Tampilkan postingan dengan label inspirasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label inspirasi. Tampilkan semua postingan

Designer Fashion Indonesia yang Mendunia


Berbicara tentang fashion, pastinya tak lepas dari tangan dingin para desainer yang membuatnya. Karya para desainer Indonesia saat ini sudah mampu bersaing dan diperhitungkan di kancah International.
Mereka tidak hanya mengharumkan nama Indonesia, tetapi banyak orang ternama dunia  dengan bangga menggunakan hasil rancangan desainer Indonesia. Siapa saja mereka? Berikut 5 desainer yang karyanya berhasil mendunia :
1. Tex Saverio
source: Indonesia Proud
Meskipun namanya tidak seperti orang Indonesia, Tex Saverio adalah desainer asli Indonesia. Kecintaannya dengan fashion sudah terlihat sejak duduk di bangku SMP. Bahkan saking cintanya dengan fashion Tex lebih memilih berhenti dari SMAK I BPK Penabur dan melanjutkan ke Bunka School of Fashion Jakarta, yang didirikan oleh Siah Tjen Lan, Anggota Organization Fashion Teacher of Japan.
Desain-desain yang dibuatnya tidak mengikuti perkembangan mode, bahkan melawan arus. Tex mengedepankan tampilan dramatis, teatrikal, dan Fantasi. Melalui panggung Jakarta Fashion Week karya Tex mulai diperhatikan media asing dan ia adalah desainer dengan label Indonesia pertama yang tampil di Paris Fashion Week.
Selain penyanyi Lady Gaga, karya Tex juga digunakan oleh Jennifer Laurance pada film The Hunger Games: Catching Fir, Kim Kadarshian dan penyanyi asal Jepang Ayumi Hamasaki dalam video klipnya yang berjudul Angel.
2.   Dian Pelangi
source: Muslimah
Desainer multitalenta yang satu ini, membawa angin segar bagi busana muslim Indonesia maupun mancanegara. Dian Pelangi yang lahir di Palembang tahun 1991. Namanya tercantum dalam daftar 500 orang paling berpengaruh dalam dunia mode versi majalah dan situs Business of Fashion.
Saat Lulus SMA, kedua orang tua Dian menyuruhnya untuk mengelola butik busana muslim dengan label Dian Pelangi di di Pekalongan dan Jakarta. Ingin semakin serius menekuni bidang fashion, akhirnya Dian melanjutkan studi di ESMOD dan namanya semakin melambung sejak mengikuti fashion show di Melbourne dan Jakarta Fashion Week pada 2009 silam.
Kini selain sebagai desainer, Dian juga menjadi seorang entrepreneur yang telah memiliki 14 cabang butik yang tersebar di berbagai kota di Indonesia hingga Kuala Lumpur, Malaysia.
3.  Nancy Go
source: gosipnya
Bila anda seorang wanita dan pencinta tas, tentu tahu sosok desainer yang satu ini. Nancy Go adalah desainer Indonesia yang sukses mempopulerkan brand tas buatannya “Bagteria” di kancah mode dunia.
Tas Bagteria buatan Nancy telah melanglang buana ke berbagai departement storeterkemuka seperti Neiman Marcus New York, Melium Grup Malaysia, Fortnum & Mason London, Isetan Jepang dan beberapa negara lain. Bagteria juga digunakan oleh orang-orang terkenal seperti Emma Thomson, Zara Phillips cucu dari Ratu Elizabeth, bahkan Paris Hilton rela membeli tas Bagteria yang didisplay di New York Fashion Week.
4. Fahrani Empel
source: serumpi
Fahrani Empel dikenal sebagai model Indonesia yang sudah Go International. Wanita kelahiran 27 September 1984 ini juga pernah mendapat predikat sebagai pemeran wanita utama terbaik FFI (2008) melalui fim Radit dan Jani.

Kini Fahrani sibuk menggeluti dunia bisnis, Ia memproduksi kacamata yang bernama “Cast Eyewear”. Produknya pun berhasil menembus pasar Amerika dan Eropa.  Beberapa selebriti dunia juga telah memakainya seperti Lady Gaga, Rihana, dan Gisele bundchen. Produknya banyak diulas di berbagai majalah mode international.

Apple Setelah Dipimpin Tim Cook

source: recode


Ketika mendengar  perusahaan Apple Inc. Sahabat Prioritas pasti terngiang dengan mendiang Steve Jobs. Pendiri perusahaan teknologi tersebut tidak hanya mewakili sebuah brand,tetapi juga mewakili generasi para penggunanya.Iphone menjadi salah satu peninggalan Jobs yang paling dikenang.

Jobs menghembuskan nafas terakhirnya pada 5 Oktober 2011 karena kanker pankreas. Setelah itu Apple dipimpin oleh Tim Cook, seorang pria berkebangsaan Amerika yang sudah bekerja untuk Apple sejak 1988.

Sebelum menggantikan Jobs sebagai CEO, Cook bekerja sebagai chief operating office (COO) . Ia bertanggung jawab mengelola penjualan dan pengoperasian Apple di seluruh dunia. Selain itu, Cook juga memimpin divisi Machintosh untuk mengembangkan strategi dengan pemasok.

Lima tahun setelah kepergian Jobs, di bawah kepemimpinan Cook, Apple mampu menghasilkan keuntungan milliaran dollar. Padahal, satu tahun awal kepemimpinannya, saham Apple sempat merosot 50 persen pada 2013.

Dalam 10 tahun terakhir, produk iPhone menjadi produk terpenting dari Apple. Meskipun awalnya Apple lebih fokus pada komputer desktop dan laptop.
Pada siaran persnya Minggu (8/1/2017) Cook mengungkapkan iPhone sudah menjadi gaya hidup orang di seluruh dunia. Dengan total penjualan lebih dari 1 miliar unit.

Kenaikan dan Penurunan
Apple pernah mencatat sejarah sebagai perusahaan pertama yang menyentuh kapitalisasi pasar 700 miliar dollar AS. Setelah sahamnya berada di level 122,02 dollar AS pada Februari 2015.
Setelah itu Apple juga mengalami penurunan, terutama pada penjualan iPhone sebesar 16 persen pada kuartal pertama 2016. Akibatnya profit Apple turun sebesar 22,5 persen.

Meski demikian, Apple tercatat ke dalam 10 perusahaan paling bernilai di dunia. Dengan kapitalisasi pasar  mencapai 586 miliar dollar AS seperti yang dilaporkan Telegraph Juni 2016.

 Kepemimpinan Tim Cook
Tim Cook berbeda dengan Steve Jobs, dalam biografinya Jobs merupakan seorang yang pendiam dan hanya sering berbagi dengan orang terdekatnya saja. Sedangkan di bawah kepemimpinan Cook, karyawan tidak ada yang merasa takut dan mereka menaruh respek besar terhadapnya.

