masyarakat secara luas.
Hingga, pada 1998,  PT Aqua Golden Misisipi diakusisi oleh Danone sebuah perusahaan multinasional asal Perancis. Akuisisi ini menyelamatkan Aqua dari ketatnya persaingan, meningkatnya kualitas produk dan membuat Aqua semakin kuat memimpin industri AMDK di Indonesia.
Selain Indonesia, Aqua juga dijual di Singapura, Malaysia, dan Brunei.  Terdapat 14 pabrik Aqua dengan kepemilikan berbeda (3 pabrik dimiliki oleh PT Tirta Investama, 10 pabrik dimiliki oleh PT Aqua Golden Mississippi, dan pabrik di Berastagi, Sumatera Utara dimiliki oleh PT Tirta Sibayakindo).
Mendiang Tirto Utomo menjadi sosok yang berjasa besar terhadap perkembangan bisnis AMDK di Indonesia. Sebagai  seorang pelopor, Tirto berhasil menanamkan nilai-nilai bisnis AMDK di Indonesia.
Riza /2017/bca prio

Membangun citra di media sosial lewat fotografi



Content is the king, begitulah kira-kira ungkapan yang sering dilontarkan para netizen di era digital. Ketika isi konten memiliki keunikan, dapat menghibur, informatif, dan inspiratif maka konten akan mampu menarik perhatian dan menjadi viral di dunia maya.

Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2016 telah mencapai 132,7juta. Tiga konten paling sering di akses adalah media sosial, hiburan, dan berita.

Dari 132,7 juta pengguna internet Indonesia,97,4% di antaranya merupakan pengakses media sosial. Tak heran, bila Indonesia menjadi negara ke-4 paling aktif menggunakan Facebook di dunia.

Selain Facebook, media sosial favorit lainnya adalah Instagram. Dari 700 juta pengguna aktif global Instagram saat ini, lebih dari 45 juta penggunanya berasal dari Indonesia.

Sebelumnya pada 2016, Indonesia memiliki jumlah pengguna Instagram sebesar 22 juta dan 59% di antaranya adalah anak muda berusia 10-24 tahun yang terdidik dan mapan.

William Sudhana Founder dan CEO Vos Foyer pada kelas lokakarya di Social Media Week (SMW) Jakarta, Rabu, (13/09/2017) menjelaskan kalau media sosial saat ini bukan lagi sekadar tren, tetapi media sosial menjadi cara baru dalam berkomunikasi.

"Fotografi menjadi tools ketika kita berbicara di media sosial karena sebuah foto memiliki banyak cerita di dalamnya," ungkap pria yang mendalami fotografi sejak 2008.

Dalam perjalanannya di dunia fotografi, William sudah mencoba berbagai tipe dan jenama kamera. Mulai dari kelas pemula hingga kelas professional, dari teknologi DSLR hingga kamera mirrorless.

Dari semua kamera, ternyata yang memengaruhi hasil foto bukanlah kamera yang canggih. Melainkan orang di balik lensa, ide kreatif seorang fotografer menjadi pembedanya, bagaimana dapat menghasilkan foto yang bercerita.

Kamera hanyalah penunjang kebutuhan, foto seperti apa yang ingin dihasilkan. "Tidak ada yang namanya kamera pemula, jika ingin serius di dunia fotografi, lebih baik investasilah pada lensa. Sebab body kamera dapat berganti-ganti dan harganya akan turun tetapi lensa harganya bisa naik di kemudian hari," jelasnya.

Untuk membuat konten foto di Instagram, Edi Hartono Liem Co-Founder Vos Foyer menekankan pentingnya membuat perencanaan yang matang agar konten lebih terstruktur.

"Instagram saat ini digunakan sebagai personal branding. Jadi, Anda harus tahu betul apa minat Anda, siapa target market, demografi, dan usianya. Sebab itu semua akan memengaruhi konten yang akan diberikan," ungkap Edi.

Suasana kelas "Social Media Photography & Concept Creation for Your Social Media Business"

Selanjutnya, kelas lokakarya "Social Media Photography & Concept Creation for Your Social Media Business" bersama CEO dan Co-Founder VosFoyer tersebut membahas masalah teknis mengenai komposisi dalam pengambilan foto, beberapa trik editing foto dengan beberapa aplikasi, hingga masalah-masalah yang sering dihadapi ketika mereka menjadi konsultan jenama.

