FEDI NURIL JADI AYAH ! Dalam "Ayah Menyayangi Tanpa Akhir"



Setelah meraih sukses melalui film Surga Yang Tak Dirindukan yang menduduki puncak film Box Office tahun 2015, MD Pictures kembali hadir dengan film terbarunya yang berjudul AYAH MENYAYANGI TANPA AKHIR (AMTA), siap tayang mulai tanggal 29 Oktober 2015 di bioskop seluruh Indonesia. 

Ada yang berbeda dari film produksi MD Pictures kali ini. Manoj Punjabi selaku Produser sekaligus CEO MD Corp, memberi kepercayaan kepada Hanny R. Saputra yang pernah menggarap film Di Bawah Lindungan Ka'bah tahun 2011 lalu, untuk bertindak sebagai sutradara sekaligus produser dalam film AMTA yang diangkat dari buku berjudul serupa karya Kirana Kejora

Film bergenre drama ini akan diperankan oleh Fedi Nuril yang sukses berperan dalam film Surga Yang Tak Dirindukan pada bulan Juli lalu, didukung juga oleh artis berbakat lainnya seperti Naufal AzharKelly TandionoAmanda RawlesNiken AnjaniAde Firman Hakim dan Niniek L. Karim.

Film AMTA terinspirasi dari sebuah kisah nyata. Bercerita tentang Juna (Fedi Nuril) yang jatuh cinta kepada seorang gadis Jepang bernama Keisha (Kelly Tandiono). Hubungan keduanya tidak disetujui oleh pihak keluarga Juna yang orang Jawa tulen masih keturunan ningrat. Bagi Juna, tak ada satu hal pun yang mampu menghentikan cintanya terhadap Keisha, sekalipun keluarga. Akhirnya mereka tetap menikah dan menjadi sepasang suami istri. Kisah cinta keduanya berbuah manis hingga dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Mada (Naufal), sekaligus ditimpa musibah yang datang secara bersamaan. Saat malam kelahiran Mada, Juna harus merelakan kepergian Keisha untuk selamanya. Alhasil Juna lah yang harus merawat dan membesarkan anaknya seorang diri. Seluruh cinta dan kasih sayang ia curahkan untuk anak semata wayangnya ini. Setelah Mada beranjak remaja, lagi-lagi Juna dihadapkan pada kenyataan pahit dan menyakitkan, Mada divonis mengidap penyakit yang mematikan. Apakah untuk kedua kali dalam hidupnya Juna harus kehilangan orang yang dicintainya? Adilkah ini semua bagi Juna?. Silahkan lihat kelanjutannya tanggal 29 Oktober 2015.

Ini adalah kali pertama MD Pictures memberi kesempatan kepada pihak luar untuk menjabat sebagai sutradara sekaligus produser dalam film produksinya. "Saya percaya sukses itu bisa diraih bila kita mau belajar, kerja keras, punya bakat dan kesempatan. Saya akan memberi kesempatan bagi sineas-sineas berbakat untuk mencurahkan ide dan menghasilkan karya terbaiknya bagi kemajuan perfilman di Indonesia. Semoga saja AMTA bisa diterima dengan baik dan dinikmati oleh banyak orang, syukur-syukur bisa ada hikmah yang dipetik dari menonton film ini". Demikian Manoj bertutur.

Jangan lewatkan AYAH MENYAYANGI TANPA AKHIR, mulai 29 Oktober 2015 di seluruh bioskop di Indonesia!!!​

Pacific Place Kembali Raih Penghargaan Anugerah Pelangi




Jakarta, 28 Oktober 2015  Upaya PT Pacific Place Jakarta untuk menjalankan praktik ramah anak sejak tahun 2012 berbuah manis. Pada hari Selasa, 3 November 2015 bertempat di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,  PT Pacific Place Jakarta menerima penghargaan Anugerah Pelangi untuk kedua kalinya dari Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI). Penghargaan diserahkan oleh Ketua APSAI Luhur Budijarso dengan disaksikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise.

Anugerah Pelangi merupakan bagian dari proses sertifikasi nasional terhadap perusahaan atau sektor swasta lainnya yang menunjukkan komitmen dan kepedulian mereka terhadap anak dalam penerapan konvensi hak-hak anak.

“Penghargaan diberikan kepada perusahaan setelah melalui proses asesmen dan penilaian yang ketat ditambah dengan verifikasi lapangan, kriteria yang dinilai mengacu pada Prinsip-Prinsip Dunia Usaha dan Perlindungan terhadap Hak Anak,” ungkap Luhur Budijarso.

Menurut Luhur, pada tahun ini ada delapan perusahaan yang mendapatkan penghargaan, dan dalam melakukan penilaian pihaknya mengundang para dewan penilai yang terdiri dari pengurus APSAI serta pihak independen terdiri dari pakar psikologi, komunikasi, dan pejabat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

VP Operation Support Services PT Pacific Place Jakarta, Ishak A. Muin, menjelaskan bahwa Pacific Place sebagai anggota APSAI merasa bangga dapat menerima Anugerah Pelangi dengan kriteria yang tinggi, karena ini merupakan pengakuan atas kiprah dan konsistensi Pacific Place dalam menerapkan kebijakan dan praktek bisnis yang mendukung hak anak di lingkungan kerja, produk, serta kegiatan sosial.