Seperti dilansir dari Inc, Cook lebih menginginkan ide beragam dan gaya yang berbeda. Setiap orang harus menjadi dirinya sendiri. Cook melihat transparansi sebagai kunci dalam menjalankan bisnis. Ia membuka pintu Apple lebar-lebar agar orang tahu standar yang diterapkan.

Saat Jobs memimpin perusahaan, ia tidak pernah bertemu secara langsung dengan para pemegang saham. Sedangkan pada era Cook, investor secara langsung dapat mengetahui perkembangan investasi mereka.

Jobs kurang agresif menjual produknya di negara-negara berkembang seperti Tiongkok dan India. Padahal kedua negara tersebut memiliki potensi pasar telekomunikasi yang berkembang pesat. Melihat hal ini Apple akhirnya masuk ke pasar Tiongkok dan India dengan menggandeng operator di negara tersebut.

Kini penjualan iPhone memang tengah mengalami penurunan dan membuat  pendapatan Apple menurun untuk pertama kalinya sejak 2001. Akibatnya gaji Cook tahun lalu harus di pangkas 15 persen menjadi 8,7 juta dollar AS.

Mengawali 2017, Apple akan mengurangi produksi iPhone. Di tengah badai yang sedang menimpa, Apple dikabarkan mencoba bangkit dengan memperkenalkan ponsel terbaru mereka pada ulang tahun iPhone ke-10.

Rumornya kemungkinan besar ponsel tersbut akan dinamai iPhone 8. Pada peluncurannya September nanti, ponsel tersebut akan menjadi ponsel tercanggih di dunia dengan layar OLED melengkung di kedua sisi.

Merry Riana Wanita Sejuta Dollar



Merry Riana adalah orang Indonesia yang dikenal sebagai pengusaha, motivator dan penulis buku best seller “Mimpi Sejuta Dollar”. Buku tersebut berisi kisah hidupnya selama tinggal di Singapura dan sudah terjual lebih dari 100 ribu eksemplar.

Pada era reformasi 1998, Merry Riana yang merupakan keluarga keturunan Tionghoa dikirim orang tuanya untuk pindah dan melanjutkan studi di Singapura demi keamanan. Kerusuhan ‘98  juga berdampak pada kondisi keuangan keluarga Merry.

Dengan mencintai apa yang ia kerjakan dan sungguh-sungguh menekuninya, akhirnya usaha Merry berbuah manis. Ia berhasil menjadi seorang miliarder dan mendapatkan 1 juta dollar pertamanya di usia 26 tahun.

Selama 16 tahun tinggal dan berbisnis di Singapura, akhirnya Merry memutuskan kembali ke Indonesia. Ia ingin membagikan ilmunya dengan menjadi motivator dan bermimpi memberikan dampak positif kepada 1 juta orang di Asia terutama Indonesia.

Pada masa itu,  orang tua Merry, Ibu Lynda Sanian mencairkan dana asuransi pendidikan sebelum waktunya. Merry pun berangkat ke Singapura dengan persiapan seadanya. Kurangnya persiapan juga sempat  membuat Merry gagal dalam ujian Bahasa Inggris di Nanyang Technological University (NTU).

Biaya kuliah dan hidup yang cukup mahal di Singapura membuat Merry akhirnya melakukan pinjaman kepada pemerintah Singapura sebesar 40.000 dollar. Pinjaman tersebut dapat dicicil ketika ia lulus dan bekerja.

Untuk mencukupi kehidupan sehari-hari di Singapura, Merry harus super berhemat. Bahkan uang saku 10 dollar digunakan untuk hidup satu minggu. Merry lebih sering makan roti, mie instan atau bahkan berpuasa.

Kesulitan demi kesulitan ia alami hingga tahun kedua kuliah. Saat ulang tahun ke-20, Merry memiliki resolusi agar hidupnya menjadi lebih baik. Ia memiliki mimpi mencapai kebebasan finansial sebelum usia 30 tahun agar  bisa melunasi utangnya, dan  menjadi orang sukses ketika kembali ke Indonesia.

Dengan memantapkan hati ia mewujudkan mimpi tersebut dengan kerja keras. Merry bahkan melakukan beberapa pekerjaan selama di Singapura.  Mulai dari pembagi brosur, penjual bunga, bisnis multi level marketing (MLM), bahkan pernah tertipu 200 dollar dan rugi di bursa saham sebanyak 10.000 dollar.

Dari pengalaman tersebut, Merry melakukan perhitungan matang dan bangkit mewujudkan mimpinya. Cara tercepat untuk mewujudkan impiannya adalah berwirausaha. Merry memilih usaha pada jasa keuangan. Ia menawarkan jasanya dimana saja mulai dari kondominium, stasiun MRT, hingga halte bus dan itu semua dilakukannya 14 jam setiap hari tanpa libur.

Selain bisa membayar utang-utangnya, Merry meraih berbagai penghargaan seperti Pengusaha Terbaik  Singapura dari Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura (2008), Penghargaan Wanita Paling Inspiratif dari majalah Inspirational Woman Magazine (2011) dan sejumlah penghargaan lainnya.

Kini wanita kelahiran 29 Mei 1980 ini telah melatih ribuan profesional dan eksekutif dalam bidang penjualan, motivasi dan pemasaran dengan mendirikan perusahaan bernama Merry Riana Organization (MRO).





Perjalanan dan Persaingan Bisnis Burger King


source: business insider
Burger merupakan makanan yang digemari banyak orang karena kepraktisannya. Kudapan ini terbuat dari roti bundar, irisan daging, sayur, hingga keju. Burger juga tidak sulit ditemukan karena banyak dijual pada jaringan restoran cepat saji di berbagai negara.

Salah satu jaringan restoran cepat saji yang menyajikan burger, sebagai menu utama adalah Burger King. Restoran ini pertama kali dibuka pada 1954 di Miami Florida oleh James McLamore dan David Edgerton. Keduanya merupakan alumni Cornell University School of Hotel Administration.

Pada 1953, sebelumnya Burger King bernama Insta Burger King. Didirikan oleh Kieth J.Kramer dan Matthew Burns yang terinspirasi dari restoran cepat saji McDonald’s, restoran ini memiliki alat Insta-Broiler untuk memudahkan memasak daging burger.

Namun sayang, Insta Burger King mengalami kesulitan keuangan sehingga diambil alih oleh James McLamore dan David Edgerton. Kemudian mereka melakukan rebranding dari Insta Burger King menjadi Burger King.

