Tampilkan postingan dengan label lifestyle. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label lifestyle. Tampilkan semua postingan

Cara Hemat Libur Akhir Tahun di Alive Museum Ancol

foto: facebook Alive Museum Ancol
Tak terasa 2015 sudah dipengujung tahun, untuk mengisi libur Natal dan akhir tahun banyak cara yang dapat dilakukan bersama keluarga. Salah satunya mengunjungi wahana baru di Alive Museum Ancol, museum ini merupakan cabang ke-18 dari Museum Alive Korea dan telah diresmikan pada 24 Oktober 2015 lalu.

Alive Museum berlokasi di Ancol Beach City Mall Lt. 3, kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Wahana ini menawarkan sensasi seni lukis yang dipadukan dengan teknologi digital sehingga kamu dapat bermain dengan imajinasi di dalamnya.



Semua lukisan dan karya seni yang dipamerkan pada museum ini dibuat dan di datangkan langsung dari korea. Selain Indonesia museum ini juga ada di berbagai negara lain seperti Singapura, Tiongkok, Istanbul, Thailand, dan Vietnam.

Museum Alive Ancol menampilkan berbagai lukisan dan karya seni rupa yang menggunakan trik ilusi 3D. Sehingga membuat panca indra kamu turut bermain pada lukisan yang dipamerkan.

foto: Jakarta Forum

Ada beberapa tempat di museum ini yang bisa kamu nikmati seperti Zona Fantasi, Zona Ekstrim, Zona Horor, Zona Travel dan Dark Road atau Jalan Gelap. Khusus Alive Museum Ancol terdapat lukisan 3D berupa Monumen Nasional atau Monas  yang merupakan maskot dari kota Jakarta.

Agar lebih hemat mengunjungi  Alive Museum nikmati diskon 50% bagi pengguna Tahapan Xpresi dan 30% untuk pengguna kartu Paspor BCA. Program ini berlangsung dari 12 – 31 Desember 2015, satu kartu berlaku untuk pembelian tiket masuk maksimal 4 orang dan berlaku juga untuk pembelian single tiket atau tiket kombo (terusan) di wahana Alive Museum.


Menyiasati Biaya Parkir yang Semakin Mahal



Parkir kendaraan saat ini di pusat perbelanjaan seperti mal atau gedung-gedung perkantoran bisa dibilang memiliki harga yang cukup lumayan mahal. Tarif parkir di Jakarta contohnya, memiliki tarif perjam Rp. 2000,- untuk motor dan Rp. 4000,- untuk mobil.

Bayangkan jika kamu parkir seharian setiap hari selama 1 bulan. Berapa besar biaya yang kamu keluarkan hanya untuk parkir? Untuk menyiasati biaya parkir yang mahal, yuk lakukan cara ini :

Parkir Langganan
Jika setiap hari kamu membawa kendaraan, ada baiknya kamu membayar parkir dengan sistem langganan perbulan. Cobalah tanyakan ke pihak gedung atau management perusahan karena siapa tahu kantormu mendapatkan harga khusus untuk langganan parkir bagi karyawannya.

Parkir Alternatif
Jika di gedung tempat kamu bekerja memiliki biaya parkir yang cukup mahal, cobalah lihat lingkungan sekitar siapa tahu ada rumah atau lahan yang menyewakan tempatnya untuk parkir dengan biaya lebih murah dengan tarif flat seharian. Namun kamu juga harus berhati-hati untuk tidak parkir sembarangan.

Ganti Kendaraan
Jika kamu sering bawa mobil, cobalah cek jarak dari rumah ke kantor. Jika jarak dari rumah ke kantor masih memungkinkan untuk ditempuh menggunakan motor bahkan bisa lebih cepat. Kamu bisa menggunakan motor sebagai alternatif transportasi karena harga parkir dan biaya operasionalnya pasti jauh lebih murah.

Transit di Stasiun
Banyak pekerja diluar Jakarta seperti Depok, Bogor, Tangerang yang bekerja di Jakarta dan jarak kantor atau rumah mereka tidak jauh dari stasiun kereta api atau KRL. Untuk menghemat biaya bensin dan parkir banyak yang menyiasati dengan transit menitipkan kendaraannya di stasiun.

Pergunakan Kendaraan Umum
Bila ingin hemat lagi kamu bisa menggunakan kendaraan umum karena dengan naik kendaraan umum bisa lebih hemat dan mengurangi kemacetan. Namun jika alternatif kendaraan umum tidak memungkinkan untuk kamu gunakan setiap hari menuju kantor, kamu bisa menerapkannya saat akhir pekan sehingga dapat mengurangi biaya parkir yang sudah kamu keluarkan setiap hari.