Feby Haniv dan “The Savages” di Ajang Plaza Indonesia Men’s Fashion Week 2017

Plaza Indonesia Mens Fashion Week adalah ajang fashion show yang khusus menampilkan koleksi busana pria di Indonesia. Setiap tahunnya, ajang ini selalu menghadirkan para desainer ternama Indonesia, salah satunya yaitu Feby Haniv.

Feby Haniv merupakan satu-satunya desainer perempuan yang khusus merancang busana pria di Indonesia. Tahun ini, ia pun akan kembali memeriahkan ajang Plaza Indonesia Mens Fashion Week yang digelar pada tanggal 27 September 2017 di Function Hall Lt. 2 Plaza Indonesia.


Setelah sukses dengan koleksi Tales of The Macabre pada tahun lalu, tahun ini Feby Haniv akan menyajikan koleksi busana pria dengan tema  "The Savages”. Dalam tema ini, koleksi Feby lebih condong ke warna-warna earth tone seperti brown, cream, navy blue, dan military green

Warna-warna earthly tone ini beda dari koleksi-koleksi saya sebelumnya yang ini lebih menonjolkan warna-warna bold dan gelap seperti hitam atau merah,” ujar Feby.

Tema “The Savages” yang diusung oleh Feby Haniv Pour Home ini terinspirasi dari gaya-gaya narapidana pada tahun 1920 hingga 1930-an. Karena di masa itu, mereka masih terlihat swavy dan stylish pada saat mugshot.

Selain itu menurut Feby main muse nya sendiri diambil dari true story tentang D'Autremont Train Robbery yang menceritakan tiga bersaudara yaitu Ray, Roy dan Hugh D'Autremont yg tergabung dalam satu geng kriminal yang mencoba merampok kereta express pacific northwest pada tahun 1920an. Tak hanya itu koleksi The Savagesini juga terinspirasi dari film "Once Upon a time in America"

“Entah kenapa saya jatuh cinta sama gaya-gaya kriminal-kriminal di era 1920-1930-an yang masih terlihat berandalan tapi "flamboyan" karena mereka masih memakai jas dan panama hat atau newsboy caps. Jadi menurut saya keren banget kalau gaya kriminal atau mafia kita presentasikan lagi dengan sedikit touch modern and of course Feby Haniv's signature cuts,” ungkap Feby menjelaskan.


Plaza Indonesia Men's Fashion Week memang satu-satunya fashion week khusus pria di Jakarta, bahkan Indonesia. Acara ini bertujuan untuk mendorong para desainer busana pria di Indonesia agar dapat mengenalkan karyanya ke public. Terlebih lagi, saat ini minat masyarakat untuk produk busana pria semakin tinggi. Melalui ajang ini, Feby Haniv pun ingin agar karya-karyanya dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.


Berikut koleksi Feby Hanic dan The Savages di PIMFW 2017 :













M&S MENSWEAR: AUTUMN WINTER 17 COLLECTIONS

The Autumn Winter 17 Menswear collections offergreat style, fit and quality for our customers.The collections focus on stylish wardrobe essentials, sharp fitting suits and quality footwear and accessories.



AW17 TRENDS
Urban Simplicity combines the relaxed aesthetic of sports luxe, and the sharp look of pared back tailoring, in a classic colour palette of indigo and grey. Layering is key, with standout pieces including the Savile Rowe Inspired Check Suit and the statement padded Blue Harbour coat.

Autumn Winter will see the second seasonof the M&SActivewhich includes jogging bottoms, t-shirts and hoodies.The collection has been designed in a coordinating monochrome colour palette with pops of cherry red and cobalt blues, and with innovations such as moisture wicking fabrics to keep you fresh and dry, and reflective trims for visibility.

Tailoring is updated with contrast satin lapels, Nep textures and matching suits and bow ties. Elegant velvet formal jackets in navy, black and burgundy offer a bold look for occasions, whilst the royalblue Limited Edition suit with narrow lapels, super slim fit and shorter length is a reworked classic. Over 150 suits are available in up to four fits, in over 100 sizes.

Wool offers the perfect pairing of style and warmth, andremains a key fabric for Autumn Winter. Standout pieces forthe new season include theM&S Collection navy roll neck and the Limited Edition suit worn with an M&S Collection skinny burgundy tie.

Tone and Texture are important design details of the Autumn Winter collections. Rich textures are used throughout including, Nep and Donegal across suiting, cashmere and cable knitwear, and faux fur and shearling trims. Textured accessories such as baker boy hats and knitted beanies add the finishing touch to looks. Tones for the season include olive, camel, and mushroom with accents of red, purple and green, found across gilets, knitwear and outerwear.


Marks & Spancer X Ben Sherman at PIMFW 2017 :





















Kolaborasi Tities Sapoetra dengan Spongebob di PIMFW 2017



Dari kedalaman Bikini Bottom sampai landasan pacu Indonesia, Nickelodeon akan meluncurkan koleksi busana SpongeBob Gold di Plaza Indonesia Men’s Fashion Week 2017 pada tanggal 26 September. Ini akan menjadi pertama kalinya SpongeBob Gold menampilkan fashion runway di Asia, dan melalui kolaborasi dengan designer yang tengah naik daun, Tities Sapoetra. Melalui nuansa keemasan, SpongeBob  akan menjadi inti dalam setiap koleksinya dan dengan ciri khas Tities yaitu urban dan modern.