James dan David ternyata memiliki insting bisnis yang cukup tajam, mereka berhasil mengembangkan Burger King menjadi 40 lokasi pada 1955.

Dari 1961 hingga 1967, Burger King menjalankan sistem kepemilikan pribadi. Setelah memiliki lebih dari 250 cabang dengan sistem waralaba, Burger King dijual ke Pillsbury Company pada 1967.

Dalam meningkatkan citra produknya, Burger King melakukan pemasaran dengan beriklan di televisi pada akhir 1960-an. Produk unggulan yang sering ditonjolkan adalah Whopper, dengan slogan dan jingle “The bigger the burger, the better the burger”.

Setelah akuisisi  oleh Pillsbury Company, Burger King membuka cabang di Kanada pada 1969. Kemudian pada 1970, Burger King membuka 167 outlet baru dan mereka harus bersaing dengan McDonald’s.

Pada tahun yang sama, McDonald’s membuka 249 restoran baru dan meluncurkan program pemasaran "You Deserve a Break Today".

Tahun berikutnya, Burger King membuka 107 restoran baru, sementara McDonald's membuka 384 restoran. Akhirnya McDonald's lah yang menjadi market leader dan Burger King menjadi pemain kedua.

Pendapatan Burger King sempat menurun dan beberapa restorannya terpaksa harus ditutup. Isu turunnya kualitas produk, hingga ketatnya persaingan restoran siap saji semakin sengit. Tercatat pada 2002, Wendy’s menyalip posisi Burger King.

Perang bisnis Burger King dan McDonald’s juga semakin memanas ketika pendiri McDonald's Ray Kroc mendeklarasikannya. Persaingan keduanya terlihat dari peniruan produk, hingga perang iklan yang saling menyindir.

Selama setengah abad Burger King telah empat kali berganti kepemilikan. Hal ini sempat membuat pemilik franchisee resah. Di tangan Diageo (sebuah perusahaan minuman beralkohol asal Inggris), membuat merek Burger King semakin terpinggirkan.

Beberapa franchisee besar sempat memiliki performa buruk. Peragantian kepemimpinan membuat hubungan franchisee dan franchisor kurang  baik.

Para pemilik modal swasta mengaku, tidak sehatnya perusahaan disebabkan kurangnya perhatian perusahaan induk yang sedang fokus pada bisnis lain.

Pada Desember 2002, perusahaan investasi Amerika, Texas Pacific Group (TPG) bekerjasama dengan Bain Modal dan Goldman Sachs, membeli jaringan Burger King sebesar1,5 miliar dollar AS dari Diageo.

Kepemilikan baru Burger King melakukan penataan ulang seperti manajemen perusahaan, peningkatan sumber daya, layanan pelanggan, efisiensi waktu, dan semangat kerja.
Pemilik baru juga kerjasama dengan kreditor untuk membantu para franchisee dalam merenovasi restoran.

Setelah empat tahun, TPG mengambil langkah strategis dengan menjual saham burger King pada 2006. Tercatat, Burger King menghasilkan nilai kapitalisasi sebesar 425 juta dollar AS dan sebagai IPO terbesar di Amerika untuk kategori jaringan rumah makan.

Total pendapatan Burger King pada 2006, tumbuh 2.0 miliar dollar AS dari 1.66 miliar dollar AS pada 2002. Laba bersihnya mencapai 2.7 juta dollar AS dan 98 persen restoran Burger King sehat secara finansial.

Pada 2010, TPG menjual saham Burger King kepada 3G Capital sebesar 3.26 miliar dollar AS. Saham tersebut dihargai 46 persen lebih tinggi dari harga pasar, senilai 24 dollar AS per lembar saham.

Penjualan saham kepada 3G Capital, diharapkan dapat mengimbangi persaingan Burger King dengan McDonald’s.  Tak lama, 3G Capital mengakuisisi penuh kepemilikan perusahaan dan menarik saham dari publik. 3G Capital juga melakukan restrukturisasi pada Burger King seperti penambahan menu baru hingga mengubah konsep outlet restoran.

Meski sudah sering berganti kepemilikan dan restrukturisasi, Burger King menjadi merek restoran siap saji yang masuk dalam urutan 6 Top 10 Global Fast Food Chains versi Forbes. Restoran ini pada 2016 tercatat memiliki pendapatan sebesar 4.1458 miliar dollar AS, dengan jumlah 15.738 outlet di 100 negara.


Mark Zuckerberg, Menjadi Miliarder Sebelum 30 Tahun

source: cnet
Seringkah Anda menggunakan Facebook? Facebook adalah jejaring sosial terpopuler di dunia yang didirikan sejak 2004 dan memiliki jumlah pengguna aktif 1,7 miliar secara global tiap bulan.

Facebook terus berinovasi dengan mengembangkan berbagai fitur agar terus diminati oleh para penggunanya. Selain itu, Facebook menguatkan posisinya dengan mengakuisisi beberapa aplikasi seperti Instagram, WhatsApp dan MSQRD.

Tentu ada orang hebat di belakang kesuksesan Facebook. Ia adalah Mark Zuckerberg. Pria kelahiran 1984 ini, membuat Facebook ketika masih berstatus mahasiswa di Universitas Harvard.

Sejak kecil Zuckerberg suka mengu­tak-atik komputer, mencoba berbagai program komputer dan belajar membuatnya. Di Harvard, Zuckerberg menemukan ide membuat direktori mahasiswa karena universitasnya tidak membagikan buku mahasiswa yang memuat foto dan identitas.

Harvard menolak usul tersebut karena memiliki alasan tersendiri. Meski ditolak, Zuckerberg membuat proyek pertamanya yang bernama Coursematch.com. Situs ini, memungkinkan teman-teman sekelasnya untuk berkomunikasi satu sama lain.

Pada tahun kedua, Zuckerberg meretas data dan foto sejumlah mahasiswa Harvard dan memasukannya ke dalam website buatannya bernama Facemash. Pada foto-foto tersebut, ia juga menambahkan sebuah kalimat yang membandingkan dua buah foto dan meminta para pengunjung untuk menentukan mana foto yang paling hot atau cantik.

Sejak website tersebut diluncurkan, banyak para mahasiswa yang marah dan meminta Zuckerberg menutup website tersebut. Pihak Harvard juga mengetahui hal ini dan memperkarakan Zuckerberg karena mencuri data mahasiswa.

Zuckerberg meminta permohonan maaf, namun tidak menyesali perbuatan tersebut. Sebab, ia merasa informasi tersebut harus tersedia secara online.

Kemudian, Zuckerberg membuat situs baru bernama thefacebook.com yang merupakan penyempurnaan dari Facemash. Situs yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 tersebut, memiliki tujuan sebagai wadah pertemanan dan komunikasi sesama mahasiswa Harvard.

