Ternyata Begini Manfaat yang di Rasakan Ketika Menghapus Instagram

shares

Tidak hanya instagram, saya juga menghapus Twitter, tiktok, dan semua media sosial lainnya. Niatnya hanya satu minggu, mendetoks diri dari dunia media sosial karena merasa tidak produktif, lebih banyak rebahan, dan merasa seharian seperti tidak sempat melakukan apa-apa. Akhirnya keterusan sampai sekarang, yang bertahan hanya facebook sebagai media untuk login ke aplikasi lain seperti goodreads dan Duolingo, serta YouTube untuk belajar maupun menonton tutorial.

Lalu apa dampaknya bagi saya menghapus media sosial itu semua?

Saya memulai kebiasaan baru, saya kembali membaca buku, dan menamatkan buku-buku yang selama ini sudah didiamkan. Lebih fokus dan tidak terganggu dengan notifikasi media sosial sehingga saya selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu bahkan sebelum waktunya.

Saya mulai belajar bahasa asing dan mendalami bahasa-bahasa di luar sana yang memberi dampak bagi kehidupan saya.

Lebih tenang, karena tidak terganggu dengan berita-berita negatif di dunia maya. Saya tidak tau lagi kabar tentang artis apapun maupun berita yang benar-benar hot di negara ini. Saya membatasi isi kepala saya dengan informasi yang benar-benar berguna bagi kehidupan saya. Jika ada yang membuat saya penasaran tentang sesuatu, saya tinggal mencari di internet, ketinggalan info artis, pejabat, maupun kriminal tidak alan membuat saya merugi apa-apa.

Lebih fokus saat bersama teman maupun keluarga, karena tidak meleulu mengecek smartphone atau scroll-scroll timeline saat hening dalam obrolan, sehingga lebih menyimak pembicaraan.

Mungkin banyak lagi, seperti tidur lebih cepat saat malam. Kalau kerugiannya ya paling tidak update aja sih. 😂😂

Menurut pribadi saya, saat memutuskan untuk online saya berfokus pada perkembangan kehidupan orang lain, namun ketika saya memutuskan offline saya hanya berfokus pada perkembangan diri saya sendiri.

source: Quora

Related Posts