Melbourne Surganya Pecinta Kopi




Melbourne merupakan salah satu kota di Australia yang memiliki banyak coffee shop. Kecintaan masyarakat Melbourne terhadap kopi terus berkembang, bahkan volume biji kopi yang diimpor dari seluruh dunia melalui Pelabuhan Melbourne meningkat sekitar 780% dalam satu dekade terakhir. Setiap harinya ada 30 ton kopi atau setara dengan 3 juta cangkir kopi yang masuk melalui Pelabuhan Melbourne.
Banyak orang di kota Melbourne yang rela antri untuk menikmati kelezatan kopi favorit mereka. Salah satu coffee shop terkenal yang bisa kamu kunjungi adalah Everyday Coffee. Terletak di daerah Collingwood, Everyday Coffee merupakan tempat istimewa karena merupakan hasil kolaborasi dari tiga pemuda yang sangat cinta dengan kopi. Bahkan dalam pemilihannya, biji kopi tersebut dipilih dengan teliti.
Bagi kamu yang penasaran dengan proses pembuatan atau pemanggangan kopi, kamu bisa mengunjungi Code Black Coffee di kawasan Brunswick. Di sini kamu akan diajak untuk melihat langsung proses di balik pemanggangan biji kopi, dengan alat khusus mereka dapat memanggang biji kopi 20 kg sekaligus. Kamu juga akan betah berlama-lama di sini karena interiornya yang sangat berkelas serta tersedia banyak hidangan lezat.
Ingin mengeksplor tempat makanan dan kopi tersembunyi di kota Melbourne? Kamu dapat menjelajahnya bersama Café Culture Walk. Tur yang diselenggarakan oleh Hidden Secret Tour ini juga akan membawa kamu ke berbagai tempat bisnis unik yang sangat peduli dengan kopi.
Melbourne seolah menjadi surga bagi para pecinta kopi. Para warga Melbourne merupakan penikmat kopi yang cerdas dengan berbagai pilihan mulai dari espresso, caffe latte dengan krim sampai cappuccino dan flat white. Selain itu banyak juga café yang menawarkan kopi dengan cara penyeduhan yang menggugah selera seperti kopi syphon, filter, dan French-pressed.
Penasaran dengan cita rasa berbagai coffee shop di kota Melbourne? Yuk rencanakan perjalanan kamu ke Australia bersama Wego untuk mencari harga terbaik untuk tiket dan hotel. Baca juga informasi seputar tujuan-tujuan wisata yang harus kamu kunjungi di sana.

Riza Firli : Lintas. Me/ 28 Mei '15

Mau Belajar Dari Nol, Erika Sukses Lanjutkan Bisnis Ritel ADA Swalayan



Erika Santoso (31) merupakan putri tunggal dari Gunawan Santoso dan Goei Ngiek Hwa pemilik jaringan ADA Swalayan. Dalam menjalankan usaha yang dirintis orang tuanya tersebut, Erika menjalankannya sendiri tanpa panduan orang tuanya secara langsung. Baginya hal itu bagaikan berlayar sendiri dalam lautan luas, mengingat saat itu usianya baru berusia 24 tahun.

“Itu terjadi pada tahun 2008. Ketika papa berpulang menyusul mama yang terlebih dahulu meninggal dunia, pada tahun 2003. Saat itu saya sempat bingung. Hidup seorang diri, tanpa orang tua dan harus meneruskan bisnis yang menghidupi ribuan orang,” kenang Erika Santoso.

Kebingungan yang dirasakan Erika memang cukup beralasan, walaupun sejak kecil ia sudah mengenal bisnis swalayan. Ia baru benar-benar terjun pada tahun 2007, ketika itu ia terjun untuk menangani pembelian dan order barang.

Wanita yang pernah mengenyam pendidikan di sebuah universitas di Melbourne, Australia dan pendidikan bahasa di Tiongkok, mengaku harus belajar dari nol. Ia pun harus belajar banyak dalam melakukan pengamatan secara detail dari bisnis yang dikelola.