Hanya dalam waktu 24 jam sejak situs thefacebook diluncurkan, ada 1200 mahasiswa Harvard yang telah bergabung. Jumlah ini, setara dengan setengah jumlah mahasiswa tingkat akhir di Harvard.
Tak lama setelah peluncuran Thefacebook, co-founder Nepster, Sean Parker menemukan situs Thefacebook di komputer pacarnya. Kemudian Parker pergi ke New York untuk bertemu Zuckerberg dan menjadi penasihat secara tidak formal.

Thefacebook mendapatkan investasi pertama pada Juni 2004 dari Peter Theil, founder PayPal senilai 500 ribu dollar AS sebagai ganti dari 10.2 persen saham perusahaan. Akhir 2004 thefacebook telah mencapai 1 juta pengguna dan menjaring lebih dari 30 kampus.

Agustus 2005, Thefacebook berganti nama menjadi Facebook dengan harga 200 ribu dollar AS. Facebook juga mendapatkan banyak investor serta bekerjasama dengan Apple dan Microsoft.
Akhir 2005,  Facebook telah tersebar di Amerika, Mexico, Canada, Inggris, Australia, dan Irlandia.
Meski mendapatkan banyak investor, tahun-tahun berikutnya Facebook sempat mengalami kerugian hingga 3,6 juta dollar AS dan harus menjual sahamnya.

Untuk mengembangkan Facebook versi mobile. Facebook mendapat kucuran dana sebesar 25 juta dollar AS dari Greylock Partners dan Meritech Capi­tal Partners.

Oktober 2007, Microsoft membeli saham Facebook sebanyak 1,6 persen dengan nilai 240 juta dollar AS. Sehingga nilai perusahaan Facebook setara 15 miliar dollar AS kala itu.

Pada 2010, Zuckerberg terpilih sebagai Person of the Year versi majalah Time. 2011 kekayaan pribadinya ditaksir mencapai 17,55 miliar dollar AS. Sedangkan pada 2015, menurut Forbes total kekayaan Zuckerberg mencapai 35,8 miliar dollar AS.

Meskipun memiliki kekayaan sebanyak itu, di usia sangat muda. Kehidupan pribadi Zuckerberg terkenal sebagai sosok yang sangat sederhana.

Ketika bekerja, Zuckerberg selalu memakai kaos abu-abu yang sama setiap hari. Bahkan ia kerap dicap sebagai pria dengan fesyen terburuk oleh sejumlah media gaya hidup di Amerika.
Jika banyak miliarder menggunakan mobil-mobil mewah berharga fantastis, Zuckerberg  hanya menggunakan mobil seharga 30 ribu dollar AS.

Bahkan, pesta pernikahan Zuckerber dengan Priscilla Chan pada 2012 lalu,hanya dilakukan di halaman rumahnya di Palo Alto, California dan dihadiri sekitar 100 orang undangan.

Menjadi seorang pemimpin tertinggi di Facebook, tidak membuat Zuckerberg menjaga jarak dengan para karyawan. Ia sering duduk satu meja demi membangun kedekatan dan kerjasama yang baik dengan para karyawannya.

5 Prinsip Starbucks Dalam Menjalankan Bisnis

source: campaign
Siapa yang tidak mengenal Starbucks? Starbucks merupakan salah satu jaringan kedai kopi terbesar di dunia yang menghadirkan kopi dan teh sebagai menu utamanya. Starbucks bermula dari sebuah kedai kopi kecil yang didirikan oleh tiga sahabat Jerry Baldwin, Zev Siegl dan Gordon Bowker ketika mereka masih kuliah di University of Seattle pada tahun 1971.

Seperti dilansir pada halaman Wikipedia, saat ini Starbucks  memiliki 20.336 gerai yang tersebar di 61 negara. Sedangkan di Indonesia, Starbucks pertama kali dibuka di Plaza Indonesia pada tahun 2002.

Hingga kini Starbucks di Indonesia memiliki 248 gerai yang tersebar diseluruh Indonesia dan jumlahnya terus bertambah melalui PT Sari Coffee Indonesia (anak usaha dari PT Mitra Adiperkasa Tbk). Lalu apakah yang membuat Starbucks berkembang pesat baik di Indonesia maupun negara-negara lain?

Berikut 5 prinsip Starbucks dalam buku “The Starbucks Experience” yang  bisa Anda terapkan pada bisnis atau perusahaan Anda: 
Prinsip 1 : Make it Your Own
Starbucks merupakan perusahaan yang beriorientasi pada kepuasan karyawan. Dimana para karyawan Starbucks atau mitranya diberi kebebasan menjalankan bisnis sesuai dengan cara mereka sendiri. Dengan harapan konsumen mendapatkan pelayanan terbaik sehingga puas dan datang kembali.

Prinsip 2 : Everthing Matters
Para karyawan Starbucks terlatih dalam memperhatikan detail-detail terkecil yang penting bagi konsumen. Misalnya kebersihan kedai yang selalu terjaga, kenyamanan atmosfir, penyajian kopi yang selalu konsisten dengan cita rasanya, hingga yang terkecil seperti penyediaan tissue daur ulang.

Di starbucks aktivitas ini juga dibedakan menjadi dua yaitu above deck (yang terlihat) dan below deck yang tidak terlihat.

Prinsip 3:  Surprise and Delight
Starbucks  mengoptimalkan kemampuan karyawan dalam  memberikan kepuasaan pelanggannya melebihi apa yang mereka harapkan. Sehingga karyawan harus mampu memberikan kejutan-kejutan atau kesenangan dari hal-hal yang tidak terduga.

Prinsip 4:   Embrace Resistance
Para karyawan Starbucks selalu menerima saran dan kritik para konsumennya baik positif maupun negatif. Pada kritik negatif, Starbucks menyikapinya sebagai pembelajaran untuk melakukan pengembangan ke depannya.

Prinsip 5:   Leave Your Mark
Starbucks memiliki komitmen kuat disekitar mereka. Prinsip ini terfokus pada aspek sosial perusaahaan, termasuk di dalamnya aktivitas tentang lingkungan dan masalah sosial atau biasa disebut dengan Corporate Social Responsibility (CSR).

Ir. Ciputra Bapak Properti Indonesia

foto: Riza Firli

Ir. Ciputra merupakan pengusaha Indonesia keturunan Tionghoa yang  dikenal sebagai pengembang properti. Seperti dilansir dari Forbes, Ciputra menempati posisi 15 dari daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2016. Kekayaannya mencapai 1,5 miliar dollar Amerika.