Dengan anggukan gaya Spongebob yang nakal, Tities akan megintepretasikan esensi SpongeBob Gold dalam 32-tampilan koleksi urban yang menggabungkan print dan pattern. Terdiri dari penampilan pria dan wanita, juga akan menenun dengan palet warna yang mentransisikan SpongeBob dari warna samudra yang cerah, ke lampu kota yang berkilauan. Pakaian tersebut dirancang untuk mencerminkan pengaruh budaya desain di Indonesia - perpaduan antara kerajinan tradisional dan tren mode global - dan menunjukkan SpongeBob dengan sentuhan, dan spons favorit setiap orang dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan dapat dinikmati melalui dunia mode.

Claire O'Connor, Vice President of Consumer Products and Retail Marketing, APAC, Viacom International Media Networks mengatakan, "Memasangkan karakter yang sangat dicintai dengan warna klasik, ke dalam konsep SpongeBob Gold, adalah tanda betapa menawannya ikon global yang unik ini. Secara khusus, kolaborasi mode ini menunjukkan relevansi SpongeBob dan bagaimana dia menarik perhatian khalayak dari segala umur, dan melalui kategori produk di sekitar kita. Seperti yang kita ketahui, SpongeBob tidak pernah gagal untuk memberikan kejutan dan kebahagiaan. "

Sebagai bagian dari kampanye SpongeBob Gold di Indonesia, beberapa influencer mode populer akan berjalan di catwalk, dan akan membawa perspektif baru serta memperkuat tampilan fashion show ini. Dengan followers lebih dari 1,4 juta orang, influencer – influencer tersebut adalah Anastasia Siantar, Patricia Devina, Ana Octarina, Cindy Karmoko, Jovi Adhiguna, dan Sonia Eryka.

Kerjasama mode ini merupakan bagian kampanye internasional SpongeBob Gold dari Nickelodeon, dan menandai kelanjutan terbaru dari konsep ini. Hingga kini, kampanye fashion SpongeBob Gold telah diperkenalkan di Inggris (London), Brasil, Meksiko, Kolombia, dan sekarang Indonesia. Nickelodeon sedang melakukan segala aktivitas yang membuat SpongeBob menjadi salah satu karakter animasi paling ikonik di dunia: humor, optimisme dan hati emasnya. Di Indonesia, kampanye ini menampilkan penggoda di media sosial dan akan mencakup peragaan busana lain di Ciputra World Fashion Week 2017 di Surabaya, dan berujung pada pameran foto SpongeBob Gold pada bulan Oktober 2017.

Berikut koleksi Tities Sapoetra x Spongebob :
















Parang Kencana Hadirkan Koleksi COUP D’ETAT di PIMFW2017

Koleksi Pria terbaru dengan nama COUP D’ETAT dari Parang Kencana hadir secara khusus untuk Plaza Indonesia Men’s Fashion Week 2017. Diambil dari bahasa Perancis yang dibaca kudeta, Parang Kencana menampilkan koleksi yang terinspirasi dari retrospektif kehidupan militer.

Dalam kesempatan kali ini Parang Kencana menampilkan koleksi berjumlah 25 busana ready to wear dengan palet warna keabuan yaitu Dusty Blue, Navy Blue, hingga Clay Brown. Hadir dengan desain yang ditujukan untuk generasi Milenial, koleksi ini adalah perpaduan dari inspirasi gaya hidup militer dengan keindahan batik tradisional yang di balut secara modern, urban dan fashionable. Seperti aplikasi metode patchwork dan juga ilusi 2 Dimensi dari benang timbul yang dijahit diatas motif Batik Parang Kencana.

COUP D’ETAT menampilkan inovasi batik terbaru dari Parang Kencana yaitu menghadirkan batik dengan motif camouflage atau loreng yang dibuat secara istimewa dengan teknik batik tulis yang kemudian berpadu padan dengan batik cap geometris. Selanjutnya koleksi Batik Warna Alam juga turut andil di panggung fashion show untuk pertama kalinya, Batik Warna Alam adalah Batik yang menggunakan pewarna tumbuhan untuk proses pewarnaannya.  Tak hanya itu, di sekuens akhir efek gradasi pada batik juga hadir pada koleksi ini, aplikasi teknik gradasi pada batik lahir di tahun 1994 dan sejak itu menjadi salah satu ciri khas dari batik Parang Kencana. Koleksi ini juga di lengkapi dengan koleksi sepatu dari DR.MARTENS.


Sejak berdiri tahun 1992, Parang Kencana terus mengembangkan bisnisnya dengan membuka gerai toko di berbagai mall life style di Jakarta dan juga di beberapa kota besar di Indonesia. Dengan ciri khas motif yang beragam, warna yang indah, serta design yang modern, Parang Kencana selalu menjadi pilihan bagi para pecinta batik premium di tanah air maupun mancanegara.