Untuk membangun citra sebuah jenama maupun seseorang di media sosial dibutuhkan waktu, perencanaan dan konsisten yang tinggi. Sebab, tidak ada rumus pasti untuk menanganinya. Setiap orang maupun jenama memiliki sisi unik tersendiri dan itulah yang akan diangkat.

by: Riza Firli/ 14 Sep 2017

Upaya Firly Savitri tumbuhkan minat sains pada anak

Sesuai dengan slogannya"ideas worth spreading", TEDx menyebarkan ide-ide baru kepada komunitas, organisasi, maupun individu untuk memicu percakan dan koneksi melalui pengalaman.


TEDx merupakan komunitas internasional yang tersebar di berbagai negara dan kota-kota di seluruh penjuru dunia. Dimulai pada 1984, TEDx yang awalnya fokus pada topik teknologi, hiburan, dan desain, kini berkembang mencakup hampir semua topik, mulai dari sains, bisnis hingga isu global lebih dari 100 bahasa.

Di Indonesia, TEDxJakarta sudah diadakan sejak 2009. Pada tahun ke-12 ini, TEDxJakarta mengusung tema Niyata yang berarti "nyata" dalam bahasa Sansekerta. Menghadirkan 8 pembicara yang tahun ini, kebetulan, semuanya adalah perempuan, seperti Mirza Kursini, Anindya Krisna, Firly Savitri, Intan Suci Nurhati, Dian Ara, Adi Utarini, Faye Hasian Simanjuntak, dan Bunda Iffet.

Firly Savitri, salah satu pembicara dalam TEDxJakarta merupakan pemimpin dan penggagas Ilmuan Muda Indonesia (IMI). IMI adalah sebuah perusahaan sosial, dengan misi menginspirasi generasi muda agar memiliki minat sains dan memberikan pengalaman lebih mendalam ketika mempelajari sains.


Dalam pekerjaannya sehari-hari, Firly selalu menekankan kepada anak-anak untuk berani mencoba dan tidak fokus pada kegagalan sebab sebuah inovasi terlahir dari ribuan kali kegagalan.

Menekankan kata "tidak apa-apa" saat percobaan gagal akan membuat anak-anak lebih percaya diri dan tidak merasa takut. Menjadikan mereka lebih objektif dan menumbuhkan sikap sains.

Dalam literasi sains, Indonesia menempati urutan ke-40 dari 42 negara. "Itu artinya kemampuan berinovasi Indonesia masih rendah di dunia. Penyebabnya, sekitar 98 persen sekolah dasar negeri dan swasta di Indonesia tidak memiliki fasilitas sains", terangnya.

Jika melansir Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2014. Sebanyak 148.272 sekolah dasar di Indonesia, hanya 2,8 persen yang memiliki ruang laboratorium IPA.

Firly merasa pembelajaran sains selama ini kurang memadai. Kebanyakan dari mereka hanya mendengarkan guru, menghafal rumus dan menghitung angka-angka yang sebenarnya tidak tahu untuk apa.

Bayangkan jika ada perubahan pendidikan di Indonesia, ketika anak-anak Indonesia belajar sains dengan mengamati alam dan mengaplikasikan rumus-rumus itu. Mungkin akan ada banyak sekali karya-karya mengagumkan ciptaan anak Indonesia.

Bersama IMI, Firly menciptakan lab-in-the-box, sebuah laboratorium portabel yang memungkinkan anak-anak dapat melakukan 100 eksperimen sains. Lab-in-the-box bukan sekadar alat, tetapi juga memiliki metode agar guru-guru dapat menumbuhkan sikap ilmiah pada anak.

Dari 100 eksperimen yang dilakukan nantinya anak-anak dapat mengembangkan 1000 eksperimen melalui laboratorium mini ini.

Selain lab-in-the-box, IMI juga menciptakan planetarium mini yang bisa dibawa ke mana saja dengan biaya lebih murah. Film-film yang diputar dalam planetarium mini merupakan digital dome yang diproyeksikan 360.

Dalam planetarium mini, anak-anak akan diajak berpetualang ke angkasa luar. Mengunjungi planet-planet, berdekatan dengan benda-benda angkasa dan menangkap bintang.

Selain astronomi, planetarium mini memutar film mengenai dinosaurus. Sebab dari dua hal itu, dapat menumbuhkan rasa cinta anak-anak terhadap sains dan memotivasi mereka untuk belajar matematika, fisika, biologi dan teknologi.

Jika Anda ingin menghadirkan planetarium mini, biasanya IMI akan menanyakan terlebih dahulu untuk keperluan apa? Sebab harga yang ditawarkan mulai dari Rp0 hingga Rp50 juta perhari, tergantung siapa yang mendapatkan manfaat dari planetarium ini.