Pria yang akrab disapa Pak Ci ini, banyak dikagumi dan menjadi tokoh properti  di Indonesia. Ia banyak membangun  perumahan, pusat perbelanjaan, tempat rekreasi, dan pada bidang pendidikan Ciputra memiliki sekolah dan universitas.

Bagi kamu yang ingin mengenal lebih dalam sosok Ciputra. Berikut 8 hal menarik dari perjalanannya yang menginspirasi:

1. Masa Kecil
source: Youtube
Ciputra memiliki nama lahir Tjie Tjin Hoan, lahir di Parigi Sulawesi Tengah 24 Agustus 1931(85 Tahun). Saat kecil Ciputra sempat mengalami kesulitan hidup karena sang Ayah Tjie Siem Poe ditangkap oleh tentara Jepang karena dianggap mata-mata, setelah kejadian tersebut sang Ayah tidak pernah kembali.

2. Pendidikan
source: ITB

Lahir di Sulawesi Tengah, Ciputra dibesarkan di Gorontalo. Masa perang dan penjajahan membuatnya lulus Sekolah Dasar (SD) di usia 16 tahun. Beranjak remaja Ciputra melanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Manado dan melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) agar suatu hari kelak bisa menjadi arsitek.

3. Awal Karier
source: blog.edx.org
Sejak kecil Ciputra sudah giat bekerja membantu keluarga terutama ketika sang ayah sudah tiada. Ketika masih berstatus mahasiswa arsitektur  ITB, Ciputra bersama  teman kuliahnya Ismail Sofyan dan Budi Brasali mendirikan perusahaan konsultan arsitektur bernama PT Daya Cipta. Kala itu ketiganya sudah mendapatkan kontrak kerja yang nilai lumayan besar.

6. Pemimpin Sukses
source: cdc.ulm
Sejak sekolah hingga kuliah Ciputra senang belajar bersama-sama dan ia sering ditunjuk sebagai ketua kelompok. Dengan bekal kepemimpinan tersebut, tak heran Ciputra berhasil menjadi pemimpin di tiga perusahaan seperti  Jaya Group , Metropolitan Group, dan Ciputra Group.

4. Pembangunan Jaya Ancol
source: Detik x

Saat membangun kawasan Ancol dan Dunia Fantasi (Dufan), Ciputra  terinspirasi dari Disneyland yang berada di luar negeri.  Proyek yang awal dibangun pada 1954 ini, dibiayai dengan dana pinjaman dari Bank milik Pemerintah. Pada 2014 pendapatan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. dari real estate, tiket, hotel dan restoran mencapai Rp1,01 triliun dengan laba bersih Rp 235 miliar.

5. Membangun Kota Satelit
source: tangselpos
Selain membangun kota Jakarta, Ciputra juga membangun kota satelit seperti Bintaro, BSD, Pantai Indah Kapuk, Pondok Indah dan juga kota-kota lain di Indonesia.

7. Krisis Ekonomi
source: Lasdipo
Sekitar tahun 1997 dampak krisis ekonomi sudah cukup terasa. Hal ini membuat beberapa perusahaan Ciputra seperti Bank Ciputra dan Asuransi Jiwa Ciputra Allstate, yang baru saja seumur jagung terpaksa ditutup.

Namun dengan adanya kebijakan moneter pemerintah dan diskon bunga dari beberapa Bank. Ciputra berkesempatan untuk merestrukturisasi utang-utangnya. Saat ini Ciputra group telah bangkit bahkan tidak hanya membangun Indonesia, tetapi juga melakukan pembangunan diluar negeri seperti India, kamboja, dan Tiongkok.

8. Memajukan Pendidikan
source: ciputrarecruitmentcenter
Di usia ke-75,  Ciputra terjun untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia. Ia mendirikan sekolah dan Universitas Ciputra yang menitik beratkan pada pembelajaran kewirausahaan atau entrepreneurship.

Para lulusannya disiapkan menjadi entrepreneur karena entrepreneur adalah cara terbaik untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Ciputra tidak hanya mendirikan sekolah elit saja, tetapi juga mendirikan sekolah yang lebih menengah, bahkan tersedia kuliah gratis secara online di Universitas Ciputra entrepreneurship Online (UCEO).

“Dengan entrepreneur maka kita memiliki kemerdekaan untuk menciptakan keinginan kita sendiri” – Ir. Ciputra


Kevin Systrom, Pria Dibalik Kesuksesan Instagram

source : fortune


Berbagi foto ke media sosial saat ini sudah lumrah dilakukan oleh siapa saja. Instagram merupakan media sosial favorit yang digunakan untuk berbagi foto dan video. Bahkan kini, Instagram memiliki fitur stories hingga live streaming.

Berdasarkan data yang dilansir blog Instagram, pada Desember 2016 jumlah penggunanya telah mencapai 600 juta. Sedangkan jumlah pengguna aktif Instagram di Indonesia mencapai 22 juta pengguna dan terus meningkat.

Kevin Systrom merupakan orang di balik suksesnya aplikasi Instagram. Pria kelahiran 1983 ini, dibesarkan di Holliston, sebuah kota kecil di Massacahusetts, Amerika Serikat. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikannya di Stanford University dengan jurusan Management Science and Engineering.

Saat kuliah di Standford, Kevin pernah bekerja paruh waktu di perusahaan startup benama Odeo. Perusahaan ini terkenal sebagai penyedia layanan microblogging Twitter.
Setelah lulus dari Standford pada 2006, Kevin bergabung dengan Google sebagai manajer pemasaran produk. Produk-produk Google yang ia tangani seperti Gmail, Google Calender, Docs, dan Spreadsheet.

Tak lama kemudian, ia meninggalkan Google dan bergabung pada perusahaan startup yang didirikan oleh mantan karyawan Google yaitu Nextop. Meski dirinya fokus pada bidang pemasaran, Kevin juga sering membantu menuangkan ide-ide untuk pemrograman.
Memiliki pengalaman di perusahaan seperti Twitter, Google dan startup. Akhirnya, Kevin bersama Mike Krieger mendirikan startup bernama Burbn Inc.  yang berfokus pada pembuatan aplikasi mobile.

Awalnya, Burbn Inc. membuat aplikasi yang memungkinkan orang-orang untuk check-in lokasi dan berinteraksi dengan sesama pengguna. Namun sayang, Facebook telah membuat aplikasi check-in seperti Foursquare. Agar tidak bentrok dengan milik Facebook, maka mereka menciptakan aplikasi Instagram.

Terciptanya Instagram karena mereka menyadari bahwa suatu hal yang besar akan terjadi. Mengingat, semua orang  membawa ponsel berkamera dan menjadikan foto sebagai alat komunikasi yang kuat.

