Lean Startup Machine: Workshop Praktis Mengatasi Kegagalan Startup
Hasilkan
beberapa ide bisnis startups sebagai pemenang, munculkan bibit-bibit baru dalam
dunia kewirausahaan Indonesia
Jakarta, 6
September 2015 – Di tengah meningkatnya animo untuk membuka usaha sendiri, banyak startup yang gagal untuk tumbuh. Banyak
penyebab kegagalan startup bukan
masalah teknis, melainkan kegagalan menembus pasar, memahami konsumen dan
bertanya pertanyaan yang tepat pada konsumen.
Workshop yang diselenggarakan selama tiga hari dengan
metode “Get out of the building” ini
telah menghasilkan beberapa ide bisnis startups
sebagai pemenang dari Lean Startup Machine Jakarta yang dijurikan oleh
beberapa juri yang berpengalaman di bidang startups.
Pemenangnya adalah:
Peduli Budaya, portal budaya Indonesia, event, produk, dan sanggar
Wishlist, gift directory and wishlis
TrimaJadi, solusi tepat guna untuk kebutuhan kuliner restoran sebagai Honorable mention
“Sembilan puluh lima (95) persen dari keseluruhan
jumlah startup yang gagal tidak
selalu karena masalah teknis, tetapi karena tidak ada orang yang menggunakan
produknya,” menurut Doni Priliandi, Founder
dari Happy5, salah satu mentor di Lean Startup Machine, 4-6 September 2015.
Lean Startup Machine,
workshop yang berasal dari New York dan telah menyelenggarakan workshop di lebih dari 200 kota di 6 benua
ini diadakan untuk kedua kalinya di Jakarta. Lean Startup Machine diprakarsai
oleh Trevor Owens pada tahun 2010. Sebelumnya, ia telah memulai sebuah bisnis scooter, tetapi tidak mampu mendapatkan
konsumen. Saat itu, ia menyadari bahwa terdapat cara yang lebih baik untuk
membangun sebuah bisnis, yaitu berbicara dengan konsumen dan memahami apa yang
mereka butuhkan.
Memahami dan berbicara pada konsumen adalah yang
diajarkan oleh Trevor Owens dalam Lean Startup Machine, melalui metode “Get out of the building!”. Dalam metode
ini para peserta startups bertemu dan
berbincang langsung dengan para konsumen, dan menggali apa yang harus mereka
kembangkan kedepannya.
“Di Lean Startup Machine, kami mengusung metode ini
agar para peserta memiliki pengalaman langsung untuk berbicara dengan konsumen.
Dengan begitu, peserta dapat memahami permasalahan konsumen dan menetapkan
solusi yang tepat”, ujar Ikhsan Rahadian, Lead
Organizer Lean Startup Machine Jakarta.
Dalam Lean Startup Machine, peserta dibagi atas
beberapa tim. Masing-masing tim menciptakan Minimum
Viable Product (MVP). Acara ditutup dengan sesi dimana masing-masing tim
melempar solusi baru dan dinilai oleh juri. Dalam kompetisi ini pemenang tidak
dipilih berdasarkan yang memiliki ide yang terbaik, tetapi tim mana yang
menghormati proses, memperoleh wawasan baru, dan mengaplikasikan pemahaman validasinya.
Metode validasi yang diusung Lean Startup Machine,
telah diterapkan di 50 kota di dunia seperti San Fransisco, Amsterdam, Hong
Kong, dan Singapore dan telah terbukti sukses melahirkan lebih dari 25.000 entrepreneur setelah mengikuti Lean Startup
Machine. Di Indonesia, selama 3 hari peserta akan dilatih secara intensif oleh
para mentor yang merupakan founder
dan CEO startup yang telah sukses.
Beberapa mentor tersebut adalah:
Achmad Zaky, Founder and CEO, Bukalapak.com
● Alan Jiang, International
Launcher, UBER
● Anna Rehermann, Founder, Growth
Hacking Asia
● Ario Pratomo, Co-Founder, Comma
Indonesia
● Boye Hartmann, Founder and CEO,
Y Group Asia
● Dian Noeh Abubakar, Founder and
CEO, Kennedy Voice & Berliner, Founder of Voice of Startups
● Dondi Hananto, Founder, Kinara
Indonesia
● Doni Priliandi, Founder, Happy5
● Eddy Lee, Consulting Professor
at Stanford University and Founder at Deft Intelligence
● Fajar Anugerah, Senior Partner,
Kinara Indonesia
● Fung Fuk Lestario, CEO &
Co-Founder, Rupawa
● Gede Mangala, Founder, Edraflo
● Lauren Carnaille, Indonesia
Country Head, Growth Hack
● Nanda Ekaputra, Head of
Marketing, New Business, Go-Jek
● Rene Suhardono Canoneo,
Founder, Happy5
● Rokimas Soeharyo (Co-Founder
& COO, TouchTen)
● Ryan Gondokusumo, Founder &
CEO, Sribu.com
● Steven Kim, Co-Founder &
CEO, Qraved
● Sutansyah
Marahakim, People Developer, Kolaborasi Kapital
● Vincent Iswaratioso, Founder
& CEO, Indomog
● Vikra Ijas, Co-Founder &
CMO, Kitabisa.com
● Zafrul Noordin, Founder / CEO, Code
Ar.my, Lean Startup Machine's Global Advisor
Bertempat di Kejora
HQ, Wisma Barito Pacific Building, Slipi, Lean Startup Machine dipenuhi oleh 110
orang peserta. Yang membuat workshop
ini lebih menarik adalah peserta ataupun tim terbaik berkesempatan untuk diundang para juri dalam
program accelerator/incubator mereka
yakni Kejora HQ, GEPI, Endeavor Indonesia, SkyStar Ventures, dan Eddy Lee
(Consulting Professor Stanford University) berupa tiket inkubasi dan ruang
kantor, scale-up clinic, ideabox, dan konsultasi.