“Penghargaan ini adalah motivasi bagi kami untuk terus berkiprah dalam upaya mendorong perlindungan dan pemenuhan hak anak melalui penyediaan fasilitas dan layanan, integrasi prinsip-prinsip perusahaan layak anak ke dalam kebijakan dan prosedur serta keputusan- keputusan bisnis,” tambah Ishak.

Managing Director LinkedIn Asia Pasifik bergabung dengan PropertyGuru sebagai Presiden



Jakarta, 4 November 2015 – PropertyGuru, grup perusahaan portal properti terkemuka di Asia yang menaungi Rumah.com, dengan bangga mengumumkan penunjukkan eksekutif dari LinkedIn, Hari Krishnan, sebagai President and Chief Business Officer (CBO), efektif 1 Januari 2016. Di posisi yang baru ini, Hari akan fokus dalam memimpin dan menggerakan pertumbuhan bisnis secara regional bekerja sama dengan para Country Manager dan tim Sales Enablement di Singapura, Malaysia, Thailand dan Indonesia.

Hari saat ini menjabat sebagai Managing Director, di LinkedIn Asia Pasifik dan Jepang, di mana ia memimpin lebih dari 1.000 karyawan dengan 10 kantor untuk menciptakan dan memberikan nilai lebih kepada 78 juta anggota serta klien. Dia bergabung dengan LinkedIn sebagai karyawan pertama di Asia pada tahun 2009, dan menjabat sebagai Country Manager di India sebelum dipromosikan ke posisi sekarang. Hari memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun kepemimpinan dan membuat strategi dalam mengenalkan brand¸serta memberikan pendapatan dan monetisasi untuk teknologi dan social media di seluruh Asia Pasifik. Sebelum terjun di LinkedIn, Hari melakukan penetrasi ke pasar internet dengan membawa dua perusahaan internet yang berkembang dengan pesat ke pasar India dan telah bekerja sebagai pemimpin di perusahaan, seperti Fox Interactive Media, Yahoo! dan Cisco. Ia juga pernah bekerja sebagai Vice President for Product Management & Marketing di Travelguru selama pertumbuhan portal travel di India berlangsung.

Steve Melhuish, Chief Executive Officer (CEO) dan Co-founder dari PropertyGuru Group mengatakan, “PropertyGuru adalah pemimpin pasar di tiga dari empat negara yang telah kami operasikan dan kami senantiasa tumbuh dengan cepat. Dengan senang hati saya menyambut baik kedatangan Hari untuk memimpin aktivitas bisnis kami secara regional. Saya menantikan saat bekerja berdampingan dengannya dan kepemimpinan kami berdua akan membawa bisnis Property Guru Group ke level selanjutnya.”

Hari pertama kali menggunakan portal PropertyGuru pada saat ia dipindahkan ke Singapura. Berbicara tentang penunjukkan ini, ia menambahkan, “PropertyGuru identik dengan proses pencarian hunian di Singapura. Sebagai pelanggan yang happy, saya sangat bersemangat kini dapat membantu perusahaan ini untuk dapat tumbuh di Asia. Merupakan sebuah kehormatan bagi saya bergabung bersama Steve dan tim di perusahaan ini dan mengelevasi proses pencarian rumah. Mewakili pencarian yang unik dan tersedia di platform kami, dan dengan bermitra lebih dekat dengan agen real estate dan developer di wilayah regional, kami akan menjadi platform untuk semua orang yang ingin memiliki rumah impian.”


Hari memperoleh penghargaan ‘Alumni Distinguished’ dari Fakultas Teknik, Universitas Mumbai, dan tercantum dalam daftar ‘Business of The Day‘ sebagai ‘India Hottest Young Executives’. Ia juga sering menjadi pembicara di INSEAD dan Singapore Management University (SMU) dan pada tahun 2015 menjadi pembicara utama di SP Jain School of Global Management. Hari juga menduduki jabatan di U2opia Mobile, perusahaan pembuat aplikasi, dan TIE (The Indus Entrepreneurs) chapter Singapura, perusahaan nirlaba yang berfokus kepada pengembangan kewirausahaan. Hari juga memegang gelar MBA di jurusan Manajemen Keuangan dari INSEAD dan M.S. dalam bidang Telekomunikasi dari Universitas Colorado di Boulder.

Priscilla Listia Sukses Pamerkan Batik di Vancouver Fashion Week 2016


Batik adalah salah satu ikon budaya Indonesia yang sudah diakui UNESCO sebagaimasterpieces of the oral and intangible heritage of humanity pada 2 Oktober 2009. Setiap tanggal tersebut juga ditetapkan pemerintah  sebagai Hari Batik Nasional.
Batik saat ini digemari oleh hampir seluruh lapisan masyarakat disegala usia, karena pakaian batik tidak lagi terkesan kaku yang hanya dikenakan pada acara-acara resmi yang bersifat formal.
Banyak perancang mode tanah air yang semakin kreatif dalam menciptakan pakaian batik yang lebih modern, sehingga batik terlihat lebih trendy dan up to date. Priscilla Listia salah satu perancang Indonesia yang baru saja sukses memamerkan koleksi batiknya ke kancah fashion week international di Vancouver Kanada.
Dalam acara Vancouver Fashion Week Spring/Summer 2016, Priscilla dengan brand ready to wearmiliknya MIA AMICA. Memamerkan 16 rancangan pakaian wanita modern yang dipadukan dengan batik dengan tema “Blue Zone” yang didominasi  warna biru dan putih.
Pagelaran fashion berskala international yang diselenggarakan dari 28 September – 4 Oktober  2015 tersebut, dihadiri oleh 100 designer partisipan dari berbagai negara. Dan Indonesia patut berbangga karena bertepatan pada hari batik di Indonesia, di belahan negara lain tepatnya di Chinese Cultural Centre of Greater Vancouver batik sedang diperagakan.