Karena pertama kali Erika terjun ke bisnis retail, ia banyak mengamati seluk beluk pekerjaan dari banyak divisi yang ada di ADA Swalayan. Mulai dari bagian stok, kasir, keuangan, SDM hingga berhubungan dengan para supplier.

Ketika dirinya belum mendapatkan banyak pelajaran dari sang papa yang merupakan guru bisnisnya, ia turun tangan secara total, hal ini dilakukan agar bisnis orang tuanya tetap berjalan dan dapat menghidupi ribuan karyawan yang selama ini sudah setia mengabdi.

Meski sempat ragu, Erika tetap mantap meneruskan bisnis yang dibangun orang tuanya tersebut. Ia melakukan pembelian stok sendiri bahkan melakukan pembelian sampai ke negeri Tiongkok. Hampir 3 kali dalam setahun ia pergi hanya untuk berbelanja stok barang seperti tas dan beberapa barang-barang fashion lainnya.

“Pada akhirnya saya menikmati bisnis ini. Walau sebenarnya cita-cita awal saya bukan berbisnis ritel, melainkan mode dan fashion. Namun, bisnis yang saya geluti sebagian besar juga erat dengan fashion, sehingga terbayar sudah cita-cita masa kecil dan hobi pun tersalurkan” tutur Erika.

Riza Firli : Smart-Money.co / 26 May '15

Rizki Purnadi Berbagi Kunci Sukses Sunda Motor

Industri otomotif seolah tak pernah mati, hal ini terlihat dari jumlah kendaraan atau mobilitas yang terjadi, terutama di kota besar seperti Jakarta yang kian hari kian padat.
Kendaraan bermotor terutama mobil, kini bukan lagi sekedar alat transportasi, namun sudah menjadi bagian dari hobi dan gaya hidup. Tak tanggung-tanggung, orang rela mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk membeli aksesoris atau perlengkapan audio untuk mobil kesayangan.
Sunda Motor merupakan salah satu toko audio dan aksesoris mobil yang sudah 28 tahun menjual produk-produk berkualitas dengan jasa pemasangan oleh teknisi ahli.
Beridiri sejak 1987, Sunda Motor menjadi pelopor toko audio dan aksesoris mobil di kawasan Kelapa Gading – Jakarta Utara. Kini Sunda Motor memiliki tigaworkshop di daerah Gading Kirana, Kelapa Gading, dan Summarecon Bekasi.
Rizki Purnadi (26 tahun) merupakan generasi penerus usaha yang telah dirintis Teddy Supiadi dan Dian Purnamasari. Rizki mengakui, awalnya meneruskan bisnis keluarga  karena paksaan orang tua.
Sejak SMP, ia sudah membantu orang tuanya hingga akhirnya tumbuh kecintaan terhadap dunia otomotif dan akhirnya memutuskan untuk meneruskan usaha orang tuanya.
“Saya anak pertama dari empat bersaudara jadi cukup fair kalau orang tua saya mendidik saya lebih keras agar bisa menjadi contoh yang baik untuk ketiga adik saya,”  katanya kepada Smart Money.
“Sejak kuliah, saya tertarik bekerja di perusahaan besar. Salah satu perusahaan impian saya untuk bekerja adalah Astra, dan ternyata saya bisa masuk program Management Training Astra Credit Companies (ACC).” 
Menurut Rizki, berkarir di ACC merupakan kesempatan baik untuk belajar dan bertemu banyak talenta hebat di sana. Di tahun kedua bekerja di ACC, ia mendapatkan pelatihan yang mengubah karir hidupnya.
Pelatihan tersebut mengingatkan Rizki pada visi, misi dan minat hidupnya. Tiga bulan setelah pelatihan tersebut, pemuda tersebut akhirnya memutuskan meninggalkan karir di Astra, dan meneruskan usaha orang tuanya.
“Sejak Juni 2012, saya mulai fokus di Sunda Motor,” kenang Rizki pada Smart Money.
Bersama sang adik, Aldi Purnadi, Rizki mengelola Sunda Motor hingga saat ini. Selain dibantu sang adik, lulusan Komunikasi Pemasaran London School Public Relation Jakarta ini juga punya tim yang banyak membantu menjalankan usahanya.
Banyak anggapan bila meneruskan usaha keluarga akan lebih mudah, namun bagi Rizki, hal tersebut ada benar dan salahnya. Lebih mudah karena hanya meneruskan bisnis yang sudah punya produk, pasar, tenaga kerja dan sistem penunjang yang sudah mapan. Di sisi lain, tantangannya adalah membawa bisnis keluar dari kebiasaan lama.
“Tentu ada perbedaan di generasi orang tua dan generasi saya. Saya merasa ditantang untuk mampu memberi pemahaman yang tepat ke generasi orang tua, dan ini bagian paling sulit,” kata Rizki.
Saat ini, Sunda Motor melakukan pemecahan divisi untuk beberapa produk dan membuat situs agar dikenal lebih luas. Situs www.sundamotor.com menawarkan paket audio lengkap dan perlengkapan serta aksesoris lain.
Lewat situs ini, konsumen bisa melakukan transaksi pembelian secara online. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, Sunda Motor menyediakan jasa pengiriman dan pemasangan di tempat, khusus untuk pelanggan di area Jabodetabek.
Dalam berbisnis, Rizki percaya bahwa tiap kesuksesan selalu disertai doa dan kerja keras, namun tak lupa bahwa dalam prosesnya harus tetap menyenangkan.
Selain memiliki prinsip dalam pekerjaan yang selalu ia pegang, Sunda Motor juga memiliki 4 pilar utama dalam berbisnis, yaitu Customer Satisfaction, Quality, Teamwork, dan Integrity. Empat pilar ini menjadi bekalnya mengelola dan membesarkan Sunda Motor.
Untuk urusan perbankan, Rizki sudah lama menjadi nasabah BCA baik pribadi maupun bisnis. Untuk urusan bisnis, banyak konsumen memilih pembayaran dengan kartu debit dan kredit BCA karena lebih mudah dan aman. Selain itu, Sunda Motor memiliki program cicilan BCA 0% yang membantu pelanggan melakukan pembelian.
Riza Firli : Smart-Money.co / 28 Apr '15