Namun sayangnya saat itu, aplikasi dan jaringan internet masih cukup lambat. Kevin dan Mike berusaha memastikan, agar foto-foto dapat diposting lebih cepat menggunakan format kotak berukuran 1:1.

Selain itu, banyak orang mengunggah foto dengan platform media sosial  yang berbeda-beda dan kurang efisien. Maka, terciptalah  tombol agar foto dapat dibagikan ke berbagai platform secara bersamaan.

Namun,  Kevin melihat banyak orang enggan memotret karena kualitas foto kala itu belum terlalu baik. Hal ini, melatarbelakangi Instagram menciptakan beragam filter agar hasil foto lebih bagus ketika diposting.

Instagram diluncurkan pertama kali Oktober 2010 dan berhasil mengumpulkan 1 juta pengguna dalam satu bulan. Setelah satu tahun, Instagram tembus di angka 10 juta pengguna.
Cepatnya pertumbuhan jumlah pengguna Instagram, membuat Facebook tertarik untuk mengakuisisi Instagram dengan nilai 1 miliar dollar AS pada 2012. Hal ini, membuat Kevin dan Mike menjadi miliarder baru dalam waktu singkat.

Pembelian Instagram oleh facebook juga bukan tanpa alasan. Di tangan Facebook, kini Instagram juga menjadi media sosial yang efektif untuk beriklan.

Menurut laporan yang dirilis Cowen & Co, pendapatan Instagram pada 2020 diperkirakan dapat mencapai 5,8 Miliar dollar AS per tahun. Mengingat banyak pemasang iklan yang mulai bermigrasi dari televisi ke media digital.

Riza 2017/

Tirto Utomo Pelopor Air Minum Dalam Kemasan di Indonesia

sumber: tirtoutomo.org

Bila menyebut air minum dalam kemasan (AMDK), produk yang pertama muncul di benak masyarakat Indonesia adalah Aqua. Bahkan sering kali jika Sahabat Prioritas memesan Aqua, tetapi yang diberikan adalah merek lain.

Hal ini disebabkan karena Aqua sudah menjadi top of mind dan market leader untuk produk AMDK di Indonesia. Selain itu, Aqua adalah pionir pertama AMDK sejak 1973 yang diproduksi oleh PT Aqua Golden Misisipi atas gagasan Tirto Utomo.
Pria dibalik kesuksesan Aqua ini adalah seorang lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ia lahir pada 9 Maret 1930, setelah lulus SMP Tirto melanjutkan ke Hogere Burgerschool  (Setingkat SMA pada era Hindia Belanda) di Semarang.
Sebelum melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia, Tirto sempat berkuliah di Universitas Gajah Mada selama dua tahun. Selama menempuh pendidikan di Jakarta, Tirto aktif sebagai Pimpinan Redaksi harian Sin Po dan majalah Pantja Warna.
Pada 1959, Ia diberhentikan sebagai redaksi Sin Po. Akibatnya, kondisi keuangan keluarga menjadi tidak jelas. Kondisi ini juga yang memicu dirinya agar segera lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Setelah lulus, Tirto pun mencari pekerjaan seperti para fresh graduate lainnya. Ia melamar kerja ke Perusahan Minyak Nasional (Permina) yakni cikal bakal dari Pertamina sekarang. Setelah diterima di sana, Tirto mendapatkan penempatan di Pangkalan Brandan.
Berkat kerja keras dan kegigihannya, Tirto dipercaya menjadi Wakil Kepala Bagian Hukum dan Pemasaran Luar Negeri. Namun sayang, ia memilih pensiun dini pada usia 48 tahun karena ingin menjalankan perusahaan pribadi seperti PT Aqua Golden Misisipi, PT Baja Putih, dan restoran Oasis.
PT Aqua Golden Misisipi adalah perusahaan yang dibangun Tirto bersama adik iparnya, Slamet Utomo. Perusahaan tersebut didirikan dengan modal sebesar Rp 150 juta.
Ide membuat air kemasan terpikir Tirto ketika ia bertandang ke luar negeri. Ia melihat banyak orang di berbagai negara terbiasa menyuguhkan air mineral dalam kemasan botol.
Tirto juga semakin yakin, ketika tamu ekspatriat mengalami diare parah karena meminum air langsung dari keran hotel di Jakarta.
Akhirnya, Tirto membangun pabrik pertama Aqua di jalan Sultan Agung, Bekasi dengan mempekerjakan 38 orang karyawan.
Produk pertama Aqua adalah air mineral dalam kemasan botol kaca yang berisi 950 ml. Awal kemunculannya orang-orang merasa aneh bahkan mungkin menertawakannya.
Maklum, bagi orang Indonesia membeli air putih dalam kemasan botol adalah sebuah pemborosan. Sumber air bersih juga mudah di dapat siapa saja, bahkan tanpa perlu mengeluarkan uang.
Sejak diluncurkan pada 1 Oktober 1974, penjualan Aqua masih terbatas pada kalangan atas dan para ekspatriat. Ditambah, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap Aqua membuat sepinya penjualan.
Kondisi keuagan Aqua pun terguncang karena belum meraih keuntungan. Bahkan, Tirto kerap kali menombok uang pribadinya untuk membayar gaji karyawan. Kondisi yang terus seperti ini membuat Tirto berniat menutup Aqua per 1 Januari 1978.
Namun, Tirto tak ingin menyerah begitu saja. Ia mengumpulkan para pimpinan maupun karyawannya, untuk berdiskusi dan mencari jalan keluar demi kelangsungan hidup Aqua di masa depan.
Setelah berdiskusi, Tirto mengambil langkah dengan menaikan harga jual Aqua hampir tiga kali lipat. Bagian penjualan sempat memprediksi Aqua akan kembali mengalami penurunan.
Namun siapa sangka, keputusan tersebut malah berbuah manis menyelamatkan perusahaan. Hingga 1977 penjualan Aqua naik tajam sebesar tiga kali lipat. Kepercayaan masyarakat terhadap Aqua mulai tumbuh dan Aqua lebih di kenal masyarakat secara luas.
Hingga, pada 1998,  PT Aqua Golden Misisipi diakusisi oleh Danone sebuah perusahaan multinasional asal Perancis. Akuisisi ini menyelamatkan Aqua dari ketatnya persaingan, meningkatnya kualitas produk dan membuat Aqua semakin kuat memimpin industri AMDK di Indonesia.
Selain Indonesia, Aqua juga dijual di Singapura, Malaysia, dan Brunei.  Terdapat 14 pabrik Aqua dengan kepemilikan berbeda (3 pabrik dimiliki oleh PT Tirta Investama, 10 pabrik dimiliki oleh PT Aqua Golden Mississippi, dan pabrik di Berastagi, Sumatera Utara dimiliki oleh PT Tirta Sibayakindo).
Mendiang Tirto Utomo menjadi sosok yang berjasa besar terhadap perkembangan bisnis AMDK di Indonesia. Sebagai  seorang pelopor, Tirto berhasil menanamkan nilai-nilai bisnis AMDK di Indonesia.
Riza /2017/bca prio

Membangun citra di media sosial lewat fotografi



Content is the king, begitulah kira-kira ungkapan yang sering dilontarkan para netizen di era digital. Ketika isi konten memiliki keunikan, dapat menghibur, informatif, dan inspiratif maka konten akan mampu menarik perhatian dan menjadi viral di dunia maya.

Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2016 telah mencapai 132,7juta. Tiga konten paling sering di akses adalah media sosial, hiburan, dan berita.

Dari 132,7 juta pengguna internet Indonesia,97,4% di antaranya merupakan pengakses media sosial. Tak heran, bila Indonesia menjadi negara ke-4 paling aktif menggunakan Facebook di dunia.

Selain Facebook, media sosial favorit lainnya adalah Instagram. Dari 700 juta pengguna aktif global Instagram saat ini, lebih dari 45 juta penggunanya berasal dari Indonesia.

Sebelumnya pada 2016, Indonesia memiliki jumlah pengguna Instagram sebesar 22 juta dan 59% di antaranya adalah anak muda berusia 10-24 tahun yang terdidik dan mapan.

William Sudhana Founder dan CEO Vos Foyer pada kelas lokakarya di Social Media Week (SMW) Jakarta, Rabu, (13/09/2017) menjelaskan kalau media sosial saat ini bukan lagi sekadar tren, tetapi media sosial menjadi cara baru dalam berkomunikasi.

"Fotografi menjadi tools ketika kita berbicara di media sosial karena sebuah foto memiliki banyak cerita di dalamnya," ungkap pria yang mendalami fotografi sejak 2008.

Dalam perjalanannya di dunia fotografi, William sudah mencoba berbagai tipe dan jenama kamera. Mulai dari kelas pemula hingga kelas professional, dari teknologi DSLR hingga kamera mirrorless.

Dari semua kamera, ternyata yang memengaruhi hasil foto bukanlah kamera yang canggih. Melainkan orang di balik lensa, ide kreatif seorang fotografer menjadi pembedanya, bagaimana dapat menghasilkan foto yang bercerita.

Kamera hanyalah penunjang kebutuhan, foto seperti apa yang ingin dihasilkan. "Tidak ada yang namanya kamera pemula, jika ingin serius di dunia fotografi, lebih baik investasilah pada lensa. Sebab body kamera dapat berganti-ganti dan harganya akan turun tetapi lensa harganya bisa naik di kemudian hari," jelasnya.

Untuk membuat konten foto di Instagram, Edi Hartono Liem Co-Founder Vos Foyer menekankan pentingnya membuat perencanaan yang matang agar konten lebih terstruktur.

"Instagram saat ini digunakan sebagai personal branding. Jadi, Anda harus tahu betul apa minat Anda, siapa target market, demografi, dan usianya. Sebab itu semua akan memengaruhi konten yang akan diberikan," ungkap Edi.

Suasana kelas "Social Media Photography & Concept Creation for Your Social Media Business"

Selanjutnya, kelas lokakarya "Social Media Photography & Concept Creation for Your Social Media Business" bersama CEO dan Co-Founder VosFoyer tersebut membahas masalah teknis mengenai komposisi dalam pengambilan foto, beberapa trik editing foto dengan beberapa aplikasi, hingga masalah-masalah yang sering dihadapi ketika mereka menjadi konsultan jenama.

Untuk membangun citra sebuah jenama maupun seseorang di media sosial dibutuhkan waktu, perencanaan dan konsisten yang tinggi. Sebab, tidak ada rumus pasti untuk menanganinya. Setiap orang maupun jenama memiliki sisi unik tersendiri dan itulah yang akan diangkat.

by: Riza Firli/ 14 Sep 2017

Upaya Firly Savitri tumbuhkan minat sains pada anak

Sesuai dengan slogannya"ideas worth spreading", TEDx menyebarkan ide-ide baru kepada komunitas, organisasi, maupun individu untuk memicu percakan dan koneksi melalui pengalaman.


TEDx merupakan komunitas internasional yang tersebar di berbagai negara dan kota-kota di seluruh penjuru dunia. Dimulai pada 1984, TEDx yang awalnya fokus pada topik teknologi, hiburan, dan desain, kini berkembang mencakup hampir semua topik, mulai dari sains, bisnis hingga isu global lebih dari 100 bahasa.

Di Indonesia, TEDxJakarta sudah diadakan sejak 2009. Pada tahun ke-12 ini, TEDxJakarta mengusung tema Niyata yang berarti "nyata" dalam bahasa Sansekerta. Menghadirkan 8 pembicara yang tahun ini, kebetulan, semuanya adalah perempuan, seperti Mirza Kursini, Anindya Krisna, Firly Savitri, Intan Suci Nurhati, Dian Ara, Adi Utarini, Faye Hasian Simanjuntak, dan Bunda Iffet.

Firly Savitri, salah satu pembicara dalam TEDxJakarta merupakan pemimpin dan penggagas Ilmuan Muda Indonesia (IMI). IMI adalah sebuah perusahaan sosial, dengan misi menginspirasi generasi muda agar memiliki minat sains dan memberikan pengalaman lebih mendalam ketika mempelajari sains.


Dalam pekerjaannya sehari-hari, Firly selalu menekankan kepada anak-anak untuk berani mencoba dan tidak fokus pada kegagalan sebab sebuah inovasi terlahir dari ribuan kali kegagalan.

Menekankan kata "tidak apa-apa" saat percobaan gagal akan membuat anak-anak lebih percaya diri dan tidak merasa takut. Menjadikan mereka lebih objektif dan menumbuhkan sikap sains.

Dalam literasi sains, Indonesia menempati urutan ke-40 dari 42 negara. "Itu artinya kemampuan berinovasi Indonesia masih rendah di dunia. Penyebabnya, sekitar 98 persen sekolah dasar negeri dan swasta di Indonesia tidak memiliki fasilitas sains", terangnya.

Jika melansir Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2014. Sebanyak 148.272 sekolah dasar di Indonesia, hanya 2,8 persen yang memiliki ruang laboratorium IPA.

Firly merasa pembelajaran sains selama ini kurang memadai. Kebanyakan dari mereka hanya mendengarkan guru, menghafal rumus dan menghitung angka-angka yang sebenarnya tidak tahu untuk apa.