Selain memperkenalkan batik di kancah international, Priscilla juga satu-satunya designer yang menggunakan lagu Indonesia sebagai backsound. Ia memilih lagu “Seruan Kebaikan” yang dinyanyikan oleh Citra Scholastika. Menurutnya lirik lagu tersebut sangat memberikan inspirasi, musiknya yang ceria sangat mengintepretasikan dengan baju yang ia buat.
Bisa berkesempatan mengikuti fashion week diluar negeri, juga tak pernah dibayangkan oleh Priscilla sebelumnya. Karena ia baru terjun ke dunia fashion pada 2012 sejak resign dari perusahaan tempatnya bekerja.
“Awalnya saya hanya ingin menjadi penjual baju tapi demi mendalami bisnis fashion saya belajar di dua sekolah fashion pada tahun 2013, yakni di Bunka Academy dan Abineri Ang Atelier et Creatur de Mode”, Jelasnya kepada Smart Money.
Setelah bisa merancang pakaian, Priscilla mencari tukang jahit  yang ia temukan melalui internet. Pertama kali ia membuat 30 pakaian, yang kemudian dijual ke teman-teman terdekat sambil coba-coba.
Pada 2014 akhirnya Priscilla  memperkenalkan MIA AMICA pada publik pertama kali di GenieWoman Festival dan Indonesia Fashion Week 2015. Dari situ bak gayung bersambut, rancangan Priscilla dilirik oleh pihak penyelenggara Vancouver Fashion Week yang tiba-tiba menghubunginya melalui e-mail.
Awalnya Priscilla meragukan e-mail tersebut, karena tak jarang banyak penipuan terjadi di dunia maya. Namun karena ada rekannya  yang bekerja di kepolisian Vancouver, akhirnya ia menanyakan keberadaan organisasi dan kebenaran dari acara tersebut pada rekannya.
Setelah itu segala urusan dan negosiasi antara ia dan pihak penyelenggara Vancouver Fashion Week hanya terjalin melalui e-mail. Ketika proses administrasi selesai, Priscilla mulai membuat baju yang akan ia pamerkan di Vancouver Fashion Week S/S 2016. Dibutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan baginya untuk menyelesaikan ke-16 baju tersebut.
Selama di Vancouver, Priscilla sering melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit BCA. Baginya BCA sangat membantu dan memudahkannya baik untuk kebutuhan bisnis maupun sehari-hari.
“Saya sering menggunakan Klik BCA untuk segala transaksi karena sangat praktis dan bisa dilakukan dari mana saja”. Ucap designer yang sedang sibuk persiapan Jakarta Fashion Week 2016.

Kisah Hendy Setiono Lahirkan Waralaba Kebab Turki Baba Rafi


Kisah Hendy Setiono Lahirkan Waralaba Kebab Turki Baba Rafi
Kisah Hendy Setiono Pendiri Baba Rafi 


Kebab merupakan kudapan khas Timur Tengah yang kini mudah dijumpai di Indonesia. Di Turki sendiri, kebab biasanya terbuat dari daging kambing. Di Indonesia, kebab umumnya terbuat dari daging sapi giling yang diolah dengan bumbu-bumbu khusus.
Baba Rafi merupakan salah satu merek kebab terkenal di Indonesia. Baba Rafi kini juga sudah menggunakan sistem franchise atau waralaba. Saat ini, ada lebih dari 1.200 outlet kebab di seluruh Indonesia dan beberapa negara lainnya seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Brunei, Sri Langka, Tiongkok, hingga Belanda.

Hendy Setiono dan istri, Nilam Sari, merupakan orang dibalik suksesnya Kebab Turki Baba Rafi. Pasangan yang menikah muda di usia 19 tahun ini mulai bisnis dengan modal Rp4 Juta.

Saat itu, Hendy masih duduk di bangku kuliah di ITS, Surabaya sebelum akhirnya memutuskan berhenti kuliah pada semester 4 dan fokus memulai usaha. Pasangan ini sebenarnya bukan berasal dari keluarga pengusaha, atau berlatar kuliner.

Meski demikian, keduanya kerap mengikuti seminar dan pelatihan, baik soal wirausaha maupun kuliner. Pertama kali berbisnis, hotdog dan burger menjadi produk pertama mereka.

Bermodal bahan-bahan yang mereka beli di supermarket yang tinggal dipanaskan, omzet harian pasangan ini pada 2003 mencapai Rp400 Ribu. Setelah setahun berbinis, bisnis ini akhirnya berkembang menjadi 6 outlet.

Tiba-tiba, muncul pesaing yang bisnisnya berkembang sangat pesat dan mempengaruhi omzet mereka. Terpaksa, 6 outlet burger dan hotdog yang mereka miliki, tutup satu persatu.