Tangan Dingin Albert Santoso Sukses Benahi Perusahaan Warisan



Meneruskan usaha keluarga dan membenahinya memang memiliki tantangan tersendiri, itulah yang dialami Albert Santoso (25) putra sulung Lukas Santoso pengusaha coating thinner dan plywood Semarang Jawa Tengah.
Darah pengusaha yang dimiliki Albert dari sang Ayah juga begitu kental, sejak kecil Ayahnya sudah mempersiapkan dirinya untuk menjadi pengusaha.
Salah satu cara yang dilakukan sang Ayah dengan menyekolahkan Albert pada jurusan bisnis di Singapura. Beruntunglah Albert yang masih mencari jati dirinya itu patuh pada arahan orang tua.
Ia berpikir positif, bahwa apa yang disarankan orang tuanya itu adalah untuk kebaikan dan kemudahan dia di masa mendatang.
Ternyata apa yang dipikirkan Albert terjawab, kepatuhannya pada orang tua, kini menjadikannya sebagai putra andalan Lukas Santoso dalam menjalankan dua perusahaannya yang terus berkembang yakni CV Makmur Lestari yang bergerak di bidang produksi thinner dan coating serta PT Alam Citra Lestari yang bergerak di bidang plywood.
Setelah selesai studi di Newcastle, di Singapura, Albert diminta orang tuanya untuk pulang ke Indonesia. Dan ia mengurus perusahaan plywood yang saat itu tidak tertata. Pada awal tahun 2012, PT Alam Citra Lestari, baru beroperasi pada November 2011. Karena tidak adanya orang yang dipercaya dan memiliki kemampuan dibidang plywood, maka usaha tersebut jadi berantakan.
Awal 2012 menjadi awal saya terjun pada dunia bisnis, tanpa pengalaman dan hanya bermodal ilmu serta teori yang didapat dari Newcastle. Ternyata membenahi lebih berat dari pada memulai bisnis sendiri” Cerita Albert.
Belum lagi ia harus menghadapi para karyawan senior yang saat itu memandangnya sebagai anak muda yang belum mengetahui apa-apa. Albert harus ekstra sabar dalam menghadapi para karyawan yang tidak mau begitu saja menerima ide dan perintah dari orang baru yang belum berpengalaman, meskipun dirinya adalah anak dari pemilik perusahaan.
“Saya tidak mau menang sendiri dan tetap mendengar masukan serta mengambil  sisi positif sekalipun itu masukan dari karyawan”
Berkat kegigihannya, Albert yang saat ini menjabat sebagai Managing Direktor PT Alam Citra Lestari. Berhasil membawa perusahaan tersebut menjadi lebih baik dalam 4 tahun. Dirinya berhasil melakukan ekspor plywood ke berbagai negara seperti Singapura, Korea, dan Hongkong. Sedangkan di perusahaan CV Makmur Lestari, Albert membantu pada pembukuan.  Prinsip yang sealu ia pegang dalam berbisnis yaitu mau belajar dan sabar, melakukan bisnis dari hati, berani basah dan harus total. Tandasnya.
Riza Firli: Smart-Money.co /25 May '15