Planetarium mini merupakan produk IMI yang pertama dan sudah diputar lebih dari 20 kota hingga Malaysia. Untuk lab-in-the-box baru selesai dikembangkan dalam dua tahun terakhir dan sudah dicoba di sekolah-sekolah negeri, swasta, maupun sekolah internasional di Jakarta.

Berkesempatan menjadi salah satu pembicara pada TEDxJakarta, membuat Firly merasa senang. "Sebab di sini saya bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki kepedulian dan sikap terbuka. Sebuah ide akan jauh lebih bagus, jika disampaikan kepada orang-orang dan orang-orang tergerak untuk mendukungnya", ungkap Firly.

by: Riza Firli/12 Juni 2017

Kisah Hendy Setiono Lahirkan Waralaba Kebab Turki Baba Rafi


Kisah Hendy Setiono Lahirkan Waralaba Kebab Turki Baba Rafi
Kisah Hendy Setiono Pendiri Baba Rafi 


Kebab merupakan kudapan khas Timur Tengah yang kini mudah dijumpai di Indonesia. Di Turki sendiri, kebab biasanya terbuat dari daging kambing. Di Indonesia, kebab umumnya terbuat dari daging sapi giling yang diolah dengan bumbu-bumbu khusus.
Baba Rafi merupakan salah satu merek kebab terkenal di Indonesia. Baba Rafi kini juga sudah menggunakan sistem franchise atau waralaba. Saat ini, ada lebih dari 1.200 outlet kebab di seluruh Indonesia dan beberapa negara lainnya seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Brunei, Sri Langka, Tiongkok, hingga Belanda.

Hendy Setiono dan istri, Nilam Sari, merupakan orang dibalik suksesnya Kebab Turki Baba Rafi. Pasangan yang menikah muda di usia 19 tahun ini mulai bisnis dengan modal Rp4 Juta.

Saat itu, Hendy masih duduk di bangku kuliah di ITS, Surabaya sebelum akhirnya memutuskan berhenti kuliah pada semester 4 dan fokus memulai usaha. Pasangan ini sebenarnya bukan berasal dari keluarga pengusaha, atau berlatar kuliner.

Meski demikian, keduanya kerap mengikuti seminar dan pelatihan, baik soal wirausaha maupun kuliner. Pertama kali berbisnis, hotdog dan burger menjadi produk pertama mereka.

Bermodal bahan-bahan yang mereka beli di supermarket yang tinggal dipanaskan, omzet harian pasangan ini pada 2003 mencapai Rp400 Ribu. Setelah setahun berbinis, bisnis ini akhirnya berkembang menjadi 6 outlet.

Tiba-tiba, muncul pesaing yang bisnisnya berkembang sangat pesat dan mempengaruhi omzet mereka. Terpaksa, 6 outlet burger dan hotdog yang mereka miliki, tutup satu persatu.

Saat mengalami kegagalan dalam bisnis, Nilam dan Hendy tak merenungi nasib begitu saja. Mereka memilih mengunjungi orang tua mereka di Qatar. Tiket ke Qatar mereka dapat dari orang tua mereka yang memiliki 2 kali jatah tiket pesawat.

Saat berada di Qatar, Nilam dan Hendy banyak melihat tukang kebab berjualan di pinggir jalan. Dari situ, mereka terinspirasi menjual kebab di Indonesia. Awalnya, mereka mencoba membuat kebab dengan bumbu yang mendekati rasa aslinya, seperti rasa kapulaga dan cengkeh.

Sayangnya, harga pokok untuk kedua rasa ini sangat mahal. Kemudian, pasangan ini memodifikasi cita rasa yang lebih lokal agar sesuai dengan lidah orang Indonesia dan memiliki harga jual lebih murah.

Setelah menemukan resep yang cocok, mereka kembali membuka Kebab dengan gerobak yang kemudian diberi nama Kebab Turki Baba Rafi. Rafi adalah nama anak pasangan ini, dan baba memiliki arti ayah. Jadi, Kebab Turki Baba Rafi memiliki arti, Kebab Turki Ayahnya Rafi.

Pada 2005, kebab Turki Baba Rafi menggunakan sistem franchise atau waralaba. Untuk menunjang SDM karena turn over pegawai yang tinggi, Kebab Turki Baba Rafi mendirikan Baba Rafi Academy.

Lulusan akademi ini sudah terlatih membuat kebab dan ditempatkan di outlet-outlet yang membutuhkan karyawan. Dalam menjalankan bisnis, pasangan memiliki moto LETAM, Lihat peluang, Evaluasi peluang, Tiru cara yang mungkin bisa diadopsi, Amati caranya dan lakukan, Modifikasi cara yang telah dipilih.