Saat mengalami kegagalan dalam bisnis, Nilam dan Hendy tak merenungi nasib begitu saja. Mereka memilih mengunjungi orang tua mereka di Qatar. Tiket ke Qatar mereka dapat dari orang tua mereka yang memiliki 2 kali jatah tiket pesawat.

Saat berada di Qatar, Nilam dan Hendy banyak melihat tukang kebab berjualan di pinggir jalan. Dari situ, mereka terinspirasi menjual kebab di Indonesia. Awalnya, mereka mencoba membuat kebab dengan bumbu yang mendekati rasa aslinya, seperti rasa kapulaga dan cengkeh.

Sayangnya, harga pokok untuk kedua rasa ini sangat mahal. Kemudian, pasangan ini memodifikasi cita rasa yang lebih lokal agar sesuai dengan lidah orang Indonesia dan memiliki harga jual lebih murah.

Setelah menemukan resep yang cocok, mereka kembali membuka Kebab dengan gerobak yang kemudian diberi nama Kebab Turki Baba Rafi. Rafi adalah nama anak pasangan ini, dan baba memiliki arti ayah. Jadi, Kebab Turki Baba Rafi memiliki arti, Kebab Turki Ayahnya Rafi.

Pada 2005, kebab Turki Baba Rafi menggunakan sistem franchise atau waralaba. Untuk menunjang SDM karena turn over pegawai yang tinggi, Kebab Turki Baba Rafi mendirikan Baba Rafi Academy.

Lulusan akademi ini sudah terlatih membuat kebab dan ditempatkan di outlet-outlet yang membutuhkan karyawan. Dalam menjalankan bisnis, pasangan memiliki moto LETAM, Lihat peluang, Evaluasi peluang, Tiru cara yang mungkin bisa diadopsi, Amati caranya dan lakukan, Modifikasi cara yang telah dipilih.

PT Kebab Baba Rafi Indonesia juga memiliki merek lain seperti Ayam Bakar Mas Mono, Bebek Garang, Cokro Tela Cake, Piramizza, dan Voila yang dikembangkan menjadi bisnis waralaba.


by: Riza/ smart-money.co / Sep 2015

Kegagalan Membuat Yasa Singgih Menjadi Jutawan Muda


Ketika banyak orang yang menunggu lulus kuliah untuk memulai bekerja atau berbisnis dan memiliki penghasilan. Yasa Singgih pria kelahiran Bekasi,  23 April 1995 ini memiliki omzet  ratusan juta saat berusia 19 tahun.

Yasa membangun brandnya sendiri yang ia berinama Mens Republic, menjual berbagai kebutuhan fashion pria mulai dari kaos, jaket, sepatu, sandal, hingga underwear. Yasa memulai bisnis ketika masih duduk di bangku SMA, ketika itu ia memiliki kondisi dimana orang tuanya sakit sehingga ia kepepet mencari uang sendiri untuk memenuhi kebutuhannya.

Awal mula mencari uang Yasa tidak langsung terjun pada dunia bisnis, tetapi ia menjadi MC di acara-acara ulang tahun. Setelah itu ia mulai berjualan menjadi reseler dari barang pinjaman yang dijual secara online.

Terjun pada dunia bisnis memang tidak semudah yang dibayangkan, terlebih saat itu Yasa memulai bisnisnya secara otodidak di usia belia. Yasa pernah mengalami beberapa kali kegagalan dalam berbisnis contohnya ketika berbisnis lampu hias. Usaha lampu hias terpaksa gulung tikar karena ia kehilangan supplier.

Dari semua kegagalan, kerugian paling parah dialami Yasa ketika duduk di SMA kelas 3. Saat banyak anak yang tegang bahkan stres menghadapi Ujian Nasional, Yasa justru harus menanggung beban yang lebih berat karena dirinya mengalami kerugian hingga Rp 100 Juta dari bisnis kuliner.

Namun kegagalan demi kegagalan justru membuat mahasiswa Binus ini banyak belajar dan makin mantap untuk fokus membangun bisnis. Kegagalan justru mengantarkan Yasa pada kesuksesan usia muda, karena ia memiliki prinsip tidak mau kuliah dengan uang orang tua. Maka mau tak mau ia harus bangkit dari kegagalan.


Setelah sukses berbisnis dan mewujudkan mimpi-mimpinya di usia muda. Yasa juga tak pelit untuk berbagi ilmu dan pengalamannya melalui buku Never Too Young To Become A Billionaire,  ia juga kerap kali diundang untuk mengisi seminar dari kampus ke kampus, bahkan membuat seminar sendiri mengenai enterpreneur dari pengalamannya tersebut.

Setiap orang memiliki jatah gagal masing-masing kalau kita bisa menghabiskan jatah gagal di usia muda kenapa harus tunggu tua? Lebih baik kehilangan masa muda dari pada masa depan – Yasa Singgih-

Makeup Bali modifikasi jadi pemenang di JWF 2015

 

Weddingku dan Radyatama tahun ini kembali menggelar Jakarta Wedding Festival (JWF) 2015. Acara ini merupakan wedding festival terbesar dan terlengkap di Asia yang di helat di JCC Senayan selama tiga hari 14-16 Agustus. 

Tahun ini lebih dari 500 vendor pernikahan yang turut berpartisipasi mulai dari vendor pernikahan yang ada di Jakarta, Bali, dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. 