Bayangkan jika ada perubahan pendidikan di Indonesia, ketika anak-anak Indonesia belajar sains dengan mengamati alam dan mengaplikasikan rumus-rumus itu. Mungkin akan ada banyak sekali karya-karya mengagumkan ciptaan anak Indonesia.

Bersama IMI, Firly menciptakan lab-in-the-box, sebuah laboratorium portabel yang memungkinkan anak-anak dapat melakukan 100 eksperimen sains. Lab-in-the-box bukan sekadar alat, tetapi juga memiliki metode agar guru-guru dapat menumbuhkan sikap ilmiah pada anak.

Dari 100 eksperimen yang dilakukan nantinya anak-anak dapat mengembangkan 1000 eksperimen melalui laboratorium mini ini.

Selain lab-in-the-box, IMI juga menciptakan planetarium mini yang bisa dibawa ke mana saja dengan biaya lebih murah. Film-film yang diputar dalam planetarium mini merupakan digital dome yang diproyeksikan 360.

Dalam planetarium mini, anak-anak akan diajak berpetualang ke angkasa luar. Mengunjungi planet-planet, berdekatan dengan benda-benda angkasa dan menangkap bintang.

Selain astronomi, planetarium mini memutar film mengenai dinosaurus. Sebab dari dua hal itu, dapat menumbuhkan rasa cinta anak-anak terhadap sains dan memotivasi mereka untuk belajar matematika, fisika, biologi dan teknologi.

Jika Anda ingin menghadirkan planetarium mini, biasanya IMI akan menanyakan terlebih dahulu untuk keperluan apa? Sebab harga yang ditawarkan mulai dari Rp0 hingga Rp50 juta perhari, tergantung siapa yang mendapatkan manfaat dari planetarium ini.

Planetarium mini merupakan produk IMI yang pertama dan sudah diputar lebih dari 20 kota hingga Malaysia. Untuk lab-in-the-box baru selesai dikembangkan dalam dua tahun terakhir dan sudah dicoba di sekolah-sekolah negeri, swasta, maupun sekolah internasional di Jakarta.

Berkesempatan menjadi salah satu pembicara pada TEDxJakarta, membuat Firly merasa senang. "Sebab di sini saya bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki kepedulian dan sikap terbuka. Sebuah ide akan jauh lebih bagus, jika disampaikan kepada orang-orang dan orang-orang tergerak untuk mendukungnya", ungkap Firly.

by: Riza Firli/12 Juni 2017

Kisah Hendy Setiono Lahirkan Waralaba Kebab Turki Baba Rafi


Kisah Hendy Setiono Lahirkan Waralaba Kebab Turki Baba Rafi
Kisah Hendy Setiono Pendiri Baba Rafi 


Kebab merupakan kudapan khas Timur Tengah yang kini mudah dijumpai di Indonesia. Di Turki sendiri, kebab biasanya terbuat dari daging kambing. Di Indonesia, kebab umumnya terbuat dari daging sapi giling yang diolah dengan bumbu-bumbu khusus.
Baba Rafi merupakan salah satu merek kebab terkenal di Indonesia. Baba Rafi kini juga sudah menggunakan sistem franchise atau waralaba. Saat ini, ada lebih dari 1.200 outlet kebab di seluruh Indonesia dan beberapa negara lainnya seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Brunei, Sri Langka, Tiongkok, hingga Belanda.

Hendy Setiono dan istri, Nilam Sari, merupakan orang dibalik suksesnya Kebab Turki Baba Rafi. Pasangan yang menikah muda di usia 19 tahun ini mulai bisnis dengan modal Rp4 Juta.

Saat itu, Hendy masih duduk di bangku kuliah di ITS, Surabaya sebelum akhirnya memutuskan berhenti kuliah pada semester 4 dan fokus memulai usaha. Pasangan ini sebenarnya bukan berasal dari keluarga pengusaha, atau berlatar kuliner.

Meski demikian, keduanya kerap mengikuti seminar dan pelatihan, baik soal wirausaha maupun kuliner. Pertama kali berbisnis, hotdog dan burger menjadi produk pertama mereka.

Bermodal bahan-bahan yang mereka beli di supermarket yang tinggal dipanaskan, omzet harian pasangan ini pada 2003 mencapai Rp400 Ribu. Setelah setahun berbinis, bisnis ini akhirnya berkembang menjadi 6 outlet.

Tiba-tiba, muncul pesaing yang bisnisnya berkembang sangat pesat dan mempengaruhi omzet mereka. Terpaksa, 6 outlet burger dan hotdog yang mereka miliki, tutup satu persatu.

Saat mengalami kegagalan dalam bisnis, Nilam dan Hendy tak merenungi nasib begitu saja. Mereka memilih mengunjungi orang tua mereka di Qatar. Tiket ke Qatar mereka dapat dari orang tua mereka yang memiliki 2 kali jatah tiket pesawat.

Saat berada di Qatar, Nilam dan Hendy banyak melihat tukang kebab berjualan di pinggir jalan. Dari situ, mereka terinspirasi menjual kebab di Indonesia. Awalnya, mereka mencoba membuat kebab dengan bumbu yang mendekati rasa aslinya, seperti rasa kapulaga dan cengkeh.

Sayangnya, harga pokok untuk kedua rasa ini sangat mahal. Kemudian, pasangan ini memodifikasi cita rasa yang lebih lokal agar sesuai dengan lidah orang Indonesia dan memiliki harga jual lebih murah.

Setelah menemukan resep yang cocok, mereka kembali membuka Kebab dengan gerobak yang kemudian diberi nama Kebab Turki Baba Rafi. Rafi adalah nama anak pasangan ini, dan baba memiliki arti ayah. Jadi, Kebab Turki Baba Rafi memiliki arti, Kebab Turki Ayahnya Rafi.

Pada 2005, kebab Turki Baba Rafi menggunakan sistem franchise atau waralaba. Untuk menunjang SDM karena turn over pegawai yang tinggi, Kebab Turki Baba Rafi mendirikan Baba Rafi Academy.

Lulusan akademi ini sudah terlatih membuat kebab dan ditempatkan di outlet-outlet yang membutuhkan karyawan. Dalam menjalankan bisnis, pasangan memiliki moto LETAM, Lihat peluang, Evaluasi peluang, Tiru cara yang mungkin bisa diadopsi, Amati caranya dan lakukan, Modifikasi cara yang telah dipilih.

PT Kebab Baba Rafi Indonesia juga memiliki merek lain seperti Ayam Bakar Mas Mono, Bebek Garang, Cokro Tela Cake, Piramizza, dan Voila yang dikembangkan menjadi bisnis waralaba.


by: Riza/ smart-money.co / Sep 2015