PT Kebab Baba Rafi Indonesia juga memiliki merek lain seperti Ayam Bakar Mas Mono, Bebek Garang, Cokro Tela Cake, Piramizza, dan Voila yang dikembangkan menjadi bisnis waralaba.


by: Riza/ smart-money.co / Sep 2015

10 Kiat lulus ujian SNMPTN

Peserta seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) mengikuti ujian di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan (12/6/2012) | Hariandi Hafid /Tempo

SNMPTN adalah singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang dulunya dikenal dengan SPMB. Bagi siswa-siswi kelas XII atau 3 SMA pasti ingin melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Syukur-syukur bisa masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN).

Meskipun, saat ini kampus swasta sudah banyak yang berkualitas dan tak kalah dengan perguruan tinggi negeri. SNMPTN ramai diikuti oleh siswa-siswi untuk memperebutkan kursi setiap tahunnya.

Berikut 10 tips yang harus kamu lakukan agar lolos SNMPTN dan mendapatkan PTN impian, selain tentu saja berdoa agar tujuan bisa tercapai.

1. Niat dan keinginan
Segala sesuatu yang akan dikerjakan baiknya selalu ada niat atau keinginan untuk mendapatkannya. Jika sudah memiliki niat yang kuat biasanya halangan apapun pasti akan berhasil dilewati. Yakinkan diri untuk mengikuti ujian ini, bukan karena paksaan.

2. Minat
Pilihlah jurusan sesuai minat dan ukurlah kemampuan diri sendiri. Jangan memaksakan masuk ke satu jurusan hanya karena pilihan orang tua atau ikut-ikutan orang lain, namun sebenarnya belum tentu disukai.

3. Tujuan
Sebelum memilih universitas dan jurusan yang akan diambil, sebaiknya tahu betul apa tujuan mempelajari ilmu tersebut. Saat ini banyak sekali orang yang bekerja tak sesuai dengan jurusan yang ia pilih saat kuliah. Meski belum tentu jadi masalah, tetapi akan lebih baik jika mendapat pekerjaan sesuai dengan apa yang bertahun-tahun dipelajari.

4. Latihan soal
Belilah buku-buku latihan soal SNMPTN untuk dipelajari. Biasanya dengan banyak latihan soal akan semakin terbiasa saat ujian nanti. Hal ini bisa mengurangi ketegangan saat berhadapan dengan soal yang sebenarnya. Ketegangan dan kepanikan adalah salah satu sumber "bencana" saat ujian.

5. Belajar kelompok
Sekali-sekali belajarlah secara kelompok dan mendiskusikan soal bersama teman-teman. Dengan belajar bersama, banyak hal akan lebih mudah dimengerti. Saling berbagi pengalaman juga penting untuk mendapatkan tip dan trik menghadapi soal ujian.

6. Ikut bimbingan belajar
Memang terkadang pembelajaran di sekolah terbatas dan kurang efektif karena jumlah siswa ataupun mata pelajaran yang banyak. Karena itu mengikuti bimbingan belajar atau bimbel bisa membantu belajar lebih mendalam, dan lebih fokus pada mata pelajaran tertentu.

7. Ikut uji coba 
Ikutlah uji coba atau try out yang sering diselenggarakan universitas-universitas atau lembaga-lembaga tertentu. Dengan sering melakukan uji coba, bisa menjadi simulasi untuk mengukur kemampuan dalam menghadapi ujian yang sesungguhnya. Saat ini, banyak pula try out online, gratis hanya bermodalkan koneksi internet.

8. Nilai yang konsisten
Perhatikanlah nilai rapot dari semester pertama hingga terakhir pada mata pelajaran. Nilai sebaiknya konsisten, lebih baik mengalami kenaikan, atau minimal tetap konsisten. Jika mengalami penurunan nilai pada mata pelajaran tertentu, yakinkan ulang apakah bidang itu adalah yang disukai.

9. Lintas jurusan
Harap berhati-hati bagi yang memilih lintas jurusan. Misalnya, dari jurusan IPS ingin kuliah di jurusan IPA. Sebaiknya lihatlah kebijakan universitas tersebut karena tak semua universitas memperbolehkan hal tersebut.

10. Survei lokasi
Menjelang hari H ujian sebaiknya lokasi sudah diketahui. Perhitungkan jarak dan waktu tempuh menuju lokasi. Pastikan jenis transportasi apa yang akan dipakai. Dengan cara ini, saat hari H tiba bisa tetap berkonsentrasi pada materi, bukan hal-hal teknis seperti bagaimana mencapai lokasi, atau khawatir terlambat.

by: riza firli/20 Feb 2014