JWF 2015 tidak hanya sebagai tempat bagi para calon pengantin yang ingin mempersiapkan pesta pernikahan. Tetapi banyak acara yang digelar dalam memeriahkan acara terebut, salah satunya lomba makeup tradisional modifikasi yang diselenggarakan pada hari pertama (14/8).

Lomba makeup tradisional modifikasi di JWF 2015 kali ini mengusung tema “Gebyar Indonesia” tribute to Ibu Tien Santoso. Merupakan seorang perias pengantin terkenal yang pernah dipercaya menangani pernikahan putra presiden pertama RI, Bayu Soekarno Putra. Dan beliau juga merupakan seorang dosen yang pernah mengajar program studi tata rias, jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga di Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta.


Lomba tersebut diikuti oleh 20 finalis yang telah di seleksi dari seluruh Indonesia. Dengan 45 menit waktu yang diberikan masing-masing peserta untuk menyelesaikan riasan pengantin. Khusus bagi peserta yang menggunakan teknik paes yakni lekukan pada dahi, diberikan waktu tambahan 30 menit.

Arief Anang Purnomo salah satu finalis no. Urut 4 dengan tema Bali modifikasi. Keluar sebagai pemenang dengan nilai 1750 dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 2juta, piala serta voucher dari Ultima senilai Rp 1,5 juta.

Dalam pesiapan lomba kali ini diakui pria yang berprofesi sebagai makeup artist sejak tahun 2011 ini, begitu mepet. Awalnya ia mendapatkan info lomba di JWF 2015 dari seorang teman sesama perias. Lalu mendaftarkan diri melalui e-mail dengan mengirimkan contoh makeup ke panitia weddingku.

Setelah lolos ia langsung memikirkan konsep dan memilih model yang sesuai dengan tema atau karakter yang diangkatnya, yakni Bali Modifikasi. Tingkat  kesulitannya adalah membuat Srinadi untuk pengantin Bali agung modifikasi. 


Untuk teknik makeup Bali modifikasi, Arief menggunakan teknik 4D yaitu membaurkan warna eyeshadow lebih dari tiga warna pada bagian kelopak mata.

Teknik makeup 4D  jarang sekali digunakan pada lomba-lomba makeup, mengingat tingkat kesulitan dan waktu pengerjaannya yang lama. Inilah yang menjadi nilai plus pada hasil akhir yang ia buat.

Sedangkan dalam pemilihan bedak dan foundation dibuat seringan mungkin. Sehingga warna yang dihasilkan tampak terlihat lebih natural tidak seperti topeng.

“Lomba kali ini banyak sekali memberikan saya wawasan tentang pengantin nusantara, tata cara serta pakem dari pengantin adat. Modifikasi tetapi tetap ada benang merahnya” Ucap Arief.

Lean Startup Machine: Workshop Praktis Mengatasi Kegagalan Startup

Hasilkan beberapa ide bisnis startups sebagai pemenang, munculkan bibit-bibit baru dalam dunia kewirausahaan Indonesia


Jakarta, 6 September 2015 – Di tengah meningkatnya animo untuk membuka usaha sendiri, banyak startup yang gagal untuk tumbuh. Banyak penyebab kegagalan startup bukan masalah teknis, melainkan kegagalan menembus pasar, memahami konsumen dan bertanya pertanyaan yang tepat pada konsumen.

Workshop yang diselenggarakan selama tiga hari dengan metode “Get out of the building” ini telah menghasilkan beberapa ide bisnis startups sebagai pemenang dari Lean Startup Machine Jakarta yang dijurikan oleh beberapa juri yang berpengalaman di bidang startups. Pemenangnya adalah:

Home911, sebuah layanan perbaikan rumah on-demand  yang cepat dan terpercaya
Peduli Budaya, portal budaya Indonesia, event, produk, dan sanggar
Wishlist, gift directory and wishlis
TrimaJadi, solusi tepat guna untuk kebutuhan kuliner restoran sebagai Honorable mention
“Sembilan puluh lima (95) persen dari keseluruhan jumlah startup yang gagal tidak selalu karena masalah teknis, tetapi karena tidak ada orang yang menggunakan produknya,” menurut Doni Priliandi, Founder dari Happy5, salah satu mentor di Lean Startup Machine, 4-6 September 2015.
Lean Startup Machine, workshop yang berasal dari New York dan telah menyelenggarakan workshop di lebih dari 200 kota di 6 benua ini diadakan untuk kedua kalinya di Jakarta. Lean Startup Machine diprakarsai oleh Trevor Owens pada tahun 2010. Sebelumnya, ia telah memulai sebuah bisnis scooter, tetapi tidak mampu mendapatkan konsumen. Saat itu, ia menyadari bahwa terdapat cara yang lebih baik untuk membangun sebuah bisnis, yaitu berbicara dengan konsumen dan memahami apa yang mereka butuhkan.


Memahami dan berbicara pada konsumen adalah yang diajarkan oleh Trevor Owens dalam Lean Startup Machine, melalui metode “Get out of the building!”. Dalam metode ini para peserta startups bertemu dan berbincang langsung dengan para konsumen, dan menggali apa yang harus mereka kembangkan kedepannya.