6 Tips Mendapatkan Kepercayaan Pelanggan di Bisnis Online



Bisnis online memang sedang marak dan menjadi solusi bagi banyak calon pengusaha. Bisnis online terbilang membutuhkan modal lebih sedikit dibandingkan membuka toko, selain itu ajang promosi pun bisa dilakukan lebih murah dan mudah lewat jaringan media sosial, saat ini Instagram, Twitter dan Facebook menjadi tempat yang sangat populer di kalangan pengusaha bisnis online.

Selain membuat situs sendiri, berjualan lewat Marketplace atau Forum Jual Beli (FJB) yang tersedia bisa menjadi solusi lain saat memulai bisnis online. Melalui Marketplace atau FJB, kamu tak perlu repot mempersiapkan situs untuk memajang produk atau jasa yang ditawarkan. Cukup mendaftar dan kemudian menjelaskan dengan jelas saja di tempat yang telah disediakan. Mudah kan?

Selanjutnya, yang kamu butuhkan adalah mendapat kepercayaan dari para pelanggan. Ketika pelanggan sudah percaya, maka pesanan akan terus berdatangan. Mereka bisa saja melakukan pemesanan kembali / repeat order atau ikut mempromosikan daganganmu kepada rekan dan kerabatnya. Maka dari itu, sangat penting untuk bisa mendapat kepercayaan dari pelanggan. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan agar bisa mendapatkan kepercayaan dari pelanggan.

Respon Cepat
Karena dalam bisnis online kamu tak bertatap muka langsung dengan pelanggan, maka kamu harus bisa memberi respon yang cepat saat melayani mereka. Baik kepada pelanggan yang hanya sekadar bertanya-tanya atau ingin membeli, jangan ‘pelit’ saat menjawab pertanyaan terkait produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Menerima Kritik
Kritik memang bukan hal yang menyenangkan, namun kritik merupakan modalmu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi di waktu yang akan datang. Jadi, bila kamu menemukan pelanggan seperti ini, jangan terpancing emosi dan tetaplah bersikap profesional. Terima saja kritik atau saran dari para pelanggan, karena ini akan membantu kamu menjadi penjual yang lebih baik lagi.

Jaminan Uang Kembali
Untuk mendapat kepercayaan pelanggan, kamu bisa memberi jaminan uang kembali bila barang yang diterima tidak sesuai harapan. Berikan juga garansi dan jaminan keaslian barang dalam jangka waktu tertentu, misalnya 2 x 24 jam. Dengan memberikan jaminan, para pelanggan akan lebih nyaman dan yakin saat berbelanja.