“Di Lean Startup Machine, kami mengusung metode ini agar para peserta memiliki pengalaman langsung untuk berbicara dengan konsumen. Dengan begitu, peserta dapat memahami permasalahan konsumen dan menetapkan solusi yang tepat”, ujar Ikhsan Rahadian, Lead Organizer Lean Startup Machine Jakarta.

Dalam Lean Startup Machine, peserta dibagi atas beberapa tim. Masing-masing tim menciptakan Minimum Viable Product (MVP). Acara ditutup dengan sesi dimana masing-masing tim melempar solusi baru dan dinilai oleh juri. Dalam kompetisi ini pemenang tidak dipilih berdasarkan yang memiliki ide yang terbaik, tetapi tim mana yang menghormati proses, memperoleh wawasan baru, dan mengaplikasikan pemahaman validasinya.

Metode validasi yang diusung Lean Startup Machine, telah diterapkan di 50 kota di dunia seperti San Fransisco, Amsterdam, Hong Kong, dan Singapore dan telah terbukti sukses melahirkan lebih dari 25.000 entrepreneur setelah mengikuti Lean Startup Machine. Di Indonesia, selama 3 hari peserta akan dilatih secara intensif oleh para mentor yang merupakan founder dan CEO startup yang telah sukses.


Beberapa mentor tersebut adalah:
Achmad Zaky, Founder and CEO, Bukalapak.com
● Alan Jiang, International Launcher, UBER
● Anna Rehermann, Founder, Growth Hacking Asia
● Ario Pratomo, Co-Founder, Comma Indonesia
● Boye Hartmann, Founder and CEO, Y Group Asia
● Dian Noeh Abubakar, Founder and CEO, Kennedy Voice & Berliner, Founder of Voice of Startups
● Dondi Hananto, Founder, Kinara Indonesia
● Doni Priliandi, Founder, Happy5
● Eddy Lee, Consulting Professor at Stanford University and Founder at Deft Intelligence
● Fajar Anugerah, Senior Partner, Kinara Indonesia
● Fung Fuk Lestario, CEO & Co-Founder, Rupawa
● Gede Mangala, Founder, Edraflo
● Lauren Carnaille, Indonesia Country Head, Growth Hack
● Nanda Ekaputra, Head of Marketing, New Business, Go-Jek
● Rene Suhardono Canoneo, Founder, Happy5
● Rokimas Soeharyo (Co-Founder & COO, TouchTen)
● Ryan Gondokusumo, Founder & CEO, Sribu.com
● Steven Kim, Co-Founder & CEO, Qraved
● Sutansyah Marahakim, People Developer, Kolaborasi Kapital
● Vincent Iswaratioso, Founder & CEO, Indomog
● Vikra Ijas, Co-Founder & CMO, Kitabisa.com
● Zafrul Noordin, Founder / CEO, Code Ar.my, Lean Startup Machine's Global Advisor

Bertempat di Kejora HQ, Wisma Barito Pacific Building, Slipi, Lean Startup Machine dipenuhi oleh 110 orang peserta. Yang membuat workshop ini lebih menarik adalah peserta ataupun tim terbaik berkesempatan untuk diundang para juri dalam program accelerator/incubator mereka yakni Kejora HQ, GEPI, Endeavor Indonesia, SkyStar Ventures, dan Eddy Lee (Consulting Professor Stanford University) berupa tiket inkubasi dan ruang kantor, scale-up clinic, ideabox, dan konsultasi.

Golden Property Awards 2015

Basuki Hadimuljono menyerahkan penghargaan Lifetime Achievement kepada DR (HC) Ir. Ciputra di Golden Property Awards 2015 Kamis (26/8) di Hotel Raflesia Ballroom, Ciputra World.

Banyaknya penghargaan properti di Indonesia menuntut para penyelenggara untuk memberikan penilaian yang independen dan terpercaya. Indonesia Property Watch untuk pertama kalinya acara untuk memberikan apresiasi terhadap para tokoh properti dan kinerja bisnis properti tanah air.

Golden Property Awards adalah ajang bergengsi yang diharapkan mampu menjadi barometer apresiasi dan penghargaan tertinggi dalam bisnis properti di Indonesia.

Sebagai lembaga riset dan konsultan properti yang berpengalaman, Indonesia property watch menitikberatkan penghargaan yang ada berdasarkan penilaian dan riset sesuai dengan kriteria yang terukur, teruji dan independen.

Sejak Mei 2015, tim kerja (task force) dari Indonesia Property Watch telah melakukan penilaian terhadap 250 nominator yang terbagi dalam beberapa wilayah survei, yaitu : Jakarta, Banten Bekasi, Bogor, Cikarang, Karawang, dan Bandung untuk proyek perumahan komersial sampai perumahan yang digalakan pemerintah.

 Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyerahkan penghargaan Lifetime Achievment kepada Mochtar Riady, Trihatma K. Haliman, DR (HC) Ir. Ciputra (Kategori Individu)

Terdapat beberapa kategori terkait kategori proyek berdasarkan skala pengembangan, kategori perusahaan berkembang termasuk public listed company, dan para tokoh yang dinilai berdasarkan kontrbusi positif yang telah dilakukan untuk kemajuan bisnis properti di tanah air.

Mekanisme assesmen dilakukan dengan penilaian sesuai 4 kriteria yaitu location, development, marketing dan management, ditambah analisis mengenai kinerja keuanganuntuk public-listed company. Selain itu dilakukan poling di media sosial dan interview terhadap respondendari berbagai kalangan untuk memperkuat legitimasi penilaian.

Sampai akhir2015, tim dari Indonesia Properti Watch telah menyelesaikan penilaian untuk menetapkan 65 pemenang di setiap kategori.

Dalam satu kategori dimungkinkan lebih dari satu pemenang per region bila mempunyai hasil nilai yang sama atau persis sama namun mempunyai faktor keunggulan di aspek tertentu.

Namun dimungkinkan dalam sebuah wilayah tidak memiliki wakil pemenang dikarenakan tidak ada proyek atau pencapaian nilai dari proyek yang disurvei tidak mencapai nilai minimum.


Kondisi pasar properti saat ini yang melambat menuntut para pengembang untuk melakukan inovasi dan kreatifitas dalam pengembangan proyeknya. Hanya para pengembang terbaik yang dapat bertahan bahkan mengalami peningkatan kinerja dalam segala kondisi dalam pasar properti.

Infobank Award 2015 Temukan Bank Berkinerja Bagus Selama 15 Tahun



Infobank Award merupakan penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh majalah ekonomi Infobank. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan perbankan di Indonesia.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Infobank Award tahun ini mengadakan riset dan penilaian terhadap 118 Bank di Indonesia. Kriteria penilaiaan tersebut mencakup berbagai aspek, seperti profil risiko bank, tingkat kesehatan good corporate governance (GCG), permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas dan efisiensi.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali medapat penghargaan berkat komitmen dalam memberikan pelayanan, serta produk-produk perbankan terbaik untuk para nasabah setianya.

Dalam penghargaan Infobank Award 2015, BCA mendapat dua penghargaan yakni kategori “Sangat Bagus” untuk bank bermodal inti di atas Rp 30 triliun dan Titanium Trophy atas kinerja bank yang sangat bagus selama lebih dari 15 tahun.

Henry Koenaifi selaku Direktur BCA usai menerima penghargaan di Ballroom Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta (14/8) mengatakan dapat bertahan di industri perbankan Indonesia lebih dari 58 tahun tentu bukan perjalanan mudah.

Ia bilang, bangsa kita memberi banyak peluang sekaligus tantangan dan dibutuhkan komitmen, kerja keras dan dedikasi yang tinggi untuk bertahan dan terus berkembang.

“Berbagai inovasi produk dan layanan kepada nasabah maupun stakeholder merupakan kunci utama yang telah dicapai oleh BCA hingga sekarang, termasuk dua penghargaan yang diterima kali ini,” ucap Henry selepas menerima penghargaan.

Comic Con Akan Berikan Kejutan Bagi Penggemar Film dan Komik Indonesia



Bagi para pecinta komik, animasi, dan super hero, dalam waktu dekat Jakarta akan menggelar ajang Comic Con pada 25-27 September 2015. Comic Con yang memiliki kultur  Hollywood akan menyambangi budaya Pop Culture Indonesia untuk pertama kalinya.

Acara Comic Con akan dihiasi oleh berbagai aktivitas seru seperti dibukanya booth studio film, channel TV terkemuka, lomba cosplay, dan disini kamu juga dapat bertemu langsung dengan bintang-bintang tanah air hingga bintang Hollywood.

Selain itu Comic Con menjadi surga bagi kamu yang merupakan kolektor barang-barang langka seperti games, mainan, dan barang-barang lainnya yang berbau budaya pop international.

Sebelum diselenggarakan di Indonesia, Comic Con telah sukses digelar di Bangkok Comic Con dan AFATH 2015, Thailand.  Ong-ard Prapakamol salah satu pemrakarsa acara ini menyatakan kalau Indonesia memiliki potensi yang sangat besar bagi industri film dan animasi. Sehingga ia ingin membawa hasil terbaik acara ini di Indonesia.

Beberapa peserta yang sudah menyatakan ketersediannya untuk berpartisipasi di acara Jakarta Comic Con 2015 seperti HBO, FOX International Channels, UIP, Paramount, the Star Wars 501st Legion, Universal Channel, Syfy Channel, Soraya Intercine Films, Starvision, dan Renee Pictures.

Kelly Hu salah satu aktris Hollywood juga akan datang ke Indonesia untuk pertama kalinya. Hu merupakan pemain TV series Arrow, Vampire Diaries, dan ia juga membintangi film X2: X-Men United.

Fox Sport Hadirkan Gol Lewat Tayangan Bundesliga




12 Agustus 2015, Jakarta – Hari ini FOX Sports sebagai saluran olahraga pilihan, menambah satu lagi acara olahraga terbaik ke dalam portfolio-nya, dengan memegang hak siar eksklusif produk eksport Jerman yang paling menarik, Bundesliga. Untuk musim terbarunya, FOX Sports akan menayangkan seluruh pertandingan dari liga yang sudah berdiri sejak tahun 1963 ini, dan secara total FOX Sports memegang hak eksklusif Bundesliga untuk 5 musim ke depan. Untuk menyambut diluncurkannya tayangan Bundesliga di saluran FOX Sports, FOX International Channels mengadakan acara Bundesfest, yang digelar di Lapangan Planet Futsal, Kuningan, Jakarta Selatan.