Retur Barang
Mendapatkan barang yang cacat atau rusak saat barang diterima, tentu akan membuat konsumen sedih dan kecewa. Jadi, jangan ragu untuk memberi layanan pengembalian dan penggantian barang. Layanan ini akan memberikan obat atas kekecewaan konsumen dan membuat mereka mempercayaimu.

Jenis Pembayaran
Untuk pembayaran, gunakan bank yang sudah umum digunakan toko online seperti BCA. Selain itu, BCA juga memudahkan nasabah dalam bertransaksi melalui internet banking. Penjual akan lebih cepat dan mudah memeriksa uang yang masuk melalui internet banking.

Konfirmasi
Setelah konsumen mentransfer uang, jangan lupa mengingatkan mereka untuk melakukan konfirmasi pembayaran. Kemudian, kamu juga harus memberikan informasi status barang dan nomor pengirimannya. Dengan demikian konsumen akan merasa tenang karena mendapat kejelasan mengenai status pesanannya.

Riza Firli : smart-money.co /29 Apr 2015

Elizabeth & Clarke Ciptakan Baju Putih Bebas Noda


Menggunakan pakaian berwarna putih akan memiliki kesan rapih, bersih, dan secara psikologis warna putih juga memberikan citra positif bagi para pemakainya. Tak heran jika warna putih banyak diminati para pekerja profesional.

Namun, pakaian putih juga bisa menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian besar orang. Banyak yang menghindari penggunaan pakaian berwarna putih, karena pakaian putih cenderung cepat sekali kotor. Apa lagi jika kamu merupakan orang yang sangat aktif di luar ruangan dan mudah berkeringat.
Noda keringat karena deodorant sering kali membekas di pakaian putih, sehingga pada bagian ketiak baju kamu menjadi kekuningan.

Perkembangan fashion saat ini tidak hanya sekedar model pada pakaian, tetapi juga teknologi yang digunakan. Dilansir dari The Huffington Post, perusahaan pakaian Elizabeth & Clarke telah menciptakan inovasi baru yang dinamai “The Unstainable White Shirt”.

Sesuai dengan namanya, pakaian putih yang diciptakan Elizabeth & Clarke itu tidak dapat dikotori oleh noda seperti kopi, saus, atau apapun yang membuat baju putih kamu menjadi kotor.
Elizabeth & Clarke menjelaskan kalau kemeja yang mereka ciptakan ini menggunakan nanotechnology, yakni sebuah teknologi yang dapat menghalangi tumpahan seperti air, minyak, bahkan bekas keringat pun tak mampu menodainya. Meski tidak dapat ditumpahi cairan, baju ini tetap dapat dicuci seperti pakaian pada umumnya.

Elizabet & Clarke juga telah melakukan pembiayaan massal untuk produksi melalui situs Kickstarter. Sejak dibuka pada 21 April 2015, The Unstainable White Shirt telah mendapatkan pembiayaan sekitar empat kali lipat dari target awalnya, yakni sebesar US$30.000.
Kedepannya tak hanya kemeja putih yang diproduksi, Elizabet & Clarke juga akan memproduksi t-shirt dan atasan tanpa lengan dengan konsep serupa.

Hadirnya kemeja putih dengan nanotechnology ini dipastikan bisa membuat penggunanya lebih berhemat, karena penggunaan deterjen pembersih baju bisa dikurangi mulai saat ini. Canggih!

Riza Firli : Smart-Money.co/ 8 May 2015

Ingin Bekerja Menjadi Social Media Specialist? Ini yang Perlu Kamu Perhatikan

Tren penggunaan media sosial untuk kebutuhan marketing memunculkan profesi baru, yakni social media specialist. Di Indonesia profesi social media specialist mulai ramai kira-kira sejak 5-6 tahun terakhir, ketika banyak perusahaan atau brand menggunakan jasa orang-orang yang aktif di sosial media.
Tak tanggung-tanggung, berdasarkan data The United States Bureau of Labor dalam setahun social media specialist bisa menghasilkan US$51.280 atau sekitar Rp 600 juta. Namun angka ini tentu saja dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari perusahaan yang ditangani, pengalaman, lokasi dan lainnya.
Bagi kawan smart yang berniat menjadi social media specialist, berikut 6 hal yang perlu kamu perhatikan :

1. Tuntutan Client
Buat kamu yang menjadi sosial media spesialis di sebuah agensi atau pihak ketiga, perlu diingat bahwa klien adalah raja, karena mereka yang membayar kita untuk sebuah proyek. Maka jangan heran kalau klien kamu terlalu ‘cerewet’ untuk meminta ini dan itu.
Persiapkan diri kamu dan tanggapi tuntutan mereka dengan sabar. Buat mereka senang dan puas dengan segala pekerjaan kamu, dengan begitu hubunganmu dan klien juga akan berjalan lebih baik.

2. Campaign
 Media sosial tak lepas dari yang namanya sebuah campaign atau kampanye. Bagi sebuah brand, campaign sangat penting, terutama di media sosial. Kampanye di media sosial bisa berefek viral atau banyak dibicarakan banyak orang.

Menciptakan sebuah ide kampanye memang tidak mudah, maka kamu harus memutar otak dan mengeluarkan kreativitasmu untuk mendapatkan ide yang unik dan berpotensi viral. Selain itu, kamu jangan kecewa jika nantinya ide kamu tidak apat diterima atasan atau klien, namun siapa tahu di lain kesempatan ide kamu masih bisa digunakan atau dimodifikasi untuk kampanye brand lain.

 3. Target
Setiap pekerjaan memang memiliki target, dan dalam setiap kampanye yang ada di media sosial memiliki key performance indicator (KPI) sebagai alat pengukur. Nantinya akan ada permintaan dari klien soal KPI dalam sebuah kampanye.
Untuk lebih mengoptimalkan sebuah kampanye, beberapa media sosial seperti Facebook dan Twitter saat ini memiliki layanan advertising yang dapat membantu konten kamu agar tersebar dan mendapatkan traffic lebih banyak.

4. Quiz Hunter
 Siapa yang tidak suka dengan hadiah-hadiah gratis? Indonesia termasuk salah satu negara dengan total pengguna media sosial terbesar, tak heran jika banyak juga pemburu hadiah di media sosial. Mereka yang biasa mengincar hadiah-hadiah gratis biasa disebut juga Quiz Hunter.
Sebagai social media specialist kamu harus memperhatikan hal ini juga. Mereka terbiasa untuk melakukan segala cara demi memenangkan kuis atau kampanye yang kamu jalankan. Coba pikirkan syarat dan ketentuan mengikuti kuis yang bisa meminimalisir kecurangan dari para peserta.


5. Haters

Menjelek-jelekan produk atau brand sudah biasa terjadi di media sosial, karena para penggunanya merasa bebas melakukan apa saja dengan akun miliknya. Maka ketika ada haters yang bertindak berlebihan, sebaiknya kamu tanggapi saja dengan santai.
Tak perlu menanggapi setiap ucapannya, dan jika sudah terlalu mengganggu, kamu bisa memanfaatkan layanan ‘Report’ yang biasa ada di media sosial. Laporkan akun tersebut agar bisa ditindak oleh pihak media sosial. Jangan lupa untuk mencantumkan alasan dan bukti yang jelas saat melaporkan gangguan tersebut.

6. Komplain
Ditugaskan untuk memegang akun media sosial sebuah brand memang tugas yang berat. Selain harus menguasai latar belakang brand dan produk-produk yang dijualnya, kamu juga harus tahan terhadap semua komplain yang masuk. Ini merupakan hal yang umum dialami, jadi tak perlu kaget.
Cara paling tepat menanggapi komplain adalah dengan menenangkan pelanggan. Tak perlu menanggapi komplain mereka dengan emosi. Selain itu, respon cepat menjadi kunci agar pelanggan puas dengan layanan purna jual sebuah brand.