Saat ini Bundesliga menempati posisi ketiga teratas dari keseluruhan liga sepakbola di Eropa, tidak jauh dari posisi puncak yang masih ditempati Liga Premier Inggris dan Liga Spanyol. Potensi besar dari liga yang diklaim sebagai liga terbersih dan tersehat dari segi keuangan ini menjadi pertimbangan utama FOX Sports dalam mengakuisisi hak siarnya, jalannya pertandingan yang seru dan menarik, jumlah penonton secara langsung terbanyak di antara liga-liga Eropa lainnya, aksi penonton yang atraktif dan energik serta liga dengan jumlah gol terbanyak merupakan beberapa hal yang menjanjikan tayangan sepakbola unggulan yang tidak hanya apik namun juga epik. Untuk musim 2015/2016 pertandingan perdana akan bergulir mulai Sabtu, 15 Agustus 2015.

Kalau membicarakan animo sepakbola di Indonesia, popularitas Bundesliga atau liga Jerman memang belum sementereng liga Inggris atau Spanyol atau Italia. Namun hal tersebut justru menjadi sebuah tantangan yang menarik, terlebih ditilik dari prestasi-prestasi klub Jerman yang semakin mentereng di kancah Eropa serta keberhasilan tim nasional Jerman merebut Piala Dunia terakhir. Nama-nama besar seperti Muller, Robben, Ribery, Reus, Hummels, Neuer plus bintang anyar seperti Vidal serta bermunculannya calon-calon bintang masa depan seperti De Bruyne, Huntelaar, Gotze, Draxler ditambah investasi besar yang diterapkan dalam pengembangan pemain-pemain muda menjadikan Bundesliga sebagai liga yang harus diperhatikan. Hal tersebut juga membuat klub-klub seperti Leverkusen, Schalke,



Dortmund, Wolfsburg, Monchengladbach, Bremen, Stuttgart siap mengguncang singgasana Bayern Munchen sebagai kampiun yang akan menjadikan liga ini semakin menarik setiap musimnya.

“Salah satu hal yang menarik dari menonton pertandingan sepakbola adalah untuk menyaksikan banyak gol tercipta. Adu strategi, taktik dan ketajaman, dipadu dengan kualitas individu setiap pemain akan menjadi sebuah tontonan olahraga yang mengasyikkan, dan hal ini bisa Anda dapatkan di Bundesliga yang tercatat sebagai liga utama Eropa dengan jumlah rasio gol terbanyak per pertandingannya. Belum lagi atmosfir para penonton di stadion-stadion Jerman yang antusias dan atraktif pastinya akan menularkan semangat bagi para penonton di rumah saat menyaksikannya. Dua hal ini yang tercermin dari tagline More Goals, More Passion kami percayai akan dapat merebut hati para pecinta tayangan sepakbola di Indonesia,” ujar Tizar Patria, Director, Territory Head FOX International Channels untuk Indonesia.

FOX Sports akan menayangkan lengkap keseluruhan pertandingan sepanjang musim dari tim Bundesliga dan Bundesliga 2. Pertandingan langsung, siaran tunda, streaming channel, highlight dan interview akan melengkapi tayangan Bundesliga di FOX Sports. Dibuka dengan pertandingan perdana pada tanggal 15 Agustus 2015 dimana juara bertahan, Bayern Muenchen akan menyambut Hamburger SV dan pertemuan dua tim Borussia, antara Monchengladbach yang akan dijamu oleh Dortmund.


Perusahaan yang Menerima Penghargaan Forbes ke Empat Kali

foto by @rizafirli 
Menabung di bank saat ini bagi masyarakat bukan hanya sekedar tempat untuk menyimpan uang. Tetapi ada berbagai macam produk dan layanan perbankan  yang dapat memudahkan segala urusan transaksi keuangan.

 Banyak bank di Indonesia saat ini yang berlomba-lomba memberikan layanan terbaiknya kepada masyarakat. Tahun ini, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berhasil masuk dalam daftar Forbes The Global 2000 Award untuk keempat kalinya.

Forbes The Global 2000 merupakan salah satu penghargaan dari Forbes pada perusahaan-perusahaan terbaik dari 61 negara. Forbes mengumpulkan dua ribu perusahaan yang memenuhi kriteria dari segi penjualan, laba, aset dan nilai pasar.


Chief Editorial Advisor Forbes Indonesia, Justin Doebele. Menyerahkan penghargaan Forbes The Global 2000 (6/8)
kepada Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Dhalia Mansor Ariotedjo


BCA mengalami peningkatan posisi dari 661 pada 2014 menjadi 630 di tahun ini. Ditengah melemahnya kondisi perekonomian Indonesia saat ini yang berdampak pada sektor perbankan, BCA tetap berhasil mempertahankan kinerja keuangan positif dengan fokus dalam upaya menjaga posisi likuiditas, kualitas kredit dan permodalan.

 Pada semester I 2015, BCA dan entitas anak melaporkan kinerja keuangan dengan laba bersih sebesar Rp 8,5 triliun, naik 8,8% YoY dibandingkan Rp 7,9 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan operasional BCA (pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya) meningkat 14,2 %  YoY menjadi 22,6 triliun pada semester I 2015, dari Rp 19,8 triliun pada semester I 2014.

Sedangkan dalam memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis, BCA menyediakan berbagai produk dan layanan yang dirancang khusus seperti berbagai jenis produk dan layanan kredit untuk memenuhi kebutuhan para nasabah secara optima